Disusun Oleh :
Angga Nugraha S
Dede Puri P
2020
A. Pengkajian
1. IDENTITAS
Identitas Klien
Nama : Ny. S
Umur : 35 Th
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Jumlah anak :2
Agama : Islam
Nama : Tn. A
Umur : 40Th
Pendidikan : SMA
2. STATUS KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Klien datang dengan keluhan menstruasi tidak teratur, saat
penyakit laiinnya.
c. Kepala
pucat.
d. Dada
1) Infeksi : simetris
e. Jantung
3) Perkusi : pekak
f. Perut
g. Genetalia
abnormal.
4. Data Khusus
b. Pemeriksaan penunjang
c. Pola seksual
5. Data Penunjang
a. Pemeriksaan pap smear
b. Pemeriksaan HIV
c. Pemeriksaan IVA
d. Periksa Lab
e. HB 8
f. Lecosit 29
g. Trombosit 300
h. Hematocrit 14
i. Sgot 47
6. Tindakan pengobatan
a. Kalen 3 x 1
b. Katropen 3 x 1
c. Cefotaksim 2 x 1
7. Rencana Tindakan
a. Operasi
b. Manajemen Nyeri
B. Analisa Data
pervaginam.
D. Perencanaan Keperawatan
Implementasi Evaluasi
Sabtu , 14 November 2020 Sabtu , 14 November 2020
09.00 12.00
1. Mengkaji riwayat nyeri, lokasi, S :
frekuensi, durasi, intensitas, dan - Pasien mengatakan nyeri berkurang
skala nyeri. O:
2. Memberikan tindakan - Pasien tampak nyaman
kenyamanan dasar: relaksasi - Skala nyeri 3 (1-10)
(Tarik napas dalam) distraksi A :
(membaca ayat suci Al-Qur’an) - Nyeri teratasi sebagian
3. Mengawasi dan memantau TTV. P : lanjut intervensi
4. Memberikan posisi dan - Observasi TTV
lingkungan yang nyaman. - Kaji skala nyeri
5. Berkolaborasi dengan dokter - Berikan tindakan relaksasi dan distraksi
untuk pemberian analgetik - Kolaborasi dengan dokter untuk
katropen 3 x 1 pemberian analgetik Katropen 3 x 1
(darah, keputihan).
Implementasi Evaluasi
Sabtu , 14 November 2020 Sabtu , 14 November 2020
08.00 12.00
abnormal
- Lekosit 29
teratasi
P : lanjut intervensi
serviks.
(Cefotaksim 2 x 1)
14.00 15.00
prinsip aseptik dan antisepik. - Keluar cairan encer dari vagina dan bau
teratasi
P : lanjut intervensi
tentang penyakitnya
pervaginam.
Implementasi Evaluasi
Sabtu , 14 November 2020 Sabtu , 14 November 2020
08.00 10.00
1. Mengkaji adanya tanda S :
terjadi syok - Pasien mengatakan ada perdarahan dari
2. Mengobservasi KU vagina
3. Mengobservasi TTV O:
4. Memonitor tanda - KU Sedang, TD 120/90 mmhg, N 88x/m, R
pendarahan 20x/m, S 36 C.
5. Mengecek hemoglobin dan - Ada perdarahan dari vagina
- Raut wajah pasien pucat
- Konjungtiva tidak anemis
- HB 8
A : Resti terjadinya syok hipovolemik teratasi
sebagian
P : Lanjut intervensi
- Kaji adanya tanda terjadi syok
- Observasi KU dan TTV
(Angga dan Dede) - Monitor tanda pendarahan
Minggu , 15 November 2020 Minggu , 15 November 2020
14.30 15.00
- Mengkaji adanya tanda S :
terjadi syok - Pasien mengatakan sudah tidak ada
- Mengobservasi KU perdarahan dari vagina.
- Memonitor tanda pendarahan O:
- KU Baik, TD 120/90 mmhg, N 88x/m, R
20x/m, S 36 C.
- Tidak ada perdarahan dari vagina
- Konjungtiva tidak anemis
A : Resti terjadinya syok hipovolemik teratasi
P : Stop intervensi
(Angga dan Dede) (Angga dan Dede)