SKRIPSI
Oleh
SRI MULYANI
105391108816
i
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN APLIKASI GOOGLE CLASSROOM
TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
SRI MULYANI
105391108816
ii
iii
iv
v
vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
vii
ABSTRAK
viii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta Alam, penulis
Nabi besar Muhammad SAW, Serta para sahabat, keluarga, dan orang-orang yang
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program
Muhammadiyah Makassar.
Berbekal dari kekuatan dan ridha dari Allah SWT semata, maka penulisan
skripsi ini dapat terselesaikan meski dalam bentuk yang sangat sederhana. Tidak
sedikit hambatan dan rintangan yang penulis hadapi, akan tetapi penulis sangat
tulus untuk kedua orang tua tercinta Ayahanda Syamsudin Pahu dan Ibunda
Kalsum atas segala pengorbanan dan do’a yang begitu tulus yang telah diberikan
ini, walaupun dengan berbagai rintangan dan cobaan. Semoga apa yang mereka
akhirat. Dengan pertolongan yang maha kuasa, yang hadir lewat uluran tangan
serta dukungan dan do’a dari orang-orang yang tulus mendoakan penulis,
ix
karenanya penulis ucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas segala bantuan
kepada bapak Dr. Khaeruddin, M.Pd dan Ibu Dr. Rahmawati, M.Pd selaku
M.Pd., Ph.D, selaku Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Makassar. Ibu Dr.
Nurlina, S.Si., M.Pd dan Bapak Ma’ruf S.Pd., M.Pd , selaku Ketua dan
Bapak dan Ibu dosen Prodi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Muhammadiyah
Makassar yang telah mengajar dan mendidik mulai dari semester awal hingga
ini. Ibu Syafriati, S.Pd selaku guru bidang studi mata pelajaran fisika di SMA
subjek penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kak Indah
Fitri yani S.Si, Kak Salamanan S.Mat, kak Anita Abdullah S.E dan adik Nadia
x
atas segala bantuan, do’a yang tulus serta saran, dukungan dan motivasi sehingga
terkhusus angkatan 2016, serta teman- teman yang tidak sempat saya sebut
namanya yang telah banyak membantu dalam menyelesaiakan tugas akhir ini
dan Winda Ulfa Fitria S.Pd atas segala bantuannya yang sangat berharga serta
dukungan memotivasi dan menyemangati satu sama lain, yang tak akan pernah
penulis lupakan.
jauh dari kata kesempurnaan, karena sebagai manusia yang hina dini dan ingin
berjuang untuk mencapai kesempuraannya. Oleh karena itu penulis masih serta-
kedepannya. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ridha-Nya kepada kita
Penulis
Sri Mulyani
xi
DAFTAR ISI
xii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ................................................................................. 36
B. Pembahasan ........................................................................................41
BAB V PENUTUP
A. Simpulan ........................................................................................... 44
B. Saran ................................................................................................. 44
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 45
LAMPIRAN-LAMPIRAN ................................................................................... 47
RIWAYAT HIDUP .............................................................................................. 48
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel
3.1 Hasil uji validasi instrument tes hasil belajar fisika ....................................... 31
3.2 Kriteria Reliabilitas ........................................................................................ 31
3.3 Jumlah item tiap indikator pada instrument tes hasil belajar fisika ............... 32
3.4 Pola penskoran tes Hasil Belajar fisika peserta didik .................................... 33
3.5 Kategori Standar yang ditetapkan Departemen Pendidikan Nasional ........... 34
3.6 Kategorisasi Respon siswa terhadap pembelajaran ........................................ 35
4.1 Statistik Skor Hasil belajar Fisika peserta didik ............................................ 37
4.2 Distribusi dan Persentase skor hasil belajar fisika peserta didik di SMA
Muhammadiyah 7 Makassar ......................................................................... 37
4.3 Nilai Statistik Hasil pembelajaran menggunakan Aplikasi Google
Classroom ...................................................................................................... 39
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar .
2.1 Aliran kelas pada Google Classroom ............................................................. 11
2.2 Kerangka Pikir ............................................................................................... 25
4.1 Grafik distribusi frekuensi Hasil belajar fisika peserta didik di SMA
Muhammadiyah 7 Makassar ......................................................................... 38
4.2 Diagram Respon siswa pada pernyataan negatif terkait penggunaan
Aplikasi Google Classroom ........................................................................... 40
4.3 Diagram Respon siswa pada pernyataan positif terkait penggunaan
Aplikasi Google Classroom .......................................................................... 40
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Instrumen Soal tes pilihan ganda sebelum revisi
2. Instrumen Soal tes pilihan ganda setelah revisi
3. Instrumen Angket Penggunaan Aplikasi Googel Classroom
4. Lembar validasi oleh validator
5. Lembar jawaban peserta didik uji lapangan
6. Data Excel hasil uji lapangan peserta didik
7. Hasil Validasi dan Reliabilitas soal tes pilihan ganda
8. Lembar jawaban peserta didik hasil penelitian
9. Lembar jawaban angket respon peserta didik
10. Data Excel pernyataan positif angket respon peserta didik
11. Data excel Pernyataan negatif angket respon peserta didik
12. Gambar histogram hasil belajar fisika peserta didik
13. Gambar diagram angket pernyataan positif dan negative
14. Dokumentasi
15. Persuratan
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
semakin hari semakin sangat pesat pada abad ke 21. Hal tersebut dibuktikan
satu arah, sehingga peserta didik hanya dapat menguasai materi sebatas apa
kepada peserta didik, dengan belajar seorang peserta didik dapat mengetahui
hal yang belum ia ketahui, dengan belajar juga dapat menambah wawasan
keilmuan seseorang. Dalam hal ini salah satu surah dalam Al-Qur’an yang
berkaitan dengan belajar adalah surah Al-Alaq ayat 1-5 sebagai berikut :
Artinya :
1
2
diperoleh melalui proses belajar yakni dengan membaca dalam arti luas. Yaitu
tidak hanya membaca tulisan melainkan membaca segala yang tersirat di dalam
mengembangkan potensi yang dimiliki oleh setiap peserta didik, karena pada
setiap diri peserta didik potensi yang dimilikinya berbeda-beda. Sehingga ini
tersebut. Karena salah satu fungsi pendidik itu sendiri adalah membantu
dapat menilai bagaimana hasil belajar yang diperoleh oleh peserta didik.
