Ny R berusia 50 thn yang sudah menikah dengan Tn R yang berusia 53 tahun , namun pada
suatu hari Tn R meninggal di karenakan sakit jantung yang sudah stadium 4 dan sudah tidak
bisa di slamatkan , sejak kejadian itu Ny R merasa tidak terima dan menangis terus menerus
atas kepergian suami nya , Akhir nya Anak nya juga sering melihat ibu nya ngelamun
sendirian di pojok kamar dengan sering menyebut nyebut nama suami nya dan juga tidak
mau melakukan sesuatu hal dan hanya berdiam diri di kamar
SP 2 keluarga
1) Proses keperawatan
a) Kondisi klien
- Data subejektif
Ny R merasa tidak terima dan menangis terus menerus dan merasa
tidak terima
- Data objektif
Anak juga sering melihat ibu nya melamun dan juga menyebut nama
suaminya & juga tidak mau melakukan apa apa hanya berdiam diri di
kamar
b) Diagnosa
- Berduka / merasa kehilangan
c) Tujuan
- Keluarga dapat mempraktikkan cara merawat pasien berduka
disfungsional.
- Keluarga dapat memanfaatkan sumber yang tersedia di masyarakat.
d) Tindakan keperawatan
- Melatih keluarga mempraktikkan cara merawat pasien dengan
berduka disfungsional.
- Berdiskusi dengan keluarga sumber-sumber bantuan yang dapat
dimanfaatkan oleh keluarga untuk mengatasi kehilangan yang
dialami oleh pasien.
2) Strategi komunikasi
a) Fase orentasi
1) Salam
“Assalamualaikum , selamat pagi ibu , perkenalkannama saya
perawat roby luqmanul hakim , ibu bisa panggil saya ners
roby , saya adalah perawat yang bertugas pada hari ini dari jam
14 : 00 sampai 20.00jam siang nanti
2 ) Evaluasi validasi
“Apakah benar dengan keluarga pasien ? “
“kalo boleh tau nama ibu siapa ? Dan senang di panggil
siapa ya? “
“oh dengan ibu Jannah ya , kalo begitu kita akan
berbincang bincang mengenai perkembangan Ny R ,
tujuannya agar ibu paham tentang perkembangan Ny R
dan ibu dapat mengembalikan semangat Ny R
3) kontrak
“ Waktunya mungkin sekitar 10 menit enggeh ibu “
“ baik ibu “
“ibu mau berbincang bincang dimana ? Baiklah kalo
ibu mau di ruangan ini saja “
b) Fase kerja
“Baiklah sebelumnya apakah ibu tau tentang cara merawat orang yang sedang
kehilangan / berduka ? “
“ohhh begitu ya ibu , begini ya ibu Rasa duka adalah perasaan umum dan
perlahan akan berkurang. Memahami hal ini akan membantupasien untuk
pulih lebih cepat. Mungkin beberapa orang membutuhkan waktu jauh lebih
lama daripada yang lain untuk bisa pulih, tetapi pasien akhirnya akan
menyesuaikan diri dan perasaan duka pasien akan berkurang.
“perilaku Ny R yang sekarang di alami tidak mau melakukan apa apa &
sering melamun itu terkadang sering berimajinasi ingin bertemu dengan
suaminya ibu jadi ibu harus bisa membangun semangat dan mensuporrt Ny R
agar bisa kembali ke keadaan seperti semua dengan mengajak mengobrol ibu
mengajak jalan jalan dan melakukan hal lain yang di senangi Ny R ,
Sebelumnya pasien senang dengan apa nggeh bu?
Jika seperti itu mungkin ibu bisa mendorong pasien k halyang positif seperti
hobinya ,sehinga dapat menetralisir pikiran pikiran yang negative pada psien
yang cendrung mengakibatkan pasien berduka mendalam
“ Baiklah ibu tindakannya sudah selesa “
“ Iya benar sekali ibu jadi tugas ibu disini memantau dan menyemangi dan
mensuporrt NY R
c) Fase terminasi
1) Evaluasi dan respon keluarga terhadap tindakan
Evaluasi subjektif
Evaluasi objektif
- Topik
“baiklah ibu pada pertemuan selanjutnya kita akan membahas
tentang perkembangan Ny R sekaligus mendemostrasikan dan
mensimulasikan perkembangan Ny R
- Waktu
“ Jika ibu bersedia hadir dan tidak berhalangan untuk waktunya
besok 30 menit dari jam 08 :00 pagi , apakah ibu bersedia ? “
- Tempat
“ Untuk tempat nya ibu mau tetap disini atau mau pindah ke tempat
lain ? Juga bisa di lakukan di taman ibu
“ terimakasih atas waktu dan kerja sama nya ya ibu pada hari ini “
“permisi ibu “