Anda di halaman 1dari 7

DAMPAK NEGATIF DARI PENGGUNAAN TIK

Apa kabar kalian semua? Tentu semua dalam keadaan baik. Sudah siapkah kalian untuk
belajar?
Baiklah, mari kita mulai pembahasan materi tentang dampak negatif penggunaan TIK
dalam kehidupan sehari-hari.

Munculnya teknologi komputer mempunyai pengaruh positif dan negatif, hal ini
tergantung dari pemanfaatannya. Begitu juga dengan internet, mampu mengakses
internet merupakan awal yang baik untuk mengembangkan wawasan, banyak hal-hal
baik yang tentunya bermanfaat bagi penggunanya, namun sayangnya ancaman hal-hal
yang buruk pun juga membanjiri internet. Dampak negatif dari penggunaan peralatan
TIK ini muncul karena salah dalam penggunaannya atau pengguna yang tidak
bertanggungjawab.

Beberapa dampak negatif penggunaan TIK dalam kehidupan sehari-hari, antara lain:

1. Pelanggaran atas hak cipta


2. Cybercrime  (kejahatan dengan sarana komputer)
3. Penyebaran Malware  (Perangkat lunak yang mencurigakan)
4. Pornografi, perjudian, dan penipuan

1. Pelanggaran atas hak cipta


Hak cipta adalah hak ekslusif yang diberikan kepada seseorang atau kelompok
atas hasil karya untuk mengumumkan, memperbanyak, dan menggunakan karya
ciptanya. Pada dasarnya, hak cipta merupakan “hak untuk menyalin suatu
ciptaan” dan memiliki masa berlaku tertentu yang terbatas. Pelanggaran atas hak
cipta dalam bidang TIK contohnya antara lain:
o Pembajakan software komputer, yaitu kegiatan menduplikasi oleh pihak
yang tidak berwenang. Hampir seluruh pengguna software di Indonesia
menggunakan software bajakan dengan alasan biaya lebih murah, dan
manfaat yang diperoleh hampir sama dengan software aslinya.
o Penggandaan tanpa seijin pembuat.
o Pemakaian tanpa seijin pembuat
 
2. Cybercrime  (kejahatan dengan sarana komputer)
Cybercrime  adalah aktivitas kejahatan (tindak kriminal) dengan menggunakan
teknologi komputer atau jaringan komputer sebagai alat, sasaran atau tempat
terjadinya kejahatan. Kejahatan dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Pelaku
kejahatan adalah orang yang sangat paham dengan internet, komputer, dan
berbagai aplikasinya. Cybercrime  adalah perbuatan yang melanggar hukum. Sifat
kejahatan yang dilakukan di dunia maya (cybercrime), antara lain:
o Melintasi batas negara
o Dilakukan secara ilegal
o Kerugian yang ditimbulkan sangat besar
o Sulit pembuktiannya secara hukum

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin


canggih, cybercrime  pun semakin meningkat. Contoh cybercrime  yang banyak
terjadi, antara lain penipuan penjualan barang secara online, penipuan kartu
kredit, dll.

Bahkan media sosial pertemanan seperti Facebook  pun menjadi alat untuk


menipu korban. Contoh lain cybercrime  yaitu membuat suatu program jahat
untuk memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara
tidak sah, dan tanpa sepengetahuan dari pemilik.

3. Penyebaran Malware  (Perangkat lunak yang mencurigakan) Malware  adalah


program komputer yang diciptakan untuk mencari kelemahan software, biasanya
digunakan untuk membobol atau merusak software atau sistem operasi. Contoh
dari malware antara lain virus, worm, wabbit, keylogger, trojan, spyware, dan
masih banyak yang lainnya.
o Virus komputer adalah program yang bersifat mengganggu komputer
yang terinfeksi. Virus bersarang di file tertentu dan menggandakan diri.
Virus komputer bisa menyebar melalui internet dan media penyimpanan
seperti CD-ROM, Flash Disk, Hard Disk, Memory Card.

 
o Worm  atau cacing adalah program yang berdiri sendiri dan tidak
membutuhkan sarang dan tidak memerlukan bantuan orang untuk
menyebarkan diri. Cacing bisa menyebar ke dalam sistem yang lemah di
komputer-komputer melalui jaringan.