dalam kelas saja, tetapi kegiatan pembelajaran bisa juga dilakukan di luar
Google classroom adalah salah satu aplikasi yang dapat membantu siswa dalam
Classroom.
berbasis internet yang disediakan oleh google sebagai sebuah sistem e-learning
berbasis virtual class sebagai bentuk pembelajaran jarak jauh yang dilakukan
guru dan peserta didik untuk melaksanakan proses pembelajaran dengan jarak
jauh. Karena baik guru maupun siswa dapat dengan mudah mengumpulkan
tugas, menilai tugas dan mengecek tugas dari guru tanpa terikat oleh batas
memberikan tugas lewat aplikasi Google Classroom ini, sehingga siswa dapat
yang sudah dirancang sedemikian rupa agar peserta didik dapat memahami dan
mengulang materi yang kurang dimengerti sehingga ini salah satu cara agar
hasil belajar peserta didik dapat meningkat. Dan cara agar memudahkan
untuk belajar bahasa Arab. Ini karena mahasiswa dan dosen dapat
mengevaluasi pekerjaan rumah dirumah atau dimana pun, terlepas dari batasan
fisika peserta didik”. Agar peneliti juga dapat mengetahui hasil belajar yang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
yaitu :
D. Manfaat Penelitian
berikut :
2. Bagi guru
3. Bagi sekolah
pendidikan.
4. Bagi Peneliti
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori Pendukung
1. Efektivitas
istilah yang berasal dari kata “efektif”. Efektivitas berarti baik hasilnya, dapat
erat dengan perbandingan antara tingkat pencapaian tujuan yang telah disusun
apabila seluruh siswa dapat terlibat secara aktif, baik mental, fisik, maupun
sosialnya. Sebab dalam proses pembelajaran aktivitas yang menonjol ada pada
siswa.
waktu) telah tercapai, atau makin besar persentase target yang dicapai, makin
kesesuaian antara orang yang melaksanakan tugas dengan sasaran yang dituju.
6
7
a. Ketuntasan pembelajaran
(KKM)
antara siswa dengan guru atau siswa dengan siswa, tidak hanya
siswa. Kegiatan belajar siswa bisa positif atau negatif. Aktivitas siswa
kegiatan lain yang tidak sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan
kemampuan, yaitu :
pembelajaran.
merupakan salah satu standar mutu pendidikan dan sering kali diukur
lebih baik sesuai dengan potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa
2. Google Classroom
a.) Pengertian Google Classroom
Google Classrom atau dalam bahasa indonesia disebut ruang kelas adalah
karena dapat di akses kapan saja, di mana saja dan dapat menghubungkan
10
dosen dan mahasiswa saat di luar ataupun di dalam kelas. Dosen dan
gratis untuk sekolah, organisasi nirlaba, dan siapa saja yang memiliki akun
berhubungan dengan mudah di dalam dan di luar kelas. Google kelas adalah
Mei 2014, lalu dirilis secara publik pada 12 Agustus 2014. Pada bulan juni
2015, Google mengumumkan API kelas dan tombol berbagai situs web, yang
kursus tanpa harus memiliki akun pendidikan G suite. Pada bulan april,
Peserta didik masuk ke kelas, melihat tugas yang akan datang, dan
Keterangan :
file drive (Seperti dokumen, slide, atau sheet) pendidik dapat memilih
untuk :
dapat mengeditnya,
12
Semua peserta didik berbagi file yang sama dan dapat melakukan
perubahan.
Peserta didik melihat nilai mereka. Jika tugas peserta didik berisi
diakses kelas.
atau informasi terkait dengan mata pelajaran yang akan dipelajari oleh
siswa di kelas nyata pada halaman tersebut. Siswa dapat bertanya kepada
guru ataupun kepada siswa lain dalam kelas tersebut terkait dengan
7. Siswa dapat melacak setiap tugas yang hampir mendekati batas waktu
sekali klik.
8. Guru dapat melihat dengan cepat siapa saja yang belum menyelesaikan
1. Create Assigment
dengan waktu yang dijadwalkan. Dengan fitur ini siswa akan mengetahui
2. Create Question
deadline yang telah ditentukan oleh pembicara. Selain itu, fitur ini
15
3. Create Material
4. Create Topik
membantu guru membuat kursus virtual yang lebih cepat dan lebih efesien
google classroom ini juga memungkinkan guru untuk dengan mudah dan
5. Reuse Post
16
adalah dosen dapat membuat mata kuliah virtual yang dinamai sesuai mata
kepada dosen atau guru untuk menggunakan ide ilmiahnya kepada mahasiswa.
rumah mandiri kepada mahasiswanya. Siapa pun yang termasuk kursus dapat
Aplikasi ini gratis dan dapat diunduh melalui google playstore atau diakses dari
komputer.
kelas di dunia maya. Lebih detailnya, aplikasi bisa menjadi cara untuk
dosen untuk mengelola tugas yang telah diterbitkan sehingga mahasiswa dapat
dapat memantau kemajuan siswa melalui Google kelas. Selain itu, google
diskusi kelas yang menarik untuk direspon dan dikomentari. Adanya aplikasi
ini bukan tidak mungkin menggantikan peran kertas dan papan tulis, sehingga
17
menilai tidak ada kendala di google classroom, selain itu aplikasinya sudah
mendukung 42 bahasa.
tugas membaca, dan hasilnya akan dikirim melalui google classroom. Selain itu
dosen juga dapat mengadakan kegiatan diskusi buku melalui google classroom,
kegiatan pembelajaran. Aplikasi ini bisa kita unduh secara gratis di smarphone
berbasis android atau IOS. Namun bagi pemula yang akan menggunakan
agar jelas dan mudah di pahami serta menghindari kebingungan. Selain itu
classroom, karena aplikasi ini akan terus di upgrade sesuai dengan waktu,
adalah (Ruang Kelas Google) adalah suatu aplikasi pembelajaran secara online
18
yang dapat digunakan oleh semua lingkup pendidikan yang membantu guru dan
peserta didik berbagai file dalam kegiatan belajar mengajar. Guru bisa membuat
kelas mereka sendiri dan membagikan kode kelas tersebut atau mengundang
para siswanya.
fisika. Tingkat partisipasi peserta didik dalam Google Classroom masih rendah.
