PLNI
2016210004
2019, menetepakan Indonesia sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB untuk
periode 2020-2022. Itu adalah kelima kalinya Indonesia terpilih sebagai perwakilan dari kawasan
Asia Pasifik. Kali ini, Indonesia mengantongi perolehan suara tertinggi, yakni 174 suara
Sidang yang dipimpin oleh Duta Besar Nigeria untuk PBB, Tijjani Muhammad-Bande
sebagai Presiden Sidang Umum ke-74 PBB, disebutkan bahwa Indonesia memenangi kompetisi
bersama tiga negara Asia Pasifik lainnya, yaitu Jepang dengan 165 suara, Korea Selatan dengan
165 suara, dan Kepulauan Marshall dengan 123 suara. Sedangkan Irak dinyatakan tak lolos
sebagai anggota Dewan HAM PBB karena mendapatkan hanya 121 suara.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan rasa syukur dan bahagianya, karena
Indonesia lagi-lagi diberi kepercayaan untuk mengemban tugas ini. melalui proses pemilihan
tertutup, pemilihan ini untuk mengisi 14 kursi mewakili kawasan Afrika, Asia Pasifik, Eropa
Dewan HAM PBB sendiri terdiri dari 47 negara anggota yang dipilih melalui pemilihan
langsung dan rahasia pada Majelis Umum PBB, dengan distribusi geografis mencakup kawasan
Afrika sebanyak 13 kursi, Asia Pasifik 13 kursi, Amerika Latin dan Karibia 8 kursi, Eropa Barat
Pemilihan dilakukan secara tertutup dan dengan kemenangan ini, menggembirakan bagi
teman-teman dan tim yang sudah bekerja dengan keras sejak tahun lalu, melakukan lobi dan
kampanye mengenai pencalonan Indonesia untuk Dewan HAM. menurut mantan Duta Besar
Belanda itu, momentum pemilihan tersebut merupakan bentuk amanah dan bukti bahwa
Terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM pada Kamis kemarin, tak lepas dari
peran Menlu Retno dan Wakil Menlu A.M. Fachir, para duta besar (dubes) Indonesia di seluruh
dunia dan kerja sama tim dari Kemenlu RI. Proses yang mereka jalani pun disebutnya sangat
panjang. Dalam beberapa bulan terakhir menjelang pemilihan, tim kampanye pencalonan
melakukan pertemuan sangat intensif dengan hampir semua negara anggota PBB, termasuk di
Jenewa maupun New York. Semua dubes RI di luar negeri secara serempak juga bergerak,
Pada sidang umum PBB ke-74 dan sidang Dewan HAM ke-40 di New York, misalnya,
Menlu sendiri setidaknya telah melakukan tatap muka dengan lebih dari 50 pejabat tinggi, baik
tingkat menteri, wakil menlu, hingga dubes. Menlu Retno mengatakan: "Hingga saat-saat
terakhir (keputusan sidang umum), saya mendapatkan laporan dari watap kita di New York,
sampai pukul 21.15 menjelang 22.00, lobi masih terus dilakukan oleh tim kita yang berada di
New York."
To all the countries that has lend their support to Indonesia, we asure you that Indonesia will be
your true partner for human rights development and social justice.
Sementara itu, Indonesia pernah mewakili Asia Pasifik sebagai Dewan HAM PBB pada periode
Ketiga, Indonesia akan memperkuat kemitraan yang sinergis dengan beberapa pemangku
kepentingan, tidak kalah pentingnya memperkuat kinerja pembangunan HAM di dalam negeri
kepentingan nasional secara lebih maksimal. Tapi di sisi lain, Indonesia juga akan terus
memperjuangkan kerja sama di antara negara-negara untuk pemajuan dan penghormatan HAM.
Indonesia juga punya kesempatan lebih besar untuk mendorong Dewan HAM PBB agar lebih
efektif dan efisien, objektif, transparan, adil dan non-politis, serta imparsial dan membuka dialog
Dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota Dewan HAM PBB pada tahun ini, itu
artinya tahun depan Indonesia mempunyai dua tugas sekaligus di badan dunia tersebut, yakni
sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB dan anggota Dewan HAM PBB. di samping
itu, ini tidak saja memungkinkan Indonesia untuk berpartisipasi secara aktif dan menentukan
arah pembahasan isu, namun juga secara langsung memperjuangkan kepentingan nasional,