Anda di halaman 1dari 3

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN

FPEB UPI BANDUNG

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Statistika

Hari/tanggal : Senin/23 Maret 2020

Dosen : 1. Dr. Sambas Ali Muhidin, S.Pd, M. Si

2. Dr. Hj. Nani Sutarni, M. Pd

Waktu : 120 menit

Nama : Nadia Putri Mulya Sulistyo


NIM : 1805162
Kelas : Manper 2018-B
PERTANYAAN

1. Apakah perbedaan statistik deskriptif dan statistik inferensia?


2. Apa perbedaan antara data kualitatif dan data kuantitatif? Berikan contoh sederhananya!
3. Diketahui data : 2,3,2,5,4,4,7,6,8,9. Tentukan nilai modusnya!
4. Diketahui data : 10,20,45,55,60,70,80,90. Tentukan nilai mediannya!
5. Diketahui nilai variasi = 144. Tentukan nilai simpangan bakunya!
6. Diketahui data x1 = 2, x2, = 6, x3 = 7. Tentukan rata-rata hitungnya!
7. Diketahui data 50,40,30,60,70. Tentukan nilai jangkauan (range)!
8. Nilai rata-rata dan simpangan baku ujian masuk UPI masing-masing adalah 70 dan 15.
UPI akan menerima peserta ujian yang memiliki nilai 20% terbesar. Berapa nilai batas
ujian peserta yang dapat diterima di UPI?
JAWABAN

1. Statistik inferensial dan statistik deskriptif memiliki perbedaan yang sangat mendasar
dalam proses analisisnya. Secara umum, kedua jenis statistik ini pun memiliki tujuan
yang berbeda. Statistik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik data.
Sedangkan statistik inferensia bertujuan untuk mengambil kesimpulan untuk populasi
dengan menganalisis sampel. Statistik deskriptif biasanya hanya disajikan dalam bentuk
tabel dan grafik. Statistik uji yang digunakan pun terbilang sederhana seperti rata-rata,
varians, dll. Sedangkan statistik inferensial, statistik yang digunakan sudah tergolong
sangat rumit. Tidak semua orang mampu menggunakan statistik inferensial sehingga
dibutuhkan keseriusan dan pembelajaran khusus sebelum menggunakannya.

2. Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol
angka atau bilangan didapat melalui suatu proses menggunakan teknik analisis mendalam
dan tidak bisa diperoleh secara langsung sedangkan Data kuantitatif adalah data
informasi yang berupa simbol angka atau bilangan. Berdasarkan simbol-simbol angka
tersebut, perhitungan secara kuantitatif dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu
kesimpulan yang berlaku umum di dalam suatu parameter.
Contoh data kualitatif : “Orang Inggris lebih tinggi dari pada orang Indonesia”. Kalimat
ini menunjukkan kualitas tinggi badan. Namun, kita tidak mengetahui berapa tinggi
badan orang Inggris dan tinggi badan orang Indonesia.
Contoh data kuantitatif : “Harga BBM naik ke angka 11.000 rupiah”. Contoh ini
merupakan data kuantitatif. Karena angkanya jelas, yaitu naik

3. 2,3,2,5,4,4,7,6,8,9.

Data terurut : 2,2,3,4,4,5,6,7,8,9


Modus : 2 dan 4

4. Dik : 10,20,45,55,60,70,80,90
Dit : Median?
Jawab : Data terurut : 10,20,45,55,60,70,80,90
Median : (55+60)/2 = 57,5

5. Dik : Nilai variansi = 144


Dit : Simpangan Baku (S)
Jawab : S = 144
S = 12

6. Dik : x1= 2, x2= 6, x3 = 7.


Dit : Rata-rata (mean)
Jawab: Mean = (2+6+3)/3 = 5

7. Dik : 50,40,30,60,70
Dit : Range
Jawab : (Max(70))-(Min(30)) = 40

8. Dik : μ = 70, σ = 15

Anda mungkin juga menyukai