Anda di halaman 1dari 42

KEPERAWATAN KELUARGA

(Asuhan Keperawatan Keluarga)

Pembimbing: Dr. Faisal Ibnu, S.Kep.Ns., M.Kes

OLEH KELOMPOK 3:

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOERTO
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
OLEH KELOMPOK:

1. Fresi Eka Lisdianti (202073019)


2. Dewi Widyaningrum (202073035)
3. Filsa Aji Prakoso (202073006)
4. Romlah Handayani (202073030)
5. Heni Dwi Masyitah (202073005)
6. Sri Andini Puspitasari (202073050)
7. Tri Sunu Probolaksono (202073011)
8. Lirta Utra ( )
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
PADA Tn. N DENGAN ANGGOTA KELUARGA An. A MENDERITA
ISPA
DI DESA DUKUHWALUH RT 01 RW 02 PURWOKERTO
KABUPATEN BANYUMAS

PENGKAJIAN DILAKUKAN

Nama : Kelompok 3

Hari : Senin
Tanggal : 26 Oktober 2020
Waktu : 17.00 WIB
Metode : Wawancara, observasi, pemeriksaan fisik.

I. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


A. Kepala Keluarga
1. Nama KK : Tn. N
2. Jenis Kelamin : Laki-laki
3. Umur : 56 Tahun
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SD tidak tamat (kls 2)
6. Pekerjaan : Buruh
7. Alamat : Ds. Lebo-Sidoarjo

B. Komposisi Keluarga
N Nam Umu Se Hubunga Pendidika Pekerjaa Status Status
o a r x n dg KK n n imunisas Kesehata
i n
1. W 40 P Istri SD IRT Sehat
Th
2. F 11 P Anak SLTP Pelajar Imunisasi Sehat
Th tak
lengkap
3. A 4 Th L Anak - Blm Imuisasi Tidak
sekolah tak sehat
lengkap
4. R 12 P Ponakan SLTP Pelajar Imunisas Sehat
Th i tak
lengkap

C. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.N merupakan keluarga dengan tipe keluarga Extended
Family dimana terdiri dari keluarga inti bapak, ibu dan anak ditambah
keponakan dan adik dari ibu.

D. Struktur peran
o Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga yang bekerja sebagai
buruh.
o Ny. W berperan sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus
keluarga beserta anak-anaknya.
o An. F berperan sebagai anak dari pasangan Tn. N dan Ny. W yang
merupakan anak pertama berperan sebagai anak sekolah.
o An A merupakan anak kedua dari pasangan Tn. N dan Ny. W berperan
sebagai anak pra sekolah.
o An. R berperan sebagai keponakan atau anak dari adik Ny. W yang
saat ini diasuh oleh keluarga Tn. N sejak kecil diasuh oleh Tn. N
karena ayah dari An. R meninggal dunia karena menderita TBC sejak
An. R masih kanak-kanak dan ibunya bekerja sebagai TKW di
Malaysia (terkadang ibunya pulang dan tinggal dikeluarga Tn. N,
biasanya pulang 6 bln-1 tahun sekali).
E. Suku Bangsa
Keluarga Tn. N termasuk dalam suku Jawa dan kewarganegaraan
Indonesia.

F. Agama
Semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ibadah sesuai
dengan ajaran agama Islam.

G. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini adalah tahapan perkembangan
dengan anak sekolah dimana anak I Tn N berumur 11 thn dan sekolah
SD. Tn. N bekerja sebagai buruh yang berangkat pagi dan pulang sore
hari.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum dipenuhi keluarga Tn. N
adalah memenuhi kebutuhan dasar keluarga yang meningkat, termasuk
biaya kehidupan dan kesehatan anggota keluarga (makan seadanya,
mainan anak Cuma 3, pakaian kurang, alat sekolah, tidak ada fasilitas
kamar mandi dan WC, bila anak sakit terkadang hanya dibelikan obat
apotik tanpa resep dokter,bila tak sembuh baru diperiksakan ke
Puskesmas).
3. Riwayat kesehatan keluarga inti
o Ny. W menyatakan An. A mengidap batuk, pilek sudah 5 hari yang
lalu dan sudah minum obat beli di apotik.
o Ny. W mengatakan bila anak sakit, anak hanya dibelikan obat
warung apabila tidak sembuh kemudian baru diperiksakan ke
Puskesmas terdekat.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Dalam keluargaTn. N ditemukan adanya penyakit menular TBC yang
pernah diidap oleh adik dan kakak dari Ny. W, serta adik ipar atau ibu
dari An. R. Bahkan ayahnya An.R meninggal dunia karena menderita
penyakit TBC.