 
o Wabbit sebuah program yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan
sarang untuk menyebarkan diri. Wabbit menggandakan diri secara terus
menerus dalam sebuah komputer dan hasil penggandaan itu akan
menggerogoti sistem yang terinfeksi, hal ini bisa menyebabkan kinerja
komputer menjadi lambat.
o Keylogger  adalah software aplikasi untuk merekam semua aktifitas
keyboard. Apapun yang diketikkan keyboard akan dicatat
oleh keylogger. Keylogger  bisa menimbulkan kerugian bagi pengguna
komputer sebab keylogger  dapat merekam password, nomor kartu kredit,
dan sebagainya yang tentu saja menimbulkan efek negatif jika
disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.

 
o Trojan software yang dapat merusak sistem atau jaringan komputer,
dengan tujuan mendapatkan informasi dan memperoleh hak akses dari
target, bentuknya berupa berkas yang dapat dieksekusi (misalnya *.com
atau *.exe pada sistem operasi Windows). Dalam operasinya, trojan
seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program
baik-baik.

 
o Spyware  adalah software yang memasang dirinya sendiri ke dalam sebuah
sistem untuk mencuri data pengguna. Sifatnya tidak terlalu berbahaya.
Kerugian dari spyware  adalah banyak iklan yang mengganggu,
pemborosan bandwidth  sehingga biaya pemakaian internet menjadi
bertambah banyak.
 
4. Pornografi, perjudian, dan penipuan Jika kita amati, televisi banyak menayangkan
hal-hal negatif seperti kekerasan, pornografi, perjudian, dan penipuan. Begitu
juga dengan handphone, internet, komputer.
o Pornografi
Keberadaan internet yang memiliki kelebihan pada kecepatan dalam
mengirimkan informasi ke seluruh wilayah di dunia semakin
mempermudah informasi buruk disebarkan. Teknologi media televisi dan
komunikasi yang makin canggih pun makin membuat pornografi
merajalela. Gambar, film, permainan, atau perilaku yang berbau pornografi
sangat mudah diakses oleh siapapun melalui perangkat TIK.

 
o Perjudian
Selain pornografi, perjudian pun meluas, dengan koneksi tanpa batas ke
seluruh penjuru dunia, para penjudi tidak perlu lagi mendatangi tempat
khusus perjudian. Contohnya adalah casino.
 
o Penipuan
Penipuan melalui perangkat TIK semakin meningkat baik online maupun
offline. Penipuan online (phising) biasanya mencari target nasabah
lembaga keuangan, khususnya bank. Informasi yang diperoleh berupa
User ID, PIN, nomor rekening bank atau nomor kartu kredit dimanfaatkan
oleh pelaku untuk mengakses rekening korban, melakukan penipuan kartu
kredit atau memandu nasabah untuk mentransfer sejumlah uang ke
rekening tertentu dengan iming-iming hadiah.

Melihat perkembangan TIK yang semakin canggih, dengan berbagai kemudahan dan
juga keakuratan yang ditawarkan sudah tentu semakin banyak orang yang tertarik untuk
memanfaatkan berbagai peralatan TIK. TIK sudah dimanfaatkan oleh hampir semua
bidang, baik ekonomi, pertahanan dan keamanan, sosial, kedokteran, maupun
pendidikan. Perkembangan TIK yang pesat, selain memberikan dampak positif (manfaat)
juga mengakibatkan dampak negatif bagi penggunanya.

Cara mencegah agar komputer terhindar dari Malware:

 Menghindari menggunakan software bajakan


 Selalu memperbarui Sistem Operasi, software aplikasi, dan browser
 Memasang anti virus dan selalu memperbarui
 Mengaktifkan Firewall Windows
 Tidak membuka email sembarangan dari orang yang tidak dikenal, terutama yang
berbentuk file .exe, .scr, .vbs
 Memasang software anti malware

Secara umum, untuk mengantisipasi dampak negatif TIK, ada beberapa cara yang bisa
dilakukan, antara lain:

 Pembuatan dan pengesahan UU Hak Cipta


 Memproteksi peralatan TIK dengan software anti virus
 Menerapkan sistem pendidikan berbasis agama bagi generasi muda
 Memberikan bimbingan dan pendampingan dalam pemanfaatan peralatan TIK
 Pemblokiran/pem-filter-an situs-situs yang berbau porno dan judi baik dari sisi
hardware maupun software

Anda mungkin juga menyukai