Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Ilmiah Keperawatan, Vol 3 No 2 September 2017, ISSN : 2528-3022

PENGARUH PEMBERIAN JUS SEMANGKA TERHADAP PERUBAHAN


TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI

(The Effect Of Giving The Juice Of Water Melon To The Change Of Blood Pressure
For Hypertensive )

Defi Setyawati, Heni Maryati, Alik Septian Mubarok


STIKES PEMKAB JOMBANG
Email: Devisetya01@gmail.com
ABSTRAK

Pendahuluan :Hipertensi masih menjadi penyebab utama kematian di negara maju dan berkembang.
Tingginya angka kejadian hipertensi di Jombang sebanyak 49,536 (17,86%) angka ini dibawah target
nasional sebesar 25,28%. Salah satu pengendalian hipertensi adalah dengan mengkonsumsi sayur dan
buah-buahan seperti semangka karena semangka mengandung flavonoid yang mempunyai efek
antihipertensi. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya pengaruh pemberian jus semangka terhadap
perubahan tekanan darah pada penderita hipertensi.Metode :Penelitian ini dilakukan tanggal 24-30 April
2017 di Desa Diwek Kabupaten Jombang. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-
eksperimental dengan pendekatan (one-group pra-post test design). Pemilihan sampel dilakukan secara
purposive sample yaitu pengambilan sampel sesuai kehendak peneliti dengan rumus penelitian
eksperimen sebanyak 16 orang. Hasil :Hasil penelitian didapatkan bahwa sebanyak 16 responden
sebelum diberikan jus semangka sebagian besar mengalami hipertensi sedang dan berat kemudian setelah
diberikan jus semangka sebagian besar menjadi hipertensi ringan,sedang dan berat . Data ini di uji
dengan menggunakan uji stastistik wilcoxon signed rank test. Dari uji statistik didapatkan Zhitung -3,317
> Ztabel -1,96 . Nilai asymp sig.(2 failed) atau nilai probabilitas p=(0,001) lebih rendah dari standart
signifikan α = 0,05 atau (p < α).Pembahasan :Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat
disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian jus semangka terhadap perubahan tekanan darah pada
penderita hipertensi di Desa Diwek Jombang. Diharapkan tidak hanya pada keluarga, tetapi pada teman
atau orang terdekat lainnya yang menderita hipertensi untuk memanfaatkan buah semangka sebagai
penurun tekanan darah serta mengatur gaya hidup

Kata Kunci :Jus Semangka,Tekanan Darah, Hipertensi

ABSTRACT

Introduction :Hypertension still becomes the main cause of death in developed and developing
countries. The high incidence of hypertension in Jombang as many as 49.536 (17.86%) this figure is
under national target as big as 25.28%.. One of controlling hypertension is to consume vegetables and
fruits such as watermelon because watermelon contains flavonoid that has antihypertensive effects. This
research aimed to determine the effect of watermelon juice to the change of blood pressure for
hypertensive patients. Methods :This research was conducted on April 24th -30th 2017 at Diwek Village
in Jombang. The design of this research used a pre-experimental approach (one-group pre-post test
design). Selection of samples was done by purposive sample , namely sampling according to willingness
of researcher with experiment research formula as many as 16 people .Result :The result of research
showed that as many as 16 respondents before they were given watermelon juice, the most got moderate
and severe hypertension then after they had been given watermelon juice, the most become mild,
moderate and severe hypertension. This data was tested by using thestatistical test ofwilcoxon signed
rank test. From the statistical test was obtained Z count -3,317> Z table -1,96. The asymp sig value (2
Tailed) or the probability of value p = (0.001) was lower than the significant standard α = 0.05 or (p
<α).Discussion :Based on the result of research above , so that it could be concluded that there was
effect of watermelon juice to the change of blood pressure for hypertensive patients at Diwek Village
in Jombang. It is hoped that it is not only for family, but also for friends or other nearest people who
suffer from hypertension to take advantage of watermelon fruit as lowering blood pressure and regulate
lifestyle.

