Anda di halaman 1dari 4

PERGESERAN WAKTU DAN PERGESERAN FASE

Jika fungsi v(t) = cos wt tertunda beberapa detik, kita mendapatkan v(t- τ)= cos (wt –
τ)=cos (wt-Ѳ) dimana Ѳ=w τ. Penundaan menggeser grafik v(t) ke kanan selama beberapa detik,
yang mana sesuai dengan kelambatan fase Ѳ=w τ=2Ԓf τ. Pergeseran waktu dari detik ke kiri
pada grafik menghasilkan v(t+ τ), menghasilkan sudut fase terdepan yang disebut muka.

Sebaliknya, pergeseran fasa sesuai dengan pergeseran waktu. Oleh karena itu, untuk pergeseran
fasa tertentu.Semakin tinggi frekuensinya, semakin kecil pergeseran waktu yang dibutuhkan.

 CONTOH 6.3 Plot v(t)=5cos (Ԓt/6+30ᶱ) dengan t dan t Ԓt/ 6.

Tulis kembali yang diberikan sebagai

V(t)=5cos(Ԓt/6+Ԓ/6)=5cos[Ԓ(t+1)/6]

Ini adalah fungsi kosinus dengan periode 12 detik, yang dimajukan dalam waktu 1 detik.
Dengan kata lain, grafik digeser ke kiri sejauh 1 detik atau 30ᶱ seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 6-4.

 CONTOH 6.4 Pertimbangkan rangkaian linier dengan pasangan input-output berikut ini
berlaku untuk semua! dan A:

Masukan: vi(t)=A cos wt ,keluar:V0(t)=A cos(wt-Ѳ) Diberikan vi(t)= cos W1t+ W2t,tentukan
v0(t) dimana:

(a) Ѳ =10-6w[pergeseran fasa sebanding dengan frekuensi, Gambar 6-5 (a)]

(b) Ѳ =10-6 [pergeseran fasa konstan, Gambar 6-5 (b)]

Keluarannya adalah v0(t)=cos(w1t- Ѳ1)+cos(w2t- Ѳ2)

(a) Ѳ 1=10-6w1, Ѳ2=10-6. Kemudian

V0(t)=cos(w 1t-10-6w1)+ (w 2t-10-6w2)

= cosw 1 (t-10-6)+cos w2(t-10-6)

=vi(t-10-6)=vi(t-τ)

dimana τ=10-6=1ȗs. Jadi pergeseran fasa sebanding dengan! [Ara. 6-5 (a)] menunda semua
komponen frekuensi

sinyal input sebesar 1 ms. Output mengikuti input tanpa distorsi.

(b) Ѳ1= Ѳ2=10-6


Kemudian

V0(t)=cos(w1t-10-6)+cos(w2t-10-6w2)

=cosw1(t-10-6/w1)+cosw2(t-10-6/w2)

Pergeseran fasa konstan [Gbr. 6-5 (b)] menunda komponen frekuensi yang berbeda dari sinyal
input dengan cara yang berbeda

jumlah. Keluaran adalah bentuk masukan yang terdistorsi.


KOMBINASI FUNGSI PERIODIK

Jumlah dari dua fungsi periodik dengan masing-masing periode T1 dan T2 merupakan
fungsi periodik jika a periode umum T = n1T1 = n2T2, di mana n1 dan n2 adalah bilangan bulat,
dapat ditemukan. Ini membutuhkan T1 / T2 = n2 / n1 menjadi bilangan rasional. Jika tidak,
jumlahnya bukanlah fungsi periodik.

 CONTOH 6.5

Tentukan periode dari v(t)=cos 5t+3sin(3t+45ᶱ).

Periode cos 5t adalah T1 =2Ԓ/5 dan periode 3 sin(3t+45ᶱ)adalah T2 = 2 Ԓ/ 3. Ambil T = 2


Ԓ=5T1= 3T2 yang merupakan kelipatan integral terkecil dari T1 dan T2. Amati v(t+T)=v(t) itu
sejak v(t+T)=cos 5(t+2Ԓ)+3sin[3(t+2Ԓ)+45ᶱ]=cos5t+3sin(3t+45ᶱ)=v(t)

Oleh karena itu, periode v(t)=2Ԓ.

 CONTOH 6.6 Apakah v(t)=cos t+ cos 2 Ԓt periodik? Bahas.

Periode biaya adalah T1 = 2Ԓ. Periode cos 2 t adalah T2 = 1. Tidak ada periode bersama
T = n1T1 = n2T2 karena T1 = T2 = 2Ԓ bukan bilangan rasional. Oleh karena itu, v(t) tidak
periodik.
Identitas Trigonometri

Identitas trigonometri pada Tabel 6-1 berguna dalam studi analisis rangkaian.

Sina=-sin (-a)

Cos a=cos(-a)

Sin a=cos(a-90ᶱ)

Sin 2a =2 sin a cos a

Cos 2a = cos2a-sin2a=2cos2 a-1=1-2sin2a

1−cos 2 a
Sin2a=
2

1+ cos 2 a
Cos2a=
2

Sin(a+b)=sinacosb+cos a sin b

Cos (a +b)=cos a cos b-sin a sin b

Sin a sin b=1/2cos(a-b)-1/2 cos (a+b)

Sin a cos b=1/2 sin(a+b)+1/2 sin (a-b)

Cos a cos b cos (a-b)=1/2 cos (a+b)+1/2(a-b)

Sin a+sin b=2sin ½(a+b)cos ½ (a-b)

Cos a+ cos b=2 cos ½(a+b)cos ½(a-b)

 CONTOH 6.8 Ekspresikan v(t)=cos 5t sin(3t+45ᶱ) sebagai jumlah dari dua fungsi cosinus
dan temukan periodenya.

V(t)= v(t)=cos 5t sin(3t+45ᶱ) =[sin(8t+45ᶱ)-sin(2t-45ᶱ)]/2 [Persamaan. 9b]

=[cos(8t-45ᶱ)+cos(2t+45ᶱ)]/2 [Persamaan. (5c)]

Anda mungkin juga menyukai