Anda di halaman 1dari 17

HASIL ANALISIS PETROGRAFI

No./Lokasi Sampel
Koordinat
Perbesaran
Kedudukan Lensa

: DT 01/Lokasi Pengamatan 1, Daerah Nawungan I


: X: 435.972, Y: 9.119.161
: 40 x
: Nikol sejajar

Deskripsi Megaskopis :
Berdasarkan pengamatan secara megaskopis di lapangan, batuan ini memiliki
warna segar kuning kecokelatan, warna lapuk cokelat kehitaman, ukuran butir berupa
pasir kasar hingga sangat kasar, tekstur bioklastik, struktur berlapis dengan tebal
perlapisan 40 hingga 90 cm, komposisi karbonat dan tampak fragmen bioklastik
menyebar pada batuan.
Deskripsi Mikroskopis :
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, batuan ini memiliki warna krem
gelap, tekstur bioklastik fragmental karena mengandung pecahan cangkang,
foraminifera besar bentik, dan ganggang merah. Terdukung oleh butiran dengan ukuran
butir pasir sedang hingga kasar, bentuk butir meruncing tanggung hingga membundar

tanggung, hubungan antar butir memanjang hingga titik, pemilahan buruk, dan kemas
tertutup serta penyemenan berupa semen orthosparit. Tampak juga rongga hasil
pelarutan tipe gerowong (vug).
Komponen Penyusun (%)
Bioklas (40%)

: Warna abu-abu kekuningan, relief sedang, dengan ukuran


beraneka ragam 0,51 mm, berupa foram besar sebagian
besar

masih

utuh,

ganggang

merah

dengan

bentuk

memanjang, dan pecahan cangkang.


Orthosparit (25%)

: Warna putih, relief rendah hingga sedang, ukuran 0,01 mm,


berbentuk mosaik drusi, dan hadir sebagai pengisi rongga
pelarutan.

Pseudosparit (30%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, hadir sebagai


pengganti butiran karbonat seperti fosil.

Keporian (5%)

: Kehadirannya sangat sedikit, berupa tipe gerowong (vug)


dengan ukuran 0,2505 mm.

Nama Petrografis

: Grainstone (Dunham, 1962)

Mikrofasies

: SMF 18 FZ 8

HASIL ANALISIS PETROGRAFI


No./Lokasi Sampel
Koordinat
Perbesaran
Kedudukan

: DT 02/Lokasi Pengamatan 1, Daerah Nawungan I


: X: 435.972, Y: 9.119.161
: 40 x
: Nikol sejajar

Deskripsi Megaskopis :
Berdasarkan pengamatan secara megaskopis di lapangan, batuan ini memiliki
warna segar cokelat cerah, warna lapuk cokelat kehitaman, ukuran butir berupa pasir
sedang hingga kasar, tekstur bioklastik, struktur berlapis dengan tebal perlapisan 30
hingga 90 cm, komposisi karbonat dan tampak fragmen bioklastik menyebar dan
mengambang dalam lumpur karbonat pada batuan.
Deskripsi Mikroskopis :
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, batuan ini memiliki warna krem
gelap, tekstur bioklastik fragmental karena mengandung pecahan cangkang,
foraminifera besar bentik, ganggang merah, dan peloid serta beberapa fosil lain yang
menyebar. Ukuran butir pasir sedang hingga kasar, bentuk butir meruncing tanggung

hingga membundar tanggung, hubungan antar butir mengambang hingga titik,


pemilahan buruk, terdukung oleh lumpur karbonat yang sebagian telah tergantikan
menjadi mikrosparit, dan kemas terbuka serta penyemenan berupa semen orthosparit.
Adanya rongga pelarutan yang terisi oleh semen orthosparit dengan bentuk kristal
mosaik drusi.
Komponen Penyusun (%)
Bioklas (35%)

: Warna kuning kecokelatan, relief sedang, dengan ukuran


0,251 mm, berupa foram besar sebagian besar masih utuh,
pecahan ganggang merah dengan bentuk memanjang, dan
pecahan cangkang serta hadir terorientasi pada sayatan.

Pellet/peloid (10%)

: Warna hitam, relief tinggi, ukuran 0,10,25 mm, dan hadir


merata pada sayatan.

Lumpur karbonat (25%) : Warna kuning kecokelatan dan hadir merata dalam sayatan,
hampir sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit.
Orthosparit (15%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, berbentuk


mosaik drusi, dan hadir sebagai pengisi rongga pelarutan.

Mikrosparit (15%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,001 mm, hadir secara


merata dalam sayatan sebagai pengganti lumpur karbonat.

