Nomor : 077/SK-DIR/III/2020
Tentang
JENIS – JENIS CAIRAN ANTISEPTIK DAN DISINFEKTAN DI RUMAH SAKIT AMC
Menimbang : a) Bahwa dalam rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan
layanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
b) Bahwa untuk mendukung peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang prima dan
profesional khususnya untuk Jenis-Jenis cairan Antiseptik dan Disinfektan di
Rumah Sakit AMC.
Mengingat : a) Centers For Disease Control (CDC) Tahun 2002 tentang Recommendations of the
Health Care Infection Control Practices Advisory Commite and the
HICPAC/SHEA/APIC/IDSA Hand Hygiene Task Force.
b) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1204 tahun 2004 tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.
c) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 129 tahun 2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.
d) Undang-undang RI Nomor : 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
e) Undang-undang RI Nomor : 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
f) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 2052 tahun 2011 tentang Izin Praktik Dan
Pelaksanaan Praktik Kedokteran.
g) WHO Guidelines On Hand Hygiene in Health Care –First Global Patient Safety
Challenge Clean Care is Safer Care (2013).
h) Undang-undang RI Nomor : 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan.
i) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 27 tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
j) Journal of Hospital Infection tahun 2020 tentang Persintence of Coronavirues on
Inanimate Surfaces and their Inactivation With Biocidal Agents.
k) International Journal of Oral Science Tahun 2020 tentang Transmission Routes of
2019-nCov and Control Dental Practice.
MEMUTUSKAN
DITETAPKAN DI : BANDUNG.
PADA TANGGAL 23 Maret 2020
DIREKTUR
NO Merk Dagang Komposisi Cairan Tujuan Penggunaan Konsentrasi yang Anjurkan Perbandingan Cairan Pengenceran Kriteria Waktu
CAIRAN ANTISEPTIK (KUMUR-KUMUR) 0,2% (1:49) 1ml Povidone iodine ditambah 49 ml Air 1 menit
BETHADINE
1 Povidone iodine 10%
ANTISEPTIK
CAIRAN ANTISEPTIK (KUMUR-KUMUR) 1.00% ( 1:9) 1ml Povidone iodine ditambah 9ml Air 15 detik
2 − Hydrogen Peroxide 3% CAIRAN ANTISEPTIK (KUMUR-KUMUR) 1% (1:2) 1ml Hydrogen peroxide ditambah 2ml Air 30detik
3 MINOSEP Chlorhexidine 0,2% CAIRAN ANTISEPTIK (KUMUR-KUMUR) 0,02% (1:9) 1 ml Chlorhexidine ditambah 9ml Air 10 menit
DETOL
CAIRAN ANTISEPTIK UNTUK TUBUH
6 ANTISEPTIK Chlorexilenol 4,8% 0,2% (1:7) 1ml Detol Antiseptik Cair ditambah 7ml Air −
MANUSIA
CAIR
II. MACAM-MACAM CAIRAN DISINFEKTAN YANG DIGUNAKAN DI RUMAH SAKIT AMC
NO Merk Dagang Komposisi Cairan Tujuan Penggunaan Konsentrasi yang Anjurkan Perbandingan Cairan Pengenceran Kriteria Waktu
Disinfektan Permukaan Ruang IBS 2% (1:2) 1ml klorin ditambah 2ml Air