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Kebutuhan Nutrisi
o Kebiasaan makan : Makan 3x1 piring, dengan komposisi
seadanya terkadang 2 x 1 sehari.
o Kebiasaan minum : Minum 6-8 gelas dengan minum air teh dan
putih.

Untuk An.A kadang minum susu formula 2-


3 x / hari.

B. Kebutuhan Eliminasi
o Pola BAB : 1 kali sehari dan tidak ada penggunaan
laksatif
o Pola BAK : 5 – 6 kali per hari dan tidak terjadi
inkotinensia

C. Istirahat Tidur
o Waktu Tidur : Siang ½ jam dan malam 6 – 7 jam
o Waktu Bangun : bangun umumnya/seringnya jam 04.30 WIB

D. Kebersihan Diri
o Mandi : 2 kali sehari
o Gosok gigi : 2 kali sehari
o Keramas : 1 minggu 2 kali
o Potong kuku : 1 minggu 1 kali

E. Rekreasi/waktu senggang
Keluarga mempunyai kegiatan (aktifitas) rekreasi (melihat TV untuk
hiburan keluarga).

III. FUNGSI KELUARGA


A. Fungsi Afektif
Di antara anggota keluarga terdapat perasaan saling menyayangi dan
menghargai satu sama lainnya.

B. Fungsi Sosial
Hubungan sosial terjalin dengan baik Ny. W selalu mengikuti
perkumpulan PKK setiap tanggal 7 setiap bulan di RTnya dan
perkumpulan Dasa Wisma setiap 2 minggu sekali.

C. Fungsi Perawatan Kesehatan


1. Pengetahuan keluarga tentang penyakit dan penanggulangannya
Bila ada anggota keluarga yang menderita sakit biasanya dibelikan
obat diapotik bila tidak sembuh baru dibawa ke fasilitas kesehatan
(Puskesmas).

2. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn. N dikaruniai 2 orang anak.
IV. FAKTOR SOSIAL BUDAYA DAN EKONOMI
A. Pekerjaan Tn. N
o Pekerjaan Tn. N adalah buruh.
o Ny. W adalah ibu rumah tangga yang selalu menyiapkan dan melayani
keluarga, mengelola keuangan dari penghasilan yang didapat Tn. N.
B. Penghasilan dan Pengeluaran
Keluarga Tn. N mengatakan penghasilan yang ia peroleh cukup untuk
makan sehari-hari dan membiayai keluarganya. Penghasilan setiap hari
sekitar Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah) sampai dengan Rp. 20.000,-
per hari. Biaya hidup rata-rata per hari Rp. 15.000,00 (limabelas ribu
rupiah).

C. Simpanan/uang keluarga
Sampai sekarang keluarga belum mempunyai simpanan/tabungan, Tn. N
berkeinginan untuk mempunyai jamban sendiri tetapi tidak mempunyai
dana.

D. Penentu keuangan keluarga


Sebagai penentu keuangan keluarga adalah Tn.N selaku kepala keluarga
(kepala rumah tangga).

E. Sistem Nilai
Nilai yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah norma/budaya
Jawa, semua anggota keluarga beragama Islam dan menjalankan ajaran
agama, misalnya sholat 5 waktu, mengaji dan sebagainya.

F. Hubungan dengan Masyarakat


o Ny. W mengatakan selalu mengikuti acara PKK yang diadakan di RT
setiap bulan sekali serta Dawis 2 minggu sekali.
o Tn. N mengikuti setiap bulan sekali setiap tanggal 10 mengikuti acara
pertemuan RT dan mengikuti ronda malam seminggu sekali.
o Dalam melaksanakan interaksi dengan keluarga tidak mengalami
hambatan.
G. Mobilitas geografis keluarga
Tn. N menetap di rumah/tinggal di rumah yang telah dimilikinya kini, dari
warisan orang tua.

V. FAKTOR LINGKUNGAN
A. Karakteristik rumah
1. Karakteristik Rumah
o Rumah bentuk permanen dengan atap dari genteng, dan seng,
lantai sudah diplester, tetapi dapur masih berlantai tanah.
o Ukuran rumah 6,5 x 8 m2 menghadap ke barat.
o Tiap kamar mempunyai jendela, namun sebagian tidak dibuka
sehingga siang hari tampak gelap ruangan yang lain tidak ada
ventilasi (jendela).
o Penerangan sudah menggunakan listrik tetapi kurang terang.
o Barang yang tak terpakai,sepeda dll disimpan di gudang.
2. Persediaan air bersih
Persediaan air bersih untuk minum dan memasak diambil dari sumur.
Air untuk minum dimasak terlebih dahulu, mandi, mencuci selalu di
sumur tetapi bila BAB disungai dengan jarak 12 meter dari rumah.