Nama Petrografis

: Packstone (Dunham, 1962)

Mikrofasies

: SMF 18 FZ 8

HASIL ANALISIS PETROGRAFI


No./Lokasi Sampel
Koordinat
Perbesaran
Kedudukan

: DT 03/Lokasi Pengamatan 1, Daerah Nawungan I


: X: 435.972, Y: 9.119.161
: 40 x
: Nikol sejajar

Deskripsi Megaskopis :
Berdasarkan pengamatan secara megaskopis di lapangan, batuan ini memiliki
warna segar kuning kecokelatan, warna lapuk cokelat kehitaman, ukuran butir berupa
pasir sedang hingga kasar, tekstur bioklastik, struktur berlapis dengan ketebalan
perlapisan 30 hingga 70 cm, komposisi karbonat dan fragmen bioklastik yang
menyebar.
Deskripsi Mikroskopis :
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, batuan ini memiliki warna krem
gelap, tekstur bioklastik fragmental karena mengandung pecahan cangkang,
foraminifera besar bentik, dan ganggang merah. Ukuran butir pasir sedang hingga kasar,
bentuk butir meruncing tanggung hingga membundar tanggung, hubungan antar butir

mengambang hingga titik, pemilahan buruk, terdukung oleh lumpur karbonat dengan
distribusi tidak beraturan yang sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit, kemas
terbuka, dan penyemenan berupa semen orthosparit.
Komponen Penyusun (%)
Bioklas (20%)

: Warna kuning kecokelatan, relief sedang, dengan ukuran


0,250,5 mm, berupa foram besar sebagian besar masih utuh,
pecahan ganggang merah dengan bentuk memanjang, dan
pecahan cangkang.

Pellet/peloid (17%)

: Warna cokelat kehitaman, relief sedang, ukuran 0,10,25 mm,


dan hadir merata pada sayatan.

Lumpur karbonat (20%) : Warna kuning keruh, hadir merata dalam sayatan, dan hampir
sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit.
Orthosparit (10%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, berbentuk


mosaik drusi, dan hadir sebagai pengisi rongga pelarutan.

Mikrosparit (15%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,001 mm, hadir secara


merata dalam sayatan sebagai pengganti lumpur karbonat.

Pseudosparit (10%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, hadir sebagai


pengganti butiran karbonat seperti fosil.

Keporian (8%)

: Kehadirannya sangat sedikit, berupa tipe gerowong (vug)


dengan ukuran 0,2505 mm.

Nama Batuan

: Packstone (Dunham, 1962)

Mikrofasies

: SMF 16 FZ 8

HASIL ANALISIS PETROGRAFI


No./Lokasi Sampel
Koordinat
Perbesaran
Kedudukan

: DT 04/Lokasi Pengamatan 1, Daerah Nawungan I


: X: 435.972, Y: 9.119.161
: 40 x
: Nikol sejajar

Deskripsi Megaskopis :
Berdasarkan pengamatan secara megaskopis di lapangan, batuan ini memiliki
warna segar kuning keruh, warna lapuk kuning kecoklatan, ukuran butir berupa pasir
kasar hingga sangat kasar, tekstur bioklastik, struktur berlapis, komposisi karbonat dan
tampak fragmen bioklastik menyebar pada batuan.
Deskripsi Mikroskopis :
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, batuan ini memiliki warna krem
cerah, tekstur bioklastik fragmental karena mengandung pecahan cangkang,
foraminifera besar bentik, dan ganggang merah. Ukuran butir pasir kasar hingga sangat
kasar, bentuk butir meruncing tanggung hingga membundar tanggung, hubungan antar

butir memanjang hingga titik, pemilahan buruk, terdukung oleh butiran, kemas tertutup,
dan penyemenan berupa semen orthosparit.
Komponen Penyusun (%)
Bioklas (45%)

: Warna kuning kecokelatan, relief tinggi, dengan ukuran 0,25


1,5 mm, berupa foram besar sebagian besar masih utuh,
pecahan ganggang merah dengan bentuk memanjang, dan
pecahan cangkang.

Pellet/peloid (20%)

: Warna kuning kecokelatan, relief sedang, ukuran 0,10,25


mm, dan hadir merata pada sayatan.

Orthosparit (30%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, berbentuk


mosaik drusi, dan hadir sebagai pengisi rongga pelarutan.

Keporian (5%)

: Kehadirannya sangat sedikit, berupa tipe gerowong (vug)


dengan ukuran 0,2505 mm.

