Standar kompetensi
Pada akhir kuliah di harapkan mahasiswa akan mampu :
1. Menentukan bermacam-macam gas yang terlarut di laut
2. Memahami pola kelarutan berbagai jenis-jenis gas yang dapat
masuk ke perairan laut, serta proses interaksi antara atmosfir
dengan permukaan laut.
3. Mengerti peranan kelarutan gas-gas di perairan dan
peranannya dalam menjaga keseimbangan zat-zat di laut.
Semua gas-gas yang ada di atmosfir ditemukan juga di dalam
air laut. Gas –gas itu antara lain Nitrogen (N2), Oksigen (O2),
karbon dioksida (CO2) dan argon (Ar).
Sangat Kecil : Gas helium (he), Neon (Ne), Kripton (kr),
Xenon (Xe), Nitrogen oksida (N2O), Karbon Monoksida (CO),
Methan (CH4), dan Amonia (NH3) juga ditemukan,
Gas yang ada di laut :
Konservatif : Ar
O2
F = k. ∆C
K tergantung kec angin dan temperatur
Distribusi oksigen di samudra
1. mendekati keseimbangan dg atmosfer (lap yang tercampur)
2. produksi biologi
3. penggunaan secara biologi (respirasi) dan oksidasi material
organik
Di perairan dalam :sinking dari massa air dingin yg kaya O2
Kegunaan :
Untuk mengamati kualitas perairan.
ditambahkan
1 ml MnCl2 Catat volume titran
ditambahkan
1 ml NaOH/KI
ditambahkan
H2SO4 50 %
Ditambahkan dan diambil
50 ml sampel dari
dititrasi
Na2S2O3
Larutan kuning pucat
1 tetes amylum
Lar berwarna biru, dititrasi kembali sampai tidak berwarna
MnCI2 + NaOH ==> Mn(OH)2 + 2 NaCI
2 Mn(OH)2 + O2 ==> 2 MnO(OH)2 + 2 H20
MnO(OH)2 + 2 KI + H+ ==> Mn(OH)2 + I2 + 2 KOH + + 2
H2O
Jumlah I yang berlebih akan terbentuk I3-
I2 + I- ==> I3-
Jumlah I3 terbentuk setara dengan O2 dalam larutan dan
selanjutnya dititrasi dengan tiosulfat.
PENGUKURAN TOTAL CO2 DENGAN
MENGGUNAKAN METODE ALKALIMETRI
CO 2 + NaOH ↔ NaHCO3
ppm CO2 = ( )(ml titrasi)(Normaliteit
Na2CO3) atau
Alkalinitas (AT)