Keywords: Watermelon Juice, Blood Pressure, Hypertension


PENDAHULUAN pengobatan secara farmakologis dengan
menggunakan obat-obatan antihipertensi
Hipertensi merupakan penyakit yang (Lastri, 2009 dalam Dwipayanti,
mendapat perhatian banyak kalangan 2011).Terapi nonfarmakologis merupakan
masyarakat mengingat dampak yang terapi tanpa menggunakan agen obat dalam
ditimbulkannya baik jangka pendek proses terapinya, sedangkan terapi
maupun jangka panjang. saat ini hipertensi farmakologis menggunakan obat atau
telah mengintai usia produktif dan menjadi senyawa yang dalam kerjanya dapat
faktor risiko ketiga terbesar yang mempengaruhi tekanan darah pasien
menyebabkan kematian dini. Penyakit ini (Pinzon, 2009). Terutama non farmakologi
banyak dijumpai, dikenal sebagai the silent dengan terapi herbal yaitu dengan
killer atau pembunuh secara diam-diam mengkonsumsi jus buah semangka
karena pada banyak kasus tidak muncul (citrullus Lanatus) adalah buah yang
gejala hingga terjadi komplikasi serius dan mempunyai banyak khasiat. Semangka juga
berisik besar bila tidak segera diobati mengandung flavonoid dapat menghambat
(Darmawan, 2012). Di era globalisasi aktivitas angiotensin I converting enzyme
sekarang banyak masyarakat pola hidupnya (ACE) yang memegang peran dalam
tidak sehat yang lebih memilih makanan pembentukan angiotensin II yang
instan, selain itu tidak berolahraga karena merupakan salah satu penyebab hipertensi.
rutinitasnya sehingga tidak jarang Angiotensin II menyebabkan pembuluh
memperhatikan kesehatannya, hanya sibuk darah menyempit, yang dapat menaikkan
bekerja saja. tekanan darah, ACE inhibitor
Tingginya angka kejadian hipertensi menyebabkan pembuluh darah melebar
di jombang sebanyak 49,536 (17,86) angka sehingga darah lebih banyak mengalir ke
ini dibawah target nasional sebesar 25,28%. jantung, mengakibatkan penurunan tekanan
Dari data Dinas Kesehatan Kabupaten darah.
Jombang tahun 2015 menunjukkan angka Pengobatan hipertensi dengan buah
kejadian Hipertensi menduduki peringkat mungkin banyak yang masih belum
ke-3 dengan jumlah penderita sebanyak mengetahui khasiat buah-buahan untuk
41.453 jiwa. Puskesmas Brambang mengatasi hipertensi terutama buah
menduduki peringkat ke-3 di Wilayah semangka untuk itu informasi ini perlu
Kabupaten Jombang dengan jumlah disosialisasikan kepada masyarakat dengan
penderita sebanyak 2.527 jiwa (Dinkes adanya posyandu lansia diadakannya
Jombang, 2015). Berdasarkan data dari penyuluhan dan dirumah sakit melalui poli
Puskesmas Brambang tahun 2016 disosialisasikan pengobatan herbal untuk
Hipertensi dengan usia diatas 18 tahun hipertensi dengan buah semangka agar
menduduki peringkat ke 3 dari kasus masyarakat dapat mengaplikasikannya dan
tertinggi dengan jumlah penderita sebanyak juga diharapkan keluarga untuk selalu
5.021. Dari hasil data tersebut juga memberikan terapi alternatif agar penderita
didapatkan bahwa jumlah penderita tidak bergantung dengan obat-obatan
Hipertensi tertinggi di Desa Diwek dengan farmakologi yang dalam jangka panjang
penderita sebanyak 720 orang dengan rata- dapat menimbulkan efek samping yang
rata tiap bulan 62 orang (Data Puskesmas cukup berat.
Brambang, 2016). Semakin tinggi usia
maka semakin berat juga METODE PENELITIAN
hipertensinya.Menurut Copstead dan Penelitian ini menggunakan metode
jacquelyn(2005) dalam erwin(2012) Pre-eksperimentaldenganpendekatan One
bertambahnya usia menyebabkan terjadinya Group Pre-Post Test Design yang
perubahan hormonal dan perubahan dalam merupakan rancangan preeksperimen
vaskuler menjadi tidak elastis dan kaku dengan cara melibatkan satu kelompok
sehingga jantung bekerja keras serta subyek, kelompok subyek diobservasi
tekanan dinding arteri meningkat. sebelum dilakukan intervensi, kemudian
Penyakit initidak dapat disembuhkan diobservasi lagi setelah dilakukan
namun dapat dikontrol. Untuk mengontrol intervensi (Nursalam, 2016).
hipertensi kita dapatmemanfaatkan
Populasi dalam penelitian ini adalah
penderita hipertensi di Desa Diwek Hasil yang peneliti sajikan berupa
sebanyak 62 orang, jumlah sampel data umum yang meliputi umur, jenis
sejumlah 16 orang. Teknik sampling kelamin, kategori tekanan darah dan
menggunakan purposive sampling yang pekerjaan responden. Sedangkan data
disebut juga judgement sampling yaitu khususnya terdiri dari perubahan tekanan
suatu tehnik penetapan sampel dengan cara darah sebelum dan sesudah diberikan jus
memilih sampel diantara populasi sesuai semangka pada setiap responden dengan
dengan kehendak peneliti (Nursalam, menggunakan sphygmanometer air raksa,
2016). VariabelIndependent dalam serta tabel silang yang menggambarkan
penelitian ini adalah konsumsi jus pengaruh pemberian jus semangka terhadap
Semangka.Variabel dependent dalam perubahan tekanan darah pada penderita
penelitian ini adalah perubahan tekanan hipertensi di desa Diwek Jombang.
darah pada penderita hipertensi. Tabel 1 menunjukkan bahwa bahwa
Analisa datamenggunakan analisa sebagian besar (62,5%) responden berusia
non-parametric dengan Uji wilcoxon 46-59 tahun.
test.Uji wilcoxon test Tempat penelitiannya Tabel 2 menunjukkan bahwa bahwa
adalah di Desa Diwek Kabupaten Jombang sebagian besar (75%) responden berjenis
dan Penelitian ini dilaksanakan pada 24 – kelamin perempuan.
30 April 2017 dipagi hari selama 7 hari Tabel 3 menunjukkan bahwa
dimulai pukul 06.00 – 08.00 WIB. sebagian besar (56%)responden tidak
bekerja
HASIL PENELITIAN