3. Pembuangan sampah
Sampah yang terkumpul dibuang ke sungai.

4. Pembuanganair limbah
Keluarga Tn.N membuang di belakang rumah, air limbah yang
dihasilkannya dan dibiarkan meresap ke dalam tanah.
5. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah cukup luas dengan perabotan yang cukup jendela
dan meja kursi tampak banyak debu. Halaman rumah dan ruangan
selalu disapu. Banyak pakaian yang bergantungan di kamar dan ruang
makan (di tembok). Jendela kamar jarang dibuka, sehingga siang hari
tampak gelap. Tn. N mengatakan mereka nyaman dengan kondisi
rumah yang sekarang. Kebiasaan Ny W memasak dengan kayu bakar
di dalam rumah dan asap pembakaran keluar lewat pintu.

6. Jamban keluarga
Keluarga Tn. N tidak memiliki jamban, sehingga bila BAB selalu di
sungai (kali) yang tidak jauh dari rumah sekitar 12 meter dari rumah.

B. Denah Rumah

8m

Dapur dan gudang R.


Tamu dan R.Keluarga

Sumur R.makan

2m

12m

6,5m kamar tidur kamar tidur


kamar tidur

gudang
S

T B

C. Karakteristik tetangga dan Komunitas


Sebagian tetangga bekerja sebagai buruh, ibu rumah tangga dan pedagang.
Hubungan dengan anggota masyarakat tidak ada masalah. Setiap bulan
keluarga Tn. N mengikuti arisan yang diadakan oleh RT dan setiap bulan
sekali mengikuti rapat RT dan ronda malam seminggu sekali.

Ny.R yaitu tetangga (belakang rumah) Tn.N menderita penyakit TBC.

VI. PSIKOLOGIS
A. Status Emosi
1. Stressor jangka pendek dan jangka panjang.
a. Jangka Pendek
Sementara tidak mempunyai masalah berat.hanya an.A sedang
batuk.

b. Jangka Panjang
Keluarga Tn. N. memikirkan masalah biaya untuk hidup dan
keinginan untuk menyekolahkan anak-anaknya setinggi-tingginya.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor.


Keluarga menganggap ujian atau masalah yang dihadapi adalah
ujian/cobaan dari Tuhan.

3. Stressor koping yang digunakan.


Bila ada masalah Tn.N dengan Ny. W selalu membicarakan satu sama
lain untuk mencari jalan keluar.

4. Strategi adaptasi disfungsional


Keluarga tidak pernah menggunakan strategi adaptasi disfungsional
meskipun dalam kondisi yang parah.

B. Konsep Diri
o Body Image : Tn. N melihat dirinya sebagai kepala keluarga
bagi Ny.W, An. A, An F dan An. R. Persepsi
dan perasaan Tn. terhadap bentuk tubuh, postur
tubuh, fungsi dan penampilan diri, Tn N merasa
lebih dari cukup terhadap gambaran dirinya.
o Personal Identity : Tn. N seorang kepala keluarga dengan 2 orang
anak dan mempunyai istri Ny.W, juga
keponakan An.R
o Peran : Tn. N berperan sebagai kepala rumah tangga
dari Ny. W dan anaknya serta sebagai
penanggungjawab dalam mencari nafkah
keluarga
Ny.W sebagai ibu rumah tangga dan istri dari
Tn. N yang selalu menyiapkan dan memenuhi
kebutuhan keluarga, juga sebagai pengelola
keuangan keluarga.
An. F sebagai anak sulung dan sedang memasuki
tahap sekolah,sedang anak A memasuki tahap
pra sekolah

An.R sebagai keponakan Tn.N sedang mengikuti


tahap sekolah.
o Ideal Diri : Tn. N mengharapkan dan selalu berdoa kepada
Allah SWT agar diberikan ketabahan dan
kesabaran dalam menghadapi ujian/masalah dan
dikabulkan cita-citanya untuk dapat
menyekolahkan anaknya setinggi-tingginya.
o Harga Diri : Tn. N menerima setiap ujian/masalah yang
dihadapi keluarganya dengan ikhlas.

C. Pola Komunikasi
Keluarga selalu menggunakan bahasa Jawa dalam melaksanakan
komunikasi dan setiap ada masalah selalu dibicarakan satu sama lain.

VII. DERAJAT KESEHATAN


A. Kejadiaan Kesehatan
Dalam bulan-bulan ini keluarga Tn. N lagi sehat, hanya anak A sdh 5 hari
menderita batuk dan flu tetapi tidak disertai dengan demam, saat
pengkajian masih batuk Sampai sekarang tidak ada anggota keluarga Tn.
N yang rawat inap/opname atau harus menjalankan operasi.

