Laporan Praktikum 9 Istallasi OS Ubuntu Server 16
Laporan Praktikum 9 Istallasi OS Ubuntu Server 16
SISTEM OPERASI
Cara Installasi Linux Ubuntu Server 16.04
Disusun Oleh :
Nama : I Gede Arya Surya Gita
NPM : 16753024
Program Studi : Manajemen Informatika A
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
PEMBAHASAN
3. Maka akan muncul nama dan sistem operasi , isi nama dengan nama mesin
virtual disarankan kata depanya diisi dengan nama sistem operasi yang
akan diistall pada virtual mesin tersebut maka tipe dan versi akan
menyesuaikan secara otomatis. Tipe diisi dengan tipe sistem operasinya
apakah linux atau windowsatau yang lainya dan isi versi dengan versi
sistem operasi dan sesuaikan apa os tersebut 32 bit atau 64 bit dan pilih
lanjut.
4. Maka akan muncul tampilan ukuran memori untuk mengatur besarnya
jumlah memori (RAM) komputer asli yang kita gunakan untuk mesin
virtual besarnya memori disesuikan dengan sistem operasi yang akan di
install dan besar memori fisik komputer agar tidak membebani, contoh:
7. Maka akan muncul tampilan penimpanan pada hard disk fisik. Agar
menghemat penyimpanan hard disk dengan menyesuaikan banayknya
ruang yang di gunakan dalam mesin virtual kita pilih dialokasikan secara
dinamik dan klik lanjut.
8. Lalu akan muncul tampilan lokasi dan ukuran berkas disini atur nama
tempat untuk menyimpan data disk virtual dan juga mengatur banyaknya
data berkas maksimum dalam disk virtual kita lalu pilih buat :
11. Cari dimana anda meletakan iso Ubuntu Servernya lalu pilih isonya dan
klik tombol open.
12. Lalu pilih menu start maka VM akan boot melalui file ISO Ubuntu Server
13. Disini kita akan masuk ke menu installasi dimana kita disuruh memilih
bahasa yang akan kita gunakan dalam installasi lalu tekan enter.
14. Setelah itu akan ada tulisan Ubuntu dengan pilihan istallasi yang akan
dilakukan disini kita pilih “install” untuk mulai melakukan installasi
Ubuntu Server.
15. Maka akan muncul lagi “Select the Language” dimana kita diminta untuk
memilih bahasa yang digunakan di installasi dan akan menjadi basaha
default komputer kita lalu pilih english-english dan enter.
16. Setelah itub akan muncul lagi menu “Select your Location” maka karena
saya dari Indonesia dan tidak ada disana jadi pilih other dengan menekan
tombol o dan tekan enter untuk continue.
17. Maka masih dalam pemilihan lokasi kita melanjutkan yang sebelumnya
kita akan mencari Indonesia dan karena Indonesia berada di benua Asia
maka kita pilih Asia dan tekan enter untuk continue.
18. Masih melanjutkan untuk memilih lokasi kita untuk mengatur time dan
lain-lain sekarang kita pilih Indonesia dan tekan enter untuk continue.
19. Maka akan muncul option “Configure locale”. Dimana kita memilih jenis
format waktu local yang kita gunakan disini pilih saja United State dan
enter untu melanjutkan.
20. Setelah itu akan muncul opsi “Configure the keyboard” dimana disini
apakah kita inginmelakukan scanning dengan keyboard kita . disini saya
pilih no agar lebih cepat.
21. Masih dalam opsi tadi sekarang disini diminta untuk memilih layout
keyboard yang kita gunakan biasanya yang sering di gunakan di Indonesia
adalah Keyboard English US dan enter untuk melanjutkan.
22. Dan masih juga dalam opsi configurasi keyboard pilih English US karena
saya menggunakan jenis keyboard ini pilih sesuai dengan hardware kalian.
23. Setelah itu kita akan masuk ke dalam “Configure the network” Disini kita
diminta untuk memasukan name server yairu ip dari server yang akan kita
buat kita dapat menambahkan name server google dengan menambahkan
space lalu ip contoh 192.168.10.1 8.8.8.8 lalu tekan enter untuk
menjalankan.
24. Maka kita akan masuk ke pemilihan hostname atau nama komputer kita
yang juga akan muncul saat di Network.
