Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN TENTANG NAMA-NAMA OBAT YANG DIGUNAKAN DI RUANG ICU

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktik Klinik Keperawatan Program Studi
Profesi Ners
Stase Keperawatan Gawat darurat dan Kritis

OLEH KELOMPOK 2:

Helmy Gustina Firmansyah


Ceceng
Yadi Mulyadi
Henny Tresnawati
Shinta Wulan
Siswatiningsih
Siti Aniroh
Susilawati
Hesti Listiani Sobari

PROGRAM PROFESI NERS STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI


2020
NAMA-NAMA OBAT YANG DIGUNAKAN DI RUANG ICU

1. Dopamin

Indikasi: meningkatkan curah jantung dan tekanan darah terutama pada syok sepsis dan

kardiogenik

Kontraindikasi: pheocromocytoma (tumor pada kelenjar adrenal), gangguan jantung

(fibrilasi ventriket dan takiaritmia ventrikel)

Dosis: 2-20 mcg/kg/menit diatur sesuai dengan respon hemodinamik yang diinginkan,

batas maksimal 50 mcg/kg/menit

Efek samping:

 mual dan muntah

 sakit kepala

 kecemasan

 angina

 denyut jantung cepat atau lambat

 hipertensi

 hipotensi

 azotemia

 kelainan konduksi jantung

 jantung berdebar-debar

 sesak

 nyeri dan perubahan warna kulit pada bagian tangan dan kaki
 berpotensi fatal kelainan irama jantung

2. dobutamine

indikasi: membantu meningkatkan volume darah yang di pompa jantung

kontraindikasi: Riwayat hipersensitivitas pada obat ini atau komponen lainnya dan

idiopatik hipertrofi subaortic stenosis

dosis: 0,5-1 mcg/kgbb/menit, dapat ditingkatkan 2-20 mcg/kgbb/menit. Dosis tidak lebih

dari 40 mcg/kgbb/menit

efek samping:

 demam

 sakit kepala

 mual dan muntah

 kram kaki

 nyeri dada

 detak jantung cepat

 pusing seperti ingin pingsan

 sesak napas

 mengi

 tekanan darah tinggi


3. norepinephrine

indikasi: untuk syok sepsis dan kardiogenik

kontraindikasi: hipotensi akibat kekurangan cairan dan pada pasien dalam anastesi

dengan cyclopropane dan halothane

dosis: dewasa 0,01-3 mcg/kgbb/menit, anak: 0,05-1 mcg/kgbb/menit, dosis maksimalnya

1-2 mcg/kgbb/menit

efek samping: resiko hipotensi dan resiko ventricular takikardi atau fibrilasi

4. Lasix

Indikasi: mengatasi edema (penumpukan cairan dalam tubuh) dan hipertensi

Kontraindikasi: hipersensitif terhadap furosemide dan sulfonamid. Anuria atau gagal

ginjal, memiliki penyakit Addison, mengalami hipovolema atau dehidrasi, keadaan

prekomatosa yang berhubungan dengan sirosis hati

Dosis: edema paru akut: 40 mg IV dapat ditingkatkan menjadi 80 mg IV, edema akibat

gagal jantung: dewasa 20-50 mg IV, Anak: 0,5-1,5 mg/kgbb, hipertensi: 40-80 mg

Efek samping:

 Pusing

 Vertigo

 Mual dan muntah

 Diare

 Penglihatan buram

 Sembelit
5. Atropin

Indikasi: medikasi praanastesi, sinus bradikardi dan menangani keracunan insektisida

Kontraindikasi: hipersensitivitas dengan obat ini atau komponen, glaucoma akut sudut

tertutup

Dosis: kasus bradikardi dewasa 500 mcg setiap 3-5 menit. Dosis total 3 mg, kondisi

keracunan insektisida: dewasa 20 mg setiap 10-30 menit hingga efek racun menghilang.

Anak: 20 mcg/kgbb diberikan setiap 5-10 menit

Efek samping:

 Sakit kepala

 Penglihatan kabur, mata membengkak

 Mulut dan tenggorokan terasa kering

 Gangguan indera pengecap

 Mual

 Perut kembung

 Konstipasi

 Sulit buang air kecil

6. Adrenalin

Indikasi: menangani anafilaksis, hipotensi akibat syok sepsis, bradicardi dan cardiac

arrest

Kontraindikasi: kasus syok selain syok sepsis dan anafilaksis, dan glaucoma sudut

tertutup dan penggunaan Bersama hidrokarbon halogen dan siklopropan


Dosis: penanganan syok anafilaktik dewasa 0,5 mg IV, Anak-anak 0,01 mg/kgbb.

Penanganan RJP dewasa: 1 mg dapat diulang setiap 2-3 menit sekali hingga kondisi pulih

dan denyut jantung normal Kembali. Anak-anak: 0,01 mg/kgbb 2-3 menit sekali hingga

kondisi pulih dan denyut jantung normal Kembali.