Banyak peserta didik yang terlambat mengisi daftar hadir dan menyerahkan
tugas. Untuk pemberian materi, guru merasa kesulitan ketika harus membahas
materi yang banyak terdapat persamaan fisika dan peserta didik pun merasa
3. Hasil Belajar
belajar dipengaruhi oleh dua faktor utama yakni faktor dari dalam maupun dari
luar diri peserta didik atau faktor lingkungan. Faktor yang datang dari diri
dan penguasaan anak tentang materi yang dipelajari, adanya kesempatan yang
diberikan oleh anak, motivasi dan usaha yang dilakukan oleh anak. Pendapat
19
Berdasarkan pendapat sudjana dan Gagne dan Driscoll, maka dapat ditarik
suatu kesimpulan bahwa hasil belajar adalah suatu kemampuan peserta didik
aturan.
jasmani.
c. Application (menerapkan);
baru);
f. Evaluating (menilai).
c. Valuing (nilai);
d. Organization (organisasi);
e. Characterization (karakterisasi).
a. Initiatory;
21
b. Pre-routine;
c. Rountinized;
Artinya :
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
hasil belajar adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu
oleh para pakar pendidikan sebagaimana tersebut diatas tidak dilihat secara
yaitu faktor pengalaman masa lampau, faktor kesiapan belajar, faktor minat dan
kurikulum.
hasil pembelajaran.
situasi fisik yang terjadi disekitar kelas atau selama proses pembelajaran.
faktor eksternal terdiri atas faktor lingkungan (fisik dan sosial) dan faktor
manajemen).
Motivasi sosial dapat berasal dari orang tua yang selalu mendorong
anak untuk rajin belajar, motivasi dari orang lain, seperti dari tetangga,
23
yaitu :
1) Faktor jasmaniah
2) Faktor psikologis
1) Faktor keluarga
2) Faktor sekolah
3) Faktor masyarakat.
1) Aspek fisiologis
2) Aspek psikologis
wawancara ini adalah untuk mengetahui lebih jelas proses pembelajaran yang
informasi dari salah satu guru mata pelajaran IPA, peneliti menyusun
instrument penelitian yang terdiri dari soal tes hasil belajar fisika dan angket
validator.
penelitian tersebut yang berupa soal tes hasil belajar fisika dan Angket
pada saat pandemic covid-19 dan salah satu aplikasi dalam proses
Observasi Awal
25
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
Deskriptif.
2. Lokasi Penelitian
B. Variabel Penelitian
a. Populasi Penelitian
b.Sampel Penelitian
D. Prosedur Penelitian
Penelitian ini dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap persiapan, tahap
1. Tahap Persiapan
didik.
2. Tahap Pelaksanaan
mereka berupa soal tes hasil belajar dan Angket penggunaan Aplikasi
google classroom.
3. Tahap Akhir
classroom
a. Variabel terikat : Hasil belajar yang dimaksud pada penelitian ini adalah
Aspek kognitif pada level C1, C2, C3, dan C4 dengan menggunakan
instrument tes berbentuk pilihan ganda pada dimensi faktual dan konseptual.
F. Instrument Penelitian
Dalam penelitian ini instrument yang digunakan oleh peneliti adalah soal tes
hasil belajar dalam bentuk pilihan ganda dan angket penggunaan google
respon siswa. Namun dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan dua
indikator saja yaitu tes Ketuntasan belajar dalam bentuk Soal tes Hasil belajar
fisika materi Elastisitas dan hukum hooke dan respon siswa dalam bentuk
angket penggunaan aplikasi google classroom. Soal tes hasil belajar dan
angket ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana efektif atau tidaknya
hasil belajar yang telah di setujui oleh pembimbing berjumlah 50 soal dan
31
Sebelum peneliti memberikan soal tes dan angket kepada peserta didik,
instrument tes hasil belajar tersebut divalidasi oleh dua dosen ahli.
aplikasi google classroom. Soal tes Hasil belajar fisika yang berjumlah
terdiri dari dua orang dosen ahli. Valid berarti instrument tersebut dapat
: 121). Namun dalam penelitian ini ada dua uji validitas yang sesuai dan
pada penelitian ini dilakukan validasi intrumen tes oleh validator ahli atau
orang yang paham akan Hasil belajar (sebagai variabel terikat penelitian)
yang diperoleh dari hasil uji coba kemudian dianalisis dengan uji
a. Uji Validitas
Tabel 3.1 Hasil Uji Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar Fisika
12,15,21,2 19,20,22,23,24,26
5,27,37,
28,29,30,31,32,33
34,35,36,38,39,40
b. Uji Reliabilitas
Berdasarkan hasil uji reliabilitas untuk instrument tes Hasil belajar, di peroleh
diperoleh instrumen tes hasil belajar fisika Sebanyak 40 item soal. Jumlah
instrument tes hasil belajar fisika dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3.3 Jumlah item tiap indikator pada instrumen tes hasil belajar fisika
1. Mengetahui 1,2,3,4,14,15 6
2. Memahami 5,6,7,11,12,21,25,28,31, 9
3. Menerapkan 8,9,13,16,17,18,19,20,22, 15
4. Menganalisis 23,29,32,34,35,36 10
10,24,26,27,30,33,37,38, 40
39,40
Jumlah
menggunakan metode Soal tes Hasil belajar fisika peserta didik yang
diberi skor 1 dan jawaban salah diberi skor nol. dan Angket Respon
Tabel 3.4 Pola Penskoran Tes Hasil Belajar Fisika Peserta Didik
34
Jawaban
Benar Salah
1 0
diolah dan dianalisis. Adapun data dari hasil penelitian ini yaitu tes hasil
hasil belajar siswa. Adapun tujuan analisis statistik deskriptif ini untuk
aplikasi google classroom. Data mengenai hasil belajar fisika peserta didik
standar deviasi.