B. Kejadiaan Cacat
Tidak ada yang mengalami kecacatan
C. Kejadian Kematian dalam 1 Tahun terakhir
Tidak ada anggota keluarga yang menderita sakit dan menimbulkan
kematian.

D. Perilaku Keluarga dalam Penanggulangan Sakit


Apabila keluarga ada yang menderita sakit biasanya dibelikan obat
diapotik dan bila masih belum sembuh maka dibawa ke Puskesmas.
VIII. PENGKAJIAN FISIK KELUARGA
Dilakukan pada tanggal/jam: 5 januari 2011, jam 17.00

Pemeriksaan KK (Tn.N) Ny.w An A An F An R


tanda2 vital

o Tekanan 140/90 110/80 mmHg - 110/70 mmHg 110/80mmHg


Darah mmHg
o HR 80 kali/menit 84 kali/menit 96 kali/menit 86x/mnt 82x/mnt
o Respirasi 22 kali/menit 24 kali/menit 30 kali/menit 20x/mnt 20x/mnt
o Suhu Badan 36,5 ºC 36,7 ºC 36,5 ºC 36,4 C 36,4C
o BB 64 kg 45 kg 14 kg 29kg 35
o TB 168 cm 150 cm 97 cm 143 cm 144 cm
Pemeriksaan
Fisik Head to
Toe
o Kepala
 Kepala Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
 Rambut Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam,lurus Hitam,lurus
o Mata
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
 Konjungtiv Tidak Tidak anemia Tidak anemia Tdk anemis Tdk anemis
a anemia
 Sklera Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus Tidak ikterus
 Pupil Isokor Isokor Isokor Isokor Isokor
o Hidung
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
 Perdarahan Tidak Tidak Tidak mengalami Tak ada Tak ada
/secret mengalami mengalami perdarahan perdarahan perdarahan
perdarahan perdarahan tampak
mengeluarkan
ingus dari hidung

o Telinga
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Telinga
o Mulut
 Keadaan lembab Lembab Lembab Lembab Lembab
Bibir
 Keadaan Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
Gusi perdarahan perdarahan gusi perdarahan gusi perdarahan gusi perdarahan
gusi dan gigi dan gigi dan gigi dan gigi gusi dan gigi
 Keadaan Tidak ada Tidak ada tanda Tidak ada tanda Tdk ada tanda Tdk ada tanda
Lidah tanda perdarahan perdarahan perdarahan perdarahan
perdarahan
o Leher
 Tyroid Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar tyroid kelenjar tyroid
tyroid
o Integumen
 Kebersihan Klien tampak Klien tampak Klien tampak Klien tampak Klien tampak
Klien bersih bersih bersih bersih bersih
 Turgor Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit baik Turgor kulit baik Turgor kulit
baik baik baik
 Kelembaba Baik Baik Baik Baik Baik
n
o Pemeriksaan
Thorax
 Inspeksi
 Bentuk Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Thorax
 Pernafasa Irama teratur Irama teratur Irama teratur, Irama teratur dan Irama teratur
dan tidak ada dan tidak ada ronchi basah (+) tak ada suara dan tak ada
n
suara suara tambahan tambahan suara tambahan
tambahan
o Pemeriksaan
Paru
 Getaran Getaran suara Getaran suara Getaran suara Getaran suara
suara terdengar dg terdengar dg terdengar teratur terdengar
terdengar teratur teratur teratur
dengan
teratur
 Perkusi Bunyi Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan
resonan
 Auskultas Suara nafas Suara nafas Suara nafas Suara nafas Suara nafas
i teratur teratur teratur teratur teratur
o Abdomen

 Simetris Simetris Simetris Simetris Simetris
Abdomen
 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada benjolan Tdk ada
benjolan benjolan benjolan benjolan
 Palpasi
 Tidak ada Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri Tdk ada nyeri Tdk ada nyeri
nyeri nyeri tekan tekan tekan tekan tekan
tekan
 Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tdk ada Tdk ada
o Muskuloskele
tal
/Ekstremitas
 Kesimetrisa Simetris Simetris Simetris Simetris simetris
n
 Kekuatan Baik Baik Baik Baik Baik
Otot

IX. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN


Keluarga Tn. N mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kesehatan terhadap mereka dan
membantu bila keluarga mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.
X. ANALISA DATA
N DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI
O
1. Data Subyektif: Ketidakefektifan Ketidakmampuan
o Ny. w mengatakan bahwa An. A sekarang bersihan jalan nafas keluarga
ini sedang batuk dan pilek sudah 5 hari. An. A pada keluarga mengambil
Sudah dibelikan obat diapotik dan diminum Tn N keputusan yang
kan tetapi belum sembuh tepat untuk
mengatasi ISPA