Tabel 1 Distribusi frekuensi data umum responden di Desa Diwek Jombang

No Data umum frekuensi Presentase (%)


1 Usia
26-35 tahun 1 6,2
36-45 tahun 5 31,2
46-59 tahun 10 62,5
2 Jenis kelamin
Laki-Laki 4 25,0%
Perempuan 12 75,0%
3 Pekerjaan
Tidak bekerja 9 56,2
Petani 3 18.8
Swasta 1 6,2
Wiraswasta 3 18,8
Sumber : Data primer, 2017

Tabel 2 Distribusi tekanan darah responden dengan hipertensi sebelum dan setelah diberikan jus
semangka di Desa Diwek Kabupaten Jombang pada bula April 2017

Pre test Post test


No Hipertensi
F % F %
1 Ringan 0 0,0% 7 43,8%
2 Sedang 10 62,5% 7 43,8%
3 Berat 6 37,5% 2 12,5%
Total 16 100% 16 100%
Sumber : Data primer, 2017

Tabel 3 Tabulasi data umum dengan hipertensi sebelum diberikan jus semangka pada penderita
hipertensi di Desa Diwek Jombang bulan April 2017
No Usia Hipertensi Total
Sedang Berat
F % f % F %
1 Usia
26-35 tahun 1 100,0% 0 0,0% 1 100,0%
36-45 tahun 4 80,0% 1 20,0% 5 100,0%
46-59 tahun 5 50,0% 5 50,0% 10 100,0%
2 Jenis kelamin
Laki-laki 2 50,0% 2 50,0% 4 100,0%
Perempuan 8 66,7% 4 33,3% 12 100,0%
3 Pekerjaan
Tidak bekerja 6 66,7% 3 33,3% 9 100,0%
Petani 1 33,3% 2 66,7% 3 100,0%
Swasta 1 100,0% 0 0,0% 1 100,0%
wirasasta 2 66,7% 1 33,3% 3 100,0%
Sumber : Data primer, 2017
Tabel 4 Tabulasi silang data umum dengan hipertensi setelah diberikan jus semangka pada
penderita hipertensi di Desa Diwek Jombang bulan April 2017
Hipertensi
Total
No Usia Ringan Sedang berat
F % F % F % f %
1 Usia
26-35 tahun 0 0,0% 1 100,0% 0 0,0% 1 100,0%
36-45 tahun 3 60,0% 2 40,0% 0 0,0% 5 100,0%
46-59 tahun 4 40,0% 4 40,0% 2 20,0% 10 100,0%
2 Jenis
kelamin 1 25,0% 3 75,0% 0 0,0% 4 100,0%
Laki-laki 6 30,0% 4 33,3% 2 16,7% 12 100,0%
perempuan
3 Pekerjaan
Tidak 4 44,4% 3 33,3% 2 22,2% 9 100,0%
bekerja 1 33,3% 2 66,7% 0 0,0% 3 100,0%
Petani 1 100,0% 0 0,0% 0 0,0% 1 100,0%
Swasta 1 33,3% 2 66,7% 0 0,0% 3 100,0%
wiraswasta
Sumber : Data primer, 2017