NO Merk Dagang Komposisi Cairan Tujuan Penggunaan Konsentrasi yang Anjurkan Perbandingan Cairan Pengenceran Kriteria Waktu
3 Sterizyme Surfactan doble proteolitic enzyme Perendaman Peralatan sebelum DTT Sesuai kebutuhan ( 1:99) 10 ml srerizyme ditambah 990ml air 15 menit
dan sterilisasi
IV. MACAM-MACAM CAIRAN DISINFEKTAN YANG DIGUNAKAN UNTUK DESINFEKSI TINGKAT TINGGI
NO Merk Dagang Komposisi Cairan Tujuan Penggunaan Konsentrasi yang Anjurkan Perbandingan Cairan Pengenceran Kriteria Waktu
1 BAYCLIN Natrium Hipoklorit (NaClO) 5,25% DESINFEKSI TINGKAT TINGGI 0,1% 1:49 20 Menit
1ml Natrium Hipoklorit ditambah 49ml Air
2 DECONEX Sodium Hidroxide
HLDPA DISINFEKSI TINGKAT TINGGI Ready To Use Ready To Use Ready To Use 5-15 Menit
3 STERALD 30 Gluteraldehide 3,4% DISINFEKSI TINGKAT TINGGI Ready To Use Ready To Use Ready To Use
10 menit
4 STABIMED Cocopropylendiamine DISINFEKSI TINGKAT TINGGI 0,5% (SLOW MOVING) (5:995) 5ml stabimed ditambah 995ml air 60 menit
2% ( FAST MOVING) (20:980) 20ml stabimed ditambah 980ml air 15 menit
DITETAPKAN DI : BANDUNG
PADA TANGGAL : 23 Maret 2020
DIREKTUR
dr. FeryFardianM.Mkes
NIK: D.09.050
DEKONTAMINASI PERMUKAAN
Ditetapkan
TanggalTerbit DirekturRumahSakit AMC
SPO
31 Desember 2018
dr. FeryFardianM.MKes
Ditetapkan
DirekturRumahSakit AMC
SPO TanggalTerbit
31 Desember 2018
dr. FeryFardianM.MKes
Pengertian Dekontaminasi adalah Suatu proses untuk menghilangkan
/memusnahkan mikroorganisme dan kotoran yang melekat pada
peralatan medis/objek, sehingga aman untuk penggunaan
selanjutnya, termasuk pembersihan, disinfeksi, sterilisasi.
Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah
Memutus mata rantai penularan infeksi dari permukaan lingkungan
rumah sakit kepada pasien, petugas kesehatan, dan pengunjung
rumah sakit.
Kebijakan SK Direktur Rumah Sakit AMC No.297/SK-DIR/XII/2018 tentang
Pedoman Pelayanan Pencegahan Pengendalian Infeksi Di Rumah
Sakit AMC.
Prosedur PersiapanAlat:
1. Sarung tangan rumah tangga
2. Masker
3. Cairan pemutih/ NaClO (5,25%)
4. Cairan H2O2 (35%)
5. Air bersih
6. Gelas ukur / penakar
7. Botol
8. AlatTulis
Pelaksanaan:
1. Lakukan kebersihan Tangan.
2. Gunakan masker.
3. Gunakan sarung tangan rumah tangga.
4. Siapkan cairan yang akan diencerkan
5. Cara pengenceran Klorin 0,5% (Ambil 1ml klorin ditambah
9ml air).
6. Cara pengenceran Hydrogen peroxide 0,5% (ambil 1ml H2O2
ditambah 69ml air).
PENGENCERAN CAIRAN DEKONTAMINASI
UNTUK PERMUKAAN INFEKSIUS
Ditetapkan
DirekturRumahSakit AMC
SPO TanggalTerbit
31 Desember 2018
dr. FeryFardianM.MKes
Prosedur PersiapanAlat:
1. Sarung tangan rumah tangga
2. Masker
3. Cairan pemutih/ NaCLO (5,25%)
4. Air bersih
5. Gelas ukur / penakar
6. Botol
7. Alat tulis
Pelaksanaan:
1. Lakukan kebersihan Tangan.
2. Gunakan masker.
3. Gunakan sarung tangan rumah tangga.
PENGENCERAN CAIRAN DEKONTAMINASI
UNTUK PERMUKAAN NON INFEKSIUS
Ditetapkan
DirekturRumahSakit AMC
SPO TanggalTerbit
31 Desember 2018
dr. FeryFardianM.MKes