Nomor :

Tanggal :
Hal :
LOGO Adendum Petunjuk Teknis Pengalihan mekanisme Akses data
BPR Kependudukan dari Web Service menjadi Web Portal sebagai
tindak lanjut Perjanjian Kerja Sama tentang Pemanfaatan NIK,
Data Kependudukan Dan KTP-El Dalam Lingkup Tugas ………..
(Diisi Nama BPR) antara Direktorat Jenderal Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri RI dengan
………..(Diisi Nama BPR) Nomor: 119/…../DUKCAPIL dan
Nomor: ……/…../…… tanggal 31 Desember 2019
PARA PIHAK:
1. Ditjen Dukcapil Kemendagri (Ditjen Dukcapil)
2. ………..(Diisi Nama BPR)
No. KRITERIA PETUNJUK
1. Infrastruktur a. Jaringan komunikasi data antara Ditjen Dukcapil dengan ….. (Diisi
Network Nama BPR) sudah terhubung dan pembiayaan dibebankan kepada
….. (Diisi Nama BPR) dengan besaran bandwidth 512 Kbps melalui
Jaringan Bersama Perbarindo dengan berbasiskan Jaringan Tertutup
dengan IP LAN 172.16.160.128:8000: dan
b. Jaringan komunikasi data sebagaimana dimaksud pada huruf a
sudah dipergunakan untuk mengakses data kependudukan.
2. Sistem Aplikasi a. ….. (Diisi Nama BPR) melakukan pengalihan mekanisme
implementasi hak akses verifikasi dan validasi data kependudukan
dari mekanisme Web Service menjadi mekanisme Web Portal;
b. Panduan penerapan Web Portal terdapat pada Menu Manual Book
dalam Aplikasi Web Portal;
c. Elemen data kependudukan yang ditampilkan pada aplikasi Web
Portal sebagai berikut:
1) No KK
2) NIK
3) Nama Lengkap
4) Jenis Kelamin
5) Tempat Lahir
6) Tanggal/Bulan/Tahun Lahir
7) Status Perkawinan
8) Jenis Pekerjaan
9) Nama Ibu Kandung
10)Alamat Sekarang
(Kode Provinsi, Nama Provinsi, Kode Kabupaten/Kota, Nama
Kabupaten/Kota, Kode Kecamatan, Nama Kecamatan, Kode
Desa/Kelurahan, Nama Desa/Kelurahan, RT, RW)
d. Hak akses verifikasi data kependudukan melalui mekanisme Web
Portal sebagaimana dimaksud pada huruf c dilakukan melalui NIK;
e. User ID Web Service yang saat ini digunakan, dialihkan menjadi
User Id Web Portal;
f. User ID Web Portal sebagaimana dimaksud pada huruf e diberikan
kuota akses sebanyak 50 (lima puluh) akses Hit NIK per hari;
g. ….. (Diisi Nama BPR) dapat mengajukan tambahan besaran kuota

Paraf
 hak akses dengan disertai kajian teknis kebutuhan kuota, melalui
Surat Permohonan Pengajuan penambahan kuota akses kepada
Dirjen Dukcapil tembusan Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan
Dokumen Kependudukan.
3. Lain-lain a. Petunjuk Teknis ini adalah sebagai bagian yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian Kerja Sama dan Petunjuk Teknis yang ada
sebelumnya;
b. Kontak person (PIC) dari masing-masing pihak:
Ditjen Dukcapil:
1. Aa Azhari (082299993593)
2. Deddy Rizaldi (087809704372)
3. Ferdi Firmansyah (0811864778)
4. Subhan Syukri (081380099998)
5. Sigit Samaptoaji (081578745905)
6. Asep T. Firdaus (08111971919)
7. Ratna Kumala (082112193100) ()
….. (Diisi Nama BPR) :
1. Nama (08…..)
2. Nama (08…..)
3. Nama (08…..)
c. Apabila diperlukan pertemuan teknis lanjutan terkait aplikasi data
balikan dan hal-hal teknis lainnya dalam rangka optimalisasi
pemanfaatan data dan dokumen kependudukan, maka akan
dikoordinasikan sebelumnya;
d. Penanggung jawab penerima Hak Akses dari ….. (Diisi Nama
BPR) wajib menandatangani Surat Pernyataan Tanggung Jawab
Mutlak (SPTJM) bermaterai;
e. Seluruh operator yang memanfaatkan Hak Akses verifikasi data
kependudukan dari ….. (Diisi Nama BPR) wajib menandatangani
Non-Disclosure Agreement (NDA)/pernyataan menjaga kerahasiaan
data;
f. ….. (Diisi Nama BPR) menginformasikan kepada Ditjen Dukcapil
terkait pergantian pemangku jabatan ….. (Diisi Nama BPR)
ataupun perubahan struktur organisasi melalui surat pemberitahuan
yang dialamatkan ke kantor Direktorat Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri ke alamat Jalan Raya
Pasar Minggu Km. 19 Jakarta Selatan 12072, dengan melampirkan
dokumen-dokumen pendukung;
g. Dalam hal ….. (Diisi Nama BPR) tidak melaksanakan kewajiban
sebagaimana dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama maka Ditjen
Dukcapil akan mencabut hak akses data kependudukan; dan
h. Evaluasi teknis pemanfaatan data dapat dilakukan sewaktu-waktu
oleh Ditjen Dukcapil.

Paraf