Tabel 5 Tabulasi silang data khusus hipertensi sebelum dan setelah diberikan jus semangka
selama 7 hari di Desa Diwek Jombang, 2017
Hipertensi post
Hipertensi Total hipertensi pre
Ringan Sedang Berat
pre
f % F % f % f %
Sedang 7 70,0% 3 30,0% 0 0,0% 10 100,0%
Berat 0 0,0% 4 66,7% 2 33,3% 6 100,0%
Sumber : Data primer, 2017
PEMBAHASAN mengalami hipertensi sedang, sisanya
37,5% responden mengalami hipertensi
Tekanan darah sebelum pemberian jus berat.Hipertensi dipengaruhi 2 faktor yaitu
semangka faktor yang tidak diketahui penyebabnya
Pada tabel 2 menunjukkan bahwa (hipertensi primer) dsan faktor yang telah
responden sebelum diberikan jus semangka diketahui penyebabnya (hipertensi
sebagian besar (62,5%) responden sekunder) yaitu hipertensi yang disebabkan
oleh suatu kondisi fisik yang ada
sebelumnya seperti penyakit ginjal atau usia produktif berada dalam rentan usia 15-
gangguan tiroid. Dari faktor tersebut 90% 64 tahun.
dari seluruh kasus hipertensi merupakan Peneliti beranggapan bahwa
hipertensi primer yang diantaranya hipertensi yang ditemukan pada responden
dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, di Desa Diwek Jombang yang usianya
obesitas, stres dan gaya hidup tidak sehat tergolong usia pertengahan (middle age)
seperti merokok, konsumsi kafein dan yang masih tergolong usia produktif. Hal
konsumsi alkohol(Junaedi et al,2013). ini karena masih banyak responden di Desa
Menurut pendapat peneliti sesuai Diwek yang jarang memperhatikan pola
fakta dan teori diatas, bahwa hipertensi makan terutama dengan makanan yang
dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin dapat mempengaruhi hipertensinya dan
dan pekerjaan. Berdasarkan penelitian yang juga karena perempuan memiliki faktor
mengalami hipertensi didapatkan pada yang berbeda dengan laki-laki seperti
umur 26-35 tahun sebanyak 1 responden aktivitas, tingkat stres dan siklus
mengalami hipertensi sedang, pada umur menstruasi.
36-45 tahun sebanyak 4 responden Pada tabel 3 menunjukkan bahwa
mengalami hipertensi sedang, pada umur bahwa sebagian besar (66,7%) responden
46-59 tahun masing-masing sebanyak 5 berjenis kelamin perempuan mengalami
responden menglami hipertensi sedang & hipertensi sedang dan setengah dari
berat. Responden berjenis kelamin responden laki-laki (50%) mengalami
perempuan sebanyak 4 orang mengalami hipertensi sedang & berat.
hipertensi sedang dan laki-laki mengalami Menurut Gunawan (2005) dalam
hipertensi sedang&berat. Untuk pekerjaan shaleh (2014) laki-laki lebih banyak
responden tidak bekerja sebanyak 6 orang menderita hipertensi dibandingkan wanita.
mengalami hipertensi sedang, responden Hal ini disebabkan karena laki-laki
petani sebanyak 2 orang mengalami mempunyai faktor pendorong terjadinya
hipertensi berat, responden swasta hipertensi lebih banyak dari pada wanita
mengalami hipertensi sedang dan seperti gaya hidup termasuk pola makan
wiraswasta sebanyak 2 orang mengalami yang tidak sehat, kebiasaan merokok, stress
hipertensi sedang. dan kelelahan. Tetapi setelah menopause
Pada tabel 3 menunjukkan bahwa wanita lebih banyak. Perubahan hormonal
berumur 46-59 tahun mengalami hipertensi yang sering terjadi menyebabkan wanita
sedang dan berat masing-masing sebanyak lebih cenderung memiliki tekanan darah
5 orang dan usia 36-45 tahun hampir tinggi. Hal ini juga menyebabkan risiko
seluruhnya (80%) mengalami hipertensi wanita untuk terkena penyakit jantung
sedang sebanyak 4 responden. Jadi semakin menjadi lebih tinggi. Namun ada beberapa
