Anda di halaman 1dari 16

LAMPIRAN

DESKRIPSI PETROGRAFI

BATUPASIR

No. Sayatan / Lokasi : BJ – 31 / Sungai Gambaran

Nama / Jenis Batuan : Batupasir / Sedimen klastik

Satuan / Formasi : Batulempung Selang-Seling Batupasir

(Formasi Totogan)

Silang Nikol Sejajar Nikol

Pemerian Megaskopis :

Jenis batuan sedimen klastik, berwarna abu-abu kecoklatan, struktur laminasi, ukuran
butir berkisar antara 0,5 – 1mm, drajat pembundaran membulat tanggung sampai
menyudut tanggung, pemilahan sedang, kemas terbuka, kompak, porositas sedang
komposisi mineral ; kuarsa, lithik, plagioklas, feldsfar.

1
LAMPIRAN

Pemerian Mikroskopis :

Warna putih, tekstur klastik, terdiri dari lithik Ortoklas , plagioklas, sebagai matriks dan
semen karbonat ,lempung, Kuarsa, mineral opak lempung dan karbonat sebagai massa
dasar. Kemas terbuka, porositas interpartikel, pemilahan sedang, bentuk butir menyudut
tanggung hingga membundar tanggung, ukuran butir berkisar antara 0.02 - 0.6 mm

Mineralogi :

 Lithik: (± 28 %), (2ABCD). Warna coklat terang, terdiri dari gelas dan
pecahan-pecahan feldspar dan kuarsa, bentuk butir membundar tanggung,
ukuran butir 0,6 mm, hadir sebagai matriks.

 Semen Karbonat: (± 20 %), (2F,5F,7A). Warna putih, ukuran butir halus,


hadir bersama-sama dengan lempung sebagai massa dasar.

 Ortoklas : (± 18 %), (6F). Warna putih keruh, bentuk butir munyudut


tanggung, bentuk prismatik, relief sedang, ukuran butir antara 0,15 - 0,4 mm,
hadir sebagai matriks.

 Lempung: (± 12 %), Warna coklat, ukuran butir sangat halus, hadir bersama-
sama dengan karbonar membentuk massa dasar.

 Kuarsa: (± 12 %), (3D). Tak berwarna, ukuran butir antara 0,1 - 0,25 mm,
poligonal, relif sedang, bentuk butir menyudut tanggung, pemadaman
bergelombang, hadir sebagai matriks.

 Plagioklas: (± 7 %), (8C). Warna abu-abu terang, jenis andesin (An40–Ab60),


jenis kembaran carlsbad, bentuk prismatik kristalin menyudut tanggung,
ukuran butir antara 0,1 – 0,4 mm, hadir sebagai matriks.

 Mineral opak : (± 4 %), (3E). Warna hitam, ukuran 0,15 mm, hadir sebagai
matriks.

2
LAMPIRAN

Kuarsa : 12 %
Feldspar : 25 %
Lithik : 28 %
65 %

Kuarsa : 12 / 65 x 100 % = 18.5%


Feldspar : 25 / 65 x 100 % = 38.5 %
Lithik : 28 / 65 x 100 % = 43.0 %
100 %

Nama Batuan : Chiefly Vulcanic Wacke (Gilbert, 1953)

3
LAMPIRAN

DESKRIPSI PETROGRAFI

BATUPASIR

No. Sayatan / Lokasi : BJ - 165 / Anak Sungai Ceklo

Nama / Jenis Batuan : Batupasir/ Batuan Sedimen Karbonatan

Satuan / Formasi : Satuan Batuan Batupasir Selang-Seling Breksi

(Formasi Waturanda)

Sejajar Nikol Silang Nikol

Pemerian Megaskopis :

Berwarna abu-abu terang, ukuran butir pasir sedang hingga sangat kasar, bentuk butir
menyudut-menyudut tanggung, terpilah buruk, kemas terbuka, kompak, semen karbonat.
Dengan komposisi mineral : Kuarsa, Lithik, Feldsfar.

4
LAMPIRAN

Pemerian Mikroskopis :

Cokelat, ukuran 0,05 – 0,5 mm, terdiri dari kuarsa, lithik, dan feldspar. Kemas
mengambang hingga bersinggungan, porositas interpartikel, pemilahan buruk, bentuk
butir menyudut – menyudut tanggung. Masa dasar hadir berupa mineral lempung.

Mineralogi :

 Lithik: (± 40 %), (3A5A4D3D1A). Warna coklat terang, bentuk butir

membundar tanggung, ukuran butir 0,6 mm, hadir sebagai matriks.

 Lempung: (± 20 %), (H3H1A3I7J5). Warna coklat, ukuran butir sangat halus,

hadir bersama-sama dengan karbonar membentuk massa dasar.

