Ditetapkan di : Batam
Pada tanggal : 1 Mei 2017
Direktur
TENTANG
SISTEMATIKA
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Pengertian
D. Ruang Lingkup
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia yang terampil dan
andal perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan karyawan yang
akanmengisi pekerjaan yanga ada dalam perusahaan yang bersangkutan.
Keberhasilan dalam pengadaan tenaga kerja terletak pada ketepatan dalam
penempatan karyawan, baik penempatan karyawan baru maupun karyawan
lama pada posisi jabatan baru.
D. Ruang Lingkup
Penempatan karyawan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam meliputi :
1. Penempatan karyawan baru dan penempatan karyawan lama
(karyawan yang telah bekerja di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam)
2. Karyawan baru adalah karyawan yang telah lulus seleksi penerimaan
1. Penempatan Awal
Ditujukan untuk karyawan baru yang telah lulus seleksi
penerimaan karyawan. Dokumen penempatan awal adalah Keputusan
Direktur tentang penerimaan karyawan tetap atau Perjanjian Kerja Waktu
Tertentu untuk karyawan kontrak.
Penempatan awal karyawan dilakukan oleh Kepala Bidang Umum dan
SDM sesuai dengan kebutuhan / lowongan pekerjaan saat rekrutmen dan
seleksi, dan telah didiskusikan terlebih dahulu dengan kepala bidang/ unit
kerja/instalasi terkait .
2. Penempatan Ulang
Prinsip penempatan karyawan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam
adalah efektif efisien untuk menghasilkan produktivitas yang optimal.
Penempatan ulang karyawan dilakukan atas dasar beberapa
pertimbangan, diantaranya:
a. Hasil penilaian kinerja
b. Tujuan organisasi dan pengembangan pelayanan
c. Kompetensi karyawan
d. Kesehatan karyawan. Terkait dengan keadaan kesehatan
karyawan, perlu dipertimbangkan kembali sifat dan karakteristik
pekerjaan yang cocok dan sesuai dengan kemampuan atas kondisi
kesehatan terkini dari karyawan yang bersangkutan.
Istilah penempatan ulang di Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam adalah:
a. Mutasi/Rotasi
Yaitu perpindahan karyawan dari satu unit kerja ke unit kerja yang lain,
baik dalam lingkup departemen yang sama maupun antar
departemen.
Perpindahan karyawan tersebut dilakukan setelah ada hasil rapat / diskusi
antara Kepala Bidang Umum dan SDM dengan Kepala Bidang atau kepala
unit terkait. Setelah disepakati oleh kedua belah pihak maka
Kepala Bidang terkait membuat nota dinas untuk permohonan persetujuan
yang ditandatyangani oleh direktur, krmudian Kepala Bidang Umum dan
SDM akan membuat surat keputusan rotasi atau mutasi tersebut dan
diserahkan kepada yang nama – namanya terdapat dalam lampiran surat
keputusan tersebut
b. Promosi
Promosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang lebih tinggi. Promosi dilakukan jika terddapat kekosongan
pemegang jabatan pada satu bidang atau unit kerja
c. Demosi
Demosi adalah proses pemindahan karyawan dari satu jabatan ke jabatan
lain yang lebih rendah. Dasar pertimbangan demosi adalah hasil
penilaian kinerja yang tidak sesuai dengan standar yang
ditentukan/diharapkan.
BAB IV
DOKUMENTASI
Proses penempatan karyawan didokumentasikan dalam notulensi rapat, serta
memo internal dari atasan langsung yang terkait. Bentuk dokumentasi Surat
Keputusan Direktur juga disimpan sebagai arsip di Bidang Umum dan SDM
pada File Kepegawaian karyawan yang bersangkutan.
BAB V
PENUTUP
Demikian panduan penempatan ini disusun untuk menjadi acuan bagi unit
kerja, Bidang Umum dan SDM dalam merencanakan dan melaksanakan
penempatan karyawan.
Direktur
Rumah Sakit Budi Kemuliaan Batam