Mengelompokkan dalam kategori respon siswa yang dapat dilihat pada tabel
berikut :
A. Hasil Penelitian
belajar fisika peserta didik. Adapun Cara memperoleh data dalam penelitian
ini adalah melalui Soal tes hasil belajar fisika dan angket penggunaan aplikasi
setelah proses pembelajaran fisika pada materi Elastisitas dan Hukum Hooke
melalui aplikasi google classroom. Hasil belajar dan respon siswa masing-
35
36
Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar Fisika Peserta didik Kelas XI IPA
SMA Muhammadiyah 7 Makassar. Setelah pembelajaran Fisika
Materi Elastisitas dan Hukum Hooke melalui Aplikasi Google
classroom.
Statistik Nilai Statistik
Jumlah sampel (N) 40
Maximum 16
Minimum 2
Nilai Rata-rata 7,15
Standar Deviasi 3,703
Tabel 4.1 Statistik Skor Hasil Belajar fisika peserta didik yang mengisi
Setelah dianalisis skor tertinggi yang di peroleh oleh peserta didik adalah 16,
sedangkan skor terendah yang di peroleh oleh peserta didik adalah 2 dan skor
rata-rata yang diperoleh adalah 7,15 dan standar deviasi yang diperoleh yaitu
3,703. Jika hasil belajar fisika peserta didik dikelompokkan menjadi lima
kategori maka diperoleh distribusi frekuensi dan persentase dapat dilihat pada
stabel berikut :
Tabel 4.2 Distribusi Dan Persentase Skor Hasil Belajar Fisika Peserta
didik di SMA 7 Muhammadiyah Makassar
Interval Kategori Frekuensi Persentase %
Skor
0 – 5 Sangat Rendah 8 40%
6 – 10 Rendah 8 40%
11 – 15 Sedang 3 15%
16 – 20 Tinggi 1 5%
21 – 25 Sangat Tinggi 0 0
Tabel 4.2 diatas menunjukkan bahwa dari 20 peserta didik kelas XI IPA
Sangat Rendah. 8 peserta didik memperoleh skor pada interval skor (6 – 10)
dengan persentase (40%) yang berarti berada pada kategori Rendah. 3 peserta
didik memperoleh skor pada interval skor (11 – 15) dengan persentase
sebanyak (15%) hal ini berarti berada pada kategori yang sedang. 1 peserta
didik memperoleh skor pada interval skor (16 – 20) dengan persentase (5%)
berada pada kategori yang sangat tinggi. Dan berdasarkan tabel diatas tidak
ada peserta didik yang memperoleh skor pada interval skor (21 – 25) yang
berarti tidak ada peserta didik yang memperoleh skor pada kategori yang
sangat tinggi. Kemudian tadi didapatkan bahwa skor rata-rata hasil belajar
fisika peserta didik yaitu 7,15 dan kemudian di konveksi ke dalam lima
kategori diatas, maka nilai rata-rata ketuntasan hasil belajar fisika kelas XI
aplikasi google classroom berada pada kategori yang rendah. Dalam hal ini
sebagai berikut :
38
Gambar 4.1 Grafik Distribusi frekuensi Hasil Belajar Fisika Peserta didik
di SMA Muhammadiyah 7 Makassar
b. Deskripsi Respons peserta didik terhadap pembelajaran Fisika
Materi Elastisitas dan Hukum Hooke melalui Aplikasi google
classroom.
Untuk memperoleh data respons peserta didik digunakan
dan Hukum Hooke melalui aplikasi google classroom yang diisi oleh 20
orang peserta didik yang dinyatakan dalam tabel nilai statistik berikut ini :
classroom yang diisi oleh 20 orang peserta didik, setelah dianalisis didapatkan
skor tertinggi yang diperoleh oleh peserta didik yaitu 3,36. Dan Skor terendah
yang diperoleh oleh peserta didik adalah 1,08 sedangkan standar deviasi diperoleh
classroom adalah 1,97. Sehingga berdasarkan tabel 3.6 yaitu kategorisasi respon
Negatif.
KATEGORI
SS S RR TS STS
5% 2%
15%
38%
40%
Gambar 4.2 Diagram Respon siswa pada pernyataan negatif terkait penggunaan
aplikasi google classroom
Gambar 4.2 Diagram respon siswa, kategori SS (Sangat sejutu) diperoleh
KATEGORI
SS S RR TS STS
1%
12%
45% 20%
22%
Gambar 4.3 Diagram Respon siswa pada pernyataan positif terkait penggunaan
aplikasi google classroom
Gambar 4.3 diagram penggunaan aplikasi google pada pernyataan positif. Pada
diperoleh persentase sebesar 22%, dan pada kategori STS (sangat tidak setuju)
B. Pembahasan
aplikasi google classroom terhadap hasil belajar fisika peserta didik. Adapun cara
memperoleh data dalam penelitian ini peneliti menggunakan Soal tes Hasil belajar
fisika materi elastisitas dan hukum hooke dengan lima alternatif pilihan dan
angket penggunaan aplikasi google classroom, yang terdiri dari lima item pilihan
menunjukkan bahwa :
berada pada kategori yang sangat rendah dengan persentase sebesar 40% namun
ada beberapa peserta didik yang berada pada kategori sedang dengan persentase
sebesar 20% dan ada peserta didik yang berada pada kategori tinggi dengan
persentase sebesar 5%. Hal yang menyebabkan rendahnya hasil belajar fisika
dengan menggunakan aplikasi google classroom adalah karena peserta didik sulit
memahami materi pelajaran ketika pelajaran tidak di ajarkan dengan tatap muka
atau secara langsung. Apalagi materi pelajaran fisika banyak menggunakan teori
dan praktek sehingga peserta didik sulit memahami materi pelajaran ketika di
ajarkan hanya melalui aplikasi google classrom artinya proses pembelajaran tidak
google classroom.