Data Obyektif:
o An. A batuk dan pilek
o Badan tak panas, suhu badan 36,5 ºC
o Tampak mengeluarkan ingus dari hidung
o Pada pemeriksaan auskultasi paru An.A
terdengar ronchi basah (+)
o RR 28 kali/menit
o Nadi 96 kali/menit
o BB 14 kg
o TB 97 cm

2. Data Subyektif: Resiko terjadinya Ketidakmampuan


o Tn. N mengatakan ayah dan ibunya penyakit TBC keluarga
An.R menderita TBC bahkan ayahnya memodifikasi
meninggal karena menderita TBC. lingkungan yang
o Tn N mengatakan tetangganya belakang mendukung
rumah (Ny.R) menderita TBC. kesehatan
Data Obyektif
o Memasak dengan kayu bakar dan
asapnya masuk ke rumah
o Tiap kamar mempunyai jendela tetapi
tidak dibuka sehingga siang hari
ruangan tampak gelap.
o Imunisasi anak-anak Tn.N tidak lengkap
o BB An.A 14 kg (kurang ideal untuk
umur 4 tahun)
o Komposisi makanan keluarga Tn.N
seadanya, makan 3 kali/hari,kadang
2x/hari.

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.A pada keluarga Tn N berhubungan dengan


1.
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
2.
lingkungan yang mendukung kesehatan.

XII. PRIORITAS MASALAH (SKORING)


1. Diagnosa I
Ketidakefektifan jalan nafas An. A pada keluarga Tn N berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengambil
keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA

N KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN


O

1. Sifat masalah aktual 3/3 x 1 1 An. A sudah 5 hari sakit batuk


(tidak sehat) dan pilek atau tidak sehat dan
memerlukan tindakan mencegah
komplikasi

2. Kemungkinan masalah dapat 2/2 x 2 2 Pengetahuan sumber daya dan


diubah fasilitas kesehatan tersedia dan
(mudah) dapat dijangkau/dimanfaatkan

3. Potensi masalah dapat dicegah 3/3 x 1 1 ISPA adalah penyakit yang


(tinggi) dapat dicegah dan diobati bila
keluarga mengetahui

4. Menonjolnya masalah 0/2 0


(tidak dirasakan)

5. Total Skore 4

2. Diagnosa II
Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan yang
mendukung kesehatan

N KRITERIA PERHITUNGAN SKOR PEMBENARAN


O

1. Sifat masalah aktual 2/3 x 1 2/3 Merupakan ancaman kesehatan


(ancaman kesehatan) karena bila tidak ditangani
dapat menyebabkan terjadinya
penyakit
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 Dapat dicegah dengan
diubah pengetahuan yang cukup dan
(hanya sebagian) pola hidup yang sehat.

3. Kemungkinan masalah dapat 2/3 x 1 2/3 Dapat dicegah dengan


dicegah pengetahuan yang cukup dan
(cukup) pola hidup yang sehat.

4. Menonjolnya masalah 0/2 0


(masalah tidak dirasakan)

5. Total Skore 3 1/3


XIII. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI PRIORITAS

1. Ketidakefektifan jalan nafas An. A pada keluarga Tn N berhubungan dengan ketidakmampuan


keluarga mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi ISPA
Resiko terjadinya penyakit TBC berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memodifikasi
2.
lingkungan yang mendukung kesehatan
XIV. PERENCANAAN
1. Diagnosa Keperawatan I
Tujuan Jangka EVALUASI
Tujuan Jangka Pendek Intervensi
Panjang Kriteria Standar

Setelah 1. Setelah dilaksanakan Respon verbal ISPA adalah penyakit saluran pernafasan o Gali pengetahuan tentang ISPA
dilaksanakan 2 kali tindakan keperawatan akut dengan batuk dan pilek. o Beri motivasi keluarga untuk
kunjungan ISPA selama 2 x 15 mnt Tn. mengemukakan pendapatnya
Penyebab ISPA :
yang diderita An. A N dapat mengenal tentang ISPA.
sembuh dan jalan masalah kesehatan o Kurang gizi o Diskusikan bersama keluarga
nafas kembali dengan menjelaskan o Imunisasi tidak lengkap mengenai pengertian penyebab dan
lancar. masalah kesehatan. o Lingkungan yang tidak sehat gejala ISPA.
Tanda dan gejala ISPA o Bimbing keluarga untuk
menjelaskan ulang pengertian
o Batuk
penyebab tanda dan gejala ISPA.
o Pilek
o Beri re inforcement positif atas
o Demam
jawaban yang diberikan.
o Nafas cepat
o Suara Parau
o Nyeri tenggorokan

2. Setelah penyuluhan 1 Respon verbal Keputusan keluarga


x 15 mnt keluarga
dapat mengambil
keputusan dengan
tindakan yang cepat.

