Anda di halaman 1dari 3

Kota Bogor, 7 Oktober 2020

No. : 004/SEK/LMP-MARCAB/KOT.BGR/X/2020
Sifat : Penting/Segera
Lampiran : 1 (Berkas)
Hal : Permohonan Klarifikasi atas Dugaan Penyimpangan Keuangan Daerah pada
Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor

Kepada Yth.:
KEPALA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KOTA BOGOR
Jl. Pengadilan No.8a, RT.03/RW.01, Pabaton, Kecamatan Bogor Tengah
Kota Bogor, Jawa Barat 16121
Di –
Tempat

Dengan hormat,

Berdasarkan ketentuan dan norma Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2017 tentang
Partisipasi Masyarakat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang mengamanatkan kepada
organisasi masyarakat untuk menyalurkan aspirasi, pemikiran, dan kepentingannya dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2018 tentang
Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami menerima informasi Pengaduan dan Aspirasi
Masyarakat yang disampaikan kepada Laskar Merah Putih Markas Cabang Kota Bogor terkait
Dugaan Penyimpangan Keuangan Daerah pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota
Bogor yang selanjutnya kami tindaklanjuti secara mandiri dengan pemeriksaan investigatif dan
pengembangan guna mengungkap adanya indikasi penyimpangan dan kerugian keuangan daerah
tersebut.

Berdasarkan Pengujian Analitis Data dan Pengujian Substantif secara mandiri yang kami lakukan
terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kota Bogor Tahun 2018 (LKPD) kemudian
membandingkannya dan menelitinya dengan keterangan pada Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan
Kota Bogor Tahun 2019 (LHP BPK), serta Peraturan Daerah, Regulasi dari Pemerintah Pusat, serta
sajian laporan data-data yang berelasi dengan hal tersebut, kami mendapatkan beberapa temuan-
temuan sebagai berikut :

1. Bahwa telah terdapat Kelebihan Pembayaran Sebesar Rp95.578.652,75,- atas Pekerjaan


Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor pada Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor.

2. Bahwa Kondisi tersebut tidak sesuai dengan Peraturan Peraturan Peraturan Presiden Nomor 16
Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada Pasal 11 yang menyatakan
bahwa Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) memiliki tugas diantaranya mengendalikan Kontrak,
dan Pasal 17 yang menyatakan bahwa Penyedia bertanggung jawab diantaranya atas kualitas
barang/jasa dan ketepatan perhitungan jumlah atau volume;
Bahwa berdasarkan poin-poin dan temuan secara mandiri yang telah kami kemukaan tersebut
diatas dengan mengedepankan asas praduga tak bersalah, kami selaku Organisasi Kemasyarakatan
mendorong dan mendesak Penegak Hukum agar segera melaksanakan Tugas dan Fungsi sesuai
Amanat Undang Undang dan Peraturan yang berlaku untuk :

1. Meminta penjelasan Pejabat Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor untuk
menindaklanjuti dengan memberikan jawaban atau penjelasan kepada Laskar Merah Putih Kota
Bogor tentang tindak lanjut atas rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan dugaan
penyimpangan Keuangan Daerah ini.

2. Meminta adanya Penyelidikan Secara Terperinci dan Tuntas dari Penegak Hukum terhadap
Organisasi Perangkat Daerah yaitu Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor.

3. Memproses kelebihan pembayaran atas Pekerjaan Pembangunan Masjid Agung Kota Bogor
sebesar Rp95.578.652,75 sesuai ketentuan yang berlaku dan menyetorkannya ke kas daerah;

Demikian Laporan Pengaduan dan Aspirasi Masyarakat ini disampaikan untuk merepresentasikan
semangat dan tuntutan dari masyarakat di era keterbukaan saat ini. Karena Masyarakat
menginginkan adanya perubahan menuju perbaikan disegala bidang dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan publik dari seluruh lembaga birokrasi di Indonesia, khususnya di Pemerintahan
Daerah Kota Bogor.
Atas perhatian dan kerjasama yang baik kami ucapkan terimakasih.

Laskar Merah Putih


Markas Cabang Kota Bogor

Imran Bachrum Eliza Eva Widiastuti


Ketua Sekretaris

Tembusan ini disampaikan kepada Yth.:


1. Walikota Kota Bogor
2. Kejaksaaan Negeri Kota Bogor.
3. Ketua DPRD Kota Bogor.
4. Inspektorat Kota Bogor.
5. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai