Sistem sirkulasi di adakakan untuk mengantisipasi kelahiran pemakai yang tidak memiliki waktu
membaca di perpustakaan ,tujuan dan sistem ini adalah mengontrol peminjaman dan pengembalian
bahan pustaka dengan menggunakan metode dari peralatan tertentu .
Menurut darmono (2001) dapat dilihat dari kecepatan layanan sirkulasi baik dalam hal peminjaman
dan pengembalian buku ,juga harus donomis yang menyangkut aspek dan tenaga ,uang ,dan materi.
Berbagai macam sistem sirkulasi dapat di tetapkan di perpustakan besar atau kecil antara lain;
2. Sistem sulih.
6. Sistem Browne.
8. Sistem Newark.
Digunakan untuk keperluan pencatatan peminjaman dan pengembalian koleksi sistem ini dapat di
kerapkan pada erpus kecil dengan jumlah koleksi sedikit ,sistem ini agak merepotkan karena memakan
waktu ketika menelusur lembaran peminjaman dalam buku besar.
Sistem ini lebih sederhana dari buku besar karena menggunakan kartu berukuran 10 x 20 cm yang di
tempel secarik kertas berisi informasi mengenai judul, pengarang dan lain - lain .
Berbagai sistem ini juga terdapat kelemahan , yaitu sulih dalam jajaran buku dapat terselip di antara
buku sehingga tidak lansung terlihat.
Sistem ini anggota mendapat satu “token” berupa kartu dari kartu berukuran 4x 6 atau lebih dengan
masa berlaku ,misal 1 tahun .
Sistem ini cukup sederhana karena proses peminjaman berlaku cepat dan tidak banyak kartu yang di
urus , akan tetapi merepotkan ketika menelusur koleksi yang sedang ada di rak karena tidak di ketahui
pasti siapa peminjam dan kapan di kembalikan.
Sistem ini peminjam harus mengisi formulir peminjaman ,Apabila formulir lebih dari satu maka
keteranggan anggota akan tertera pas lambaran lain ,ini terjadi karena formulir peminjam menggatakan
lertas khusus yang langsung membuat tembusan waktu walaupun tidak menggunakan karbon.
Sistem ini banyak digunakan di perpustakaan sekolah Ada dua variasi masing – masing
menggunakan kartu berukuran 7,5 x 12,5 cm.
Sistem pertama : Bagian atas kartu tertulis pengarang x judul koleksi ,sedangkan bagian bawah terdapat
kolam tanggal dan peminjam ,metode ini tidak memerlukan tenaga terampil ,perpustakaan tidak
membatasi banyak koleksi yang di pinjam .
Sistem kedua : menggunakan kartu anggota ,bagian atas di isi nama peminjam dan kelasnya sedangkan
bagian bawah terera kolam judul buku. Hal yang harus di isi adalah tanggal harus kembali dan buku yang
di pinjam Tujuannya untuk mengetahui buku apa aja yang di pinjam.