Anda di halaman 1dari 2

ARTIFICIAL INTELLIGENCE

Apakah Artificial Intelligence itu?


Teknologi Artificial Intelegence atau yang lebih sering dikenal dengan sebutan AI dapat
diartikan sebagai  sebuah teknologi atau mesin yang memiliki kecerdasan layaknya manusia atau
dengan kata lain AI adalah sebuah simulasi kecerdasan buatan manusia dalam mesin yang
diprogram untuk berpikir seperti manusia.
Siapakah penemu Artificial Intelligence?

John McCarthy membuat istilah "kecerdasan buatan " pada konferensi pertama yang disediakan
untuk pokok persoalan ini, pada 1956. Dia juga menemukan bahasa pemrograman Lisp. Alan
Turing memperkenalkan "Turing test" sebagai sebuah cara untuk mengoperasionalkan test
perilaku cerdas.
Kenapa Artificial Intelligence sangat berpengaruh di bidang Kesehatan ?

Karena Dalam bidang Kesehatan sendiri AI dimanfaatkan dalam banyak hal yang pastinya
untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dan membuat segala sesuatu menjadi lebih efisien
Kapan Artificial Intelligence ditemukan?
Pada tahun 1956 Ilmuwan di bidang komputer tersebut mempostulasikan konsep Artificial
Intelligence pertama kali dalam proposal karya ilmiahnya pada tahun 1955 yang kemudian
dipresentasikan dalam Konferensi Dartmouth. 
Dimana kita bisa menemukan Artificial Intelligence?

Kita dapat menemukan pada beberapa perusahaan farmasi berskala global bermitra dengan
startup AI. Misalnya, AstraZeneca menggandeng startup biofarma Berg untuk mengembangkan
biomarker dan obat penyakit saraf. Kemudian anak perusahaan Roche, Genentech bermitra
dengan GNS Healthcare untuk menganalisis terapi onkologi. Genentech ingin memanfaatkan
machine learning untuk melakukan modeling berdasarkan data pasien kanker guna
mengembangkan terapi baru untuk pengobatan kanker. 

Perusahaan farmasi mengaplikasikan AI untuk mengembangkan diagnosis dan biomarker yang


lebih baik, mengidentifikasi target obat baru dan merancang obat baru. 
Bagaimana system kerja Artificial Intelligence ?

Dengan sistem artificial intelligence ini bisa mengetahui kondisi pasien yang memburuk dalam waktu
1 hingga 20 jam sebelumnya dengan tingkat ketepatan antara 90 sampai 98 persen. Jadi sebelum
kondisi pasien memburuk tim medis telah mengetahuinya, sehingga bisa melakukan tindakan yang
tepat untuk penyelamatan.

Dengan menggunakan sistem AI dalam bidang kesehatan ini diharapkan bisa meningkatkan
penyelamatan pasien dengan sistem yang canggih yang bisa mengetahui kondisi pasien dengan
cepat dan akurat. Sehingga bisa melakukan tindakan preventif sebelum kondisi kritis terjadi.

Selain itu juga diharapkan sistem pengelolahan rumah sakit bisa menjadi lebih baik lagi. Tenaga
medis seperti dokter dan perawat lebih banyak waktu untuk merawat pasien. Kinerja tenaga medis
juga menjadi target dalam penggunaan sistem AI pada rumah sakit. Yaitu agar tim medis bisa
memberikan keputusan yang tepat dan wawasan di bidang kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai