1. Statistik inferensial dan statistik deskriptif memiliki perbedaan yang sangat mendasar
dalam proses analisisnya. Secara umum, kedua jenis statistik ini pun memiliki tujuan
yang berbeda. Statistik deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik data.
Sedangkan statistik inferensia bertujuan untuk mengambil kesimpulan untuk populasi
dengan menganalisis sampel. Statistik deskriptif biasanya hanya disajikan dalam bentuk
tabel dan grafik. Statistik uji yang digunakan pun terbilang sederhana seperti rata-rata,
varians, dll. Sedangkan statistik inferensial, statistik yang digunakan sudah tergolong
sangat rumit. Tidak semua orang mampu menggunakan statistik inferensial sehingga
dibutuhkan keseriusan dan pembelajaran khusus sebelum menggunakannya.
2. Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol
angka atau bilangan didapat melalui suatu proses menggunakan teknik analisis mendalam
dan tidak bisa diperoleh secara langsung sedangkan Data kuantitatif adalah data
informasi yang berupa simbol angka atau bilangan. Berdasarkan simbol-simbol angka
tersebut, perhitungan secara kuantitatif dapat dilakukan untuk menghasilkan suatu
kesimpulan yang berlaku umum di dalam suatu parameter.
Contoh data kualitatif : “Orang Inggris lebih tinggi dari pada orang Indonesia”. Kalimat
ini menunjukkan kualitas tinggi badan. Namun, kita tidak mengetahui berapa tinggi
badan orang Inggris dan tinggi badan orang Indonesia.
Contoh data kuantitatif : “Harga BBM naik ke angka 11.000 rupiah”. Contoh ini
merupakan data kuantitatif. Karena angkanya jelas, yaitu naik
3. 2,3,2,5,4,4,7,6,8,9.
4. Dik : 10,20,45,55,60,70,80,90
Dit : Median?
Jawab : Data terurut : 10,20,45,55,60,70,80,90
Median : (55+60)/2 = 57,5
7. Dik : 50,40,30,60,70
Dit : Range
Jawab : (Max(70))-(Min(30)) = 40
8. Dik : μ = 70, σ = 15