Anda di halaman 1dari 2

The Indonesian Public Health Union

Sekretariat Pusat :
Kantor GPM FKM Unhas, Jl. P. Kemerdekaan km 10 Tamalanrea Makassar – Sulawesi Selatan, Kode Pos 90245
Sekretariat Kantor Jakarta :
Jl. Pondok Jaya III No 5B Pela Mampang Mampang Prapatan Jakarta Selatan Kode Pos 12720
Email : sekretariat.persakmi@gmail.com Website: www.persakmi.or.id

No : 51/E/PP-PERSAKMI/X/2020
Lamp : ----
Hal : Pengarahan Surat Tanda Registrasi (STR) Tenaga Kesmas

Ykh.
1. Pengurus Daerah Persakmi Tingkat Propinsi
2. Pengurus Cabang Persakmi Tingkat Kab/Kota
di - Tempat

Dengan Hormat,

Menimbang beberapa keputusan dan kesepakatan berikut ini :


1. Laporan Hasil Akhir Pemeriksaan Ombudman Republik (ORI) Indonesia nomor register
0371/LM/IX/2018/JKT, tentang laporan Persakmi atas penyelenggaraan uji kompentensi
Sarjana Kesehatan Masyarakat, telah dinyatakan sebagai maladministrasi oleh ORI.
Menindaklanjuti hal tersebut, salah satu hasilnya menyampaikan tindakan korektif kepada
Kementerian Kesehatan RI, yang menyebutkan bahwa meniadakan persyaratan Surat Tanda
Registrasi (STR) bagi Sarjana Kesehatan Masyarakat dalam proses seleksi penerimaan CPNS
di lingkungan Kementerian Kesehatan RI.
2. Surat Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI nomor KP.01.02/IV/1069/2019 perihal
Persyaratan STR dalam Seleksi CPNS, tertanggal 31 Oktober 2019, yang ditujukan kepada
Sekretaris Kementerian PAN RB
3. Surat Plt Kepala Badan PPSDM Kesehatan nomor PS.04.01/VI/2583/2019 perihal
Penghentian sementara penerbitan STR Tenaga Kesehatan Masyarakat, tertanggal 6
Desember 2019, yang ditujukan kepada Ketua Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia.
4. Peraturan Menteri PAN RB nomor 23 tahun 2019 tentang Kriteria penetapan kebutuhan PNS
dan Pelaksanaan seleksi CPNS tahun 2019 (Distribusi II), yang menegaskan bahwa lulusan
S1 Kesmas (SKM) tidak dipersyaratkan melampirkan STR
5. Surat Ketua Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia nomor KT.05.04/1.1/0002/2020 perihal
Penghentian sementara penerbitan STR Tenaga Kesmas, tertanggal 2 Januari 2020, yang
ditujukan kepada Majelis Tenaga Kesehatan Propinsi seluruh Indonesia, salah satu
tembusannya kepada Persakmi.
6. Penyampaian Berita Acara Pertemuan Tindak Lanjut LAHP Ombudsman Republik
Indonesia, menggetahui Kepala Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI,
tanggal 13 Februari 2020, dinyatakan :
 Poin 2 menyebutkan bahwa “Para pihak sepakat Sarjana Kesehatan Masyarakat
(SKM) yang tidak melaksanakan praktik tidak memerlukan STR (Surat Tanda
Registrasi)”
 Poin 3 menyebutkan bahwa “Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dapat mengikuti
CPNS tanpa STR, dan apabila akan menjadi jabatan fungsional bidang kesehatan
memerlukan STR sesuai dengan jabatan fungsional yang diminati”
 Poin 9 menyebutkan bahwa “Perlu dilakukan advokasi terkait tidak ada
hubungannya antara STR dengan remunerasi untuk tenaga kesehatan
masyarakat”.

Berdasarkan keputusan dan kesepakatan diatas, Kami menyampaikan beberapa hal berikut ini :
1. Sampai dengan saat ini, pengaturan area dan wewenang kerja tenaga kesehatan masyarakat
dalam bentuk regulasi minimal setingkat Peraturan Menteri tentang penyelenggaraan tenaga
kesehatan masyarakat, khususnya yang mengatur Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)
belum ada. Padahal regulasi pengaturan tersebut adalah mandat konstitusi sebagaimana pasal
23 (perizinan SDM) UU 36/2009 tentang Kesehatan dan pasal 46 (registrasi dan perizinan
SDM) UU 36/2014 tentang Tenaga Kesehatan.
The Indonesian Public Health Union
Sekretariat Pusat :
Kantor GPM FKM Unhas, Jl. P. Kemerdekaan km 10 Tamalanrea Makassar – Sulawesi Selatan, Kode Pos 90245
Sekretariat Kantor Jakarta :
Jl. Pondok Jaya III No 5B Pela Mampang Mampang Prapatan Jakarta Selatan Kode Pos 12720
Email : sekretariat.persakmi@gmail.com Website: www.persakmi.or.id

2. Menyikapi berbagai pertanyaan mengenai Surat Tanda Registrasi (STR), baik terkait dengan
registrasi baru maupun registrasi ulang (perpanjangan), dapat kami sampaikan bahwa sampai
dengan saat ini keputusan penghentian sementara penerbitan STR Tenaga Kesmas belum
dicabut. Untuk itu, Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) tidak perlu mengurus STR sampai
dengan terbitnya keterangan resmi dari pihak Kementerian Kesehatan RI.
3. Bila ada permasalahan dilapangan terkait dengan hal-hal persyaratan Surat Tanda Registrasi
(STR) Tenaga Kesmas yang dikaitkan dengan sistem rekrutmen tenaga, remunerasi,
perhitungan jasa pelayanan dan sejenisnya, silakan dikomunikasikan lebih lanjut dengan
pengambil kebijakan daerah setempat dengan menyampaikan beberapa keputusan yang telah
disampaikan di awal surat. Bila tidak ada perubahan kebijakan dari daerah, PP Persakmi
menginstruksikan agar individu SKM, atau Pengda/Pengcab Persakmi dapat melaporkan
langsung ke lembaga yang berwenang seperti Ombudsman Propinsi atau kanal Laporgoid
(https://www.lapor.go.id/)

Bila ada hal yang perlu dibutuhkan penjelasan dari surat ini dapat komunikasi lebih lanjut
dengan menghubungi Sekjen PP Persakmi, Sdr Rachmat Pua Geno (No HP 081231468123).
Atas perhatian dan kebijaksanaannya, kami sampaikan terima kasih.

Makassar, 7 Oktober 2020


Pengurus Pusat Persakmi

Ketua Umum Sekretaris Jenderal

Prof. Dr Ridwan Amiruddin, S.KM., M.Kes., M.Sc. P.H. Rachmat Pua Geno, S.KM., M.Kes
NIK. 3308.2009.0537 NIK. 3308.2009.0009

Tembusan :
1. Ombudsman Republik Indonesia
2. Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
3. Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota

Anda mungkin juga menyukai