tinggi usia maka semakin berat juga penelitian yang menjelaskan bahwa pria
hipertensinya. lebih banyak terkena hipertensi(shaleh dkk,
Tekanan darah akan semakin 2014).
meningkat dengan seiring bertambahnya Pada penelitian yang dilakukan oleh
usia. Menurut Copstead dan peneliti bahwasannya laki-laki di Desa
Jacquelyn(2005) dalam erwin (2012), Diwek juga mengalami hipertensi yang
bertambahnya usia menyebabkanterjadinya disebabkan oleh berbagai faktor seperti
perubahan hormonal danperubahan pada kebiasaan merokok, konsumsi kafein dan
vaskuler menjadi tidakelastis dan kaku stres.
sehingga jantung bekerjaekstra dan tekanan Pada tabel 3 menunjukkan bahwa
dinding arteri meningkat.MenurutPasya & sebagian besar (66,7%) mengalami
berawi(2016), menjelaskan bahwa penyakit hipertensi sedang yaitu responden yang
hipertensi kini telah mengintai usia tidak bekerja sebanyak 6 orang dan
produktif. Hal ini disebabkan karena orang responden petani sebagian besar (66,7%)
pada usia produktif jarang memperhatikan mengalami hipertensi berat sebanyak 2
kesehatannya seperti pola makan dan pola orang, swasta mengalami hipertensi sedang
hidup yang kurang sehat (Dhianningtyas & dan wiraswasta sebagian besar mengalami
Hendrati, 2006) dan Menurut Badan pusat hipertensi sedang sebanyak 2 orang.
statistik (2010) mendefinisikan kelompok Sehingga dapat disimpulkan bahwa
responden yang bekerja (petani) mengalami tidak sesuai dengan usia yang lebih
hipertensi berat dibandingkan dengan yang mudah(Price & Wilson, 2006; Smeltzer&
tidak bekerja, swasta dan wiraswasta. Bare,2006 dalam Erwin, 2012).
Berdasarkan penelitian di Rembang Pada penelitian yang telah dilakukan
Jawa Barat, terhadap pekerjaan yang oleh peneliti di Desa Diwek bahwa
menderita hipertensi pada mereka yang responden yang berusia 46-59 tahun
bekerja sebagai buruh, petani dan nelayan. cenderung mudah mengalami penurunan
Kejadian hipertensi berat lebih banyak pada daripada yang beusia 26-45 tahun hal ini
pekerja sebagai buruh atau petani karena karena responden berusia 46-59 tahun
salah satu faktor resikonya adalah berkaitan meskipun elastisitas pembuluh darahnya
erat dengan gaya hidup seperti cara sudah mulai menurun tetapi mereka tekanan
menghadapi permasalahan dan dipengaruhi darahnya dapat lebih cepat menurun juga
juga oleh berat ringannya pekerjaan karena responden mempunyai kebiasaan
seseorang seperti para buruh atau olahraga seperti mengikuti senam rutin,
petani(Febby & Nanang, 2012). jalan sehat dan sudah mengetahui
Pada penelitian yang dilakukan oleh penyakitnya sehingga mulai mengurangi
peneliti bahwasanya responden di Desa makanan yang dapat mempengaruhi
Diwek yang bekerja (petani) mengalami hipertensinya.
hipertensi berat disebabkan oleh karena Pada tabel 4 menunjukkan bahwa
petani disana mempunyai kebiasaan minum setelah pemberian jus semnagka
kopi dan kebiasaan merokok. setengahnya (50,0%) responden berjenis
kelamin perempuan mengalami
Tekanan darah setelah diberikan jus hipertensinya menjadi ringan dan sebagian
semangka besar (75,0%) hipertensi menjadi sedang
yakni sebanyak 4 orang.
Pada tabel 4 Menunjukkan bahwa Hal ini sesuai dengan pendapat para
setelah pemberian jus semangka hampir ahli bahwa jenis kelamin merupakan salah
setengahnya (40%) responden berusia 46- satu faktor yang dapat mempengaruhi
59 tahun mengalami perubahan tekanan kesehatan, termasuk dalam pengolahan
darah menjadi hipertensi ringan sebanyak makanan, kepatuhan dalam pengobatan dan
