Anda di halaman 1dari 5

YA TUHAN SEMOGA KAMI TIDAK MENEMUI RINTANGAN

~Inilah disebut USADA BABUGBUGAN~

* Sarana untuk menghidupkan rasa adalah air diberi mantra "Ong Ah, Ung Ang Ah". *Sarana obat
untuk penyakit cacar, terdiri atas air diberi mantra "Ong Ang Ung Mang Mang Mêh, Awreyah".
*Sarana untuk penawar penyakit adalah air diberi mantra "Ang Asweryêr". *Sarana untuk
pematuh terdiri atas air diberi mantra "Asweryuh, Ong masaý". Sarana penempur segala penyakit
terdiri atas air diberi mantra "Ong tayà I yà. Ong tayà A I, yata A I Ong". *Sarana penawar penyakit
batuk, mata mengeluarkan darah dan nanah terdiri atas air ditaruh di dalam sibuh (tempurung
kelapa kecil), diisi bunga kamboja, diberi mantra "Ong Ai Ih, Ong Ih A Ah", lalu air itu diminum.
*Sarana obat penyakit mata, terasa sakit seperti menusuk-nusuk, terdiri atas air ditaruh dalam
sibuh, berisi bunga waribang, diberi mantra

Halaman 2a

"Ong Ang Ah, Ong Ah Ang". *Sarana untuk peruwatan terdiri atas air diberi mantra "Ong Ang Ah,
Ah Ang Ong". *Sarana obat penyakit filek disertai dan panas badan terdiri atas air diberi mantra
"Ong A AH, Ih Ah Ong". Atau juga boleh menggunakan sarana apa saja untuk menyembuhkan
segala jenis penyakit, diberi mantra "Ong Ang Ah, Ong Ah Ang". *Sarana obat penyakit perut
terdiri atas air diberi mantra "A A A, Ah Ah Ah, Ah A, A, A". *Sarana penawar segala jenis penyakit
terdiri atas air ditaruh dalam sibuh berisi bunga merah, diberi mantra "Ong Ih Eh Ah Ung Oh Ah,
Ong Ih Ong Ih Ung". *Sarana untuk penawar panas badan terdiri atas air diisi bunga merah, diberi
mantra "Ong Eh Ang, Eh Ong Ang, Ong Ang Eh, ngryaý madhisêng". *Sarana obat untuk segala
jenis penyakit, terdiri atas air diberi mantra. Ketika merapalkan mantra, dukun wajib mendampingi
sesajen terdiri atas sesajen sagi-sagi, uang 7, beras 7 genggam, sirih 3 lembar. Mantranya adalah
"Ung Ang Ang Ung Ah Ang". Sarana obat lesu terdiri atas air. Ketika merapalkan mantra,
janganlah bernafas (nafas ditahan). Mantranya adalah "Ong

Halaman 2b

Ang Ah". *Sarana obat sakit terasa seperti menusuk-nusuk, terdiri atas air diberi mantra "Ong
Mang Ah, Ong Ah Mang". *Sarana obat untuk sakit perut, terdiri atas buah pinang diberi tulisan
gaib A diberi mantra A. Lalu buah pinang itu dimakan oleh pasien. *Sarana untuk menghidupkan
tenaga terdiri atas air, dipercikkan di atas ubun-ubun pasien, diberi mantra "Ong Ah, Ah Ong".
*Sarana untuk pembangkit darah terdiri atas air diberi mantra "Ong Ah Ang, Ang Ah Ung". Cara
untuk menaklukkan guna-guna, seperti desti, dengen, dan babai boleh menggunakan sarana apa
saja, diberi mantra "úaúaúàs, úaúa sangsayà". *Sarana untuk memproteksi rumah dari berbagai
pengaruh jahat, terdiri atas segenggam nasi ditaruh di halaman rumah, diberi mantra "Apah pasa
A". *Sarana untuk penawar segala jenis penyakit terdiri atas air diberi mantra "A Ang, A Ang".
Mantra untuk menambah kekuatan doa adalah "Ong Ang Ah, Ong Ah Ang". *Sarana penawar untuk
penyakit akibat terserang racun hewan/binatang, terdiri atas air diberi mantra "Ah Ih Ih A".
*Sarana untuk penakut lawan terdiri atas tanda tambah diberi mantra "Ong Ong Ong". Adapun
yang dimaksud adalah