3. Setelah tindakan 1 x Respon verbal Perawatan ISPA : o Diskusikan bersama keluarga


15 mnt keluarga Tn. N tentang pencegahan ISPA.
Psikomotor o Jika panas dikompres
dapat merawat o Berikan kesempatan yang kurang
o Jika pilek bersihkan hidung dengan
Anggota keluarga dimengerti.
saputangan yang bersih
yang sakit ISPA. o Tanyakan kembali tentang apa yang
o Beri minum yang banyak (ASI).
dijelaskan.
o Awasi kondisi bila bertambah parah.

Merawat anggota Psikomotor Cara membuat obat tradisional batuk dan o Demonstrasikan cara pembuatan
keluarga yang sakit pilek (Jeruk-Kecap): obat tradisional.
ISPA o Beri kesempatan keluarga untuk re
o Siapkan baki dan pengalas
demonstrasi.
o Potong jeruk nipis, kemudian jeruk
diperas dan ainya disaring.
o Ambil kecap sebanyak 1 sendok
makan, kemudian dituang kedalam
gelas.
o Ambil 1 sendok makan air jeruk nipis,
kemudian tuangkan kedalam gelas
berisi kecap.
o Aduk hingga merata
o Berikan pada anak untuk diminum

4. Keluarga mampu Verbal Pencegahan ISPA : o Diskusikan bersama keluarga


untuk memodifikasi tentang pencegahan ISPA.
o Menjauhkan rokok dari penderita
lingkungan yang dapat o Berikan kesempatan klien tentang
batuk.
mendukung kesehatan. pencegahan ISPAbertanya.
o Jaga kebersihan lingkungan.
o Tanyakan kembali hal-hal yang
o Imunisasi lengkap
dijelaskan.
o Berikan makanan yang bergizi.
o Beri re inforcement positif atas
Kebersihan lingkungan:
jawaban yang diberikan keluarga.
o Rumah dibersihkan o Praktekkan dan laksanakan
Psikomotor
o Pakaian dibereskan jangan digantung. kebersihan lingkungan.
o Jendela dibuka.
o Debu dibersihkan.

5. Keluarga mampu o Jelaskan pada keluarga tentang


memanfaatkan fasilitas Respon verbal Fasilitas kesehatan untuk berobat ISPA: fasilitas kesehatan yang biasa
kesehatan. digunakan.
o Puskesmas
o Motivasi keluarga untuk
o Rumah sakit
mengunjungi fasilitas kesehatan
o Bidan
yang dipilih.
o Dokter
o Beri re inforcement positif atas
keputusan keluarga.
o Beri kesempatan keluarga untuk
bertanya tentang hal-hal yang
belum diketahui.
o Beri re inforcement positif terhadap
jawaban dari pertanyaan yang
diberikan petugas.

2. Diagnosa Keperawatan II
Tujuan Jangka EVALUASI
Tujuan Jangka Pendek Intervensi
Panjang Kriteria Standar

o Gali pengetahuan tentang TBC


o Beri motivasi keluarga untuk
Resiko/komplikasi Setelah penyuluhan 1 x Respon verbal Tanda-tanda TBC
mengemukakan pendapatnya
dari TBC tidak 15 menit :
o Batuk disertai darah. tentang TBC
terjadi.
1. Keluarga mengenal o Batuk berdahak lebih dari 3 minggu o Diskusikan bersama keluarga
tanda-tanda TBC
o Sesak nafas mengenai pengertian penyebab dan
o Berkeringat pada malam hari gejala TBC
o BB turun o Bimbing keluarga untuk

o Nafsu makan menurun menjelaskan ulang pengertian

o Nyeri dada penyebab tanda dan gejala TBC


o Beri re inforcement positif atas
jawaban yang diberikan.
.

Cara penularan TBC : o Diskusikan bersama keluarga


mengenai cara penularan dan cara
2. Cara penularan TBC Respon verbal  Secara langsung :
pencegahan TBC.
dan pencegahan TBC Melalui percikan ludah dan melalui udara
o Bimbing keluarga untuk
menjelaskan ulang cara penularan
dan cara pencegahan TBC.
 Secara tidak
o Beri re inforcement positif atas
langsung :
jawaban yang diberikan.
Hidup satu rumah dengan penderita TBC
.

