DENTAL HEALTH EDUCATION (DHE)

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

01 1/2

RSU ADHYAKSA

Tanggal Terbit : Disahkan Oleh:

Direktur RSU Adhyaksa,

SPO

dr. Dyah Eko Judihartanti, MARS

NIP. 19710817 200604 2 044

Merupakan penyuluhan kesehatan gigi pada pasien dan orangtuanya agar mau dan
PENGERTIAN mampu menjaga kesehatan gigi dan mulutnya
Untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut pasien yang
TUJUAN
optimal.
Surat Keputusan Direktur RSU Adhyaksa No : 0367/ SK/010/2019 Tentang
KEBIJAKAN Pemberlakuan Panduan Praktik Klinik (PPK) KSM Gigi dan Mulut di Rumah Sakit
Umum Adhyaksa.
1. Dilakukan pada semua pasien sebelum melakukan perawatan
INDIKASI
2. Pada pasien dengan OH buruk ( Penilaian skor plak >12 dan indeks plak >2.0 )
KONTRA -
INDIKASI
A. Alat & Bahan :
1. Set alat standar
2. Gelas kumur, sikat gigi , pasta gigi, kaca, benang gigi
B. Menilai keadaan OH pasien :
1. Aplikasi larutan disklosing untuk menandai deposit plak pada permukaan
gigi pasien
2. Pasien berkumur sekali saja
3. Tunjukkan kepada pasien dan orang tua daerah gigi yangditandai oleh
larutan disclosing. (Ini adalah daerah di mana plak biasa berakumulasi
PROSEDUR
sehingga membutuhkan perhatian saat menyikat gigi)
4. Penghitungan / pencatatan skor plak dan indeks plak
C. Penilaian teknik menyikat gigi
D. Pasien anak menyikat sendiri giginya dengan sikat gigi biasa di depan kaca
dan diamati oleh dokter gigi dan orangtua
E. Periksa :
1. Apakah semua permukaan gigi sudah tergosok?
2. Apakah gigi-gigi disikat berurutan?
3. Apakah ada teknik tertentu yang digunakan?
 (DENTAL HEALTH EDUCATION (DHE))

Nomor Dokumen : Nomor Revisi : Halaman :

01 2/2

RSU ADHYAKSA

F. Jelaskan proses terjadinya karies secara singkat dan bagaimana

mencegahnya (pada pasien anak dan orangtua)
G. Instruksi menyikat gigi pada pasien anak dan orangtua
1. Evaluasi dan perbaikan teknik/cara menyikat gigi.
2. Frekwensi menyikat gigi minimal 2X sehari saat pagi setelah sarapan dan
malam sebelum tidur
3. Lama menyikat gigi sekitar 2-3 menit
4. Anjuran memilih sikat gigi dengan kepala kecil dan pasta gigi berfluor
H. Instruksi menggunakan benang gigi pada pasien anak dan orangtua
1. Potong benang gigi kira-kira 30-40 cm panjangnya dan dengan ringan
putar ujungnya di sekitar jari tengah tangan kanan dan kiri
2. Ujung jari atau ibu jari tempat benang gigi tidak lebih dari 2 cm jaraknya
supaya dapat mengendalikan benang gigi dengan baik
3. Lewatkan benang gigi dengan perlahan lahan melalui titik kontak gigi
dengan menggerakkan ke arah buko-lingual sampai masuk perlahan-lahan.
Hindari gerakan yang kasar karena dapat melukai gusi
4. Gerakkan benang gigi ke arah okluso-gingival dan buko-lingual pada tiap
permukaan proksimal.
5. Setelah melakukan flossing semua gigi, kumur-kumur dengan kuat untuk
mengeluarkan plak dan debris yang berada di ruang interdental

I. Penyuluhan diet pada pasien anak dan orangtua

1. Makan dan minuman yang bergizi untuk tumbuh kembang yang optimal
2. Kurangi / hindari makanan atau minuman kariogenik (menyebabkan
terjadinya karies) terutama yang mengandung karbohidrat yang
dimurnikan (refined carbohydrates) seperti sukrosa.
J. Dilanjutkan dengan Oral Profilaksis (lihat SOP terkait)

1. Instalasi Rawat Jalan ( Poli gigi & mulut )

2. Komite Keperawatan
UNIT TERKAIT
3. Dokter Spesialis Gigi & Mulut