didapatkan bahwa peserta didik berada pada kategori S (setuju) dengan persentase
sebesar 40%, artinya pada pernyataan negatif kebanyakan peserta didik memilih
persentase terbesar ada pada kategori STS (sangat tidak setuju) dengan persentase
sebesar 45%. Hal ini berarti bahwa kebanyakan peserta didik memilih kategori
STS (sangat tidak setuju) pada pernyataan positif. Hal yang menjadi penyebab ini
pandemik covid-19, seperti halnya guru mudah mengirim PPT pembelajaran, soal
dan materi serta video yang berkaitan dengan materi fisika. Hal ini sejalan dengan
dalam kelas. Namun aplikasi google classroom ini tidak dapat meningkatkan hasil
belajar peserta didik karena peserta didik sulit memahami materi pelajaran ketika
pembelajaran tidak dilakukan secara tatap muka. Sehingga hasil belajar peserta
didik rendah.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Andira permata dan
Yoga budi bhakti dengan judul penelitian keefektifan Virtual Class dengan google
google classroom dalam pembelajaran fisika, hasilnya dari 5 pernyataan yang ada
Sehingga peneliti dapat menyimpulkan bahwa kedua instrument soal tes hasil
belajar fisika dan angket penggunaan aplikasi google classroom yang telah
dibagikan kepada peserta didik yang berjumlah 20 peserta didik kelas XI IPA di
diatas bahwa aplikasi google classroom tidak efektif dilaksanakan pada saat
proses pembelajaran.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
sehingga aplikasi google classroom tidak efektif ketika diterapkan pada saat
B. Saran
Adapun saran dari hasil penelitian ini lebih fokus pada profil aktivitas
google classroom terhadap hasil belajar fisika peserta didik. Adapun untuk
43
44
DAFTAR PUSTAKA
Hammi, Zedha. 2017. Implementasi google classroom pada kelas XI IPA MAN 2
Kudus. Skripsi tidak diterbitkan. Semarang: Universitas Negeri Semarang
Riduwan. 2012. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistik. Cetakan 1. Bandung:
Alfabeta
Syahputra, Edy. 2020. Snowball Throwing Tingkatkan Minat Dan Hasil Belajar,
Sukabumi: Haura
L
A
M
P
I
R
A
N
47
LAMPIRAN A
1. Soal Tes Pilihan ganda sebelum revisi
2. Soal Tes Pilihan ganda setelah revisi
3. Angket Penggunaan Aplikasi Google Classroom
4. Hasil Validasi oleh validator
44
c. V dan I
d. IV dan V
e. II dan III
a. 7 x 108 N/m2
b. 7 x 109 N/m2
c. 7 x 1010 N/m2
d. 7 x 1011 N/m2
e. 7 x 1017 N/m2
12. Suatu benda jika ditarik pada keadaan tertentu dan Jawaban C C1
kemudian gaya dilepas, maka benda tersebut
memiliki sifat tidak kembali ke bentuk semula. Sifat
seperti ini disebut sifat…
a. Kekerasan
b. kekuatan
c. Plastis
d. Keliatan
e. Elastik
52
3. Mendiskusikan 13. Sebuah pegas memiliki sifat elastis dengan luas Jawaban B C2
tegangan, penampang 100 m2. Jika pegas di tarik dengan gaya
regangan,modulus elastis 150 Newton. Berapakah tegangan yang dialami
suatu bahan pegas ?
a. 1,7 N/m2
b. 1,5 N/m2
c. 2,5 N/m2
d. 3,5 N/m2
e. 12,5 N/m2
14. Diketahui panjang pegas 25 cm. sebuah balok Jawaban B C2
bermassa 20 gram digantungkan pada pegas
kemudian pegas bertambah panjang 5 cm. tentukan
modulus elastisitas andai luas penampang pegas 100
cm2 !
a. 200 N/m2
b. 100 N/m2
c. 300 N/m2
d. 150 N/m2
e. 250 N/m2
b. 4 Joule
c. 20 Joule
d. 50 Joule
e. 100 Joule
e. 16 F
4. Menjelaskan susunan 21. Tentukanlah pertambahan panjang sistem pegas bila dua Jawaban A C3
pegas seri dan paralel buah pegas yang memiliki konstanta pegas masing-masing
200 N/m dan 500 N/m disusun secara seri dan diberi beban
sebesar 1 kg.
a. 7 cm
b. 5 cm
c. 2 cm
d. 1 cm
e. 3 cm
22. Seorang murid ingin membuat sistem pegas yang terdiri Jawaban C C3
dari dua pegas untuk menahan beban sebesar 2 kg. Ia
memiliki sebuah pegas dengan konstanta 400 N/m dan satu
pegas lagi sedang ia pilih. Jika pertambahan panjang sistem
pegas yang diperbolehkan adalah 10 cm, maka tentukanlah
konstanta pegas lainnya yang dibutuhkan murid tersebut..
a. 200 N/m
b. 250 N/m
c. 400 N/m
d. 500 N/m
e. 150 N/m
57
23. Tiga pegas identik dengan konstanta 600 N/m disusun Jawaban D C3
seperti gambar
pegas penggantinya.
