(IOC21356)
PREDIKSI FISHING GROUND
IKAN
Disampaikan oleh :
Dr. Kunarso
Departemen Oseanografi
FPIK Undip
2020
Pendekatan yang umum dilakukan di Indonesia
untuk prediksi fishing ground umumnya
menggunakan data-data citra satelit, meliputi:
• Suhu permukaan laut
• Kelimpahan fitoplankton klorofil
• Tinggi Paras Laut
Supaya bisa melacak dengan baik mutlak mengetahui Tingkah Laku Ikan
Sejauh mana kita telah memahami tingkah laku semua jenis ikan ini?
BUKU oleh Yamaka et al. 1988
Contoh Kebutuhan data untuk peramalan perjenis ikan contoh ikan
sardine Jepang (Sardinops melanosticta) (Yamaka et al., 1988)
No Informasi yang Keterangan
dikumpulkan
1 Distribusi Sepanjang perairan pantai sekitar Jepang dan Laut Jepang
bagian barat, dari Laut Okhostok (Pasifik) dan Propinsi
Primosskaya USSR dibagian utara hingga laut timur Cina
di bagian selatan (Gambar 3).
2 Struktur Populasi Telah diidentifikasi 4 sub-populasi: (1) Pasifik (2) Ashizuri
(3) Kushu dan (4) sub populasi Laut Jepang.
3 Spawning Memijah pada bulan Desember hingga Juni ketika
temperatur perairan 10-20oC, dengan musim puncak dari
Feb-Mar. Umur rata-rata pertama dewasa adalah 2 tahun,
biasanya yang yang lebih muda terdapat dibagaian selatan
dan yang lebih tua di sub populasi bagian utara. (Gambar
3)
4 Early life form Telor menetas 3 hari setelah spawning pada temperature
air 15oC. Panjang larva menetas kira-kira 3 cm dan kuning
telor diserap setelah 3 hari menetas. Juvenil < 40 mm
disebut “shirasu”. Survival rate selama telur hingga
shirasu sangat rendah sehingga diperkirakan hal ini
merupakan faktor utama penyebab fluktuasi sardine sangat
besar.
5 Pertumbuhan Umur-0: 13-16 cm; umur-1: 17-20 cm; umur-2:19-22; umur-
3:21-23; umur-4: 21-24; umur-5:22-24 cm; jangka waktu
hidup sekitar 5-6 tahun
6 Migrasi Tiap sub populasi bermigrasi utara- Peta Migrasi ikan
selatan, tinggal dan kembali ke
daerah spawing. Gambar 3
menunjukkan skema
pergerakannya.
7 Feeding habit dan Makanan larva umumnya adalah
predator zooplankton kecil (larva ikan dan
binatang lainnya), naupli dan
copepod dewasa. Setelah tahap
larva, makanan ikan secar intensif
adalah zooplanton dan fitoplankton
besar. Banyak ikan besar seperti Struktur populasi, spawning, kisaran
cakalang, tuna, marlin, cumi-cumi distribusi, fishing ground utama dan
merupakan predetor. musim Japanese sardine
-11 -11
-12 -12
-13 -13
-14 -14
-15 -15
-16 -16
Bigeye
-17 -17
106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123
200 0 200 Miles
D ibu at O le h :
Ti m Pen eli ti S tudi K eu ngg ula n Ap lik as i T e k nol ogi P er am al an F is h ing G ro und T una D e ng an D a ta U pw ell ing d an R e al T im e S atel ite H ar ian U n tu k Ber bur u Ik an T un a Pa da V ar ias i Ik lim G lob al
Prediksi Kapal
Skipjack
Taging Real
Kebutuhan
data sistem
informasi FG
Draft of Fisheries
Forcasting
Pacific saury, skipjact tuna Tohoku region Tohoku Regional Fish Research
Lab. Shiogama
Japanese Fishing squid Hokkaido region Hokkaido Regional Fish. Lab,
Kuroshio
Japan sea region Japan Sea Regional Fisheries
Researh. Lab, Nigata
Sistem Informasi Perikanan di Jepang
Departemen Kelautan
dan Perikanan
Pusat Informasi
Perikanan
Dinas
Perikanan
Lab. Perikanan
Local Net Work lokal
Hasil tangkapan
ikan
Koperasi
Ratusan Pusat Perikanan
Pendaratan Ikan TAC-NET System di Jepang
Dukungan data untuk menghasilkan
metoda yang tepat minimal
• Tanggung jawab semua Semua sudah
punya TUPOKSI.
• Tidak mungkin semua data itu disediakan satu
balai.
• Dalam Kasus KKP: Ada Balai Penelitian
Perikanan Laut, Ada SDI, Pusat data dst.......
• Memang harus ada koordinasi dan kerjasama
yang baik
SPL
Main line
Hook
Depth
oC
Jan Dec
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 oC
(b)
Peta (JAFIC)
Data tangkapan
nelayan
Peta
berbayar
Roffer’s Ocean Fishing Forecasting Service
Ikan apa ?
Validasi dan Uji Akurasi
• Supaya terus dilanjutkan
• Dilakukan dengan mengikuti kaidah-kaidah
ilmiah (misalnya jumlah sampel diharapkan
merepresentasikan populasi)
• Tim peneliti sebaiknya juga mengikuti operasi
penangkapan
• Suatu saat harusnya nelayan bersedia
membeli informasi itu sebagaimana data JFIC
dan ROFFS
Peramalan jangka panjang
Pak Kunarso:
Peta FG perlu ditingkatkan kehandalannya aspek temporal
(peramalan jangka pendek dan jangka panjang) dan spasial
dan data pendukung dasar peramalan.
Tujuan peramalan perikanan jangka panjang di
Jepang
• Membantu perencanaan jangka menengah hingga jangka
Panjang:
(1) Operasi penangkapan untuk nelayan dan pengusaha
perikanan
(2) Pengelolaan dan koordinasi untuk para pengelola
perikanan
(3) penelitian untuk institusi penelitian perikanan