Anda di halaman 1dari 6

MAJU, p-ISSN: 2355-3782

Volume 7 No. 2, September 2020 e-ISSN: 2579-4647


Page : 83-88

Penerapan Model Matematika untuk Mencegah Penyebaran Covid-19


di Sektor Pendidikan Indonesia di Era New Normal

Agus Muntaha1, Eko Syaiful Anwar2


1
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo, Jl. KH Ahmad Dahlan No.3 Kec. Purworejo Kab. Jawa Tengah
54151, E-mail: Agusmuntaha9@gmail.com

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah membuat model matematika yang dapat di terapkan di lingkungan
pendidikan untuk pencegahan penyebaran covid-19 di era New Normal. Peneliti menggunakan metode
literatur yang mengumpulkan berbagai sumber terpercaya mengenai covid-19. Hasil penelitian bahwa model
matematika Nh+x= (1+ R . P)xNh dapat diterapkan di sektor pendidikan dengan mengharuskan Nh, R, dan P
mendekati 0. Dengan demikian model matematika yang telah didapat dari penelitian ini dapat diterapkan
supaya penyebaran covid-19 tidak terjadi di sektor pendidikan.

Kata-kata kunci: covid-19, model matematika.

PENDAHULUAN ke manusia (Susilo dkk, 2020: 45).


Corona Virus Disease 2019 Nyatanya penambahan kasus positif virus
(COVID-19), atau yang dikenal juga corona tidak linear tapi eksponensial.
dengan Severe Acute Respiratory Artinya bukan dari 2 ke 4 ke 6 tapi dari 2 ke
Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2), 4 ke 8 ke 16 dst. Ada 216 negara yang
ditemukan pertama di Wuhan pada terkonfirmasi dan diantaranya adalah
Desember 2019 (Sudarsa, 2020). Covid-19 negara Indonesia (WHO). Di Negara
sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh Indonesia ada 52.812 kasus, sembuh 21.909
WHO pada tanggal 12 Maret 2020 (Susilo orang dan meninggal 2.720 orang
dkk, 2020: 45). Virus ini kemudian (covid19.go.id). Sejak kasus pertama
mendadak menjadi teror mengerikan bagi diumumkan, kasus positif Covid-19 di
masyarakat dunia, terutama setelah Negara Indonesia terus mengalami
merenggut ribuan nyawa manusia dalam lonjakan. Mulai bulan Juni 2020 Indonesia
waktu yang relatif singkat (Supriatna, sudah New Normal. Pengertian New
2020. Sampai pada tanggal 27 Juni 2020, Normal adalah melakukan aktivitas seperti
9.653.048 kasus yang sudah terkonfirmasi kehidupan pada umumnya namun tetap
491.128 meninggal dunia (WHO). memperhatikan protokal kesehatan. Hal itu
Coronavirus dapat ditularkan dari manusia