Nama Petrografis

: Grainstone (Dunham, 1962)

Mikrofasies

: SMF 16 FZ 8

HASIL ANALISIS PETROGRAFI


No./Lokasi Sampel
Koordinat
Perbesaran
Kedudukan

: DT 05/Lokasi Pengamatan 2, Daerah Nawungan I


: X: 436.144, Y: 9.118.628
: 40 x
: Nikol sejajar

Deskripsi Megaskopis :
Berdasarkan pengamatan secara megaskopis di lapangan, batuan ini memiliki
warna segar putih cerah keabu-abuan, warna lapuk abu-abu kehitaman, ukuran butir
berupa pasir sedang hingga kasar, tekstur bioklastik, struktur masif dengan tebal
keseluruhan 4,5 m, komposisi karbonat dan tampak fragmen bioklastik menyebar pada
batuan.
Deskripsi Mikroskopis :
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, batuan ini memiliki warna krem
gelap, tekstur bioklastik fragmental karena mengandung pecahan cangkang,
foraminifera besar bentik, dan ganggang merah. Ukuran butir pasir sedang hingga kasar,
bentuk butir meruncing tanggung hingga membundar tanggung, hubungan antar butir

mengambang hingga titik, pemilahan buruk, terdukung oleh lumpur karbonat yang
sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit, kemas terbuka, dan penyemenan berupa
semen orthosparit.
Komponen Penyusun (%)
Bioklas (35%)

: Warna kuning kecokelatan, relief sedang, dengan ukuran


0,251 mm, berupa foram besar sebagian besar masih utuh,
pecahan ganggang merah dengan bentuk memanjang, dan
pecahan cangkang.

Pellet/peloid (15%)

: Warna cokelat kehitaman, relief sedang, ukuran 0,10,25 mm,


dan hadir merata pada sayatan.

Lumpur karbonat (25%) : Warna kuning keruh, hadir merata dalam sayatan, dan hampir
sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit.
Orthosparit (10%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, berbentuk


mosaik drusi, dan hadir sebagai pengisi rongga pelarutan.

Mikrosparit (11%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,001 mm, hadir secara


merata dalam sayatan sebagai pengganti lumpur karbonat.

Keporian (4%)

: Kehadirannya sangat sedikit, berupa tipe gerowong (vug)


dengan ukuran 0,2505 mm.

Nama Petrografis

: Packstone (Dunham, 1962)

Mikrofasies

: SMF 10 FZ 7

HASIL ANALISIS PETROGRAFI


No./Lokasi Sampel
Koordinat
Perbesaran
Kedudukan

: DT 06/Lokasi Pengamatan 2, Daerah Nawungan I


: X: 436.144, Y: 9.118.628
: 40 x
: Nikol sejajar

Deskripsi Megaskopis :
Berdasarkan pengamatan secara megaskopis di lapangan, batuan ini memiliki
warna segar putih cerah kekuningan, warna lapuk abu-abu kehitaman, ukuran butir
berupa pasir sedang hingga kasar, tekstur bioklastik, struktur masif dengan ketebalan 2
m, komposisi karbonat dan tampak fragmen bioklastik menyebar pada batuan.
Deskripsi Mikroskopis :
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, batuan ini memiliki warna krem
kecokelatan, tekstur bioklastik fragmental karena mengandung pecahan cangkang,
foraminifera besar bentik, dan ganggang merah. Ukuran butir pasir sedang hingga kasar,
bentuk butir meruncing tanggung hingga membundar tanggung, hubungan antar butir
mengambang hingga titik, pemilahan buruk, terdukung oleh lumpur karbonat yang

sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit, kemas terbuka, dan penyemenan berupa
semen orthosparit.
Komponen Penyusun (%)
Bioklas (28%)

: Warna kuning kecokelatan, relief sedang, dengan ukuran


0,251 mm, berupa foram besar yang masih utuh, pecahan
cangkang dan ganggang merah dengan bentuk memanjang.

Pellet/peloid (10%)

: Warna kuning kecokelatan, relief sedang, ukuran 0,10,25


mm, dan hadir merata pada sayatan.

Lumpur karbonat (20%) : Warna kuning keruh, hadir merata dalam sayatan, dan hampir
sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit.
Orthosparit (10%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, berbentuk


mosaik drusi, dan hadir sebagai pengisi rongga pelarutan.

Mikrosparit (15%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,001 mm, hadir secara


merata dalam sayatan sebagai pengganti lumpur karbonat.

Pseudosparit (15%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, hadir sebagai


pengganti butiran karbonat seperti fosil.

Keporian (2%)

: Kehadirannya sangat sedikit, berupa tipe gerowong (vug)


dengan ukuran 0,2505 mm.

