Anda di halaman 1dari 8

HASIL DISKUSI

MATA KULIAH : PATOFISIOLOGI

MATERI : JARINGAN PARUT

HARI/TANGGAL : KAMIS, 07 MEI 2020

Meri Tri Utami

1. Bu saya mau tanya, apakah dari faktor makanan yg kita konsumsi bisa mempengaruhi
dalam proses penyembuhan luka bu?

Jawab :
Makanan yang kita konsumsi pastinya sangat mempengaruhi proses penyembuhan luka,
terutama makanan yang mengandung kadar asam amino/protein tinggi, zat tsb membantu
meregenarasi dan membangun sel sel yg rusak akibat cidera, misalnya luka operasi.
selain itu kebutuhan protein akan meningkat saat terjadinya proses inflamasi, dan
perkembangan jaringan graulasi. kemudian kolagen juga merupakan jenis protein utama
yg disintesis dalam proses penyembuhan luka.
Apa saja makan berprotein tinggi? putih telur, ikan gabus, dll. kemudian jangan lupa
konsumsi makanan gizi seimbang lainnya

Hidayati

2. Bu saya mau nanya bu, misalnya ada penderita dm luka tetapi tidak sembuh malahan
semakin parah itu disebabkan oleh apa bu?

Jawab :
nah hida diingat lagi tahapan dari penyembuhan luka apa apa saja, fan faktor yg
mempengaruhinya apa apa saja, pada penderita dm terjadi gangguan pembulih darah,
gangguan saraf, dan adanya infeksi.
sedangkan tahapan penymbuhan luka pasti melibatkan pembuluh darah, vasokonstriksi,
agregasi platelet, pembentukan clot, pelepasan cytokine. pada penderita DM hemostasis
ini terganggu semua, sehingga tahapan awal saja sudah terganggu. kemudian, pasien dg
DM, biasanya imunitas sudah tidak baik, sehingga tahapan berikutnya yg melibatkan
imun juga terganggu
sebelum kamu pahami patofis pada penderita DM, nanti dimengerti dulu fase
penyembuhann yg normal seperti apa ya, sehingga nanti kalau ada kasus, langsung bisa
nyambung. berlaku juga buat yg lain ya
Nurhafiza

3. Bu saya mau nanya saya kurang paham gambar yg ini maksud nya apa bu ya?

Jawab :
oke arti gambar ini menunjukkan perbedaan proses penyembuhan luka normal ataupun
abnormal. kalau untuk gambar ini kalian tidak perlu trllu detail, hanya liat kurvanya
memanjang jika dibandingkan dengan penyembuhan luka normal

Rama Prawira Harahap

4. Bu saya mau tanya, apakah usia mempengaruhi proses penyembuhan luka?

Jawab :
usia pasti mempengaruhi proses penyembuhan luka, coba di kaji lagi bagaimana fase
penyembuhan luka terjadi. pada usia tua terjadi gangguan darah, rapuh, produksi darah,
kemudian terjadi gangguan sel imunitas yg pastinya berpengaruh pada proses
penyembuhan luka

Hana ‘Afifah

5. Bu saya mau bertanya, apakah keloid bisa dihilangkan bu?

Jawab :
kalau di dunia kedokteran, keloid biasanya dihilangkan dengan cara dioperasi, jangan
sekali kali menghilangkan keloid dengan cara digunting atau dipotong dengan pisau yg
tidak bersih ya. ini harus prosedur operasi (steril), kenapa? karena keloid isinya adalah
pembuluh darah. takutnya terjadi perdarahan, dan keloid tadi bisa semakin membesar.

Febby Rizky Ananda

6. bu saya mau bertanya, bekas luka yang sudah menghitam dibagian permukaan kulit apa
bisa hilang bu?

