Anda di halaman 1dari 19

PRAKTIKUM II

LOGIKA LADDER, INSTRUKSI SEQUENCE I/O & ARITMATIKA


LAPORAN PRAKTIKUM PLC DAN DCS

Disusun Oleh :
Febriansah Candra Wijaya
1800022031

LABORATORIUM OTOMASI DAN INSTALASI LISTRIK


PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
2020
PRAKTIKUM II
LOGIKA LADDER, INSTRUKSI SEQUENCE I/O & ARITMATIKA

A. Tujuan
1. Praktikan dapat menerjemahkan permasalahan ke tabel kebenaran
2. Praktikan dapat membuat program dari tabel kebenaran
3. Praktikan Melakukan penyederhanaan logika menggunakan peta
Karnaugh
4. Menerjemahkan Ladder kedalam Mnemonic
5. Menguasai fungsi sequence I/O pada PLC
6. Menguasai fungsi aritmatic pada PLC
B. Dasar Teori
1. Fungsi Sequence I/O Instruksi Sequence I/O adalah instruksi yang
digunakan untuk mengatur logika pada input serta output PLC. Instruksi
ini meliputi fungsi gerbang dasar, hingga pengaturan bit pada PLC.
Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan instruksi dasar pada input
dan outputPLC.

Gambar 2.1 Instruksi dasar I/O PLC


Tabel 2.1 Sequence I/O instruction

Instruksi sequence input Instruksi sequence output

Instruksi Mnemonic Instruksi Mnemonic


LOAD LD OUTPUT OUT
LOAD NOT LD NOT OUTPUT NOT OUT NOT
AND AND KEEP KEEP
AND NOT AND NOT DIFFERENTIAL UP DIFU
OR OR DIFFERENTIAL DOWN DIFD
OR NOT OR NOT SET SET
AND LOAD AND LD RESET RSET
OR LOAD OR LD MULTIPLE BIT SET SETA
NOT NOT MULTIPLE BIT RESET RSTA
CONDITION ON UP SINGLE BIT SET SETB
CONDITION OFF DOWN SINGLE BIT RESET RSTB

Pada Pemrograman PLC OMRON menggunakan CX Programmer instruksi pada


Tabel 2.1 dapat dipanggil dengan perintah sesuai nama pada Mnemonic. Sedangkan
simbol-simbol dasar seperti contact dan coil sudah disediakan dalam bentuk simbol.

1. Fungsi Aritmatik
Fungsi aritmatika pada PLC digunakan untuk melakukan operasi
aritmatika pada program pada dasarnya artimatika dasar terdiri dari operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Pada CX Designer
instruksi aritmatika dilakukan pada simbol instruksi. Gambar 2.2 menunjukkan
bentuk instruksi dan aturan penulisan operasi artimatika pada CX Programmer.

Gambar 2.2 Penggunaan instruksi aritmatika pada PLC


Pada bagian kolom petama disi dengan simbol aritmatika dasar yaitu
penjumlahan (+), pengurangan (-), perkalian (*), dan pembagian (/). Kemudian
pada kolom kedua (DATA 1), diisi dengan alamat atau nilai utama operasi,
kolom ketiga (DATA 2) adalah nilai atau alamat yang akan dilakukan proses
operasi sedangkan kolom terakhir (HASIL) merupakan alamat yang
menunjukkan hasil dari proses operasi tersebut. Penulisan data dan alamat
dapat dilakukan dengan cara mengklik pada bagian kolom, atau pada waktu
awal meletakkan instruksi dengan cara menuliskan data secara berurutan sesuai
kolom. Contoh pada operasi diatas dituliskan dengan cara “ + D100 D200
D300” lalu tekan enter untuk memasukkannya.

1. Perancangan Logika Ladder


Perancangan logika ladder dapat dilakukan dengan cara membuat tabel
kebenarannya kemudian menerjemahkan kedalam persamaan dan juga diagram
ladder. Contoh, output sebuah sistem yang terdiri dari 4 sensor (ABCD) akan
aktif apabila sensor ABCD memiliki kondisi 0101, 1010, 1101, dan 1110. Dari
permasalahan ini kemudian kita akan membuat tabel kebenarannya seperti pada
Tabel 2.2.
Tabel 2.2 Tabel kebenaran sensor ABCD
Berdasarkan persamaan pada tabel kebenaran tersebut maka kita dapat
membuat program laddernya, berikut ini adalah hasil dari penerjemah
persamaan kedalam diagram ladder.
Gambar 0.3 Diagram ladder hasil keluaran Y

C. ALAT DAN BAHAN


1. Laptop
2. Software CX-ONE
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Percobaan 1: Perancangan program sederhana pada PLC
Dalam percobaan ini membuat program sederhana pada PLC yang terdiri
dari tiga saklar (A,B dan C) outputnya akan aktif apabila saklar tersebut
memiliki kondisi 001, 010, dan 011 sesuai pada tabel di bawah.
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
Jadi persamaan keseluruhannya menjadi berikut :
Y= AB̅̅̅̅̅̅̅̅ C + A̅̅̅̅BC̅̅̅̅+ A̅̅̅̅BC

Diagram Ledder keluaran Y


Kemudian menyusun HMI pada CXD yang terdiri dari 3 pushbutton dan 1
bit lamp dengan menyesuaikan alamat yang sesuai yang sudah disesuaikan
alamatnya dengan program yang sudah dibuat pada CXP sebelumnya
000 = 0
001 = 1

010 = 1
011 = 1

100= 0
101 = 0

110 = 0
111 =0

Pengujian Berdasarkan table kebenaran


Hasil yang didapat sesuai dengan tabel kebenaran yaitu output bernilai high
ketika diberi keadaan 001, 010, 011 pada pushbutton A, B, C dan akan
bernilai LOW pada selain ketiga kondisi A, B, C tersebut.