a. 57,1 N/m
b. 52, 3 N/m
c. 24, 5 N/m
d. 20,5 N/m
e. 55,7 N/m
a. 200 N/m
b. 255 N/m
c. 500 N/m
d. 570 N/m
e. 250 N/m
59
a. 1250 Nm-1
b. 2250 Nm-1
c. 1550 Nm-1
d. 250 Nm-1
e. 1200 Nm-1
60
27. tiga buah pegas disusun secra seri, setiap pegas Jawaban A C2
-1 -1
memiliki konstanta pegas sebesar 1.200 Nm , 600 Nm ,
dan 400 Nm-1. ketika pegas tersebut diberi gaya sebesar 40
N. Beapakah k total pegas-pegas tersebut?
a. 200 Nm-1
b. 250 Nm-1
c. 350 Nm-1
d. 450 Nm-1
e. 500 Nm-1
5. Menghitung besar 28. Sebuah kabel baja lift yang memiliki diameter 4 cm Jawaban C C3
tegangan,regangan,
mengangkat beban 628 kg. jika g = 9,8 m/ , tegangan
modulus elastis bahan
kabel baja tersebut adalah…
a. 5,9 106
61
b. 6,9 106
c. 4,9 106
d. 2,9 106
e. 1,9 106
a. 0,5
b. 0,1
c. 0,4
d. 0,3
e. 0,2
a. 0,1
b. 0,3
c. 0,5
d. 0,12
e. 0,7
a. 15 mm
b. 12 mm
c. 20 mm
63
d. 10 mm
e. 25 mm
a. 31,5 106 m2
b. 30,5 105 m2
c. 36,5 106 m2
d. 21,5 106 m2
e. 32,5 106 m2
a. 40,5 cm
64
b. 22,5 cm
c. 33,5 cm
d. 25,5 cm
e. 31,8 cm
6. Menerapkan Hukum 34.Grafik hubungan antara gaya (F) terhadap penambahan Jawaban A C3
Hooke panjang ( ) suatu pegas ditunjukkan gambar dibawah ini.
Konstanta pegas yang digunakan adalah..
a. 1000 N/m
b. 2000 N/m
c. 3000 N/m
65
d. 4000 N/m
e. 5000 N/m
a. 3000 N/m.
b. 5000 N/m.
c. 2000 N/m
d. 4000 N/m.
66
e. 7000 N/m.
36. Sebuah tali karet diberi beban 800 gram dan digantung Jawaban B C2
vertikal pada sebuah statif. Ternyata karet bertambah
a. 50 N.
b. 20 N.
c. 40 N.
d. 90 N.
e. 60 N
37. Sebuah pegas dengan panjang 10 cm digantungi beban Jawaban D C2
sehingga bertambah panjang 0,5 cm. jika konstanta pegas k
= 200 N/m, massa beban tersebut adalah..
a. 0,2 kg.
b. 0,4 kg.
67
c. 0,5 kg.
d. 0,1 kg.
e. 0,7 kg.
a. 20 joule
b. 16 joule
c. 3,2 joule
d. 1,6 joule
e. 1,2 joule
68
a. 0,8 N
b. 0,2 N
69
c. 0,4 N
d. 0,9 N
e. 0,1 N
7. Memformulasikan 41. Sebuah potongan memiliki konstanta pegas sebesar 200 Jawaban A C2
konstanta pegas seri dan N/m dan panjang pegasnya 50 cm, dipotong menjadi 2
paralel sesuai hukum
hooke bagian yang sama. Jika potongan pegas tersebut ditarik
dengan gaya 40 N, maka perubahan panjang pegas yang
terjadi jika disusun secara parallel adalah….
a. 10 cm
b. 20 cm
c. 30 cm
d. 40 cm
e. 50 cm
a. x = 0,50 cm
b. x = 0,75 cm
c. x = 0,85 cm
d. x = 1,00 cm
e. x = 1,50 cm
a. 3/4K
b. 3K/4
c. 4K/3
d. 3K
e. 4K
1 5 1
2 10 2
3 15 3
4 20 4
a. 300 N/m
b. 500 N/m
c. 250 N/m
d. 350 N/m
e. 600 N/M
73
a. 20 kg
b. 10 kg
c. 30 kg
d. 40 kg
e. 60 kg
8. Menghitung persoalan 46. Tiga buah pegas identik disusun seri seperti gambar di Jawaban A C3
tentang konstanta pegas bawah ini.
seri dan paralel
74
a. 900 N/m
b. 800 N/m
c. 750 N/m
d. 600 N/m
e. 300 N/m
47. Dua buah pegas identik disusun paralel seperti gambar Jawaban B C3
dibawah ini
75
a. 2000 N/m
b. 1000 N/m
c. 3000 N/m
d. 2500 N/m
e. 3500 N/m
48. Empat buah pegas masing-masing dengan konstanta c Jawaban B C1
disusun secara paralel. Hitunglah konstanta gabungan 4
pegas.
a. 3c
b. 4c
76
c. 1c
d. 5c
e. 2c
a. 300 N/m
b. 400 N/m
77
c. 500 N/m
d. 200 N/m
e. 100 N/m
50. Tiga buah pegas identik disusun secara paralel dan Jawaban A C3
diberi beban sebesar 30 Newton yang digantung pada ujung
bagian bawah pegas. Jika beban menyebabkan sistem
pegas bertambah panjang 10 cm, maka tentukanlah
konstanta masing-masing..
a. 100 N/m
b. 200 N/m
c. 300 N/m
d. 400 N/m
e. 500 N/m
78
Kelas/Semester : XI IPA/Ganjil
1. Mengidentifikasi 1. I. Gelang karet,balon,ban motor Benda Elastis adalah benda yang bila diberikan
B C1
benda-benda elastis gaya, akan mengalami perubahan bentuk, lalu
II. Pegas, kayu,tanah liat
bila gaya ini dihilangkan maka bentuknya akan
79
dan plastis III. Slinki, pegas, gelang karet kembali kepada bentuk awal. Contoh yang
IV. Kawat logam,batu,kaca termasuk benda elastis adalah gelang karet,
V. Ban motor,batu, tanah liat balon, ban motor,pegas, slinki.
Manakah yang termasuk benda
elastis ?
f. II dan IV
g. I dan III
h. V dan I
i. IV dan V
j. II dan III
2. Dibawah ini yang termasuk benda Benda plastis (nonelastis) adalah benda yang saat
plastis adalah.. diberikan gaya akan mengalami perubahan
A. Pegas,slinki,balon bentuk dan saat gayanya dihilangkan benda tidak
B. Ban motor, gelang dapat kembali ke bentuk awalnya.
karet,kaca C C1
C. Plastisin, tanah liat, kawat Contoh yang termasuk benda plastis adalah
logam plastisin, tanah liat,adonan kue, kawat logam.
