Visi dapat diartikan sebagai jangkauan pandangan ke depan yang merupakan idealisasi dari suatu usaha atau
perjuangan. Dalam konsep yang lebih abstrak dapat disetarakan dengan dengan suatu cita-cita, namun cita-cita
yang lebih dekat jangkauannya, sehingga sangat berpeluang untuk direalisasikan melalui usaha atau perjuangan
tersebut.
Visi Ilmu Sosial dan Budaya Dasar di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan baru bagi penyelenggaraan
program studi guna mengantarkan mahasiswa;
a) memantapkan kepribadian kepekaan sosial,
b) memampuan hidup bermasyarakat,
c) pengetahuan tentang pelestarian,
d) penggunaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, dan
e) mempunyai wawasan tentang perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,dan seni.
Sementara itu misi merupakan suatu usaha atau perjuangan yang dilakukan untuk mencapai suatu visi. Visi dan
misi ibarat kedua sisi mata uang, di mana masing-masing sisinya berfungsi saling melengkapi dan memaknai
substansinya, sehingga bisa difungsikan untuk mewujudkan harapan dari subyek yang memilikinya. Ketiadaan satu
sisi dari mata uang tersebut akan menghilangkan makna sisi lainnya.
Misi lmu Sosial dan Budaya Dasar di perguruan tinggi merupakan sumber nilai dan baru bagi penyelenggaraan
program studi guna mengantarkan mahasiswa;
a) memberikan landasan dan wawasan yang luas, serta
b) menumbuhkan sikap kritis, peka, dan arif pada mahasiswa untuk memahami keragaman, kesetaraan, dan
kemartabatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku individu dan makhluk sosial yang beradab serta
bertanggungjawab terhadap sumber daya dan lingkungannya.
Adapun tujuan dari Ilmu Sosial dan Budaya Dasar diberikan di perguruan tinggi adalah sebagai berikut;
1) Mengembangkan kesadaran mahasiswa menguasai pengetahuan tentang keanekaragaman, kesetaraan, dan
kemartabatan manusia sebagai individu dan makhluk sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
2) Menumbuhkan sikap kritis, peka dan arif dalam memahami keragaman, kesederajatan, dan kemartabatan
manusia dengan landasan nilai estetika, etika, dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.
3) Memberikan landasan pengetahuan dan wawasan yang luas serta keyakinan kepada mahasiswa sebagai bekal
bagi hidup bermasyarakat, selaku individu dan mahkluk sosial yang beradab dalam mempraktikkan pengetahuan
akademik dan keahliannya dan mampu memecahkan masalah sosial budaya secara arif.
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Hertati, dkk. 2010. Materi Pokok Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Koentjaraningrat. 1992. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.