83
dilakukan supaya perekonomian membaik definisi operasional yaitu model
dan tidak terjadinya penularan. matematika adalah suatu alat yang
diperoleh dari beberapa tahap untuk
Berdasarkan uraian di atas peneliti
menguraikan beberapa bagian yang
ingin membuat model matematika dari
berhubungan dengan dunia nyata ke dalam
masalah tersebut supaya tidak terjadi
bentuk persamaan matematika atau
penyebaran virus. Dalam GAIMME 2016,
pertidaksamaan matematika atau sistem
pemodelan matematika adalah proses yang
persamaan matematika atau sistem
menggunakan matematika untuk mewakili,
pertidaksamaan matematika untuk
menganalisis, membuat prediksi atau
mempermudah memahami dan menganalisa
memberikan wawasan tentang fenomena
suatu permasalahan dalam kehidupan
dunia nyata. Menurut Bahmaei (2011: 3),
sehari-hari. Berdasarkan uraian mengenai
membuat model matematika atau
model matematika didapat indikator model
pemodelan matematika dapat didefinisikan
matematika yaitu berupa persamaan atau
sebagai proses matematika yang melibatkan
pertidaksamaan matematika, menggunakan
mengamati fenomena, dugaan hubungan,
simbol-simbol matematika, representasi
menerapkan analisis matematika
dari masalah nyata.
(persamaan, simbolik struktur, dan lain-
lain) Menurut Fitria (2017: 60), model Covid-19 yang terjadi saat ini mau
matematika adalah model yang tidak mau memberikan dampak terhadap
digambarkan dalam suatu persamaan berbagai sektor (Pakpahan, 2020). Salah
matematika. Dalam GAIMME 2016, proses satu sektor yang terkena dampak virus ini
pembuatan model matematika mencakup adalah sektor pendidikan. Peneliti fokus di
sejumlah langkah: (a) mengidentifikasi sektor pendidikan karena ada keputusan
masalah menjadi lebih baik dalam dari Kemendikbud bahwa pembelajaran
mengetahui atau memahami; (b) membuat yang tidak mungkin digantikan dengan
asumsi dan mengidentifikasi variabel untuk daring seperti tugas akhir, skripsi, tesis,
mendapat versi ideal pertanyaan aslinya; (c) disertasi, penelitian artinya harus tatap
melakukan matematika, termasuk muka. Hal tersebut diyakini peneliti dapat
perhitungan pemecahan masalah sekitar memicu penyebaran covid-19 di sektor
pertanyaan ideal; (d) mengalisis, dan pendidikan. Peneliti akan membuat model
menilai solusi, termasuk apakah hasilnya matematika yang bisa diterapkan di sektor
dari menerjemahkan kembali ke masalah pendidikan untuk pencegahan penyebaran
asli, masuk akal, dan dapat diterima. covid-19 di era new normal.
Berdasarkan uraian tersebut maka didapat
METODE
84
Peneliti menggunakan metode Nh+1 = Jumlah total orang positif
literatur. Peneliti menggunakan beraneka di hari ke-1
variasi sumber pustaka dan data sensus
Nh+2 = (1+ R . P)2 Nh
internet yang membeberkan seputar covid-
19 dan tentang kebijakan pendidikan Nh+2 = Jumlah total orang positif
Indonesia di tengah pandemi. Untuk di hari ke-2
memperoleh data/isu penulis mengolah data
Nh+3 = (1+ R . P)3 Nh
dari beraneka variasi sumber isu iternet.
Berbagai macam variasi dan sumber Nh+3 = Jumlah total orang positif
rujukan yang tersedia menciptakan di hari ke-3
penulisan artikel ilmiah ini berjalan dengan
Nh+x = (1+ R . P)x Nh
baik.
Nh+x = Jumlah total orang positif
HASIL DAN PEMBAHASAN
di hari ke-x
Setelah pengumpulan data kasus
covid-19 penelitian ini berhasil membuat Model matematika telah didapat dari
model matematika untuk mencegah masalah nyata covid-19. Jika Nh masuk ke
penularan/penyebaran covi-19. Deskripsi sektor pendidikan maka bahaya mengancam
model matematika dapat dilihat sebagai di sektor pendidikan. P adalah peluang
berikut. tertular orang yang bertemu pasien covid-
19. P harus bernilai sekecil mungkin yaitu
Nh =Jumlah kasus positif covid-
dengan cara memperhatikan protokol
19 per hari
kesehatan diantaranya dengan
P =Peluang tertular orang yang menggunakan masker, menggunakan hand
bertemu pasien covid-19 sanitizer, mencuci tangan sebelum dan
sesudah beraktifitas, pola hidup sehat, dln.
R =Jumlah rata-rata orang
R adalah jumlah rata-rata orang yang
yang bertemu pasien covd-19
bertemu pasien covid-19. R= 0 ketika orang
h =Jumlah perubahan kasus melakukan stay at home, work from home,
per hari and social distancing dengan kata lain
segala aktifitas dilakakukan dari rumah
h = Nh . P . R
adapun jika berktifitas diluar tetap jaga
Nh+1 = Nh + N h . P . R jarak. Nilai Nh, P, dan R semua itu
tergantung kepada kebijakan lembaga
Nh+1 = (1 + P . R) Nh
pendidikan. Jika sebuah lembaga