 Kuarsa: (± 20 %), (2C3J5A). Tak berwarna, ukuran butir antara 0,1 - 0,25 mm,

poligonal, relif sedang, bentuk butir menyudut tanggung, pemadaman

bergelombang, hadir sebagai matriks.

 Feldspar :: (± 20 %), (7A5B4A4B5F5H). Tak berwarna, ukuran butir antara 0,1

- 0,25 mm, poligonal, relif sedang, bentuk butir menyudut tanggung, pemadaman

bergelombang, hadir sebagai matriks.

 Mineral opak : (± 10 %), (F1F2G5D5). Warna hitam, ukuran 0,15 mm, hadir

sebagai matriks.

5
LAMPIRAN

Lithik Wacke (Gilbert 1953)

6
LAMPIRAN

DESKRIPSI PETROGRAFI

FRAGMEN BREKSI

No. Sayatan / Lokasi : BJ – 155 / Sungai Planjian

Nama / Jenis Batuan : Batu Andesit / Batuan Beku

Satuan / Formasi : Satuan Batuan Batupasir Selang-Seling Breksi

(Formasi Waturanda)

7
LAMPIRAN

Deskripsi mikroskopis:

warna abu-abu,hipokristalin, inequigranular glomerovitropirik, ukuran butir 0.2 – 2.6mm,

tekstur pilotaksitik (aliran), bentuk butir subhedral-anhedral. Komposisi terdiri dari

mineral plagioklas, piroksen, alkali feldspar, kuarsa,ortoklas, mineral opak, dan gelas .

 Plagioklas( 45%). 5D,7G, Bentuk kristalin, jenis kembaran karslsbad dan albit,

jenis andesin An41-An 45, hadir sebagai fenokris, ukuran butir 1.5 mm, bentuk

subhedral.

 Piroksen(25%),1 ABCD, bentuk prismatik, warna abu-abu, relief sedang,

pleokroisme lemah-tidak ada, bentuk subhedral - anhedral, ukuran 0,05- 2.6 mm.

Hadir sebagai klinopiroksen

 Ortoklas(10%),2E , butiran kristalin,warna putih keruh, hadir sebagai

fenokris,ukuran butir 1mm, bentuk anhedral.

 Gelas : (10%) tidak bewarna, pengamatan dengan cross nikol bewarna

gelap,sebagai massa dasar.

 Mineral opak : (5%), 5A, hitam, relief tinggi, ukuran butir 0,05-0,1mm.

 Kuarsa : ( 5% ), 7A warna transparan, ukuranbutir 0,3 – 0,5 mm, bentuk

subhedral, pemadaman bergelombang, hadir sebagai fenokris.

8
LAMPIRAN

Perhitungan :

Plagioklas : 45 %
Alkali Felspar : 10 %
Felspar Total : 55 %

1 / 3 Felspar Total : 1 / 3 x 55 % = 18.3 %


2 / 3 Felspar Total : 2 / 3 x 55 % = 36.7 %

Tabel Penentuan nama batuan pada batuan beku.

Nama sayatan batuan: Andesit (Klasifikasi Williams, 1954)

9
LAMPIRAN

DESKRIPSI PETROGRAFI

FRAGMEN BREKSI

No. Sayatan / Lokasi : BJ – 155 / Sungai Planjian

Nama / Jenis Batuan : Batupasir / Arkosik Wacke

Satuan / Formasi : Satuan Batuan Batupasir Selang-Seling Breksi

(Formasi Waturanda)

10
LAMPIRAN

Deskripsi Mikroskopis :

Sayatan fragmen breksi ini pada sejajar nikol berwarna putih keruh, secara umum ukuran

butir berkisar (0,5 - 2 mm), kemas tertutup, porositas interpartikel, terpilah buruk -

sampai sedang, bentuk butir menyudut hingga menyudut tanggung, semen silika.

Komposisi Mineral:
 Kuarsa (20%), pada posisi A6, J4, J6, berwarna putih keruh, ukuran butir (0,5 –

0,8 mm), bentuk menyudut sampai menyudut tanggung, hadir sebagi fenokris.

 Feldspar (35%), pada posisi A4, F2, F6, I3, berwarna putih keruh, ukuran butir

(1 – 2 mm), bentuk buir menyudut tanggung, hadir sebagai fenokris.

 Lithik (20%), pada posisi E3, C6, tak berwarna, ukuran butir (0,5 – 1 mm)

bentuk butir menyudut tanggung - membulat tanggung berukuran (0,3 - 0,6 mm),

tersebar acak pada masa dasar.

 Mineral bijih (10%), pada posisi F3, B2, berwarna hitam, kristalin halus

tertanam dalam massa dasar.

 Lempung (15%), pada posisi E1, G3, berwarna coklat, hadir sebagai masa dasar.