10 orang dan responden sebagian besar perempuan lebih sering mengikuti atau
(60%) berusia 36-45 tahun sebanyak 5 menggunakan fasilitas kesehatan
orang. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dibandingkan dengan laki-laki. Serta
responden usia 46-59 dominan mengalami perempuan berpartisipasi dalam
perubahan tekanan darah menjadi hipertensi pemeriksaan kesehatan(Smeltzer, 2009).
ringan. Pada penelitian yang dilakukan
Hipertensi lebih banyak terjadi pada peneliti di Desa Diwek Jombang responden
pria bila terjadi pada usia dewasa muda. perempuan lebih sering mengalami
Tetapi lebih banyak menyerang perempuan penurunan tekanan darah menjadi ringan
setelah umur 55 tahun, sekitar 60% daripada laki-laki hal ini terjadi karena
penderita hipertensi adalah perempuan. Hal responden berjenis kelamin perempuan
ini sering dikaitkan dengan perubahan mempunyai kebiasaan olahraga seperti
hormon estrogen setelah senam rutin, jalan sehat dan lebih sering
menopause(Marliani, 2017). Peran hormone memeriksakan kesehatannya.
estrogen adalah meningkatkan kadar HDL Pada tabel 4 menunjukkan bahwa
yang merupakan faktor pelindung dalam bahwa setelah pemberian jus semangka
pencegahan terjadinya aterosklerosis. Efek hampir setengahnya (44,4%) responden
perlindungan hormone estrogen dianggap tidak bekerja mengalami perubahan tekanan
sebagai adanya imunitas perempuan pada darah menjadi hipertensi ringan sebanyak 9
usia premenopause(Kumar, 2009). Serta orang.
Penurunan HDL (HighDensity Hal ini sesuai dengan penjelasan
Lipoprotein), peningkatan LDL(Low Haryono & setianingsih (2013), bahwa stres
Density Lipoprotein), dan kondisi emosi yang tidak stabil serta
mempengaruhielastisitaspembuluhdarah terlalu banyak pikiran dapat memicu
semakin tua elastisitas pembuluh darah tekanan darah tinggi.
Pada penelitian yang dilakukan oleh signifikan terhadap perubahan tekanan
peneliti di Desa Diwek kabupaten jombang. darah pada penderita hipertensi setelah
Responden yang tidak bekerja yang diberikan jus semangka di Desa Diwek
mungkin saja dirumah mengalami stres Jombang
dengan segudang pekerjaan dirumah Teori keperawatan yang digunakan
sebagai ibu rumah tangga dan terlalu dalam penelitian ini adalah teori
banyak pikiran yang memicu tekanan keperawatan orem yaitu self care deficit
darahnya naik. merupakan bagian penting dalam perawatan
umum dimana perencanaan diberikan pada
Pengaruh pemberian jus semangka saat perawatan dibutuhkan. Namun disini
terhadap perubahan tekanan darah pada kategori yang sistem yang berhubungan
penderita hipertensi dengan peneliti adalah teori self care orem
dengan sistem pendukung dan edukatif
Berdasarkan tabel 5 menunjukkan yang merupakan dukungan pendidikan
bahwa sebagian besar (70,0%) responden yang diberikan kepada klien yang
hipertensi sedang mengalami perubahan memerlukan bantuan belajar dengan tujuan
menjadi hipertensi ringan sebanyak 7 agar klien mampu melakukan asuhan
orang, tetap hipertensi sedang sebanyak 3 keperawatan mandiri. Misalnya klien yang
orang dan sebagian besar (66,7%) tidak tahu cara diet untuk hipertensi
responden hipertensi berat mengalami sehingga membutuhkan bantuan belajar
perubahan menjadi hipertensi sedang mengenai diet tersebut guna
sebanyak 4 orang, tetap hipertensi berat mempertahankan bahkan meningkatkan
sebanyak 2 orang. kesehatannya(faisalado, 2014)
Hipertensi dapat mengalami Dari uraian diatas dapat disimpulkan
penurunan dikarenakan responden mampu bahwa terdapat kesesuaian dengan teori
