Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna apsorsi putih keabu-abuan,plokarisme didak
Kalsid ada ,ukuran butiran < 0,05mm mineral ini sangat halus
95
dan berupah lumpur/sebagai semen pada batuan
sedimen karbonat.
Skeletal Grain Merupakan cangkang-cangkan dari organisme,
10 jumlahnya sedikit dengan ukuran 0,4-0,2 mm
`
Keterangan
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan petrografi dari sayatan tipis yang diteliti
dengan nomor sampel 01, kode sampel ST 18 BE, jenis batuan yaitu Batuan sedimen
karbonat, dengan perbesaran 4x. Kenampakan mikroskopis dengan warna absorbsinya
yaitu kuningan kehitaman, warna interferensi Kuning kecolatan ,Butiran Non Skeletal
Grain dan Skeletal Grain , Mikrit berupa lumpur karbonat , sortasi buruk , tekstur yaitu
bioklastik ,struktur tidak berlapis , ukuran mineral 0,0725 mm, dan ditemukan komposisi
mineralnya klasit, Skeletal Grain, Non Skeletal Grain, Mikrit, Serpih.
Batuam sedimen karbonat terbentuk dari hasil proses kimiawi dan juga proses
biokimia.tektonik juga menjadi faktor pengontrol pembentukannya yaitu penurunan
cecungan maupun pengangkatan cekungan dan juga suhu yang mengatur proses
pembentukan batuan yaitu skitar (>220-180 C).batuan karbonat mngalami akumulasi dari
organisme . batuan karbonat terendapkan di dearah laut dangkal yang masi terdapat sinar
matahari.
. Klasifikasi ini menggunaka fosil yang ada di dalam batuan mineral yang ada pada
batuan yang terdiri dari feldspar. Feldspar terbagi 2 yaitu A-feldspar dan plagioklas.
Komposisi klasit, Skeletal Grain, Non Skeletal Grain, Mikrit, Serpih yang akan digunakan
dalam penentuan nama batuan.
Bersdasarkan pangamatan yang saya lakukan yaitu saya menakan bayua ini dalah
`
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK & PETROGRAFI
Acara : Petrografi Batuan Sedimen karbonat Nama : IJAL
Nikol // Nikol X
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna apsorsi putih keabu-abuan,plokarisme didak
Kalsid ada ,ukuran butiran < 0,05mm mineral ini sangat halus
90
dan berupah lumpur/sebagai semen pada batuan
sedimen karbonat.
Skeletal Grain Merupakan cangkang-cangkan dari organisme,
5 jumlahnya sedikit dengan ukuran 0,4-0,2 mm
`
Mikrit Warna absorpsi kehitaman ukuran nya 0,5 mm
Wacklestoe(Dunham,1962)/serpih
Nama Batuan
biomicrite(Folk,1959)
Keterangan
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan petrografi dari sayatan tipis yang diteliti
dengan nomor sampel 02, kode sampel ST 35 , jenis batuan yaitu batuan beku basa,
dengan perbesaran 4x. Kenampakan mikroskopis dengan warna absorbsinya yaitu
kekuningan, warna interferensi putih, tekstur kristalinitasnya yaitu hipokristalin,
granularitasnya porfiritik, relasi inequigranular, bentuk mineral euhedral – subhedral,
strukturnya yaitu massive, ukuran mineral 0,0725– 0,9 mm, dan ditemukan komposisi
mineralnya yaitu kalsit,dan mikrit .
Batuam sedimen karbonat terbentuk dari hasil proses kimiawi dan juga proses
biokimia.tektonik juga menjadi faktor pengontrol pembentukannya yaitu penurunan
cecungan maupun pengangkatan cekungan dan juga suhu yang mengatur proses
pembentukan batuan yaitu skitar (>220-180 C).batuan karbonat mngalami akumulasi dari
organisme . batuan karbonat terendapkan di dearah laut dangkal yang masi terdapat sinar
matahari.
Penamaan batuan yang akan kita gunakan adalah dunham (1962) dan (Folk,1959) .
Klasifikasi ini menggunaka fosil yang ada di dalam batuan mineral yang ada pada batuan
yang terdiri dari feldspar. Feldspar terbagi 2 yaitu A-feldspar dan plagioklas. Komposisi
klasit, Skeletal Grain, Non Skeletal Grain, Mikrit, Serpih yang akan digunakan dalam
penentuan nama batuan.
Bersdasarkan pangamatan yang saya lakukan yaitu saya menakan bayua ini dalah
`
PRAKTIKUM MINERAL OPTIK & PETROGRAFI
Acara : Petrografi Batuan Sedimen Karbonat Nama : IJAL
Deskripsi Mineralogi
Komposisi Mineral % Deskripsi Optik Mineral
Warna apsorsi putih keabu-abuan,plokarisme didak
Kalsid ada ,ukuran butiran < 0,05mm mineral ini sangat halus
95
dan berupah lumpur/sebagai semen pada batuan
sedimen karbonat.
Skeletal Grain Merupakan cangkang-cangkan dari organisme,
20 jumlahnya sedikit dengan ukuran 0,4-0,2 mm
`
Mikrit 45 Warna absorpsi kehitaman ururan 0,5 mm
Nama Batuan Wacklestoe (Dunham,1962)/serpih biomicrite(Folk,1959)
Keterangan
Pada praktikum ini dilakukan pengamatan petrografi dari sayatan tipis yang diteliti
dengan nomor sampel 03, kode sampel HS 17 , jenis batuan yaitu batuan beku basa,
dengan perbesaran 4x. Kenampakan mikroskopis dengan warna absorbsinya yaitu
kekuningan, warna interferensi putih, tekstur kristalinitasnya yaitu hipokristalin,
granularitasnya porfiritik, relasi inequigranular, bentuk mineral euhedral – subhedral,
strukturnya yaitu massive, ukuran mineral 0,0725-0,9 mm, dan ditemukan komposisi
mineralnya yaitu biotit, hornblende, plagioklas, dan kuarsa.
Batuam sedimen karbonat terbentuk dari hasil proses kimiawi dan juga proses
biokimia.tektonik juga menjadi faktor pengontrol pembentukannya yaitu penurunan
cecungan maupun pengangkatan cekungan dan juga suhu yang mengatur proses
pembentukan batuan yaitu skitar (>220-180 C).batuan karbonat mngalami akumulasi dari
organisme . batuan karbonat terendapkan di dearah laut dangkal yang masi terdapat sinar
matahari.
Penamaan batuan yang akan kita gunakan adalah dunham (1962) dan (Folk,1959) .
Klasifikasi ini menggunaka fosil yang ada di dalam batuan mineral yang ada pada batuan
yang terdiri dari feldspar. Feldspar terbagi 2 yaitu A-feldspar dan plagioklas. Komposisi
klasit, Skeletal Grain, Non Skeletal Grain, Mikrit, Serpih yang akan digunakan dalam
penentuan nama batuan.
Bersdasarkan pangamatan yang saya lakukan yaitu saya menakan bayua ini dalah
`
REFERENSI
- Ulfa Ria Irfan, 2012, Buku Penuntun Mineral Optik, Jurusan Teknik
Geologi Fakultas Teknik UNHAS, Makassar
- Ulfa Ria Irfan, 2012, Buku Penuntun Petrografi, Jurusan Teknik Geologi
Fakultas Teknik UNHAS, Makassar
- Firmansyah Bagus, 2015, Pengenalan Mineral, Jurusan Teknik Geologi