Percobaan 2: Aritmatika pada PLC


Pada percobaan ini membuat program aritmatika pada PLC dengan
menggunakan 4 saklar dan 4 instruksi yang masing-masing dituliskan operasi
penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian, tampilan ladder
diagram akan tampak seperti gambar dibawah ini :

Diagram Ledder Aritmatika


Pada ladder diagram di atas terdapat 7 alamat yang digunakan yaitu 4 dari
area memory CIO : 0.00, 0.01, 0.02, 0.03 dan data memory (DM) : D100,
D200, D300. Kemudian membuat desain HMI pada CX Designer yang
tersusun dari 3 komponen utama yaitu label, ON/OFF button dan numerical
display input, setelah diatur pengalamatannya, dapat disimulasikan.
Hasil penjumlahan

Hasil Pengurangan

Hasil Perkalian
Hasil Pembagian

Hasil Penjumlahan Data 1= 40, Data 2 = 20

Hasil dari pengubahan Alamat dari Data memory ke Holding Relay


Percobaan 3 : Instruksi Sequence Output (KEEP, DIFU, DIFD)

Pengujian Keep

Pengujian DIFD terhadap KEEP

Pengujian DFU terhadap KEEP


E. TUGAS
Sebuah perusahaan memiliki 3 orang pejabat (A,B,C) yang memiliki akses
kunci kesebuah brankas. Untuk menjaga keamanan brankas, perusahaan ingin
membuat keamanan brankas yang hanya bisa dibuka jika telah disetujui
minimal 2 pejabat berwenang. Bantulah perusahan untuk mendesain system
keamanan brankas tersebut.
1. Buat tabel kebenaran dan persamaannya
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
̅̅̅̅
Y = 𝐴̅̅̅̅ B C + A 𝐵̅̅̅̅ C + AB𝐶̅̅̅̅+ ABC
2. Buatlah persamaan program ladder dari soal no. 1!

3. Buat program CXD dan simulasikan.

4. Catat tabel kebenaran hasil pengujian.


A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
F. KESIMPULAN
1. Simulasi PLC sangat mudah digunakan dan sangat cepat.
2. Instruksi KEEP mempermudah beserta memperkecil pemakaian
memori PLC
G. DAFTAR PUSTAKA
Puriyanto, RD. (2017). Petunjuk Praktikum PLC dan DCS . Yogyakarta:
Universitas Ahmad Dahlan.
H. LAMPIRAN
1. Lembar pengamatan
Percobaan 1 : Perancangan program sederhana pada PLC
a. Tabel kebenaran percobaan 1
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 1
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 0
1 1 0 0
1 1 1 0
Percobaan 2: Aritmatika pada PLC
a. Pengujian operasi Aritmatika
No Data 1 Data 2 Operasi Hasil
1 40 10 + 50
2 40 10 - 30
3 40 10 * 400
4 40 10 / 4
2. Tuliskanlah pebedaan fungsi KEEP, DIFU, dan DIFD dari hasil
pecobaan 3?
KEEP berfungsi untuk menahan keadaan,apabila bagian input atas
medapat pulsa high maka outpun akan menyala dan akan mati apabila
input reset diberi pulsa high. DIFU akan memberikan pulsa high ketika
terjadi perubahan dari OFF Ke ON. adapun DIFD akan memberikan
kondisi pulsa high saat terjadi perubahan ON ke OFF.
3. TUGAS
a. Tabel Kebenaran tugas praktikum 2
A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

b. Gambarkan Program Ladder


c. Gambarkan Desain CXD

d. Tabel kebenaran hasil pengujian

A B C Y
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

I. TUGAS PENDAHULUAN
1. Buatlah tabel kebenaran dan persamaan dari gerbang dasar OR, AND,
NAND, NOR dan XOR dengan dua input?
Tabel kebenaran OR
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1
Y = A+B
Tabel Kebenaran AND
A B Y
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1
Y = A.B
Tabel Kebenaran NAND
A B Y
0 0 1
0 1 1
1 0 1
1 1 0

Tabel Kebenaran NOR


A B Y
0 0 1
0 1 0
1 0 0
1 1 0
Tabel Kebenaran XOR
A B Y
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 0
2. Buatlah diagram ladder dari masing-masing gerbang logika yang
disebutkan pada soal no. 1
OR

AND

NAND

NOR

XOR

Anda mungkin juga menyukai