Anda di halaman 1dari 5

SURAT KEPUTUSAN

No. 70/27/VIII/SK_DIR_Keb/2013

TENTANG
KONTRAK KERJA DI RS BAPTIS BATU

DIREKTUR RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

MENIMBANG : a. bahwa dalam upaya pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit Baptis
Batu diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk
menunjang peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien;
b. bahwa salah satu mekanisme untuk mendapatkan sumber daya
manusia / pegawai ialah dengan melalui kontrak kerja ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur tentang Kontrak
Kerja di RS Baptis Batu.

MENGINGAT : 1. Undang – Undang Republik Indonesia No. 23 tahun 2009 tentang


Kesehatan.
2. Undang – Undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
RumahSakit.
3. Undang – Undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan.
4. Peraturan Pemerintah No. 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan.
5. Permenkes RI No. 1691/MENKES/Per/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
6. Keputusan Ketua Badan Pengurus Yayasan Baptis Indonesia Nomor
014/SK/YBI/VIII/2009 tentang Penunjukan Direktur Rumah Sakit
Baptis Batu.
7. Kebijakan Direktur tentang Sumber Daya Manusia.
MEMUTUSKAN :
MENETAPKAN :
PERTAMA : Keputusan Direktur RS. Baptis Batu tentang Kontrak Kerja di RS
Baptis Batu.
KEDUA : Lampiran Keputusan Direktur tentang Kebijakan Kontrak Kerja di
RS. Baptis Batu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan
ini.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di
kemudian hari ternyata diperlukan perbaikan makaakan dilakukan
perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : B a t u
Pada tanggal : 27 Agustus 2013
Direktur
Rumah Sakit Baptis Batu,

dr. Arhwinda Pusparahaju A., SpKFR, MARS


Lampiran Keputusan Direktur RS. Baptis
Batu. No. 70/27/VIII/SK_DIR_Keb/2013

KEBIJAKAN DIREKTUR TENTANG KONTRAK KERJA


DI RUMAH SAKIT BAPTIS BATU

A. KebijakanUmum :
1. Pada umumnya status pegawai baru di RS. Baptis Batu adalah kontrak kerja, kecuali
dokter umum dan dokter gigi lulusan baru (fresh graduate) yang belum mengikuti PTT
sebelum kontrak kerja dikenakan masa status dokter umum atau dokter gigi sementara
selama satu tahun.
2. Pegawai kontrak wajib menandatangani perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT).
3. Masa kontrak kerja adalah selama satu tahun, dan dapat diperpanjang kembali bila
menurut penilaian pegawai tidak memenuhi standar yang ditetapkan.
4. Sebagai tanda komitmen melakukan kontrak kerja, pegawai kontrak wajib
menyerahkan ijazah asli kepada rumah sakit yang akan diberikan kembali setelah
kontrak kerja selesai. Hal ini tidak berlaku untuk pegawai kontrak dokter maupun
dokter gigi.
5. Pada tiga bulan pertama disebut sebagai masa percobaan kontrak kerja, dan dilakukan
penilaian. Bila dalam penilaian didapatkan kurang memenuhi standar maka pegawai
dapat dihentikan kontrak kerjanya secara sepihak tanpa tuntutan apapun kepada RS.
Baptis Batu. Ketentuan tentang penilian kinerja tertuang dalam peraturan internal
tentang Penilaian Kinerja di Lingkungan RS. Baptis Batu.
6. Rumah Sakit selalu melakukan evaluasi terhadap pegawai kontrak sebelum selesainya
masa kontrak berakhir, dan dituliskan dalam berita acara evaluasi kontrak kerja oleh
time valuasi kontrak kerja.
7. Tim evaluasi kontrak kerja adalah sbb :
a. Untuk staf medis : Direktur, Wa. Dir. Umum Keuangan, Wa. Dir Pelayanan,
Kepala Kelompok Staf Medis Fungsional yang terkait.
b. Untuk staf selain dokter : Wa. Dir. Umum Keuangan, Wa.Dir. Pelayanan, Manajer
terkait, Kepala Unit KerjaTerkait, KepalaBagian SDM.

B. Kebijakan Khusus :
1. Pegawai wajib menandatangani Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT).
2. PKWT berlaku selama 1 tahun, dan hanya bisa diperpanjang 1 (satu) kali.
3. Gaji pegawai kontrak meliputi : gaji pokok diterimakan sebesar 80%, tunjangan beras
untuk diri sendiri, uang transport, insentif, dan lembur bila ada jam lembur.
4. Gaji dokter kontrak diatur tersendiri dalam peraturan tentang gaji dokter.
5. Pegawai mendapatkan tunjangan kesehatan berupa plafon sebesar 50% dari plafon
yang diterimakan untuk pegawai tetap.
6. Pegawai belum diikutkan asuransi kesehatan.
7. Pegawai mendapatkan hak cuti 6 hari.
8. Pegawai dilakukan evaluasi setelah 3 bulan, bila kurang dari standar yang ditetapkan
dapat dihentikan kontraknya tanpa syarat apapun.
9. Pegawai menyerahkan ijazah asli sebagai bukti komitmen salama 1 tahun kontrak
kerja. Ijazah akan diberikan sesuai tanggal berakhirnya PKWT, atau bila PKWT
dihentikan karena pegawai tidak memenuhi standar penilaian.
10. Satu bulan sebelum berakhir masa kontrak, pegawai dinilai kembali.
11. Gaji pegawai kontrak terdiri atas gaji pokok, tunjangan beras untuk diri sendiri,
insentif, tunjangan transport, dan lembur bila ada jam lembur.
12. Gaji dokter menurut peraturan sendiri dalam peraturan gaji dokter.
13. Gaji pokok pegawai kontrak adalah sebesar 80% dari besar gaji pokok pegawai tetap,
kecuali untuk dokter dan dokter gigi sesuai dengan system penggajian dokter dan
dokter gigi.
14. Pegawai kontrak tidak diikutkan program asuransi kesehatan pegawai maupun
Jamsostek.
15. Bila pegawai selesai kontrak dan tidak diperpanjang lagi atau PHK, maka RS Baptis
Batu tidak memiliki kewajiban untuk memberikan pesangon dalam bentuk apapun.
16. Pegawai kontrak yang setelah dinilai tetapi tidak memenuhi standar penilaian kinerja,
maka dapat diperpanjang kontraknya maksimal satu kali.

Ditetapkan di : B a t u
Pada tanggal : 27 Agustus 2013
Direktur
Rumah Sakit Baptis Batu,

dr. Arhwinda Pusparahaju A., SpKFR, MARS

Anda mungkin juga menyukai