Anda di halaman 1dari 3

Fakultas Teknik

Universitas Negeri Makassar


Tahun Ajaran 2020/2021
Jenis Ujian Tengah Semester
Mata Kuliah Sistem Operasi
Dosen Pengampu Fhatiah Adiba, S.Pd., M.Cs. – Dr. Iwan Suhardi, S.T.,M.T.
Sifat Open Akses
Identitas Mahasiswa
Nama Mahasiswa RISWANI NURKHATIMA
NIM 1824133006
Program Studi D3 TEKNIK ELEKTRO ( GENETIC COMPUTER SCHOOL)
No. Soal Poin
1. Mengapa sebuah alat membutuhkan sistem operasi, apa urgensinya? Jelaskan ! 20

Jawa Karena sistem operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer,
b dan sistem operasilah yang menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat
berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem operasi menjamin aplikasi
lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap
peralatan lain dan memiliki akses kepada sistem berkas. Sistem operasi ini
juga yang menghubungkan antara hardware dan user, Oleh karena itu tanpa
adanya sistem operasi maka sistem atau umpan balik antar user dan hardware
komputer tidak akan berjalan.

2. Apa perbedaan anatara prosessor single dengan multicore? 20

Jawa  Proses Tipe Single Core mengeksekusi task pada 1 core saja, sehingga
b prosesor jenis ini bisa dikatakan kurang baik, kierjanya kurang
sempurna dan memiliki kelemahan:
- Proses menjalankan progeam lebih lambat karena dikerjakan oleh 1
core saja, kurang baik & kurang responsif untuk menjalankan
fungsi Multi Task bahkan dapat menyebabkan “STUCK” serta
“HANG” (LAG) karena core kelebihan beban kerja, Prosesor ini
sudah mulai ditinggalkan karena sudah ada prosesor dengan
program kerja yang diatasnya.
 Prosesor Tipe Multi Core sebuah prosesor yang dimana sudah terdapat
beberapa core yang berfungsi menjalakan beberapa tugas dalam
kondisi yang terpisah dalam waktu yang bersamaan, dengan kata lain
ketika menjalankan fungsi Multi Task maka setiap core mendapat
tugas masing-masing untuk menjalankan perintah.

3. Minimal manajemen apa saja yang harus dimiliki sebuah sistem operasi, 20
mengapa? Jelaskan!
Jawa  MANAJEMEN PROSES
b Proses adalah sebuah program yang dieksekusi. Sedangkan program
adalah kumpuluan instruksi yang ditulis ke dalam bahasa yang
dimengerti sistem operasi. Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
a. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses
b. Menunda atau melanjutkan proses
c. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi
d. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi
e. Menyediakan mekanisme untuk penanganan
 MANAJEMEN MEMORI UTAMA
Sistem operasi memiliki tugas untuk mengatur bagian memori yang
sedang digunakan dan mengalokasikan jumlah dan alamat memori
yang diperlukan, baik untuk program yang akan berjalan maupun untuk
sistem operasi itu sendiri. Tujuan dari manajemen memori utama
adalah agar utilitas CPU meningkat dan untuk meningkatkan efisiensi
pemakaian memori.
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array
yang besar dari word atau byte yang ukurannya mencapai ratusan,
ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat
tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan
instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat
M/K. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang
bersifat volatile(tidak permanen), yaitu data akan hilang kalau
komputer dimatikan.

4. Multi-threading itu sebaiknya di implementasikan full pada OS atau bisa juga 20


diimplementasikan pada prosesor atau kombinasi dua-duanya?

Jawa Multi-threading sebaiknya diimplementasikan pada kedua-duanya (sistem


b oprasi & prosessor), dimana Multi-threading dapat mengerjakan lebih dari satu
tugas pada satu satuan waktu. Ketika Multi-threading diimplementasikan pada
prosesor maka pada tiap inti prosesor, sistem operasi mengalamatkan 2 virtual
prosesor. Banyak juga perangkat lunak yang berjalan pada PC modern yang
dirancang secara Multi-threading.

5. Ada lima macam algoritma penjadwalan yang dibahas pada minggu ini (FCFS, 20
SJF, Priority, RR dan Multilevel Queue). Manakah yang paling mendekati
trend pengembangan OS saat ini? Jelaskan !

Jawa Multilevel Queue, karena pada algoritma ini memungkinkan bahwa suatu
b proses pada queue dengan prioritas rendah bisa saja tidak mendapat jatah
CPU, untuk mengatasi hal ini maka algoritma akan dimodifikasi dengan setiap
proses memiliki jatah waktu maksimal untuk tiap antrian. Sehingga jika suatu
antrian memekan waktu terlalu banyak maka prosesnya akan dihentikan dan
digantikan oleh antrian setelahnya.

Anda mungkin juga menyukai