11
LAMPIRAN

Perhitungan :
Kuarsa : 20 %
Feldspar : 35 %
Lithik : 20 %
75 %

Kuarsa : 20 / 75 x 100 % = 26.67 %


Feldspar : 35 / 75 x 100 % = 46.67 %
Lithik : 20 / 75 x 100 % = 26.67 %
100.00 %

Butiran Stabil
Kuarsa, Rijang, Kuarsit
0 100

Kuarsa

20 80
Fe

Su
lds

bfe
pa

lds
tik

pa
t ik
se

40 60
Lit
ko

h
Ar

ik

Arkosik Lithik
60 40

80 20

Chiefly Volcanic
68.97,13.79,17.24
100 0
Feldspar Lithik
0 20 40 60 80 100
WellDone, Department of Geological Engineering
University of Pakuan Bogor

Nama sayatan batuan: Arkosik Wacke (Gilbert 1953)

12
LAMPIRAN

DESKRIPSI PETROGRAFI

FRAGMEN BREKSI VULKANIK

No. Sayatan / Lokasi : BJ – 122 / Sungai Kali Lilir

Nama / Jenis Batuan : Batu Andesit / Arkosik Wacke

Satuan / Formasi : Satuan Batuan Breksi Vulkanik

(Produk Gunung Api Sindoro)

13
LAMPIRAN

Deskripsi Mikroskopis :

Sayatan berwarna abu-abu, tekstur porfiritik, masa dasar afanitik (< 1 mm), holokristalin,

hipidiomorf; aliran masa dasar, vesikuler amigdaloid, komposisi fenokris terdiri dari

plagioklas, kuarsa, orthoklas, piroksen, hornblende , karbonat dan mineral opak, sebagian

kristal telah tervitrifikasi dalam masadasar mikrolit plagioklas dan gelas.

Komposisi Mineral :
 Piroksen (± 4%) (4I) : Kuning kecoklatan – agak kehijauan, subhedral,

prismatik panjang dan pendek, berbutir sedang (1 mm < θ < 3 mm).

 Hornblende (± 15%) (2G) : berwarna kuning pucat, interferensi coklat

kehitaman, berbutir sedang (1 mm < θ < 3 mm), bentuk prismatik, anhedral,

sebagian terkorosi opak.

 Plagioklas (± 36%) (7C) : tidak berwarna, euhedral – subhedral, halus –

sedang (1 mm < θ < 3 mm), kembar albit, albit-kalsbad, jenis plagioklas

andesine (An34), sebagian telah terubah menjadi karbonat,dan tervitrifikasi

menjadi gelas.

 Orthoklas (± 6%) (?) : sebagai fenokris, warna hijau gelap, berukuran halus

sampai sedang (1 mm < θ < 3 mm), bentuk euhedral, relief rendah,

paleokhroik lemah.

 Kuarsa (± 9%) (4D) : tidak berwarna, subhedral – anhedral, relief rendah,

warna interferensi kuning, berukuran halus (< 1 mm), pemadaman

bergelombang, hadir sebagai fenokris dan mengisi amygdaloid pada lubang

vesikuler.

14
LAMPIRAN

 Karbonat (± 5%) (1H) : tidak berwarna, berukuran halus (< 1 mm), relief

bergelombang, interferensi coklat pucat sampai kekuningan, sering mengisi

balahan pada fenokris, sebagai hasil ubahan dari plagioklas dan piroksen,

hadir sebagai mineral sekunder.

 Gelas (± 10%) (7A) : Tidak berwarna, berukuran halus (< 1 mm), sebagai

hasil vitrifikasi dari fenokris dan terdapat sebagai masadasar bersama

mikrolit plagioklas

 Mineral opak (± 3%) (1E) : Hitam, opaq, berukuran halus (< 1 mm),

terdapat menginklusi pada beberapa fenokris.

 Mikrolit plagioklas (± 15%) (4D) : Tidak berwarna, berukuran halus (< 1

mm), terdiri dari mineral halus terutama plagioklas, kembar albit, terdapat

sebagai masadasar bersama gelas.

15
LAMPIRAN

Perhitungan :

Plagioklas : 36 %
Alkali Feldspar : 6%
Feldspar Total : 42 %

1 / 3 Feldspar Total : 1 / 3 x 42 % = 14,00 %


2 / 3 Feldspar Total : 2 / 3 x 42 % = 28,00 %

Tekstur KF < 1/3 F Total 1/3 FTot <KF< 2/3 F Tot KF > 2/3 F Tot Tipe Feldspatoidal

Halus Andesit Trakhi Andesit Trakhit Fonolit


Kasar Diorit Monzonit Syenit Syenit Feldspatoit
Nama Sayatan : Andesit (Williams, 1952)

16

Anda mungkin juga menyukai