Perjalanan Makanan Dalam Tubuh Hingga Memicu Menjadi Kanker

- Karsinogenik masuk ke dalam tubuh, diabsorpsi kemudian distribusikan

- Selanjutnya terjadi proses Biotransformasi, yaitu perubahan atau modifikasi senyawa
kimia oleh enzim yang terjadi pada hati, paru paru, ginjal.
- Pada proses biotransformasi terdapat perubahan yaitu pembentukan senyawa (aktivasi)
dan penghilangan senyawa (inaktivasi).
- Pada inaktivasi yaitu sekresi pada ginjal, paru-paru dan hati.
- Pada aktivasi, senyawa karsinogenik diklasifikasikan menjadi agen genotoksik dan non
genotoksik.
- Mekanisme genotoksik menyebabkan kerusakan DNA, mekanisme yang terjadi yaitu,
mutasi gen, penyimpangan kromosom, aduksi, delesi, fusi, mis-segresi, dan non disjungsi
sehingga menyebabkan kerusakan genomic.
- Mekanisme non genotoksik akan terjadi mekanisme inflamasi, imunosupresi, Reactive
oxygen species (ROS), reactive nitrogen species, aktivasi reseptor, dan epigenetic
silencing yang menyebabkan perubahan sinyal transduksi.
 - Kerusakan genomic dan perubahan sinyal induksi akan menyebabkan hiperferiability,
gene instability, resistensi apoptosis, hilangnya proliferasi dan pada akhirnya terbentuk
kanker.

( Sutandyo, Noorwati. 2010. Nutritional Carcinogenesis. Acta Med Indones-Indones J Intern

Med. Vol 42, No:1, January )