Halaman 3a
letak tempat sucinya di dalam tubuh, yaitu Ong berada di tengah lidah sebagai tempat Bhatari
Durga, Ong di pangkal lidah, dan Ong di ujung lidah. Mantranya adalah "Mryuh, Ang Ah A". Ada
lagi mantra yang lain yaitu "Ah Ah Ang, A Ang Ah, mryuh". Sarana untuk mengusir roh-roh jahat
seperti Kala, Bhuta, Dengen terdiri atas air diberi mantra "Ang Ung Mang, Ung Mang Ang". Sarana
untuk melepaskan panas di dalam tubuh, terdiri atas air diberi mantra "Uh Ah Aih Ih"; atau dengan
mantra "Ah Ih Uh Aih mryuh". Sarana untuk mengikat panas di dalam tubuh terdiri atas air diberi
mantra "Ing Ung mang Ang Ong, Ong Ung Mang Ang Ing". Sarana untuk peruwatan terdiri atas air
diberi mantra "Ariyuah, Ong Ang Ung Ing Yang". Sarana untuk penawar racun hewan/binatang
terdiri atas air diberi mantra "Ong Ang A, Ang A Ong". Sarana untuk pengampuh obat supaya obat
itu menjadi ampuh,

Halaman 3b

terdiri atas air diberi mantra "Mriyuêm, Ung Ang Ong Mang Mêng". Sarana untuk penawar guna-
guna Bali, guna-guna Sasak, guna-guna Jawa terdiri atas air ditaruh di atas ubun-ubun pasien.
Peruwatan terhadap pasien dilakukan di Pura Dalem. Mantra peruwatannya adalah "Driyeryuh,
Ariyeryuh, Ah Jêng, Ong Ang Ung Mang O E Ah Ih". Sarana untuk mengasapi pasien terdiri atas
dupa, kemenyan diberi mantra "Aêh Ah E Ang, Ing Ah, Ung Ong Bêng". Sarana untuk panyarang
daging terdiri atas air diberi mantra "Ong Ah Ang". Sarana untuk menyimpan daging, terdiri atas
air diberi mantra "Ong Ang Ah, Ung Ah Ang, Ong Ang Ung Mang Sêng Yang Yöng". Sarana obat
untuk penyakit infeksi terdiri atas air diberi mantra "Ong Mang Ah, Ong Ah A". Sarana obat untuk
bayi sering menangis terdiri atas air diberi mantra "Ong Mang I, Ong Ang A". Sarana obat untuk
bayi semasih dalam kandungan terdiri atas air diberi mantra "Ung Ang Ah". Sarana obat untuk
bayi dalam kandungan yang kekurangan air ketuban, terdiri atas air diberi mantra "Ung Ang Ah,

Halaman 4a

Ong Ah Ih". Sarana untuk penyakit berbahaya atau terserang guna-guna terdiri atas air diberi
mantra "Ong Ang Ung Mang Ong Ang Ing, Ong A E, Mryuêm". Sarana obat untuk bayi tidak bisa
kencing terdiri atas air diberi mantra "Ong Aê Sê, Ong Ang Yang". Sarana untuk penawar sakit
perut dan tidak bisa kencing, terdiri atas air diberi mantra "Ong Mang Ang, Ong Ah Ang, Ong Ang
Ing". Sarana untuk penyelamat ibu yang sedang melahirkan, terdiri atas air diberi mantra "Uh Aoh
Aih Aeh A Ah". Sarana untuk menolong kelahiran bayi terdiri atas air diberi mantra "Ong Ang Ing,
Ong Ah Ing". Sarana untuk meruwat bayi yang diserang roh jahat si Bajangan, terdiri atas air
diberi mantra "I I Ing, U U Ung, A A Ang, Mriyuêm". Sarana peruwatan bayi setelah berumur tiga
bulan, terdiri atas air diberi mantra "Ong A Ih, Ing Mang Ong". Sarana peruwatan bayi terdiri atas
air diberi mantra "Ang Ung Mang Ong Ong, Ong Ang Ung sêyêng". Sarana penawar untuk bayi
sering menangis terdiri atas air diberi mantra "Ong Mang I, Ong