85
pendidikan telah mempelajari covid-19 dan Nh+10 = (1+ 10 . 0,5)5 1
membuat kebijakan yang sangat ketat akan
Nh+10 = 3126
hal tersebut maka Nh=0. Ketika Nh=0 tidak
mungkin terjadi penambahan jumlah covid- Diprediksi 3126 orang terkena covid-19 di
19. sektor pendidikan. Jika hal tersebut terjadi
maka kondisi pendidikan di Indonesia
Misalkan Nh=1 dan masuk ke sektor
sangat buruk. Itu baru hari ke 5 bagaimana
pendidikan maka hal ini bisa menyebabkan
untuk hari ke 10, hari ke 20 atau hari ke 30.
penyebaran virus covid-19. Rata-rata orang
Pasti akan tambah banyak.
yang bertemu Nh di sekolah maupun di
perguruan tinggi adalah 10 orang atau R=10 Setiap lembaga pendidikan harus
serta mereka tidak memperhatikan protokol mempunyai alat pendeteksi pasien covid-19
kesehatan misalnya tidak pakai masker, (misal: alat cek suhu) dan juga menyiapkan
tidak mencuci tangan dengan sabun sabun atau hand sanitizer. Dengan
maupun hand sanitizer maka peluang demikian Nh tetap bernilai 0 di sektor
terkena virus sangat besar. pendidikan. Kebijakan berikutnya semua
warga di sektor pendidikan harus
Dengan asumsi tersebut maka
menjalankan protokol kesehatan (memakai
didapatkan
masker, tidak bersalaman selama pandemi,
Nh =1 dan lain-lain) dan mewajibkan semua
aktifitas dari rumah meskipun tentang
R = 10
skripsi, tesis, dan disertasi.
P = 0,5
KESIMPULAN
h = Nh . P . R Jadi model matematika Nh+x= (1+
R . P)x Nh yang merupakan representasi dari
h = 1 . 0,5 . 10
masalah nyata dapat diterapkan di sektor
h =5 pendidikan. Nh+x= (1+ R . P)x Nh= 0 ketika
kebijakan di sektor pendidikan sangat ketat
Maka jumlah perubahan atau penambahan
akan kewaspadaan penyebaran/penularan
kasus covid-19 di sektor pendidikan 5
covid-19. Sebaliknya jika tidak adanya
orang perharinya. Berikut adalah prediksi
kebijakan yang ketat dalam kewaspadaan
untuk hari ke 5.
penyebaran/penularan covid-19 di sektor
Dengan menggunakan model berikut pendidikan maka Nh+x= (1+ R . P)x Nh akan
bernilai sangat besar dan keadaan semakin
Nh+x = (1+ R . P)x Nh
memburuk. Model matematika ini dapat
86
diterapkan di sektor pendidikan dengan Tuberkulosis di Rumah Sakit Paru
mengusahakan nilah Nh, R, dan P sama Batu. Jurnal JITIKA, 5(2), 60-66.
Diambil dari
dengan atau mendekati 0.
https://jurnal.stmikasia.ac.id/index.ph
p/jitika/article/view/148/119.
SARAN
1. Saran untuk peneliti
Silahkan penelitian ini dikembangkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan
supaya pemodelan matematika untuk COVID-19. (2020). Penambahan
Kasus COVID-19. Diambil dari
mencegah penyebaran covid-19 yang https://covid19.go.id
telah didapat menjadi lebih kompleks.
WHO. (2020). Coronavirus Desease
2. Saran untuk kepala sekolah maupun (COVID-19) outbreak situation.
rektor Diambil dari
Dari hasil penelitian ini kepala sekolah https://www.who.int/emergencies/dis
eases/novel-coronavirus-2019
maupun rektor untuk membuat
kebijakan yang ketat. Terutama
kebijakan rektor dalam menangani Jessica, L., & Karen, B. (2016). GAIMME
skripsi, tesis, dan disertasi supaya tetap (Guidelines for Assessment &
Instruction in Mathematical
dilaksanakan dengan online. Modelling Education). United State
of America: COMAP, Inc. & SIAM.
DAFTAR PUSTAKA
Bahmaei, F. (2011). Mathematical
modelling in primary school, Kemendikbud. (2020). Pembelajaran
advantages and challenges. Journal of Pendidikan Tinggi dan Pendidikan
Mathematical Modelling and Vokasi Utamakan Kesehatan dan
Aplication, 1(9), 3-13. Diambil dari Keselamatan. Diambil dari
https://proxy.furb.br/ojs/index.php/m https://www.kemdikbud.go.id/main/bl
odelling/article/view/3774/2597 og/2020/06/pembelajaran-pendidikan-
tinggi-dan-pendidikan-vokasi-
utamakan-kesehatan-dan-keselamatan
Pakpahan, A. K. (2020). COVID-19 dan
Implikasinya Bagi Usaha Mikro,
Kecil, dan Menengah. Jurnal Ilmiah Sudarsa, I. W. (2020). Pembedahan Kanker
Hubungan Internasional. di masa Pandemi COVID-19. Jurnal
https://doi.org/10.26593/jihi.v0i0.387 Bedah Nasional, 4(1).
0.59-64 https://doi.org/10.24843/JBN.2020.v0
4.is01.p01.

Fitria, V. A. (2017). Model Matematika


terhadap Penyebaran Penyakit Supriatna, E. (2020). Wabah Corona Virus
Desease Covid 19 Dalam Pandangan
87
Islam. Jurnal Sosial & Budaya, 7(6),
555-564.
https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i6.15
247

Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W.,


Santoso, W. D., Yulianti, M.,
Kurniawan, H., Sinto, R., Singh, G.,
Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Chen,
L. K., Widhani, A., Wijaya, E.,
Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa,
F., Jasirwan, C. O. M., & Yunihastuti,
E. (2020). Coronavirus Desease 2019:
Tinjauan Literatur Terkini. Jurnal
Penyakit Dalam Indonesia, 7(1), 45-
67.
http://dx.doi.org/10.7454/jpdi.v7i1.41
5.

88

Anda mungkin juga menyukai