mengontrol makanan yang dapat yang menyatakan jus semangka dalam
mempengaruhi tingkat hipertensinya dan mempengaruhi perubahan tekanan darah
pengaruh jus semangka mengandung pada penderita hipertensi. Semangka
potasium, vitamin c, karbohidrat, likopen mengandung flavonoid dapat menghambat
yang berfungsi untuk meningkatkan kerja aktivitas angiotensin I converting enzyme
jantung dan sitrulin yang mampu (ACE) yang memagang peranan dalam
mendorong aliran darah ke seluruh bagian pembentukan angiotensin II yang
tubuh serta memberikan efek arfosidiak. merupakan salah satu penyebab hipertensi.
Dari hasil penelitian yang telah Angiotensin II menyebabkan pembuluh
dilakukan peneliti di Desa Diwek terdapat darah menyempit, yang dapat menaikkan
responden yang hipertensinya tidak tekanan darah, ACE inhibitor menyebabkan
mengalami perubahan yakni 3 orang pembuluh darah melebar sehingga darah
dengan tetap hipertensi sedang dan 2 orang lebih banyak mengalir ke jantung,
dengan tetap hipertensi berat. Hal ini mengakibatkan penurunan tekanan
dikarenakan hipertensinya sudah berat yang darah(Puspaningtyas, 2013)
sudah memerlukan obat untuk Semangka (Citrullus Lanatus) adalah
menrunkannya disamping itu juga faktor tanaman merambat dapat tumbuh liar,
usia yang tidak dapat dikendalikan, genetik Daunnya jarang serta mempunyai pola
serta responden mengalami stres banyak selang seling, Helaian daunnya lebar dan
pikiran yang memicu tekanan darah sulit berbulu yang mana pada bagian tepi
mengalami perubahan. Selain itu responden daunnya berlekuk-lekuk dan ujungnya
wanita ada yang menggunakan kontrasepsi berbentuk runcing, Panjangnya daun sekitar
KB. 3-25 cm, lebarnya 1,5-5 cm, Memliki 2
Hasil uji wilcoxon menggunakan jenis bunga yaitu bungan jantan(memliki
software SPSS (statistical product benang sari) dan Bunga banci (memliki
andservice solution) didapatkan nilai benang sari dan putik), batangnya
signifikansi (p) sebesar 0,001yang berarti Panjangnya mencapai 1,5-5 cm, berakar
dibawah nilai batas standar signifikansi tunggang menyebar ke samping dan
yang sebesar <0,05 sehingga H0 ditolak dangkal, buahnya berbentuk bola sampai
yang artinya bahwa adas pengaruh yang bulat memanjang, Daging buah berair,
warnanya merah, merah muda dan kuning Secara teori diharapkan hasil
(Yahya, 2016). Peneliti berpendapat bahwa penelitian ini dijadikan tambahan referensi
setelah menjalani terapi pemberian jus bahan ajar mata kuliah keperawatan
semangka selama 7 hari terdapat perubahan medikal bedah dan dijadikan intervensi
nilai tekanan darah maupun kondisi untuk menggunakan buah semangka
responden, dimana tekanan darah sebagai terapi menurunkan tekanan darah
responden mengalami perubahan tekanan pada penderita hipertensi .
darah dari hipertensi sedang ke ringan 2. Saran praktis
kondisi responden terlihat lebih rileks a) Bagi penderita hipertensi
sedangkan untuk responden mengalami Sebaiknya konsumsilah buah
perubahan tekanan darah dari berat ke semangka untuk terapi pengobatan
sedang juga tidak lagi menunjukkan gejala hipertensi, tidak hanya dianjurkan
hipertensi yang dikeluhkan pada awalnya pada keluarga tetapi teman atau
seperti pusing, sakit di tengkuk dan keluhan orang terdekat lainnya yang
kesulitan tidur. menderita hipertensi untuk
Dari model konsep keperawatan memanfaatkan buah semangka
Orem dapat disimpulkan bahwa seseorang sebagai penurun tekanan darah.
harus dapat melakukan tindakan b) Bagi institusi pendidikan