Halaman 4b

aêyêng". Inilah sarana obat untuk penyakit berbahaya terdiri atas air diberi mantra "Ong Ang Ung
Mang Ah Ang, Ung Ang Mang". Sarana obat untuk penyakit tuju (reumatik), terdiri atas air diberi
mantra "Oh Ah Ih Ang, Ong Ong Ang Ung Mang Gang". Sarana peruwatan terdiri atas air suci,
bunga putih 5 butir, air liur, uang 1700, lengkap dengan sesajen. Mantranya adalah "Ong
pungusyaki sang dewà, iðêp aku anglukat bhaþari dùrggà, apan bhaþara guru sumusup ring
awak sarirantà, anglukat bha¨tarì dùrggà, kasmala tka gêsêng, gêsêng, gêsêng, gêsêng, tkà
ngayàng, ngayang, ngayang, Ong Ang sêng, tka atas, Ang, Ong tuhun dadi yeh, mnek dadi angin,
tkà mukûah, tkà mêntêr, apanàku dewa anglukat bhaþari dùrggà, muwah mbanirà, ingaran i kàli
kalikà, mulih maring akaûà, Ang Ung Mang Ang úring sanghyang sandewà bhaþara wiûóu

Halaman 5a

anglukatan bhaþarì dùrggà, mulih maring úarirà, tkà lêpas, lêpas, lêpas, larà ring úarirà, Ong
Mriyuh". Sarana obat untuk bayi terserang penyakit migrin, atau dinamakan kasuban, menangis,
menggeliat-geliat, terdiri atas sudamala, tutup buah pinang, tutup buah kelapa, inti bawang
merah, dilumatkan, diberi mantra "Ong Ba E angrebut dumadi, angrebut atma kabeh, sapulung
sapulung tungkat, Ong wruh marupa tungkal, tka patuh ringkup, asih, asih, asih". Ada lagi sarana
obat untuk bayi menggeliat-geliat kesakitan, terdiri atas daun sirih tua, biji jambu air putih, alang-
alang, bawang putih, jangu, tetapi jangan sampai mengotori bayi itu. Besok sorenya dibuatkan air
hangat diisi ramuan bangle dan air cendana, diberi mantra "Ong bajra wiset swaha". Sarana obat
sakit perut mendadak terdiri atas air diberi mantra "Mang Ung ngriyung". Sarana obat untuk
penyakit kangsuban (migrin),

Halaman 5b

terdiri atas air diisi bunga meduri putih dan daun wani, ditaruh dalam sibuh, untuk memercikki
pasien. Mantranya adalah "Ong idêp aku sanghyang kamalatantra, mêtu ring kundi manik, jêg
tumurun ring lêmah, putih pamatuhang sakwehing dusta durjana, anyatur bhuwana, patuh tka
patuh, patuh, patuh". Sarana untuk mencabut penyakit blagodo (sejenis migrin, vertigo), terdiri
atas air tawar ditaruh dalam periuk baru, diisi samsam (irisan daun temen dan kembang), beras
kuning, bunga putih, dan uang sesajen 1700. Mantranya adalah "Ong Mang Ah". Sarana untuk
melepaskan panas dalam tubuh terdiri atas air diberi mantra "Ang Gang Gang Gang, dadi yeh,
dadi api, tka lelo lelontok". Sarana untuk membakar (memusnahkan) segala jenis penyakit terdiri
atas air diberi mantra "Ong Ang kalagni, ludra ya namah". Mantra untuk memulai membuat
ramuan obat adalah "Ong Ang Ung mang Ang, Ong Mang Ung Hang Gang Ang, Ong Hang Ung A".
Sarana penawar penyakit panas-dingin terdiri atas air

