Kuesioner mengenai pendidikan dan sosialisasi dalam keluarga ini bertujuan untuk memetakan

seberapa jauh peran orang tua dalam mensosialisasikan perekonomian keluarga untuk
menghindari sifat komsumtif dalam keluarga seperti bekerja keras, menabung dan berinvestasi
sejak dini. Kuesioner ini didedikasikan untuk keperluan akademis, untuk itu silahkan saudara/i
merespon setiap butir pertanyaan dengan pendapat, perasaan, pengalaman yang sebenarnya.

Nama : Fitri Tyas Sari

Jurusan / Prodi : Pendidikan IPS ( A ) 2015 / FIS
No Regristasi : 4915153465
Instasi : UNJ

1. Apakah kedua orang tua Anda bekerja?

( * ) Ya ( ) Tidak (Hanya Bapak / Ibu)
2. Anda anak ke …1… dari …2… saudara
3. Seberapa sering orang tua Anda mengajak berinteraksi seperti mengobrol, bercanda dan
berdiskusi? Tentang apa?
Setiap hari, tentang segala hal seperti kegiatan perkuliahan, teman-teman di kampus,
curhat masalah keluarga, dll.

4. Apakah Anda atau saudara Anda memiliki tugas khusus dalam keluarga? seperti bertugas
membantu Ibu didapur atau bekerja mencari uang?, jelaskan sebagai apa dan kenapa?
Ya, saya membantu pekerjaan dirumah seperti mencuci piring, mencuci baju, dan
menyapu & mengepel setiap pagi. Hal ini saya lakukan untuk meringankan tugas ibu.

5. Apakah Orang tua Anda sangat tertarik dengan barang-barang baru tanpa memikirkan
tingkat kebutuhan ? dan seberapa sering orang tua anda membeli barang-barang tersebut?
Ya, sering. Namun tidak setiap saat orang tua saya membelinya, karena memikirkan
apakah barang tersebut berguna atau tidak.
6. Bagaimana dengan Anda, apakah Anda juga sangat tertarik dengan barang-barang baru
dan segera membelinya tanpa memikirkan tingkat kebutuhan? Kenapa, berikan alasan !
Ya, cukup sering. Karena saya terkadang tidak bisa menahan hawa nafsu saya untuk
membelinya, dan biasanya saya menggunakannya hanya sebentar saja, dan saya tertarik
dengan yang baru baru.

7. Apakah orang tua Anda mengajarkan tentang pentingnya bekerja keras dan berusaha
dalam memiliki sesuatu? Seperti apa contohnya? coba jelaskan!
Ya, tentu. Seperti jika kita menginginkan sesuatu yang tidak mampu di belikan oleh
orang tua kita, maka orangtua segera memberikan motivasi dan dorongan agar kita harus
lebih bekerja keras meraih sesuatu, untuk dapat membeli sesuatu yang kita inginkan

8. Apakah orang tua Anda mengajarkan bekerja (mencari pendapatan) sejak dini? Jika Iya,
apakah Anda tau alasannya kenapa?
Ya, agar merasakan bagaimana sulitnya mencari uang.

9. Apakah orang tua Anda mengajarkan tentang pentingnya menyisihkan uang (menabung )
dan berinvestasi untuk masa depan? Jika Iya, apakah Anda tau alasannya kenapa?
Ya, agar uang yang kita tabung dapat dimanfaat untuk kebutuhan / kepentingan kita di
masa yang mendatang.

10. Apakah Anda rasa orang tua Anda sudah cukup memberikan pendidikan dan
pengetahuan tentang pentingnya bekerja keras dalam memiliki sesuatu, menabung dan
berinvestasi untuk masa depan?
Ya, sudah cukup.

11. Bagaimana menurut Anda dengan “orang tua yang konsumtif” ? Apa dampaknya
terhadap Anda?
Maka dampak itu pasti akan memberikan efek negatife pada anaknya, untuk mengikuti
pola konsumtif yang dilakukan orangtuanya.
 12. Apakah Anda merasa nyaman dan aman dengan kondisi keluarga Anda saat ini? Kenapa?
Ya , sangat merasa nyaman dan aman, karena saya sangat beruntung memiliki keluarga
yang mencintai, menyayangi, dan memerhatikan saya setiap waktu, kapanpun dan
dimanapun itu

Terimakasih atas partisipasinya 

http://siakad.unj.ac.id/script/file_pdf/cetak_khs2.php?
kode=OCwzTFssM0xbLDNgUysjMFksMzRRLTMsVC1DNE0uMlBRCmAK&ran=346