Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi teraupetik pada baby dan toodler

Roby luqmanul hakim


Rodiyah

A. Tahap prainsteraksi

Dalam fase ini perawat melakukan persiapan sebelum berinteraksi dengan pasien,
missalnya dengan mengumpulkan data tentang keadaan pasien, melihat buku rekam medis,
mencari pengetahuan tentang masalah yang berkaitan dengan pasien, memeriksa alat-alat yang
diperlukan, menulis rencana kegiatan saat interaksi, dan perawat juga menganalisa diri sebelum
melakukan interaksi.

B. Tahap perkenalan.

Memberi salam kepada klien :

Perawat : Assalamua’laikum Warahmatullahi Wabarakatu. Perkenalkan nama saya


perawat Roby lh. Boleh saya tahu nama ibu dan ade siapa?

Ibu Pasien : waalaikumsalam sus Nama saya Rodiyah.

Pasien Anak : “ Namaku afifuddin, aku senangnya dipanggil apip kak, umurku 5 tahun.”

Perawat : “ Oh, baiklah bu rodiyah dan nama ade kecil yang lucu ini kakak panggil adek
apip ya ”

Ibu Pasien : “ Baiklah sus. ”

Perawat : “ Pertama saya akan membuat persetujuan dengan ibu, kita

akan mulai komunikasi ini dengan waktu juga tempat yang

ibu sepakati. Bagaimana bu rodiyah setuju kalau komunikasi

terapeutiknya kita mulai dimana dan kapan? “


Ibu Pasien : “ Saya pikir komunikasi terapeutiknya dilakukang sekarang

dan diruangan ini saja supaya situasinya kondusif. ”

Perawat : “ Oh...baiklah bu, menurut ibu sendiri waktu yang tepat

untuk melakukan komunikasi ini berapa lama? “

Ibu Pasien : “ Menurut saya lebih baik 10 menit ya sus supaya tidak

terlalu lama karena saya takut anak saya akan merasa bosan.”

Perawat : “ Iya bu rodiyah tentu, dengan senang hati. ”

Ibu Pasien : “ Baiklah. “

C. Tahap Kerja

Perawat : “ Ibu bagaimana kalau anak ibu diberikan kesempatan untuk

berbicara tanpa disertai oleh ibu supaya saya lebih jelas untuk

menggali permasalahan yang anak ibu hadapi. ”

Ibu Pasien : “ Oh, tentu sus silahkan. ”

Perawat : “ Terima kasih ibu. ”

Perawat : “ Salamat pagi, apa kabar ade apip yang ganteng. Bagaimana

kabar ade sekarang? Coba ade bisa ceritakan sama kakak apa

yang ade rasakan saat ini? “

Pasien anak : “ Pagi juga kakak, keadaan ade saat ini sakit gigi kak. “

Perawat : “ Gigi yang sebelah mana? ”

Pasien Anak : “ gigi yang sebelah kanan. ”


Perawat : “ Coba ceritain sama kakak kira – kira kenapa gigi ade apip

bisa sakit seperti itu ? ”

Pasien Anak : “ saya sendiri gak tau kak, sebelumnya saya suka makan permen. “

Perawat : “ Hmm coba sini dek,kaka liat giginya sebentar”

sang adikpun mangap,menuruti perintah perawat tersebut


Pasien Anak : “ adeuhhhh. ”

Perawat : “ Oh...ini gigi adek berlubang pasti ada ulatnya. ”

Pasien Anak : “ adeuh maknya sakit kak. ”

Perawat : “ Oh, sepertinya ade tidak rajin sikat gigi saat bangun maupun menjelang tidur
ya“

Pasien anak : “ iya kak, saya males pengen langsung bobo ”

Perawat : “ ini baiknya harus ditembel dek. “

Pasien Anak : “ Oh begitu ya kak”

Perawat : “ Iya ade sayang, lain kali ade rajin sikat gigi ya,agar gigi adek kuat dan tidak
berlubang ”

Pasien Anak : “ Iya kak kalo begitu apip sekarang mau rutin skat gigi yang

teratur .”

Perawat : “ Bagus sekali ade apip pinter, ini kakak bawa mobil mobilan untuk

Ade,ade mau? ”

Pasien Anak : “ Mau sekali kakak

D. Tahap terminasi
Perawat : “ Bagaimana perasaan ade sekarang? “

Pasien Anak : “ Baik kak, apip merasa senang dan nyaman. ”

Perawat : “ Anak yang pintar. “

Perawat : “ Baiklah kalau begitu saya ucapakan terima kasih kepada

ibu sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk

melakukan komunikasi dengan anak ibu. Seperti waktu yang

telah kita sepakati diawal yaitu 15 menit dan sekarang

waktunya sudah habis. Semoga cepat sembuh yah de apip

jangan lupa obatnya diminum juga jangan telat makan lagi

yah. Kita akan bertemu lagi kapan bu? Apakah ibu bersedia

untuk dilakukan komunikasi terapeutik kembali dengan saya?

Ibu Pasien : “ Iya terima kasih kembali, tentu sus saya sangat bersedia. “

Perawat : “ Dengan senang hati, mungkin untuk waktu dan tempatnya kita sepakati
kembali disini atau bagaimana menurut ibu? ”

Ibu Pasien : “ Iya sus saya setuju dengan pendapat suster. ”

Perawat : “ Baiklah, sampai jumpa besok yah ade apip dan ibu rodiyah.

Assalamu’alakum. “

Ibu Pasien : “ Wa’alaikumsalam. “

Anda mungkin juga menyukai