Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nadia Putri Mulya Sulistyo

NIM : 1805162
Kelas : Pendidikan Manajemen Perkantoran 2018-B

Konsep Bisnis Digital


Bisnis digital adalah bisnis canggih yang memanfaatkan skill dalam bidang teknologi
informatika dan juga komputer, kemudian dalam praktiknya bisnis digital membutuhkan
jaringan internet. Dalam menggeluti bisnis digital. Bisnis digital yang bisa dilakukan. Berikut
adalah model bisnis digital yang bisa dilakukan yang penting untuk diketahui:
1. Infomediary, model bisnis ini akan mengumpulkan, menganalisa, dan juga menjual
informasi kepada konsumen.
2. Licensing, model bisnis digitak ini akan memegang hak paten untik jenis perangkat
tertentu. Karena memiliki hak paten maka hak perlindungan dan juga privasi memiliki
kontribusi yang penting terhadap model bisnis ini.
3. Merchant, model bisnis digital yang terakhir adalah merchant yang mana akan menjual
barang dan juga jasa melalui toko online. Dalam menggunakan metode ini tidak ada toko
fisik di dalamnya

Urgensi Bisnis Digital


Ketika ditanya penting atau tidaknya digitalisasi bisnis setelah melihat banyaknya manfaat
yang ditawarkan. Maka sangat penting pada era kini yang percepatan global memaksa
beberapa UKM maupun perusahaan untuk turut menggunakan sistem ini. Ketertinggalan
terhadap perkembangan zaman dan masih menggunakan cara lama dalam berbisnis akan
berefek besar pada perkembangan perusahaan itu sendiri. Karena manusia yang berpikir
dinamis dan praktis, mereka akan lebih tertarik dengan bisnis yang mudah diaplikasikan yang
keuntungannya sangat besar dengan waktu yang relatif singkat. Sebagus apapun sebuah
produk jika tidak mengikuti selera pasar dan percepatan global pasti akan gulung tikar seperti
Nokia, Kodak yang tidak bisa mengikuti perkembangan zaman.
Disisi lain, teknologi digital mempunyai peran yang sangat vital dalam pengolahan informasi.
Teknologi digital dapat menganalisis informasi yang relevan dengan perkembangan pasar
guna menentukan strategi pemasaran digital. Dengan kemudahan itu, perusahaan akan
berkompetisi memperbaiki kepuasaan pelanggan melalui transformasi digital.
Digitalisasi bisnis menawarkan perusahaan dan individu untuk selalu terhubung, menjalani
kolaborasi maupun menjadi jembatan antara bisnis dan orang-orang. Bisnis pun pada
akhirnya akan mengadopsi digital untuk selalu eksis dan integritas tinggi

Peluang Bisnis Digital


Bisnis digital beberapa tahun belakangan ini telah menjadi sebuah tren usaha yang cukup
menggiurkan. Meningkatnya penggunaan internet dan berbagai kemudahan yang ditawarkan
oleh smartphone adalah alasan mengapa bisnis ini memiliki peluang baik.
Bukan hanya itu, bisnis digital juga menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan
kreativitas menjadi sebuah peluang usaha. Banyak juga wirausahawan muda inovatif yang
ikut berkontribusi dalam memberikan solusi untuk masalah sosial yang ada melalui bisnis
digital.
Sebenarnya banyak sekali peluang bisnis di zaman modern ini, tapi kali ini kita akan
membahas "Peluang Usaha Bisnis Di Bidang Digital". Berikut macam macam peluang bisnis
di bidang digital. 

1. Membuat Startup 
2. Membuat website
3. Menyediakan jasa desain grafis
4. Menjadi penulis konten atau artikel SEO
5. Membuat blog yang menarik
6. Membuat aplikasi mobile
7. Membuat software
8. Internet marketing
9. Media sosial
10. Youtuber

Dampak Bisnis Digital


Dampak positifnya, yaitu :
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak
bisa ditemui di sistem transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. Menurunkan biaya operasional(operating cost).
4. Melebarkan jangkauan (global reach).
5. Meningkatkan customer loyalty.
6. Meningkatkan supplier management.
7. Memperpendek waktu produksi.
8. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).

Dampak negatifnya, yaitu :


1. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu
mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti
semua data finansial yang ada.
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa mengungkap
semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat
mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban.
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat
kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam.
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker
yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan
sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri.
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor
seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha
menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut.
6. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan
sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia,
kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik.