Cara pencegahan TBC :

 Menjemur kasur,
sprei di bawah sinar matahari
 Ventilasi rumah
yang cukup
 Menutup mulut saat
bersin dan batuk dengan menggunakan
tissue
 Tidak meludah di
sembarang tempat
 Imunisasi
 Makanan bergizi

3. Setelah Segera bawa ke pelayanan kesehatan :

pertemuan 1 x 15 o Puskesmas
menit keluarga dapat
o Rumah sakit
mengambil keputusan
yang tepat terhadap
penyakit TBC

4. Setelah Respon verbal Pengobatan : o Diskusikan dan beri re inforcement


pertemuan 1 x 15 positif atas keputusan yang dipilih.
 Berobat secara rutin selama 6 bulan, tidak
menit keluarga mampu o Diskusikan dengan keluarga tentang
boleh berhenti
merawat anggota perawatan TBC di rumah.
 Istirahat yang cukup.
keluarga yang o Beri kesempatan kepada keluarga
menderita TBC tentang hal-hal yang tak dimengerti.
Perawatan TBC : o Tanyakan kembali tentang yang
telah didiskuasikan.
o Tetap berikan makanan bergizi.
o Beri pujian atas jawaban yang
o Imunisasi. diberikan.
o Beri air banyak (minum).
o Awasi tanda-tanda penyakit bertambah
parah.
o Bawa anak yang sakit ke pelayanan
kesehatan yang lengket bila kondisi
memburuk.

5. Setelah 1 x 15 Respon verbal Lingkungan yang mendukung kesembuhan : o Diskusikan tentang hal yang
menit pertemuan mendukung perawatan dan
o Sarana sanitasi yang memadai
dapat memodifikasi penyembuhan.
o Udara lingkungan rumah yang bersih
lingkungan. o Beri kesempatan untuk bertanya
dari asap.
tentang hal-hal yang belum
o Pengobatan dan perawatan yang baik.
diketahui.
o Ventilasi memadai dengan membuka
o Tanyakan kembali hal-hal yang
jendela tiap hari.
telah disampaikan.

6. Setelah 1 x 15 Respon verbal Menyebutkan fasilitas kesehatan yang dapat o Diskusikan terhadap keluarga
menit pertemuan menanganiTBC :Puskesmas, RS. tentang tempat pelayanan kesehatan
keluarga mampu untuk penanganan
memenfaatkan o Beri kesempatan kepada keluarga
fasilitas kesehatan untuk bertanya tentang hal-hal yang
dengan : telah didiskusikan.
o Mampu o Beri re inforcement atas jawaban
menyebutkan yang benar.
fasilitas
kesehatan :
Puskesmas, RS.
XV. IMPLEMENTASI
NO
WAKTU TUK IMPLEMENTASI EVALUASI
DX

I Selasa I 1. Mengkaji S : - Keluarga Tn. N


27-10- pengetahuan keluarga mengatakan telah
2020 tentang ISPA. mengetahui tanda
Pukul 2. Memotivasi dan gejala dari
17.00 keluarga untuk ISPA.
mengungkapkan
- Kien mengatakan
pendapat tentang
akan segera
ISPA.
merawat
3. Menjelaskan
klien/anggota
pada keluarga tentang
keluarga Tn.T
pengertian, sebab,
dengan benar.
tanda dan gejala
ISPA:batuk, pilek, O : - Klien terlihat
demam, nafas cepat, antusias dalam
nyeri tenggorokan. penyuluhan dari
4. Menjelaskan petugas.
akibat lanjut bila
- Klien aktif
ISPAtidak diobati :
mengulang dan
panas, dehidrasi berat,
bertanya.
Pnemonia
5. Menjelaskan A : - Tujuan
II kepada keluarga tercapai/jangka
tentang perawatan pendek (TUK I)
ISPA. sebagian.
6. Beri kompres
bila demam. P : - Pertahankan tujuan
7. Berikan jeruk- yang sudah
III
kecap. tercapai.
8. Beri minum
- Beri motivsi untuk
yang banyak.
memahami tentang
- Imunisasi lengkap.
arti perawatan
- Berobat ke
ISPA
puskesmas./RS
- Persiapkan
demonstrasi
pembuatan obat
tradisional untuk
ISPA yaitu :

 Siapkan baki
dan pengalas
 Potong jeruk
nipis,
kemudian
jeruk diperas
dan ainya
disaring.
 Ambil kecap
sebanyak 1
sendok
makan,
kemudian
dituang
kedalam
gelas.
 Ambil 1
sendok makan
air jeruk nipis,
kemudian
tuangkan
kedalam gelas
berisi kecap.
 Aduk hingga
merata
 Berikan pada
anak untuk
diminum

I Selasa I - Mengulang apa yang S : - Keluarga Tn. N


27-10- sudah dijelaskan mengerti dan paham
2020 sebelumnya : tentang kaitan
Pukul  Tanda dan gejala rumah sehat dengan
 ISPA resiko penularan
17.00
 Obat Tradisional penyakit.