D. Batu, pegas, balon
E. Tanah liat, slinki,ban motor
benda elastis
E. Karena benda plastis
4. Benda yang tidak dapat Benda plastis adalah benda yang saat diberikan
kembali ke keadaan semula gaya akan mengalami perubahan bentuk dan saat
disebut… gayanya dihilangkan benda tidak dapat kembali
A. Elastis ke bentuk awalnya
B. colokan E C1
C. botol
D. karet
E. Plastis
σ = 150 N/ 100 m2
σ = 1,5 N/m2
Jawab :
E = σ/e
E = (F/A) /( L/ Lo)
E = (0,2 N/0,01 m2) / (5 cm/ 25 cm)
E = (20 N / m2) / (0,2)
E = 100 N/m2
Regangan =
83
Regangan = = 0,002
A=
84
A = 3,14 × m2
Tegangan tali :
σ=
σ=
σ = 3,15 × N/m2
9. Andi memiliki sebatang logam Diketahui :
besi dengan panjang 1 m, dan Lo = 1 m
luas permukaan 1 cm2. Lt = 1,1 m
Kemudian, andi menarik logam A = 1 cm2 = 1 × 104 m2
besi tersebut menggunakan F = 5.000 N
mesin dengan gaya sebesar
A C3
5.000 N. jika panjang akhir
logam besi tersebut adalah 1,1 =
m, berapakah modulus
elastisitas logam besi tersebut ? =
A. 5 × N/m2
B. 7 × N/m2
C. 9 × N/m2 =5 N/m2
85
D. 2 × N/m2
E. 3 × N/m2 setelah mencari besar tegangan, kita
lanjut mencari besar regangannya :
= 0,1
= 5× N/m2
e = l/l
e = 0,008 /0,5
e = 0,016
Tegangan kawat dihitung menggunakan
persamaan rumus berikut :
87
E=
E = (250 kN/m2)/0,016
E = 15,6 × 106 N/m2
11. Sebuah kawat yang memiliki Diketahui:
luas penampang 4 mm2, A = 4 mm2 = 4 x 10-6 m2
kemudian diregangkan oleh
F=8N
gaya sebesar 8 N sehingga
∆L = 0,08 cm
bertambah panjang 0,08 cm.
L = 60 cm
Bila panjang kawat mula –
mula adalah 60 cm. Berapakah Ditanyakan: σ = …?
E C2
E. 2 × 10-6 N/m2
3. Menjelaskan 14. Ciri-ciri benda : Ciri yang dimiliki oleh benda yang elastis adalah
5. Apabila diberi gaya dapat 1,2 dan 4
Karakteristik C C1
mengalami perubahan bentuk
benda-benda elastis baik panjang, lebar, maupun
tinggi, namun massanya tetap
90
17. Tiga buah pegas masing-masing Diketahui : k1 = 100 N/m, k2 = 200 N/m, k3 =
memiliki konstanta pegas 100 N/m, 400 N/m
200 N/m, dan 400 N/m. Jika ketiga
pegas tersebut dirangkai secara seri, 1/ks = 1/k1+1/k2+1/k3
maka tentukanlah konstanta pegas A C3
penggantinya. 1/ks = 1/100+1/200+1/400
A. 57,1 N/m
B. 52,3 N/m 1/ks = (4+2+1) / 400
C. 24,5 N/m
93
ks = 400/7
ks = 57,1 N/m
18.Duah buah pegas yang memiliki Diketahui : k1 = 100 N/m, k2 = 400 N/m,
konstanta pegas 100 N/m dan 400 N/m
disusun secara seri. Kemudian susunan 1/ks = 1/k1 + 1/k2
tersebut diberi beban bermassa 500
gram yang digantung di bagian
1/ks = 1/100 + 1/400
bawahnya.Tentukanlah konstanta B C3
pegas pengganti..
1/ks = (4+1) / 400
A. 20 N/m
B. 80 N/m
1/ks = 5/400
C. 40 N/m
94
A. 100 N/m
F = kp ∆L
B. 200 N/m
kp = F/∆L
C. 300 N/m
3k = 30/0,1
D. 400 N/m
3k = 300
E. 500 N/m
k = 100 N/m
20. Sebuah sistem pegas yang terdiri Diketahui : k1 = k2 = k3 = k4 = k5 = k B C3
95
B. 25 N/m
C. 30 N/m
D. 27 N/m
E. 35 N/m
22. Dua buah pegas identik disusun Diketahui :
paralel seperti gambar dibawah ini m = 200 gram = 0,2 kg
g = 10 m/s2
∆x = 1 cm = 0,001 m.
pegas..
k1 = k2 = k
kp = k1 + k2 = 2k
k= = = 1000 N
23. Diketahui 3 buah pegas identik Hitung terlebih dahulu konstanta gabungan
disusun seperti gambar dibawah ini. ketiga pegas dengan rumus berikut :
kg =
kg = = 200 N/m
A C3
Kemudian kita tentukan konstanta masing-
masing pegas dengan cara :
Jika w = 1,2 N dan system pegas
mengalami pertambahan panjang kAB = kA + kB = k + k = 2k
0,006m, hitunglah konstanta masing- = +
masing pegas…
+ = =
98
A. 300 N/m
B. 400 N/m K= = × 200 = = 300 N/m
C. 500 N/m
D. 200 N/m
E. 100 N/m
A. 30 N jawab :
B. 20 N Konstanta kawat :
C. 50 N k = F/x
D. 10 N
E. 5 N k = 10 / 0,02 = 500 N/m
100
F=k×x
F = 500 × 0,06 = 30 N
26. Sebuah pegas menggantung dalam Tetapan pegas :
keadaan normal panjangnya 25 cm. F = k . x
bila pada ujung pegas digantungkan mg = k . x1
sebuah benda yang mempunyai massa
80 gram, panjang pegas menjadi 30
k=
cm. kemudian benda tersebut
-2 D C4
disimpangkan sejauh 5 cm. energi x1 = 30 – 25 = 5 cm = 5 × 10 m
potensial elastik pegas adalah.. m = 80 gr = 80 × 10-3 kg
A. 0,10 joule
( )
k= =16 N/m
B. 0,20 joule
C. 0,01 joule
Energi potensial pegas yang disimpangkan
101
E. 0,30 joule Ep = k . x2
= 12 (16) (5 × 10-2 )2
= 0,02 joule
27. Untuk meregangkan pegas Diketahui : 2 cm = 2 × 10-2
sepanjang 2 cm diperlukan usaha 0,4 J.