Jawab :
tergantung letaknya, besarnya, kedalaman, dan proses penyembuhannya

Nur Alfiani

7. bu saya mau bertanya,


biasanya seseorang luka dalam,di jahit setelah beberapa minggu nimbulin gatal bu,
apakah itu proses penyembuhan ,atau adanya kuman di dalam luka bu

Jawab :
gatal itu biasanya emang dirasakan pasien, karena sedang terjadi tahapan luka, koagulasi
pada luka munculnya benang benang fibrin biasanya menimbulkan perasaan gatal pada
luka.
Tapi ini terjadi pada luka yg bersih ya. Luka yg kotor dengan penyembuhan yg tidak
benar juga dapat menimbulkan luka akibat infeksi pada luka.
ini ya keloid ini termasuk parut abnormal
jadi bedakan dulu parut normal dan parut abnormal
parut normla disebabkan oleh banyak faktor, terutama terjdi ketidakseimbangan pada
produksi kolagen dan faktor degradasi kolagen. produksi>degradasi

Gina Sonia

8. Bu saya mau bertanya, apakah penyakit keloid itu berbahaya?

Jawab :
Jadi parut abnormal itu ada 2, keloid dan skar hipertrofik
patofisiologi keduanya sebenarnya hampir sama. namun ada perbedaan antara mereka
berdua.
apakah berbahaya? keloid umumnya tidak bahaya, hanya saja dia memang sangat
menggaggu estetika saja
apalagi jika keloid berukuran yg lumayah besar, atau terletak pada bagian yg terlihat
contohnya wajah
kemudian jika keloid ini terllu besar, dan muncul pada tempat yg sering mengalami
gesekan, maka keloid bisa mudah berdarah
nah ini yg kadang membuat pasien datang mengeluhkan keloid ini
keloid ini terjadi pada orang orang tertentu yg memang memiliki bakat, artinya genetik
genetiknya ini yg membuat produksi kolagen pada penyembuhan luka menjadi
overproduksi, ditambah degradasi jaringan kolagen kecil. ini biasanya memang bawaan
(genetik), sulit untuk dicegah

kalau skar hipertrofik ini gambarannya hampir sama dg keloid, namun perbedaannya
biasanya ukurannya tidak melebihi luka awal, kadang disertai gatal. namun tidak nyeri,
dan tidak hiperestesi
skar hipertrofik muncul pada lokasi yg sering mengalami pergerakan, contohnya liat
digambar, di plika oris (garis mulut), untuk berbicara, di leher, ditangan, dimanapun yg
mengalami pergerakan. nah sesuai dengan patofiologinya, hipertrofik skar terjadi karena
luka tadi belum sepnuhnya matang, namun sudah digunakan untuk bergerak, sehingga
hasilnya tidak bagus (muncul skar). ini bisa terjadi pada siapapun
ini dihafal ya, muncul saat uts
kemudian penjelasan saya tadi juga kemungkinan muncul di uts ya

ini penatalaksanaannya
bebat tekan juga menjadi pilihan pencegahan, namun ini harus dilakukan saat proses
penyembuhan (sebelum munculnya keloid), dan efektifitasnya kecil.

Mutsoim

9. Buk penyembuhan luka menggunakan skin graft itu nantinya akan meninggalkan bekas
luka gak buk

Jawab :

Lipen

10. Kenapa benang fibrinnya bisa hilang digambar terakhir ?

Jawab :
Fase f itu sudah terjadi proses pematangan lipen. Jadi benang fbrin ini untuk
mengeratkan luka yg terbuka tadi. Dibantu dengan sistem imun dan kolagen, jadi
perekatan membentuk jaringan kulit baru
Makanya coba dibaca lagi proses penyembuhan luka lebih detail agar paham dan
mengerti mengenai gambar tsb
Kalian sudah diberikan tuga makalah kan? Harusnya sudah paham, kecuali kalau kalian
hanya copas tidak dibaca

Patehah

11. kenapa koloid bisa menyebar melebihi batas awal luka bu?
Jawab :
kenapa bisa melebihi batas luka? ya tadi karena overproduksi kolagen dan penurunan
degradasi colagen
jadi luka sekecil apapun, jika terjadi pada pasien yg memiliki bakat keloid, kemungkinan
besar akan muncul keloid yg berukuran lebih besar dari ukuran luka awal.
Dan keloid ini bisa terjadi dimana saja, biasanya muncul di permukaan tubuh yg
BUKAN anggota gerak, misalnya bisa muncul didada, perut, dll

Anda mungkin juga menyukai