Halaman 6a

diberi mantra "Ong Mang Ang, Ong Mang Hang Ong Ih Ah, Ung mang Ih Ang". sarana untuk
penawar panas terdiri atas air diberi mantra "Ong taya Ah Ih, Ong taya Hing". Sarana obat
penyakit mata terdiri atas air diberi mantra "Ong taya Ah Ih". Sarana obat sakit kepala terdiri atas
air diberi mantra "Ong Mang Ah, Ah Mang Ung". Sarana obat panas terdiri atas air diberi mantra
"Ong Ang Ung Mang Ing, Ong Ang Ung Mang A". Sarana penawar tubuh hangat terdiri atas air
diberi mantra "Ong Ing Tang Ang, Ih Ong Ang". Sarana obat sakit ngêd terdiri atas air diberi
mantra "Ong Ih Ang, Ang Ong Ih". Sarana obat sakit bêngang terdiri atas air diberi mantra "Ong
Mang Ong, Ong Ong". Sarana obat sakit jampi terdiri atas air diberi mantra "Ong Ih Ah, Ih Ah Ong".
Sarana obat untuk sakit panas gelisah, terdiri atas air diberi mantra "Ong Ing Hang Gang Ung
Mang Ang, Ang Ong Ing Hang Gang Ung Mang". Sarana obat mencret terdiri atas air diberi
mantra "Ong Mang Ah,

Halaman 6b

Ang Ong Mang". Sarana obat sakit panas-dingin (dumalada lanus) terdiri atas air diberi mantra
"Ang Ang Ah Mang, Ah Ang Ong Ung". Sarana yang digunakan untuk memandikan pasien
menderita sakit panas diberi gambar dan tulisan gaib Ayang, dan diberi mantra "Ayang". Sarana
obat sakit dingin, terdiri atas air diberi mantra "Ong, Ang, Ong Ang Ung, Ang Ong". Sarana obat
sakit kepala dan pusing-pusing terdiri atas air diberi mantra "Ong Mang Ing, Ong Ing Mang".
Sarana obat untuk sakit pamali (sakit perut melilit), terdiri atas air diberi mantra "Ong Ing mang
Ang, Ing Mang Ang Ong". Sarana obat bengkak, terdiri atas air diberi mantra "Ong mang Ung Ing,
Ang Ung Mang". Sarana penawar sakit sariawan terdiri atas air diberi mantra "Oh Uh A I, Eh A Ing
Oh". Ada lagi sarana untuk penyakit sariawan terdiri atas air diberi mantra "Ong Ang Mang Ung
Ing Mang, Ing Mang Ong Ang Mang Ung, Ong Ma Mang". Sarana untuk penenang tenaga (aliran
nafas), terdiri atas air diberi mantra "Ung Mang Ing, Mang Ing Ung". Sarana untuk memulai
pengobatan terdiri atas air diberi mantra "Ong A Ang, Ing Ong Tayaha". Inilah sarana penawar
penyakit panas

Halaman 7a

dan cacar, terdiri atas air diberi mantra "Ong A I Taya, Ong taya hiya". Inilah sarana penguat
tenaga terdiri atas benang tridatu (merah, putih, hitam), dipakai gelang tangan, dililitkan tiga kali
di tangan kanan disertai dengan sesajen canang daksina, uang 1700. Mantranya adalah "Ong
suksma parahyang, para dewa suksma kuta, suksma paribhuta, hilang ywawaka, aweh urip, aweh
urip, ring awak sarirane syanu, tka pagêh, pagêh, pagêh". Sarana untuk keselamatan jiwa terdiri
atas air diberi mantra "Mang Ung Ong Ang". Sarana untuk peruwatan terdiri atas air diberi mantra
"Mryuh O Ang A A Ang Ung Ah pet". Sarana obat untuk segala jenis penyakit akibat serangan
racun hewan/binatang, terdiri atas air diberi mantra "Ong Ak Ik Ung Ak Ek".