E = 0,4 Joule
Untuk meregangkan pegas itu sebesar
4 cm diperlukan gaya sebesar ….
A. 10 N Ditanya : F jika
B. 20 N
D C4
E=½k
C. 40 N
0,4 = ½ . k . (2 × 10-2)
D. 60 N
0,8 = k . 4. 10-4
E. 80 N
=k
102
2 × 103 = k
k = 200 N/m
F=k.
= 2000 × 4. 10-2
= 20 × 4
= 80 N
103
1 5 1 = 10 / 0,02
= 500 B C2
2 10 2
3 15 3
k = F/x
4 20 4 = 15 / 0,03
= 500
A. 300 N/m
k = F/x
B. 500 N/m
C. 250 N/m =20 / 0,04
E. 600 N/m
C. k = 5/0,1 = 50
D. k = 500/0,1 = 5000
E. k = 500/10 = 50
k1 = k2
F1/ = F2/
F/ = F2 / 4/
F/1 = F2/4
F= F2/4
F2 = 4F
31. Sebuah pegas dengan konstanta Diketahui :
pegas 100 N/m ditarik sehingga
bertambah panjang 1 cm. Gaya pegas
tersebut adalah.. k = 100 N/m
A. 0,01 N B C2
B. 1N
C. 2N F=k×
D. 10 N
E. 100 N = 100 N/m × 0,01 m
=1N
107
32. Sebuah pegas diberi gaya 30 N Pada soal ini pegas yang digunakan sama
mengalami pertambahan panjang sehingga :
sebesar 10 cm. pertambahan panjang
pegas jika diberi gaya 21 N adalah..
A. 2 cm =
E C3
B. 3 cm
C. 5 cm =
D. 6 cm
E. 7 cm
= 7 cm
C. 20 mm
D. 10 mm k=k
E. 25 mm m1g / = m2g/
m1 / = m2 /
= m2 / m 1
= ( 5 mm )
34. Pada percobaan pegas, beban yang Berdasarkan tabel tersebut terlihat jelas bahwa
massanya berbeda-beda digantung semakin besar gaya maka pertambahan panjang
pada ujung pegas kemudia diukur makin besar.
pertambahan panjang pegas. Data hasil
Sesuai dengan hukum hooke :
percobaan tampak sebagai berikut :
F=k×
B C3
2. 200 4
3. 300 6
4. 400 8
5. 500 10
35. Pegas yang panjangnya L Jika menggunakan data pertama maka F=2. N
digantungkan beban sedemikian dan = 0,5 cm = 0,5 × 10-2 m. maka konstanta
sehingga diperoleh data sebagai pegas sebagai berikut.
berikut.
Berat beban 2N 3N 4N
Pertambahan 0,5 0,75 1
panjang cm cm cm k= = = 400 N/m
C C3
Dari data tersebut, dapat
Jika kita ambil data yang kedua maka kita
disimpulkan konstanta pegas
peroleh :
adalah..
A. 250 N/m
B. 360 N/m
C. 400 N/m k= = = 400 N/m
D. 450 N/m
E. 480 N/m
36. Diketahui 3 buah pegas disusun Untuk menjawab soal ini hitung terlebih dahulu
seri seperti gambar di ini. konstanta gabungan pegas yaitu :
B C3
= + +
111
= + =
= 200 N/m
A. 100 N/m
B. 200 N/m
C. 300 N/m
D. 400 N/m
E. 500 N/m
Ditanyakan : w = ….?
kp = k1 + k2 + k3
kp = 3k
Beban w yang digantung
menyebabkan sistem pegas
= +
mengalami petambahan panjang
secara keseluruhan sebesar 5 cm.
Berat beban w adalah…. +
A. 60 N
B. 1200 N
C. 300 N
D. 450 N
E. 20 N =
= 1200 N/m
113
F=k.x
w= .x
w = 1200 N/m
38. Tiga pegas identik masing-masing Diketahui :
mempunyai konstanta 200 N/m k1 = k2 = k3 = 200 N/m
tersusun seri paralel. Seperti gambar
dibawah ini.
A. 1 N =
114
B. 2 N
C. 3 N
D. 4 N
c. Menghitung w atau F
E. 10 N
F= . =
D. 40 cm
115
E. 50 cm F=k
40 = 400 .
= 0,1 m = 10 cm
Kp = K + K = 2K
A. 3/4K
1/ks = 1/kp + 1/k1= 1/2k + 1/4k = 2/4k +1/4k =
B. 3K/4 3/4k
C. 4K/3
D. 3K
ks = 4K/3
E. 4K
116
44
117
Nama :
NIS :
Kelas/Semester :
Hari/Tanggal :
A. Petunjuk Pengisian :
1. Sebelum mengisi pernyataan, bacalah petunjuk pengisian dengan cermat.
2. Angket ini terdapat 25 pernyataan yang bertujuan untuk mengukur Hasil
Belajar siswa dalam Pembelajaran fisika menggunakan aplikasi google
classroom. Pertimbangkan baik-baik setiap pernyataan dalam kaitannya
dengan aplikasi pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran.
3. Berilah jawaban yang tepat serta jujur sesuai dengan pilihan anda dengan
cara memberikan tanda Ceklis (√ ) pada kolom setiap poin pernyataan.
4. Pastikan semua pernyataan tidak ada yang terlewat
B. Keterangan Pilihan Jawaban
S = Setuju
SS = Sangat Setuju
RR = Ragu-Ragu
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
SS S RR TS STS
google classroom
Lampiran b
1. Lembar jawaban peserta didik uji lapangan
2. Data excel hasil uji lapangan peserta didik
3. Hasil Validitas dan Reliabilitas
4. Lembar jawaban peserta didik hasil penelitian
5. Lembar jawaban angket respon peserta didik
6. Data Excel pernyataan positif
7. Data Excel pernyataan negatif
48121
Lampiran c
PERSURATAN
49
122