TENTANG
KEBIJAKAN REKRUTMEN SERAGAM
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AROSUKA
Menimbang : a. Bahwa dalam menigkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka
maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan yang bermutu tinggi.
b. Bahwa agar pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka dapat terlaksana
dengan baik, perlu adanya peraturan direktur tentang kebijakan asuhan pasien
seragam Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka sebagai landasan bagi
penyelenggaraan seluruh pelayanan di Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah
Arosuka.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam poin a dan b,
maka perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur tentang Rekruitmen, Seleksi,
dan Penetapan Pegawai di Rumah Sakit Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka.
Ditetapkan di : Arosuka
Pada tanggal : 03 Januari 2018
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka
A. Kebijakan Umum :
1. Sesuai dengan kebijakan tentang SDM, rumah sakit terus mengembangkan proses untuk
rekruitmen, evaluasi dan penetapan staf dan prosedur penetapan lainnya.
2. Keputusan untuk melakukan proses rekruitmen melalui pembicaraan antar para pimpinan di
RSUD Arosuka.
3. Mekanisme pengajuan pengadaan pegawai sesuai dengan kebijakan tentang pengembangan
pegawai di RSUD Arosuka.
4. Rekruitmen dan seleksi pegawai menjadi tanggung jawab Bagian Sumber Daya Manusia di
bawah pembinaan Kepala Bagian Tata Usaha.
B. Kebijakan Khusus :
1. Proses seleksi melibatkan Kepala Bagian Tata Usaha, Kabid Pelayanan Medis, Kabid
Penunjang, Kaise SDM maupun Unit Kerja terkait sebagai tim rekruitmen dan seleksi pegawai
untuk mendapatkan pegawai yang berkualitas sesuai yang dibutuhkan.
2. Proses seleksi pegawai medis melibatkan Komite Medik dan Komite Keperawatan untuk
memberikan rekomendasi.
3. Proses seleksi meliputi berbagai proses :
1) Tes Tulis sesuai dengan profesi yang ada
2) Wawancara
3) Psikotes ( test bakat/ minat, dan test-test lain yang terus dikembangkan oleh Bagian
SDM.
4) Tes kesehatan.
4. Biaya tes kesehatan ditanggung oleh kandidat pegawai.
5. Pengambilan keputusan terkait hasil seleksi diputuskan bersama tim seleksi pegawai dan
disetujui oleh Direktur.
6. Kandidat pegawai yang lolos seleksi dilakukan penetapan status kepegawaian sesuai dengan
sistem kepegawaian yang berlaku di RSUD Arosuka.
7. Pengakuan masa kerja diterapkan kepada status pegawai tetap sebagai berikut :
Masa kerja yang diperhitungkan dapat berpengaruh terhadap status grade, kompetensi,
tetapi tidak dihitung sebagai masa bakti di RSUD Arosuka.
8. Pada umumnya pegawai baru menjalani status: Orientasi/percobaan, kontrak kerja, dan
calon pegawai.
9. Penetapan pegawai melalui surat keputusan Direktur.
10. Pegawai klinis mendapatkan surat penugasan klinis dari direktur utama setelah mendapatkan
rekomendasi dari tim kredensial.
11. Kebijakan masa orientasi :
a. Menandatangani pernyataan sanggup mengikuti program orientasi pegawai.
b. Tidak mendapatkan gaji selama orientasi, tetapi mendapatkan uang transportasi dan
makan ( tunjangan tidak tetap ).
c. Tidak/ belum mendapatkan tunjangan kesehatan.
d. Program orientasi paling lama selama 3 bulan, dapat diperpanjang bila setelah evaluasi
pegawai dinyatakan belum mampu/ belum siap untuk bekerja.
12. Kebijakan tentang pegawai kontrak tertuang dalam kebijakan Direktur tentang Kontrak
Kerja.
13. Kebijakan tentang penetapan sebagai calon pegawai sebagai berikut:
a. Pegawai kontrak yang dinyatakan memenuhi standar penilaian dapat memasuki status
percobaan calon pegawai sesuai dengan kebutuhan rumah sakit.
b. Calon pegawai memiliki 2 tahap : percobaan calon pegawai (3 bulan) dan calon pegawai
(9 bulan).
c. Status percobaan calon pegawai dan status calon pegawai dinyatakan dengan surat
keputusan direktur.
d. Selama percobaan calon pegawai, pegawai dinilai, bila memenuhi standar dapat masuk
status calon pegawai sesuai dengan perturan tentang penilaian kinerja.
e. Satu bulan sebelum berakhir masa calon pegawai, pegawai dinilai kembali untuk
memasuki status sebagai pegawai tetap.
14. Hak calon pegawai sebagai berikut:
a. Gaji calon pegawai meliputi: gaji pokok, tunjangan operasional, tunjangan tidak tetap,
tunjangan kerajinan, tunjangan structural, tunjangan prestasi, insentif dan lembur bila
ada jam lembur.
b. Gaji dokter calon pegawai diatur tersendiri dalam peraturan tentang gaji dokter.
c. Pegawai belum diikutkan BPJS Kesehatan.
d. Pegawai mendapatkan hak cuti 12 hari setahun.
15. Penetapan pegawai tetap memerlukan persyaratan sebagai berikut:
a. Pegawai mendapatkan penilaian baik dalam penilaian kinerja selama masa calon
pegawai.
b. Penetapan dilakukan melalui pembicaraan dalam tim dan dibuat dalam berita acara.
Ditetapkan di : Arosuka
Pada tanggal : 03 Januari 2018
Direktur
Rumah Sakit Umum Daerah Arosuka