Perkembangan Bisnis Digital di Dunia dan di Indonesia

Zaman sekarang, atau yang juga akrab disapa sebagai zaman now, hampir semua barang
maupun jasa dapat dibeli melalui jalur online. Mulai dari snack favorit, shampoo, popok bayi,
pulsa, sampai dengan asuransi dapat dibeli dengan mudah melalui smartphone maupun
perangkat lainnya yang terhubung dengan internet. Secara statistik, persentase volume
transaksi online masih di bawah 10% terhadap keseluruhan transaksi retail baik offline
maupun online. Mungkin bukanlah angka yang signifikan untuk ditanggapi secara serius.
Namun angka ini dipercaya akan terus meningkat menjadi 50% pada tahun 2035. Hal ini
tentu saja perlu ditanggapi secara serius, terutama oleh pengusaha retail yang masih
mengandalkan transaksi secara offline.

Beberapa memilih untuk ikut membuat versi online dari bisnis yang sudah berjalan atau
memfasilitasi konsumen dengan berlaku sebagai pick up spot untuk mengambil barang dari
transaksi online. Pedagang tradisional berlomba-lomba mengadopsi teknologi terbaru dalam
upaya transformasi menjadi omni channel retailer. Untuk menjadi omni channel retailer yang
baik, korelasi yang selaras antara satu channel dan lainnya sangatlah penting. Misalnya,
pelanggan login ke situs online untuk melakukan survei sebelum menentukan barang yang
ingin dibeli, melakukan transaksi pada aplikasi mobile, dan datang ke outlet untuk
mengambil barang yang dipesannya melalui aplikasi di smartphone. Dengan ini, retailer hadir
dalam berbagai channel yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, yaitu
kehidupan yang bersinggungan erat dengan keberadaan sosial media, internet dan juga
smartphone. Lantas apa yang dapat dilakukan oleh pengusaha restoran untuk lebih sesuai
dengan perkembangan teknologi digital?
Di era dimana pelanggan dapat memesan hampir semua makanan yang mereka inginkan
melalui aplikasi di smartphone, pengusaha café dan restoran mungkin dapat
mempertimbangkan untuk membuat layanan pesan antar untuk beberapa menu yang ada.
Atau dengan memungkinkan pemesanan online, sehingga pelanggan dapat dengan mudah
mengambil pesanan yang sudah mereka pesan sebelumnya pada saat pulang dari kantor.
Layanan seperti ini tentu saja akan sangat memberikan nilai lebih kepada pelanggan café atau
restoran tersebut, terutama dari segi waktu. Waktu yang tadinya dipakai untuk datang ke
restoran, menunggu dilayani, melakukan pemesanan, melakukan pembayaran dan menunggu
pesanan nya, dapat digunakan untuk melakukan aktivitas lain.

Selain itu, pengusaha café dan restoran juga dapat memberikan pengalaman yang berbeda
dan berkesan bagi para pelanggan, agar pelanggan memiliki alasan lebih, untuk kembali
datang ke café/ restoran tersebut, tentu saja selain dari hidangan yang lezat dan penuh cita
rasa. Mungkin dengan membuat space untuk workshop grinding biji kopi yang dapat dilihat
oleh pelanggan café? Atau dengan mengadakan kelas memasak, misalnya cara memakai
bumbu-bumbu exotis ke dalam masakan seperti daun alpukat kering dan Pasilla Oaxaca dari
Chili? Kemungkinannya tiada batas.

Kesimpulan
Bisnis Digital sangat penting di era sekarang ini. Semua kalangan masyarakat pasti memakai
barang yang berbasis digital. Tidak hanya di lingkungan masyarakat, tetapi di dunia bisnis
juga digital sangat banyak digunakan. Entah untuk meraup keuntungan dengan menghasilkan
barang-barang digital sampai dengan memakai barang digital yang dapat menunjang
pekerjaan supaya dapat terselesaikan dengan lebih cepat. Apabila suatu perusahaan tidak
dapat mengikuti perkembangan zaman yang menggunakan digital, maka kemungkinan
perusahaan tersebut akan gulung tikar. Selain sisi positif yang diberikan oleh barang-barang
berbasis digital, kita juga harus memperhatikan dampak negatifnya. Maka pintar pintarlah
dalam menggunakan digital dimanapun dan kapanpun kita berada.

Anda mungkin juga menyukai