Efek samping:

 Palpitasi

 Angina

 Gelisah

 Berkeringat

 Ekstremitas dingin/pucat

 Tremor

7. Fentanyl

Indikasi: sebagai agen anestesi untuk pasien yang akan menjalani operasi dan untuk

manajemen nyeri

Kontraindikasi: pemberian opioid terutama pada pasien yang tidak toleran terhadap

opioid dan Riwayat hipersensitivitas terhadap fentanyl

Dosis: Pereda nyeri hebat, dewasa: 50-100 mcg setiap 1-2 jam. Anak-anak: 0,5-2

mcg/kgbb/jam. Pembiusan: dewasa: operasi kecil 0,5-20 mcg/kgbb tergantung operasi.

Dosis pemeliharaan 1-2 mcg/kgbb. Anak-anak diatas 2 tahun: 2-3 mcg/kgbb setiap 1-2

jam

Efek samping:

 Sesak napas
 Irama jantung melambat

 Otot kaku

 Pusing

 Gangguan penglihatan

 Mual dan muntah

 Gatal

 Berkeringat

 Hipertensi

8. Nicardifine

Indikasi: mengatasi hipertensi dan mencegah angina

Kontraindikasi: stenosis aorta, gangguan jantung atau pembuluh darah

Dosis: 0.5 micro/bb/menit

Efek samping:

 Pusing

 Mual

 Sakit maag

 Kram otot

 Konstipasi

 Nyeri dibagian lengan, punggung, rahang

 Dada terasa berat dan sesak

 Gangguan pernapasan dan detak jantung


 Pembengkakan pada tungkai atau kaki

9. NTG

Indikasi: Mengurangi dan mencegah angina pada penderita jantung koroner

Kontraindikasi: pasien yang alergi terhadap nitrogliserin

Dosis: 10-100 micro/menit

Efek samping:

 Pusing atau sakit kepala

 Mual dan muntah

 Detak jantung tidak teratur

 Mulut kering

 Penglihatan kabur

 Merasa melayang atau lemas

10. Midazolam

Indikasi: untuk induksi anestesi umum, agen sedasi preoperasi, premedikasi sebelum

Tindakan medis(intubasi, bronkoskopi, angiografi), dan sedasi pasien dalam perawatan

kritikal.

Kontraindikasi: hipersensitivitas terhadap midazolam, dan glaucoma sudut sempit akut


Dosis: efek penenang pada kondisi kritis: dewasa: 0,03-0,3 mg/kgbb, dosis pemeliharaan

0,002-0,2 mg/kgbb/jam. Kondisi obat bius: dewasa: dosis total 150-350 mcg/kgbb. Anak

usia lebih dari 7 tahun: 150 mcg/kgbb. Lansia: 50-300 mcg/kgbb.

Efek samping:

 Linglung

 Angioedema

 Pusing

 Reaksi alergi obat

 Hipotensi

 Mual dan muntah

 Gangguan koordinasi tubuh

 Mulut kering

 Konstipasi

11. Morfin

Indikasi: mengatasi nyeri sedang hingga berat

Kontraindikasi: hipersensitivitas terhadap morfin, pasien dengan depresi napas, asma

akut atau berat, keadaan hiperkarbia, dicurigai atau mengalami ileus paralitik

Dosis: akibat nyeri infark miokard: 5-10 mg IV dengan kecepatan 1-2 mg/menit.

Premedikasi sebelum operasi: 10 mg IM/SK diberikan 60-90 menit sebelum operasi

Efek samping:

 Bradikardi atau takikardi

 Hipertensi atau hipotensi


 Kolaps

 Vasodilatasi

12. Cordaron

Indikasi: gangguan ritme/irama atrium, nodal maupun ventrikel, gangguan ritme yang

berhubungan dengan sindroma wolf parkinson white

Kontraindikasi: sinus bradicardi, blok SA, blok AV, hamil, laktasi, gangguan sinus,

intoleransi yodium, hipotensi atrial berat, kolaps, insufisiensi jantung akut, distiroidisme.

Dosis: dewasa: 5mg/kgbb selama 20 menit-2 jam. Pemeliharaan 10-20 mg/kgbb/24 jam

Efek samping:

 Peningkatan kadar SGOT SGPT dalam darah

 Lemas

 Tidak nafsu makan

 Sembelit

 Hipotensi

 Sakit kepala

 Pusing

 Gangguan daya ingat

 Sensitive terhadap cahaya

 Gangguan tidur

 Hipotiroidisme

13. Fargoxin
Indikasi: gagal jantung kongestif, takikardia supraventikuler paroksismal

Kontraindikasi: blok AV komplit dan derajat 2, henti sinus, sinus bradikardi yang

berlebihan, takikardi ventricular dan fibrilasi ventricular.

Dosis: kodisi gawat darurat pada gagal jantung: 0,5-1 mg selama 10-20 menit bisa dibagi

dengan pemberian setengah dosis di awal dan diikuti dengan sisa dosis setiap 4-8 jam.

Kondisi gagal jantung/aritmia: dewasa, dosis awal: 0,75-1,5 mg diberikan dalam 24 jam

sebagai dosis tunggal, atau dalam dosis terbagi setiap 6 jam. Dosis pemeliharaan 0,125-

0,25 mg/hari. Anak-anak 2-5 tahun: 35 mcg/kgbb/hari, usia 5-10 tahun: 25

mcg/kgbb/hari.

Efek samping:

 Cemas

 Muntah

 Kebingungan

 Sakit kepala

 Penglihatan kabur

 Mual

 Pusing

 Diare

Anda mungkin juga menyukai