- Mendiskusikan dengan - Keluarga Tn. N


keluarga tentang penyakit mengatakan telah
ISPA di rumah. mengetahui dan
- Memotivasi klien untuk akan membawa
mengambil keputusan keluarga yang sakit
yang tepat bila : ke fasilitas
 Batuk
 Nafas cepat kesehatan yang ada.
 Wajah pucat
- Tn. N akan
 Panas/demam
melaksanakan
modifikasi

Mendemonstrasikan cara lngkungan yang

pembuatan obat tradisional dapat mendukung

untuk ISPA. kesehatan, sejauh


yang bisa dan dapat
Alat dan bahan :
dilaksankan saat ini,

- Baki dan Pengalas missal :

- Sendok makan
- Membuka jendela
- Jeruk nipis
yang jarang
- Kecap
dibuka
- Gelass
- Merapikan baju
yang digantung.
Cara pembuatan obat
tradisional untuk batuk O : - Keluarga dapat

( Jeruk-Kecap): menyebutkan
manfaat rumah
- Siapkan baki dan
sehat dan
pengalas
lingkungan yang
- Potong jeruk nipis,
dapat mendukung
kemudian jeruk diperas
kesehatan.
dan ainya disaring.
- Ambil kecap sebanyak 1 - Keluarga dapat

sendok makan, menyebutkan

kemudian dituang fasilitas kesehatan

kedalam gelas. yang dapat

- Ambil 1 sendok makan dimanfaatkan.


air jeruk nipis, - Keluarga dapat
kemudian tuangkan menyebutkan
kedalam gelas berisi manfaat dari MCK
kecap. yang sehat (syarat-
- Aduk hingga merata syarat).
- Berikan pada anak untuk
A : - Tupen modifikasi
diminum
lingkungan yang
dapat mendukung
Memberikan penjelasan kesehatan dan
tentang : mencegah
penyebaran
Rumah Sehat
penyakit tercapai
Adalah rumah yang dapat dengan
Selasa I, II menjamin kesehatan bagi
Membuka jendela
27-10- penghuninya.
I,II yang jarang dibuka,
2020
Syarat rumah sehat : merapikan pakaian
Pukul yang digantung.
- Tersedia air bersih
17.00 - Tersedia lubang sampah. P : - Tupen
- Ventilasi cukup memanfaatkan
- Jendela yang selalu fasilitas kesehatan
terbuka. tercapai secara
- Kelembaban udara cukup kognitif.
- Bersih tidak semrawut.
- Motivasi keluarga
- Sirkulasi udara baik.
untuk membawa
- Tidak padat huni.
keluarga / An. A. ke
Manfaat rumah sehat :
fasilitas kesehatan.
- Menghindari penyebaran
- Memotivasi
dan penularan penyakit.
- Kesehatan penghuni keluarga untuk tetap
terjamin. berusaha
- Menghindari kecelakaan. menciptakan
- Nyaman dan aman. lingkungan yang
- Bersih, baik dan sopan dapat mendukung
bagi anggota
keluarga.
Dampak rumah tidak
sehat : - Anjurkan keluarga
untuk dapat
 Tempat berkembang
memanfaatkan
penyakit dan
fasilitas kesehatan
penyebaran penyakit.
bila ada keluarga
 Kesehatan kurang
yang sakit.
terjamin.
 Dapat menimbulkan - Terminasi ujian
kecelakaan. akhir komprehensif.

 Keindahan kurang baik.


- Keputusan tidak
 Kotor, tidak bersih. terencana untuk
evaluasi lebih lanjut
kepada kader dan
petugas puskesmas
sebagai bahan
laporan.

III Selasa  Mengkaji pengetahuan S : - Keluarga Tn. N


27- keluarga tentang TBC mengatakan telah
10- keluarga untuk mengetahui tanda
2020 mengungkapkan dan gejala dariTBC.
pendapat tentang TBC.
Pukul -. keluarga Tn.N
 Menjelaskan pada
mengatakan telah
17.00 keluarga tentang
mengetahui tentang
pengertian, sebab, tanda
cara perawatan/
dan gejala TBC.
pengobatan, penularan
 Menjelaskan kepada
dan pencegahan TBC
keluarga tentang cara
perawatan/ pengobatan,
penularan dan
O : - Klien terlihat
pencegahan TBC
antusias dalam
 Beri kompres bila
penyuluhan dari
demam.
petugas.
 Beri minum yang
banyak. - Klien aktif

 Imunisasi lengkap. mengulang dan


bertanya.
 Berobat ke
puskesmas./RS A : - Tujuan
tercapai/jangka
pendek (TUK I)
sebagian.

P : - Pertahankan tujuan
yang sudah tercapai.

- Beri motivsi untuk


memahami tentang
tanda dan gejala
dariTBC.

-. Beri motivsi untuk


memahami tentang
cara perawatan/
pengobatan,
penularan dan
pencegahan TBC

Anda mungkin juga menyukai