Anda di halaman 1dari 4

DIALOG TERAPEUTIK PERAWAT DAN PASIEN ANEMIA

Oleh:Ns.Nurul Maurida,S.Kep.,M.Kep.

Nama Kelompok :

Faiseh (perawat)

(19010050)

Fany damayanti (pasien)

(19010186)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN dr. SOEBANDI JEMBER

Jl. dr. Soebandi No. 99, Cangkring, Patrang, Jember, KabupatenJember, JawaTimur
68111\
DIALOG KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DAN PASIEN ANEMIA

I. Tahap pre interaksi

1.      Mengumpulkan data tentang klien : Ditinjau dari catatan medis/catatan keperawatan

         Kondisi klien adalah Anemia

         Diagnosa Keperawatan mengalami 5L

         Tujuan khusus adalah setelah dilakukan penkes pasien dapat memahami   penyakit anemia yang
dialami dan mengerti cara menanganinya

         Tindakan keperawatannya adalah menjelaskan bagaimana kondisi pasien dilihat dari tekanan darah

         DS : klien mengatakan lemas

         Klien mengatakan pusing

         DO: Klien tampak lemas

         Wajah tampak pucat

         Telapak tangan pucat

         TTV: suhu: 36 oC

         Nadi: 74x/menit

         TD    : 100/60 mmHg

2.      Mengeskplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan

Saya siap berinteraksi dengan klien (Ny. Fany) dengan pendidikan kesehatan pada klien

3.      Membuat rencana pertemuan dengan klien

Saya telah membuat kontrak untuk melakukan penkes hari ini pukul 08.00 WIB

II.Tahap oerientasi

Disebuah RSU tepatnya diruangan cempaka,terdapat seorang pasien perempuan berusia 19 tahun
bernama Ny.Fany damayanti beliau sudah dua hari dirawat di rumah sakit itu dengan keluhan
pusing  dan cepat lelah.

Tepat pada pukul 08.00 WIB seorang perawat datang ke ruangan tersebut.
Perawat        :  Assalammualaikum, selamat pagi mbak.

Klien             :  Waalaikumussalam, pagi sus.

Perawat        :  Bagaimana tidurnya semalam? (Pertanyaan terbuka)

Klien             :  Alhmdullillah nyenyak sus

Perawat        :  Wah baik, Alhamdulillah kalau begitu. Perkenalkan mbak nama saya Nurse faise. Apakah
benar ini dengan mbak Fany ? (Pertanyaan terbuka)

Klien             :  iya sus, nama saya Fany.

Perawat        :  Cantik sekali namanya sama seperti orangnya hehe. Oh iya, sebelumnya mbak senang
dipanggil apa supaya lebih akrab ? (Mmeberikan pujian)

Klien             :  Ah suster bisa saja. Panggil saja saya mbak. (Teknik refleksi)

Perawat        : Oke baiklah, hari ini saya perawat yang bertugas untuk merawat mbak dari pukul 08.00-
14.00 siang nanti, jadi apabila ada keluhan atau masalah dapat menginformasikan kepada saya. (Teknik
informasi)

Klien             : siap sus

Perawat        :  Bagaimana keadaan  mbak sekarang? Apakah sudah lebih baik dari kemarin ?


(Pertanyaan terbuka)

Klien             :  Alhmdullillah sus agak sedikit membaik, namun saya masih sering merasakan pusing.

Perawat        :  Pusing gimana mbak? (Pertanyaan terbuka)

Klien             :  Begini sus, saya sering cepat lelah, kalau bangun tidur atau kalau sudah mau berdiri suka
pusing. (Teknik mengulang)

Perawat        :  Oh ya, itu merupakan beberapa tanda kalau  mbak kekurangan darah.

Klien             :  oh begitu ya sus. (Teknik mendengarkan)

Perawat        : baik mbak, sesuai dengan perjanjian kita kemarin, saya akan memberikan pendidikan
kesehatan mengenai Anemia selama 10 menit. Apakah kita bisa mulai ? (Pertanyaan tertutup)

Klien             : oh iya silahkan sus

III.Tahap kerja

Perawat        : Baiklah, sebelumnya saya akan mengukur tekanan darah mbak, bersedia kan? (Teknik
memfokuskan)
Klien             : Iya tentu silahkan sus

Perawat        : ( mengukur tekanan darah). Mbak, tekanan darah nya 100/60 mmHg, rendah tekanan
darahnya. (Memberi informasi)

Klien             : Lalu bagaimana sus?

Perawat        : Baiklah saya akan jelaskan kondisi ibu bersamaan dengan pendidikan kesehatan yang saya
janjikan tadi mba kita mulai sekarang ya

Klien             : Iya silahkan

Perawat        :  (perawat menjelaskan mengenai definisi, penyebab, gejala, pencegahan, serta


pengobatan atau penyembuhan terhadap penyakit Anemia) (Teknik klarifikasi)

Klien             : (mendengarkan, serta merespon) (Diam)

IV.Tahap terminasi

Perawat        : Baik mba, saya rasa pemberian pendidikan kesehatan ini sudah cukup. sekarang
bagaimana perasaan mba setelah diberi pendidikan kesehatan ini ? (Teknik mengulang)

Klien             : Iya sus, saya sekarang lebih paham apa itu Anemia dan cara penyembuhannya.

Perawat        : Baik, jika mba sudah paham dengan apa yang saya jelaskan, coba tolong jelaskan kembali
kepada saya apa saja penyebab, gejala, pencegahan serta pengobatan pada anemia yang mba ketahui.
(Teknik penyimpulan)

Klien             : (menjelaskan kembali kepada perawat)

Perawat        : Iya betul sekali, mba  selain cantik pinter juga yah langsung bisa mengulang apa yang saya
jelaskan tadi. (Memberikan pujian)

Klien             : Suster bisa aja, terima kasih.

Perawat        : Iya sama-sama, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ?(Pertanyaan terbuka)

Klien             : Tidak sus, saya rasa sudah cukup

Perawat        : Baik jika begitu, nanti jam 10.00 saya akan kembali lagi untuk mengganti infusan selamat
beristirahat, semoga lekas sembuh.(Teknik informasi)

Klien             : Oh iya baik sus, terima kasih

Perawat        : Mari mba, assalammualaikum.

Anda mungkin juga menyukai