45
46
2. Sortasi
Sortasi adalah keseragaman dari ukuran besar butir
penyusunan batuan sedimen, artinya bila semakin seragam ukuran
dan besar butirnya, maka sortasi semakin baik.
Dalam sortasi dipakai batasan-batasan sebagai berikut:
Well Sorted
Bila ukuran butir di dalam batuan sedimen tersebut
seragam. Hal ini biasanya terjadi pada batuan sedimen
dengan kemas tertutup.
Moderatly Sorted
Bila ukuran butir di dalam batuan sedimen terdapat yang
seragam & yang tidak seragam.
Poorly Sorted
Bila ukuran butir di dalam batuan sedimen terdapat yang
seragam sedikit.Hal ini biaanya terjadi pada batuan
sediment dengan kemas terbuka.
49
3. Derajat Pembundaran
Derajat pembundaran adalah nilai membulat atau
meruncingnya butiran dimana sifat ini hanya bisa diamati pada
batuan sedimen klastik. Kebundaran dapat dilihat dari bentuk
batuan yang terdapat dalam batuan tersebut, seperti Sangat
membundar (well rounded), Membundar (rounded), Membundar
tanggung (Subrounded), Menyudut tanggung (subangular),
Menyudut (Angular).
4. Kemas
50
5. Struktur
Struktur batuan sedimen diantaranya adalah perlapisan.
Macam-macam perlapisan adalah sebagai berikut:
Masif, bila tidak menunjukkan struktur dalam perlapisan
sejajar, bila perlapisan saling sejajar.
Laminasi, perlapisan sejajar ukurannya lebih tipis dari 1
cm
Perlapisan pilihan, bila perlapisan disusun oleh butiran
yang berubah dari kasar menjadi halus kearah vertikal.
Perlapisan silang siur, perlapisan yang membentuk sudut
terhadap bidang perlapisan.
6. Komposisi Mineral
Komposisi yang ada pada batuan sedimen klasitik yaitu
terdiri dari:
Fragmen
Adalah butiran yang berukuran paling besar dapat berupa
pecahan batuan, mineral dan cangkang fosil.
Matrik
Merupakan butiran yang lebih kecil dari fragmen dan
terletak di antara fragmen sebagai massa dasar. Matrik
dapat juga berupa batuan mineral, atau fosil.
Semen adalah bahan pengikat antar butiran atau fragmen
dan matrik.
Bahan yang umum adalah:
51
No. Urut :1
No. Peraga : 44
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik
Warna : Segar : Abu - Abu
Lapuk : Hitam
Tekstur
a. Ukuran Butir : > 0,004 Skala wentworth
b. Bentuk Butir : Sub Angular
c. Sortasi : Baik
d. Kemas : Tertutup
Komposisi
Fragmen : Hancuran batuan asal
Matriks : Ada
Mineral Aksesoris :-
Semen : Karbonat
Struktur : Berlapis
Ciri Khusus : Non Klastik - Karbonat
Nama Batuan : Batu Lempung
Genesa : Transisi Laut Dalam
GAMBAR
KETERANGAN GAMBAR
Nama : Lempung
Semen : Karbonat
Kemas ; TertutupNILAIPARAF ASPRAK
54
No. Urut :1
No. Peraga :
Deskripsi Mineral
Mineral sebagai Fenokris
Warna :
Ukuran :
Bentuk :
Kelimpahan :
Nama Mineral :
No. Urut : 02
No. Peraga : 18
1. Jenis Batuan : Batuan Sedimen klastik
2. Warna : Segar : Coklat
Lapuk : Hitam
3. Tekstur
a. Ukuran Butir : Lanau ( 0,004 – 0,06 mm )
b. Bentuk Butir : Subrounded
c. Sortasi : Terpilah Baik
d. Kemas : Tertutup
4. Komposisi
Fragmen :-
Matriks :
Mineral Aksesoris :-
Semen : Silika
5. Struktur : Berfosil
6. Ciri Khusus : Berbau jika di Gosok
7. Nama Batuan : Batu Rijang
8. Genesa : Transisi Laut Dalam
GAMBAR
KETERANGAN GAMBAR
No. Urut :2
No. Peraga :
Deskripsi Mineral
Mineral sebagai Fenokris
Warna :
Ukuran :
Bentuk :
Kelimpahan :
Nama Mineral :
No. Urut : 03
No. Peraga :2
Jenis Batuan : Batuan Sedimen Klastik
Warna : Segar : Abu - Abu
Lapuk : Hitam
3. Tekstur
a. Ukuran Butir : Krikil
b. Bentuk Butir : Angwar
c. Sortasi : Baik
d. Kemas : Tertutup
4. Komposisi
Fragmen : Hancuran batuan lain
Matriks : Pasir
Mineral Aksesoris :-
Semen : Karbonat
5. Struktur : Masif
6. Ciri Khusus : Menyudut
7. Nama Batuan :Breksi
8. Genesa : Pelapukan batuan lain
GAMBAR
KETERANGAN GAMBAR
Nama : Breksi
Semen : Karbonat
Kemas ; TertutupNILAIPARAF ASPRAK
58
No. Urut :3
No. Peraga :
Deskripsi Mineral
Mineral sebagai Fenokris
Warna :
Ukuran :
Bentuk :
Kelimpahan :
Nama Mineral :
4.7 Pembahasan
Pada pengamatan mineral ini, saya akan membahas tiga buah batuan
sedimen
4.8 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan saya dan hasil praktikum yang saya peroleh,
maka dapat saya simpulkan:
1. Setiap batuan sedimen memiliki sifat-sifat fisik yang berbeda
antara satu dengan yang lain.
2. Ketiga batuan sedimen ini memiliki semen yaitu jenis karbonat
3. Untuk menentukan semen pada batuan semen dapat dilakukan
dengan cara meneteskan cairan HCL.