Nama Batuan

: Packstone (Dunham, 1962)

Mikrofasies

: SMF 10 FZ 7

HASIL ANALISIS PETROGRAFI


No./Lokasi Sampel
Koordinat
Perbesaran
Kedudukan

: DT 07/Lokasi Pengamatan 3, Daerah Nawungan I


: X: 435.634, Y: 9.117.990
: 40 x
: Nikol sejajar

Deskripsi Megaskopis :
Berdasarkan pengamatan secara megaskopis di lapangan, batuan ini memiliki
warna segar kuning keputihan cerah, warna lapuk cokelat kehitaman, ukuran butir
berupa pasir halus hingga sangat halus, tekstur klastik, struktur massif, komposisi
karbonat dan telah mengalami diagenesa lanjut, yaitu berupa rekristalisasi menjadi lebih
keras. Kadang-kadang juga di suatu tempat masih mengandung bioklas dengan jumlah
sangat sedikit dan susah untuk terdefinisikan.
Deskripsi Mikroskopis :
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, batuan ini memiliki warna krem
kecokelatan, tekstur bioklastik fragmental karena mengandung beberapa pecahan
cangkang dan ganggang merah sebagian besar telah terhablur ulang (neomorfisme) oleh

sparit semu (pseudosparite). Terdukung oleh lumpur karbonat yang sebagian telah
tergantikan menjadi mikrosparit. Ukuran butir pasir halus hingga sangat halus, bentuk
butir meruncing tanggung hingga membundar tanggung, hubungan antar butir
memanjang hingga titik, pemilahan sedang, dan kemas tertutup serta penyemenan
berupa semen orthosparit.
Komponen Penyusun (%)
Bioklas (15%)

: Warna kuning kecokelatan, relief sedang, berupa foram


berukuran 0,10,25 mm sebagian besar masih utuh, pecahan
cangkang dan pecahan ganggang merah berukuran 1,5 mm
dengan bentuk memanjang yang hadir sangat langka.

Lumpur karbonat (35%) : Warna kuning keruh, hadir merata dalam sayatan, dan hampir
sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit.
Orthosparit (10%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, berbentuk


mosaik drusi, dan hadir sebagai pengisi rongga pelarutan.

Mikrosparit (28%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,001 mm, hadir secara


merata dalam sayatan sebagai pengganti lumpur karbonat.

Pseudosparit (12%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, hadir sebagai


pengganti butiran karbonat seperti fosil.

Nama Batuan

: Wackestone (Dunham, 1962)

Mikrofasies

: SMF 8 FZ 7

HASIL ANALISIS PETROGRAFI


No./Lokasi Sampel
Koordinat
Perbesaran
Kedudukan

: DT 08/Lokasi Pengamatan 3, Daerah Nawungan I


: X: 435.634, Y: 9.117.990
: 40 x
: Nikol sejajar

Deskripsi Megaskopis :
Berdasarkan pengamatan secara megaskopis di lapangan, batuan ini memiliki
warna segar kuning keputihan cerah, warna lapuk cokelat kehitaman, ukuran butir
berupa pasir halus hingga sangat halus, tekstur klastik, struktur masif, komposisi
karbonat dan telah mengalami diagenesa lanjut, yaitu berupa rekristalisasi menjadi lebih
keras. Kadang-kadang juga di suatu tempat masih mengandung bioklas dengan jumlah
sangat sedikit dan susah untuk terdefinisikan.
Deskripsi Mikroskopis :
Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis, batuan ini memiliki warna krem
kecokelatan, tekstur bioklastik fragmental karena mengandung beberapa foraminifera
besar bentik dan plangton yang masih utuh serta cangkang kerang yang sebagian besar

telah terhablur ulang (neomorfisme) oleh sparit semu (pseudosparite). Terdukung oleh
lumpur karbonat yang sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit. Ukuran butir
pasir halus hingga sangat halus, bentuk butir meruncing tanggung hingga membundar
tanggung, hubungan antar butir mengambang, pemilahan sedang, dan kemas terbuka
serta hadir juga semen orthosparit dalam jumlah yang sedikit.
Komponen Penyusun (%)
Bioklas (15%)

: Warna kuning kecokelatan, relief sedang, berupa foram


berukuran 0,10,25 mm sebagian besar masih utuh yang
hadir sangat langka, dan pecahan cangkang berukuran 0,251
mm dengan bentuk memanjang.

Lumpur karbonat (35%) : Warna kuning keruh, hadir merata dalam sayatan, dan hampir
sebagian telah tergantikan menjadi mikrosparit.
Orthosparit (8%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, berbentuk


mosaik drusi, dan hadir sebagai pengisi rongga pelarutan.

Mikrosparit 25%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,001 mm, hadir secara


merata dalam sayatan sebagai pengganti lumpur karbonat.

Pseudosparit (17%)

: Warna putih, relief sedang, ukuran 0,01 mm, hadir sebagai


pengganti butiran karbonat seperti fosil.

Nama Batuan

: Wackestone (Dunham, 1962)

Mikrofasies

: SMF 8 FZ 7

Anda mungkin juga menyukai