Halaman 7b

Inilah dinamakan ajian Sastra lingga kuta, boleh menggunakan sarana apa saja. Kedudukan
aksara sucinya sebagai berikut.............Ong............Ang.......... Wa Ung Sang Ang Mang
Ung............E............Mang............Ong..Inilah sarana peleburan segala jenis bencana yang
menimpa diri kita, terdiri atas air bersih, bunga-bunga yang harum, diberi mantra "Ong Indraku
suksma nama swaha". Inilah gambar formulasi aksara sucinya.............Ong I............
A....Ka....Lyu....Yang....Ang....Mang....Ong........Ah

Halaman 8a

Inilah mantra pembukaan ketika dukun mulai melakukan pengobatan, yang konon dilakukan oleh
banyak dukun, inilah sarana dan mantra yang dipakai, yakni terdiri atas air ditaruh di dalam sibuh
hitam. Inilah mantra/aksara sucinya (lihat pada lembaran teks lontar di atas). Inilah penjelasan
tempat keempat dewa yang merasuk menjadi satu, yaitu dinamakan Windu Nur. Windu Nur itu
merupakan tempat masuknya keempat dewa, lintas keluar-masuk dewa di makrokosmos dan
mikrokosmos. Gambarnya adalah sebagai berikut (lihat gambar pada teks lontar).

Halaman 8b

Inilah ajian Sastra Wyanjana, atau juga dinamakan Kaputusan Siwagriguh, ajian tersebut harus
dipahami dan bagaimana cara penggunaannya. Demikian pula makna sastra pantên, segala
macam makuta, termasuk suaranya, penanda bunyinya, dan jangan sampai salah paham dalam
menggunakan aksara suci ini, sebab sangat berbahaya, serta bisa tertimpa kutukan. "Ong
saraswati abrasolah, pasastra nama swaha. Ha na ca ra ka da ta sa wa la ma ga ba nga pa ja ya
nya... (lihat teks lontar) aksa, windu sunya". Inilah ajian untuk memusnahkan mendung. Caranya
adalah berkonsentrasi sambil menunjuk matahari. Mantranya adalah "Ong murub ikang surya,
gêsêng ikang megha, dadi angin". Inilah dinamakan gambar dasabayu ... (lihat teks lontar)

Halaman 9a

Inilah formasi sepuluh aksara suci di dalam kastuban ... (lihat teks lontar). Adapun letak aksara
suci di dalam tubuh, yaitu aksara ha berada di angan; aksara na berada di hati; aksara ca berada
di pangkal lidah; aksara ra berada di alis; aksara ka berada di telinga; aksara da berada di dada;
aksara ta berada di mata; aksara sa berada di putih mata; aksara wa berada di pinggang; aksara
la berada di bibir; aksara ma berada di muka; aksara ga berada di leher; aksara ba berada di
bahu; aksara nga berada di hidung; aksara pa berada di kaki; aksara ja berada di tangan; aksara
ya berada di suara; aksara nya berada di asmara; windu berada di empedu; surang berada di ...,
guwung kra berada di ..., suku kêmbung berada di ..., cêcêk berada di ruas-ruas tubuh.

Halaman 9b

Ingatlah dengan baik cara membunyikan aksara ini, batas-batasnya, tempat di dalam tubuh, di
dalam Usada, di dalam Tutur, di dalam Gata, di dalam Ngadi, di dalam Pranawa, semua sastra
cacahan ... Hang Hang Hang. Hram Hram Hram. Hrêm Hrêm Hrêm. Hung Hung Hung. Heng
Heng Heng.

Halaman 10a

Hàng Hàng Hàng.Ing Ing Ing. Hong Hong Hong. Hêp Hêp Hêp. Rang Rang Rang. Wrum. Hrang.
Hrê, Wreyu. Mrang. Sroh.

Halaman 10b

Hrêm. Wrueh. Trungm. Hrêm. Hi Hi Hi. Hêp, Hêp, Hêp. Hêngp Hangp Hangp. Har Har Har. Hun
Hun Hun.

Anda mungkin juga menyukai