Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM

DISASTER MEDICAL COMMITTE


RSI PKU MUHAMMADIYAII KABUPATEN TEGAL
TAHUN 2016

A. PENDAHULUAN
Bencana adalah merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan rnasyarakat yang
disebabkan oleh faktor alam dan/atau faktor non alam maupun faktor manusia
sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan
lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikologis.
Peristiwa musibah dengan korban masal atau bencana baik karena
perbuatan manusia maupun karena faktor alam seringkali terjadi disekitar
kita. Diperlukan kesiapan untuk dapat menangani korban yang timbul secara
cepat, tepat, dan cermat guna mencegah kecacatan dan kematian yang
sebenarnya dapat dicegah.
Dalam peristiwa semacam ini hampir selalu terjadi, jumlah korban yang
memerlukan pertolongan jauh lebih banyak disbanding tenaga penolong yang
ada, Karena itu harus disiapkan cara tertentu sehingga pada saat dibutuhkan,
tindakan dapat dilakukan secara efektif dan efisien.
Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan sudah sepantasnya
menyiapakan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam sebuah system
penanganan bencana.

B. LATAR BELAKANG
Bencana dapat terjadi dimanapun dan kapanpun di rumah sakit sehingga
perlu dilakukan upaya peningkatan mutu dan keselamatan pasien dalam
penanggulangan bencana RS baik internal maupun eksternal rumah sakit.

1
C. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Untuk mencegah kematian dan kecacatan pada keadaan bencana

2. Tujuan Khusus
a. Menyusun program DMC
b. Melaksanakan program DMC
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program
DMC
d. Merencanakan dan melaksanakan rencana tindak lanjut terhadap
pelaksanaan program DMC.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. KEGIATAN POKOK :
a. Pelaksanaan Code Blue sistem
b. Pembuatan Jalur Evakuasi
c. Tim Medis dan TRC (Tim Respon Cepat) Bencana
d. Inhouse Training Bantuan Hidup Dasar
e. Diklat Eksternal
f. Rapat rutin 3 bulan sekali
2. RINCIAN KEGIATAN
a. Pelaksanaan Code Blue sistem
1) Pembuatan & evaluasi regulasi system code blue
2) Pembuatan Tim Code Blue RS
3) lnventarisasi dan pengadaan fasilitas code blue system
4) Sosialisasi code blue system

2
b. Pembuatan Jalur Evakuasi
1) Pembuatan dan evaluasi regulasi evakuasi pasien
2) Pembuatan symbol dan logo evakuasi
3) Pemasangan symbol dan logo evakuasi
4) Inventarisasi fasilitas evakuasi pasien
5) Sosialisasi evakuasi pasien

c. Tim Medis dan TRC (Tim Respon Cepat) Bencana


1) Mempersiapkan kemampuan medis dan keperawatan serta tenaga
pendukung lainnya untuk menghadapi bencana dan bantuan medis
lainnya
2) Mempersiapkan fasilitas tim medis bencana
3) Koordinasi pelaksaanaan respon cepat bencana

d. Inhouse Training Bantuan Hidup Dasar


1) Menyiapkan instruktur IHT BHD
2) Melaksanakan diklat dan evaluasi paska diklat BFID

e. Diklat Eksternal
1. Membuat dokumen training need assessment vrfiitk anggota DMC
2. Pembuatan TOR dan usulan Diklat ekstemal

f. Rapat rutin 3 bulan sekali


A. Rapat evaluasi kegiatan 3 bulan sekari yang dihadiri seluruh
anggota DMC
B. Rekomendasi yang dihasilkan dilaporkan kepada Direktur

3
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Metode yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan adalah dengan
PDSA yaitu setiap kegiatan dibuatkan Plan (perencanaan), Do
(pelaksanaan kegiatan), Study (pembuatan laporan kegiatan dan analisa
laporan), Action (upaya perbaikan berdasarkan analisa data based)
2. Mengadakan rapat koordinasi hasil analisa data
3. Edukasi pelatihan-pelatihan
4. Melakukan monitoring kegiatan

F. SASARAN
1. Code Blue sistem sudah terlaksana 100% Mei 2016
2. Jalur Evakuasi dan simbolnya lengkap terpasang 100% Mei 2016
3. Tim Medis dan TRC (Tim Respon Cepat) Bencana melakukan tugas
sesuai perintah Direktur l00% dilaksanakan
4. Inhouse Training Bantuan Hidup Dasar dilakukan 2 kali dalam I tahun,
peserta 100% hadir
5. Diklat Eksternal diikuti I kali dalam 1 tahun 100% hadir
6. Rapat rutin 3 bulan sekali dihadiri 80% anggota DMC

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


(Terlampir)

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


1. Setiap tiga bulan Tim DMC melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan
2. Laporan dan rekomendasi kegiatan dilaporkan 3 bulan sekali kepada
Direktur

4
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
1. Semua program kegiatan dicatat dan didokumentasikan
2. Laporan program kegiatan di buat 3 bulan sekali
3. Evaluasi kegratan dilakukan melalui rapat koordinasi setiap tiga bulan
serta pada saat dilakukan presentasi triwulan.

Anda mungkin juga menyukai