keperawatan secara mandiri yang berupa Dijadikan pilihan yang tepat sebagai
sistem pendukung berupa cara diet untuk referensi dalam penambahan bahan
hipertensi dan edukatif tentang bagaimana ajar kuliah tentang pengobatan no
cara mengatasi dengan mengkonsumsi buah farmakologi dalam pengembangan
semangka untuk hipertensi guna ilmu kesehatan.
mempertahankan kestabilan tekanan c) Bagi puskesmas
darahnya. Diharapkan disosialisakan langsung
ke masyarakat untuk menggunakan
KESIMPULAN semangka sebagai terapi alternatif
untuk menurunkan tekanan darah.
Berdasarkan hasil penelitian tentang d) Bagi peneliti selanjutnya
pengaruh pemberian jus semangka terhadap Dijadikan pilihan yang tepat sebagai
perubahan tekanan darah pada penderita literatur dan dapat terus
hipertensi di Desa Diwek Jombang dikembangkan dengan penelitian
diperoleh kesimpulan sebagai berikut : yang akan datang.
1. Sebelum diberikan jus semangka
sebagaian besar tekanan darah DAFTAR PUSTAKA
responden termasuk tahap hipertensi
sedang (grade 2) dan hipertensi (grade Darmawan. 2012. Waspadai gejala
3) penyakit mematikan jantung koroner.
2. Setelah diberikan jus semangka, tekanan Agromedia. Edisi 3. Depok
darah responden mengalami perubahan Data puskemas brambang. 2016.Tdak
yakni menurun menjadi hipertensi dipublikasikan.
ringan (grade 1), menjadi sedang (grade 2) Dharma, Kelana kusuma. 2011. Metodologi
namun ada juga yang tetap tidak mengalami penelitian Keperawatan. Jakarta :
perubahan tekanan darah. Trans info medika
3. Ada pengaruh pemberian jus semangka Dinas Kesehatan Kabupaten jombang.2015.
terhadap perubahan tekanan darah pada Profil kesehatan kabupaten
penderita hipertensi di Desa Diwek Jombang
Jombang. Tidak dipublikasikan.
tahun 2017 dengan signifikansi p value=
0,001(p < 0,05). Dwipayanti, Putri indah. 2011. Efektifitas
Buah Belimbing Terhadap
SARAN Penurunan Tekanan Darah Pada
Penderita Hipertensi Di Sumolepen
Berdasarkan hasil temuan dalam Kelurahan Balongsari Kota
penelitian ini, maka dapat dikemukakan Mojokerto. Pada
beberapa saran sebagai berikut : http://www.dianhusada.ac.id/.
1. Saran teoritis
Diakses pada tanggal 16 Desemper
2016.
Faisalado candra widyanto.2014.
Keperawatan komunitas dengan
pendekatan
praktis.Flashbooks.Yogyakarta
Haryono, Rudi & sulis
setianingsih.2013.Musuh-musuh
anda setelah usia 40tahun.
Yogyakarta
Junaedi, Edi, dkk. 2013.hipertensi kandas
berkat herbal. Jakarta : Fmedia
Kumar. 2010. Peran hormon esterogen.
Http://repository.usu,ac.id/bitstream.
Diakses 20/06/2015
Marliani. 2007. Hipertensi menyerang
banyak wanita. Jakarta : Rineka
Cipta
Nursalam. 2016.Metodologi penelitian ilmu
keperawatan. Edisi 4. Jakarta :
Salemba medika
Pasya,Azzen virgita & khairun nisa
berawi.2016.pengaruh pemberian jus
semangka (citrus Lanatus) untuk
menurunkan tekanan darah. Online
(http://jukeunila.com/wp-
content/uploads/2016/02/5-1.pdf)
Diakses pada tanggal 27 desember
2016
Pinzon, R. (2009). Ancaman the silent
killer.
Diperolehdarihttp://pdpersi.co.id/?sh
ow=
detailnews&kode=999&tbl=artikel
diakses pada tanggal 30 Desember
2016.
Puspaningtyas Desty elvira . 2013. The
miracle of fruits keajaiban 30 buah
untukmencegah dan mengatasi
penyakit. PT agromedia
pustaka.Jakarta Selatan
Shaleh.2014. Hubungan tingkat stres
dengan derajat hipertensi pada
pasien hipertensi di wilayah kerja
puskesmas andalas padang tahun
2014. Ners jurnal Keperawatan
Volume 10. No 1, Oktober 2014 :
166 – 175
.Yahya ahmad.2016.Rahasia sukses
Bertanam dan berbudidaya
semangka.Depok.

Anda mungkin juga menyukai