Anda di halaman 1dari 3

Nama: Nadia Putri Mulya Sulistyo

NIM : 1805162
Kelas : Pendidikan Manajemen Perkantoran 2018-B
Tugas Mata Kuliah Kepemimpinan

1. Apa yang dimaksud dengan paradigma?


2. Seberapa pentingkah paradigma dalam kepemimpinan, jelaskan!
3. Apa saja keuntungan bagi seorang pemimpin yang selalu memimpin dengan
berpandangan ke masa depan?
4. Apa saja kerugian bagi seorang pemimpin yang selalu memimpin dengan berpandanga ke

masa depan?
5. Apa saja perbedaan paradigma manajerial dengan pemimpin?

Jawaban

1. Paradigma adalah cara orang melihat diri mereka sendiri dan lingkungan yang akan
mempengaruhi pemikiran (kognitif), sikap (afektif), dan perilaku (konatif). Paradigma
juga dapat berarti seperangkat asumsi, konsep, nilai-nilai, dan praktik yang diterapkan
dalam memandang realitas dalam sebuah komunitas yang sama, khususnya, disiplin
intelektual.
2. Peran paradigma dalam kepemimpinan itu sangat penting, yang mana suatu paradigma
berhubungan dengan Teori Management – Administration – Leadership – Problem
Solving – Human Relations :Paradigma kepemimpinan meliputi gaya kepemimpinan,
tipologi kepemimpinan, model-model kepemimpinan, dan teori-teori kepemimpinan.
Yang mana management disini adalah Management suatu proses yang dilakukan oleh
satu orang atau lebih untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain guna
mencapai hasil (tujuan) yang mana management memiliki fungsi sebagai POAC yaitu :
Planning, Organaizing, Actuating dan Controlling dalam hal ini seorang pemimpin
membutuhkan fungsi dari POAC tersebut untuk mencapai suatu tujuan dalam organisasi.
Selain berhubungan dengan management namun paradigma ini juga berhubungan dengan
Adminstrasi, yang mana Administrasi adalah proses kerjasama antara dua orang atau
lebih berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditentukan (S.P. Siagian, 1973). Dari pengertian tersebut juga bagian dari kepemimpinan
yang mana kepemimpinan sebagai proses mempengaruhi sekelompok orang sehingga
mau bekerja dengan sungguh-sungguh untuk meraih tujuan kelompoknya. Tak hanya itu,
paradigma juga berhubungan teori Leadership dan Problem Solving yang kedua itu juga
berhubungan atau berperan penting dalam kepemimpinan . leadaership disini dimana
seorang pemimpin harus bisa menjadi contoh bagi setiap anggotanya dan juga harus
mampu mempengaruhi para anggotanya. Dan Problem Solving disini adalah suatu ilmu
dalam manajemen organisasi yang dipergunakan oleh para pemimpin dalam memecahkan
permasalahan-permasalahan yang ada dalam organisasi yang dipimpinnya. Dalam
memecahkan masalah (to solve the problem), seorang pimpinan yang bijaksana, biasanya
akan merujuk kepada teori kepemimpinan dengan menggunakan langkah-langkah sebagai
berikut:
a. Memahami masalah dan menentukan tujuan
b. Mengumpulkan informasi yang relevan
c. Mengidentifikasi alternatif-alternatif solusi yang layak dan membuat estimaasi
yang realistis
d. Merumuskan kegiatan-kegiatan yang akan ditempuh dalam menyelesai-kan
masalah
e. Mengevaluasi setiap alternatif dengan menggunakan analisis sensitivitas untuk
meningkatkan akurasi
f. Memilih alternatif terbaik
g. Mengimplementasikan solusi dan memonitor hasilnya.
Dan terakhir adalah berhubungan dengan teori Human Relation yang mana dalam hal ini,
pemimpin melihat hal-hal dari sudut pandang orang lain, berpikir menurut pola perasaan
orang lain. Melakukan komunikasi secara berkala dan jelas, pujian yang wajar, serius
dengan yang Anda ucapkan, sikap loyal, sopan santun kepada setiap orang, pengakuan
bila bersalah, pemberian rasa hormat kepada orang lain, ucapan terima kasih.
3. Bagi seorang pemimpin yang selalu berpandang ke masa depan, tentunya pemimpin itu
pemimpin yang tak mau mengambil resiko yang akan terjadi sekarang juga, yang mana
dalam mengambil tindakan atau keputusan selalu memikirkan resiko kedepannya seperti
apa dan juga pemimpin yang selalu berpandnagan ke masa depan juga yaiu pemimpin
yang memiliki visi misi yang jelas yang mana visi misi itu harus dituju dalam suatu
organisasi dan tak hanya itu pemimpin yang selalu berpandang ke masa depan yaitu
seorang pemimpin yang ketika memiliki masalah selalu berfikir secara luas.
4. Pemimpin yang memiliki sifat yang selalu berpandangan ke depan sangat baik dalam
memimpin namun ada juga beberapa masalah jika pemimpin selalu berpandang kedepan
yaitu ketika terjaadi masalah yang sangat urgent untuk dituntaskan hari itu juga agak
terlalu sulit karena seorang pemimpin yang selalu berpandang ke depan terlalu
memikirkan resiko apa saja yang nantinya akan terjadi sehingga memerlukan waktu yang
cukup lama ketika mengambil keputusan.
5. Sebenarnya paradigma seorang pemimpin dan manajerial tidak berbeda jauh keduanya
memiliki peran yang saat penting dalam suatu organisasi dimana keduanya harus mampu
mempengaruhi para anggotanya untuk mencapai suatu tujuan , berikut peredaan antara
Manajerial dan Pemimpin. Pemimpin : Dalam arti yang luas kepemimpinan dapat
digunakan setiap orang dan tidak hanyaterbatas berlaku dalam suatu organisasi atau
kantor tertentu. Kepemimpinan adalah kegiatan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
atau seni mempengaruhi perilaku manusia baik perorangan maupun kelompok. Disini,
menurut kami ,kepemimpinan tidak harus dibatasi oleh aturan-aturan atau tata karma
birokrasi. Kepemimpinan tidak harus diikat dalam suatu organisasi tertentu. Melainkan
kepemimpinan bisa terjadi di manasaja, asalkan seseorang menunjukkan kemampuannya
mempengaruhi orang-orang lain ke arah tercapainya tujuan tertentu. Manajer : Manajer
adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-
kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi. Piramida jumlah karyawan pada
organisasi dengan struktur tradisional, berdasarkan tingkatannya.Pada organisasi
berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer
tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk
piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).

Anda mungkin juga menyukai