* Kita mengetahui bahwa KAA merupakan bagian dari fakta keras. Karena
sudah jelas sejarah terbentuknya dan sudah tidak diperdebatkan lagi. Adapun
sejarah dari KAA yaitu :
Pada awal tahun 1954, Perdana Menteri Ceylon, Sir John Kotelawala,
mengundang para perdana menteri dari Birma (U Nu), India (Jawaharlal
Nehru), Indonesia (Ali Sastroamidjojo), dan Pakistan (Mohammed Ali) dengan
maksud mengadakan suatu pertemuan informal di negaranya. Undangan
tersebut diterima baik oleh semua pimpinan pemerintah negara tersebut. Pada
kesempatan itu, Presiden Indonesia, Soekarno, menekankan kepada Perdana
Menteri Indonesia, Ali Sastroamidjojo, untuk menyampaikan ide diadakannya
Konferensi Asia Afrika pada pertemuan Konferensi Kolombo tersebut. Beliau
menyatakan bahwa hal ini merupakan cita-cita bersama selama hampir 30
tahun telah didengungkan untuk membangun solidaritas Asia Afrika dan telah
dilakukan melalui pergerakan nasional melawan penjajahan.
Ceylon, India, Birma, Indonesia dan Pakistan menjadi sponsor Konferensi Asia
Afrika dan Indonesia dipilih menjadi tuan rumah pada konferensi tersebut,
yang ditetapkan akan berlangsung pada akhir minggu April tahun 1955.
Presiden Indonesia, Soekarno, menunjuk Kota Bandung sebagai tempat
berlangsungnya konferensi.
Dalam persiapan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika, dibentuk Sekretariat
Bersama yang diwakili oleh lima negara penyelenggara. Indonesia diwakili
oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Roeslan Abdulgani, yang
juga menjadi ketua badan itu, dan 4 negara lainnya diwakili oleh kepala-kepala
perwakilan mereka masing-masing di Jakarta, yaitu Kuasa Usaha U Mya Sein
(Birma), Duta Besar M. Saravanamuttu (Ceylon), Duta Besar B.F.H.B. Tyabji
(India), dan Duta Besar Choudhri Khaliquzzaman (Pakistan).
1. Afghanistan
2. Indonesia
3. Pakistan
4. Birma
5. IranFilipina
6. Kamboja
7. Irak
8. Iran
9. Arab Saudi
10. Ceylon
11. Jepang
12. Sudan
13. Republik Rakyat Tiongkok
14. Yordania
15. Suriah
16. Laos
17. Thailand
18. Mesir
19. Libanon
20. Turki
21. Ethiopia
22. Liberia
23. Vietnam (Utara)
24. Vietnam (Selatan)
25. Pantai Emas
26. Libya
27. India
28. Nepal
29. Yaman
2. Adanya Museum KAA yang berlokasi di Jl. Asia-Afrika No. 65, Bandung,
Jawa Barat, Indonesia. Museum KAA ini, sebagai tempat memorabilia
Konferensi Asia Afrika.
3. Mesin Tik
Mesin tik yang digunakan pada KAA 1955
Dokumen dan hasil apa saja yang ditulis sewaktu KAA di tahun 1955? Ya,
mesin tik KAA 1955, andai bicara, bisa menjelaskan secara rinci kata per kata
yang ditulisnya. Mesin tik yang digunakan untuk menuliskan segala dokumen
ketika konferensi digelar masih terawat dengan baik, walaupun ada beberapa
tombol di papan tuts yang sudah hilang. Alat tulis paling canggih pada masa itu
disimpan dalam kotak kaca di museum.
4. Gedung Merdeka