Memiliki Asuransi Kesehatan adalah sebuah tindakan preventif jika hal buruk datang.
Apabila Anda, tanpa disadari, saat ini memiliki masalah kecil kesehatan, asuransi akan
memberikan perlindungan maksimal. Sehingga masalah kecil tersebut dapat teratasi.
Asuransi Kesehatan penting bagi setiap orang guna melindungi dirinya dan keluarganya
dari risiko keuangan yang disebabkan oleh biaya medis yang tinggi. Jangan tunggu sakit
ketika mendaftar Asuransi Kesehatan. Karena kesehatan adalah aset hidup. Sehingga
memelihara aset wajib dilakukan secara berkala. Tidak ada ruginya memiliki Asuransi
Kesehatan. Justru semakin cepat memberikan perlindungan terhadap diri akan cepat pula
penanganannya bila terjadi sesuatu.
Risiko merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia, ada pepatah
mengatakan tak ada hidup tanpa risiko. Risiko dapat ditafsirkan sebagai bentuk
ketidakpastian tentang suatu keadaan yang akan terjadi nantinya (future) dengan
keputusan yang diambil berdasarkan berbagai pertimbangan pada saat ini. Pada dasarnya
risiko tidak dapat dihindari dari aktivitas bisnis perusahaan, sehingga diperlukan
manajemen risiko untuk mengatasi permasalahan pada kesehatan. Asuransi adalah salah
satu bentuk pengendalian risiko yang dilakukan dengan cara mengalihkan/transfer risiko
dari satu pihak ke pihak lain dalam hal ini adalah perusahaan asuransi. asuransi atau
pertanggungan adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan
diri kepada seorang tertanggung, dengan menerima suatu premi, untuk penggantian
kepadanya karena suatu kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang
mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tidak tentu
Pengertian 'risiko' dalam asuransi adalah "ketidakpastian akan terjadinya suatu peristiwa
yang dapat menimbulkan kerugian ekonomis". Bentuk-bentuk risiko antara lain risiko
murni, risiko spekulatif, risiko partikular dan risiko fundamental. Tidak semua risiko
dapat diasuransikan. Risiko-risiko yang dapat diasuransikan adalah : risiko yang dapat
diukur dengan uang, risiko homogen (risiko yang sama dan cukup banyak dijamin oleh
asuransi), risiko murni (risiko ini tidak mendatangkan keuntungan), risiko partikular
(risiko dari sumber individu), risiko yang terjadi secara tiba-tiba (accidental), insurable
interest (tertanggung memiliki kepentingan atas obyek pertanggungan) dan risiko yang
tidak bertentangan dengan hukum.