Anda di halaman 1dari 3

HIPEREMI PULPA

No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
SPO Tgl. Mulai Berlaku :
PUSKESMAS Halaman : Kabul Harsono,SKM
NIP. 196411271987031006
I BATURRADEN

1. Tujuan Memastikan diagnosa dan tindakan perawatan pada gigi hiperemia pulpa.
Agar kerusakan gigi terhenti dan tidak menjadi lebih dalam.
2. Kebijakan Penanganan kasus Hiperemi Pulpa yang membutuhkan perawatan.
3. Definisi Hiperemia pulpa adalah caries gigi yang sudah mencapai dentin, terasa
ngilu bila ada rangsangan dan ngilu segera hilang bila rangsangan
dihilangkan.
4. Prosedur 4.1. Menerima kartu RM
4.1.1. Memastikan kesesuaian kartu RM
4.1.2. Memanggil pasien
4.2. Anamnesis pasien
4.2.1. Menanyakan apakah gigi yang berlubang tersebut terasa
ngilu jika kemasukan makanan atau terkena rangsang
asam, manis dan dingin.
4.2.2. Apakah rasa ngilu langsung hilang bila rangsangan sudah
dihilangkan.
4.3. Pemeriksaan klinis
4.3.1. Kavitas pada gigi kedalaman dentin (dalam) dengan
sondasi (+) CE (+) perkusi (-) palpasi (-)
4.3.2. Terkadang di dasar kavitas tampak membayang warna
kemerahan.
4.4. Diagnosa
Hiperemi Pulpa
4.5. Terapi
4.5.1. Cuci tangan, memakai sarung tangan, dan menggunakan
masker.
4.5.2. Bersihkan kavitas dan lakukan preparasi untuk
pembuangan jaringan karies dengan hati – hati, irigasi,
keringkan.
4.5.3. Aplikasikan cement Zn fosfat di dasar kavitas. Di
atasnya diberi tumpatan tetap sesuai yang dipilih atau
yang diindikasikan.
4.5.4. Untuk kavitas yang cukup dalam, beri kapas butir dan
eugenol, lalu ditutup dengan tumpatan sementara. Pasien
diinstruksikan untuk datang kembali tiga hari kemudian
untuk dilakukan penumpatan permanen.
4.5.5. Untuk kavitas yang dalam (HP profunda) aplikasikan
bahan pulp capping Ca(OH)2 (Hydcal) di atasnya
aplikasikan Zn fosfat dan tumpatan sementara di atasnya
lagi.
4.5.6. Instruksikan pasien apabila tidak terasa sakit untuk
kembali setelah 1 minggu namun apabila sakit dapat
kembali sewaktu – waktu.
4.5.7. Pada kunjungan berikutnya:
Bila tidak ada keluhan buang tumpatan sementara dan
lakukan prosedur penumpatan permanen sesuai bahan
tumpatan yang dipilih atau diindikasikan. Bila ada rasa
sakit lanjutkan perawatan dengan perawatan pulpitis.
4.5.8. Tumpatan permanen : amalgam, glass ionomer.

Petugas melakukan
5. Diagram Alir Petugas menerima pemeriksaan klinis:
kartu RM, mengecek Petuga melakuan sondase (+), palpasi(-),
RM, dan memanggil anamnesis pasien perkusi (-)/
pasien

Preparasi kavitas, Petugas melakukan


irigasi, keringkan diagnosa dan memakai
alat perlindungan diri

Sedang dalam Beri cotton


karies kedalaman pelet yg dan
Aplikasi semen Zn eugenol,tutup
phosphat lalu tumpatan sedang, dg tumpatan
tetap dalam,profunda? sementara

Instruksikan 3
profunda hari datang
kembali

Aplikasikan bahan pulp capping dan Zn phosphat lalu tumpat sementara


Instruksikan 1 minggu datang lagi.

sakit
Datang sewaktu-
waktu,perawatan Sakit atau tidak
pulpitis sakit
Bongkar tumpatan
sementara,lakukan tumpatan
permanen.

6. Referensi - Standart Pelayanan Profesional Kedokteran Gigi Indonesia, Direktorat


Jendral Pelayanan Medik Direktorat Kesehatan Gigi , Depkes, 1992
- Pedoman Pengobatan Dasar di Pus kesmas, 2007.
7. Dokumen Terkait Buku Register Poli Gigi, CM pasien
8. Distribusi Poli Gigi

9. Rekaman historis perubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai