Ketiga metode tersebut memberikan hasil yang berbeda-beda. Karena cara kerja dari
ketiganya pun berbeda. Pada metode yang pertama dikarenakan menggunakan metode
pengenceran sehingga konsentrasi akan lebih kecil dan sehingga harga Ka akan semakin rendah
dan jauh dari harga Ka asli. Pada percobaan kedua pun sama halnya seperti percobaan pertama,
nilai Ka sedikit jauh dari harga Ka sesungguhnya. Pada percobaan terakhir diperoleh nilai Ka
sebesar 10-48 yang mana mendekati harga Ka asli. Namun beberapa penelitian menghasilkan data
yang berbeda, hal ini mungkin terjadi karena pada saat menggunakan pH meter, terjadi
senggolan atau ada getara yang menyebabkan hasil data berbeda.