Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KASUS

A. Identitas Pasien
Nama : Ny K
Umur : 34 th
Alamat : xxx
Agama : xxx
Dx Medis : Intoksifikasi IFO ( Insektisida Fosfat Organik ) Baygon
No Re : xxx
MRS : xxx
Tanggal Pengkajian : xxx

B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Alasan MRS
Minum baygon + ¼ gelas, tenggorokan pana seperti terbakar
2. RPS
Pasien dating di rumah sakit XXX, jam 15.00 dengan keluhan minum ¼ gelas baygon karena
masalah keluarga, tenggorokan terassa panas, mulut berbuih, kesadaran mulai menurun,
mencret (-), kencing (-), kemudian pasien langsung dibawa ke rumah sakit XXX, dan mendapat
pertolongan petama di UGD tersebut.
3. RPD
Pasien tidak mempunyai riwayat penyakit lain
4. RPK
Pasien tidak mempunyai keluarga yang memliki penyakit menurun.
5. Tindakan yang telah diberikan di UGD
a. Kumbah lambung
b. Pemberian infus Dex 5%
c. Injeksi SA 10 iv ampul bolus, dengan perincian 2 ampul iv tiap 5 menit 4 kali, tiap 10 menit
3x.
d. Vital Sign
1) TD 110/80 mmHg
2) Respirasi 24 x/mnt
3) Suhu 38,5Oc
4) Nadi 67x/mnt
5) Kesadaran Compos metis
6) Pupil isokor diameter 2mm
e. Periksa lab cito
1) Elektroli
2) DL/UL
3) Thorak PA
4) GDA
5) BGA
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum: masih lemah, muka merah dan pupil midriasis
2. Tanda tanda vital
TD 90/60
Nadi 88x/mnt
RR 24x/mnt
Suhu 38,5OC
3. Breathing
a. Pernafasan 24x/mnt
b. Wheezing (-)
c. Ronchi (-)
d. Batuk (-)
4. Bleeding
a. Kepala pusing (+)
b. Muka merah
c. nyeri dada (-)
d. TD 90/60mmHG
e. Akral teraba hangat agak lembab
5. Brain
a. Kesadaran compos metis’
b. GCS 456
c. Pupil mata : Isokor 3/3mm
d. Pandangan agak kabur
6. Bladder
a. BAK Spontan
b. Warna urine kuning jernih
7. Bowel
a. Tenggorokan terasa panas
b. 5Abdomen nyeri (-)
c. BAB Normal
d. Nasi lembek TKTP
e. Mual
f. Muntah
g. Peristaltic (+)
8. Bone
a. Kekutan otot 5/5/5/5
b. Kelembapan kulit normal
c. Turgor normal
d. Oedema (-)

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hb : 14,4 gr%
2. Leukosit : 15,0
3. Trombosit : 409
4. PCV : 0,42
5. GDA : 111
6. Kalium : 3,82
7. Natrium : 142
8. SPOT : 25
9. Urea N darah : 10,5
10. Kreatinin Serum: 0,55

E. Terapi
1. Infus Dex 5%
2. SA 0,5 ml/3Jm diteruskan 0,5 ml/6jam

F. ANALIS DATA
DS :
Pasien mengatakan telah minum baygon sebanyak ¼ gelas, perut terasa agak sakit, tenggorokan
terasa panas dan sakit.
DO :
RR 24x/mnt
Nadi 88x/mnt
Temp 38,5 OC
TD 90/6-mmHG
Infus terpasang Dex 5% 20tts/mnt
Penyebab
Baygon – Saluran cerena- pola pernafasan dan Gangguan makan
Masalah : Resiko tinggi pola nafas tidak efektif
Gangguan Pemenuhan Nutris

G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko pola nafas tidak efektif berhubungan dengan efek langsung toksitas IFO, proses inflamasi
2. Gangguan pemenuhan nutrsi : kurang berhubungan dengan iritasi mukosa saluran pencernaan
atas oleh zat korosif ( baygon)

H. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko pola nafas tidak efektif berhubungan dengan efek langsung toksitas IFO, proses inflamasi
HASIL YANG DIHARAPKAN
Pola nafas efektif, RR norma, Jalan nafas bersih, Sputum tidak ada
INTERVENSI
a. Pantau tingkat irama pernafasan pasien dan sura nafas pasien serta pola nafas pasien
Rasional : Efek IFO mendepresi SSP yang mungkin dapat mengakibatkan hilangnya
kepatenan aliran udara atau depresi pernafasan, pengkajian yang berulang kali sangat
penting karena kada toksisitas mungkin berubah rubah secara drastis
b. Tinggikan kepala tempat tidur
Rasional :menurunkan kemungkinan aspirasi, diagfargma bagian bawah untuk meningkakan
inflasi paru
c. Dorong untuk batuk / nafas dalam
Rasional memudahkan ekspansi paru dan mobilisasi sekresi untuk mengurangi resiko
atelaktasis
d. Auskultasi suara nafas
Rasional : pasien beresiko atelectasis dihubungkan dengan hipoventilisasi dan pnemonia
e. Berika O2 jika dibutuhkan
Rasional : hipoksia mungkin terjadi akibat depresi pernafasan

Anda mungkin juga menyukai