25. Maka setelah itu kita akan masuk ke opsi “ Set up users and password”
dimana disini kita diminta untuk memasukan nama lengkap user root yang
dapat mengendalika komputer secara 100% lalu tekan enter untuk
melanjutkan.
26. Masih dlam opsi sebelumnya disini kita diminta untuk menginputkan
username yang akan kita gunakan untuk user root dan biasanya username
akan otomatis menggunakan nama depan dari nama lengkap dan kita juga
dapat mengubahnya.
27. Masih melanjutkan disini kita diminta untuk memasukan password untuk
username tadi lalu tekan enter untuk continue.
28. Kita masih melanjtkan yang sebelumnya dimana disini diminta mengulang
password yang tadi dimasukan untuk memastikan, lalu tekan enter untuk
1melanjutkan.
29. Karena saya menggunakan password yang sangat sederhana maka muncul
pilihan “use weak password” karena ini hanya belajar maka saya
memutuskan untuk memilih yes untuk menggunakan password lemah ini.
30. Disini kita ditawarkan apakah kita ingin mengencripsi folder Home dari
user kita disini saya memilih no.
31. Maka akan muncul opsi “Configure the clock” dimana kita diminta untuk
memilih time zone sesui dengan tempat yang kita pilh tadi disini saya
memilih Westren karena saya berada di Sumatra dan tekan enter untuk
continue.
32. Kemudian kita akan masuk ke opsi “Partition disk” dima kita diminta
untuk memilih metode yang akan kita gunakan dalam partisi hardisk yang
merupakan hal paling pengting dalam installasi Ubuntu Server disini ada
pilihan 1. Gunakan semua hardisk, 2. Gunakan semua hardisk dan
membuat LVM (Linux Virtual Machine), 3. Gunakan semua hardisk dan
mebuat LVM yang terenkrepsi, 4. Manual. Disini saya memilih yang
pilihan kedua.
33. Maka masih dalam opsi sebelumnya disini kita pilh hardisk yang akan kita
partisi diman kita diningatkan bahwa semua data di hardisk yang kita pilih
akan menghilang atau terformat lalu tekan enter untuk melanjutkan.
34. Maka akan muncul pertanyaan “Write the changes to disk and configure
LVM” jadi ini sebenarnya sebuah konfirmasi apakah benar kita akan
menggunakan hardisk ini jia benar tekan enter pada YES.
35. Masih di opsi sebelumnya dimana kita ditanya berapa volume partisi yang
akan di guided partision karena saya ingin semuanya maka saya langsung
enter untuk melanjutkan.
36. Maka kita akan diawarkan partisi yang dibuat oleh sistem secara otomatis
jika kita setuju maka tekan enter pada yes.
37. Maka setelah itu kira akan masuk ke dalam proses istalling sistem dan jika
muncul pernyataan “HTTP proxy information” tekan enter karena disini
saya tidak menggunakan proxy.
38. Maka akan muncul opsi “Configure tasksel” dengan pertanyaan “how do
you want to manage upgrades on this system ? ” disini saya tidak
menginginkan komputer saya update otomatis jadi saya memilih “no
automatic update” dan enter untuk melanjutkan.
39. Maka kita akan masuk kedalam opsi “Software selection” dimana kita
diminta untuk memilih paket aplikasi server yang akan langsung di install
namun disini saya hanya memilih standar system utilities karena paket
yang lain akan saya install melalui internet agar mendpatkan versi yang
terbaru lalu tekan space untuk memilih dan enter untuk melanjutkan.
40. Maka akan muncul opsi “install the Grup Loader” on the hardisk hal ini
adalh vitalnya kawan karena tanpa grup loader maka kita tidak dapat
memanggil sistem yang telah terinstall kecuali di partisi yang kita install
sudah ada OS yang sudah kita install Grup loadernya. Karena kita format
semua data pada hardisk maka kita membutuhkan grup loader maka pilih
YES dan tekan enter.
41. Setelah itu maka akan muncul opsi tehakhir installasi dimana instalasi
sudah selesai dan kita diminta untuk melepas cd yang kita gunakan dalam
installasi dan tekan continue untuk mereboot komputer.
42. Maka kita akan masuk ke dalam Ubuntu Server 16 dan masukan username
dan password yang telah dibuat seperti gambar di bawah. Proses installasi
pun telah selesai dan Ubuntu Server dapat dijalankan.