Anda di halaman 1dari 13

Kata Pengantar

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya,
sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul manual.

Modul ini diharapkan akan digunakan sebagai sumber belajar pokok atau akan dijadikan
pedoman dalam melakukan suatu kegiatan tertentu oleh peserta didik, untuk mencapai
komptensi kerja standar yang diharapkan dunia kerja. Sebab di dalam modul ini akan dipelajari
mengenai Seni Budaya yang berisi tentang materi Seni Rupa

Semoga materi pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi perserta didik atau pihak lain yang
ingin mempelajari Materi Pembelajaran Seni Budaya.

Kami mengharapkan saran dan kritik dari para pakar akademik sebagai bahan untuk melakukan
peningkatan kualitas modul. Diharapkan para pemakai berpegang pada azas keterlaksanaan,
kesesuaian, dan fleksibelitas dengan mengacu pada perkembangan IPTEKS pada dunia kerja.

Demikian, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua


Daftar Isi
Petunjuk Pembelajaran............................................................................................................................4
Materi Ajar ...........................................................................................................................................4
A. Pengertian................................................................................................................................4
B. Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi .........................................................................................5
C. Tema Karya Seni Rupa Tiga Dimensi ........................................................................................6
D. Nilai Estetis Seni Rupa Tiga Dimensi ........................................................................................7
Tes Tertulis .......................................................................................................................................8
Petunjuk Pembelajaran
Pembentukan Sikap

1. Peserta Didik memiliki sikap untuk menghargai karya seni rupa tiga dimensi

2. Peserta Didik memiliki sikap bertanggungjawab dalam proses berkarya seni rupa tiga dimensi

Pembentukan Pengetahuan

Setelah menyelesaikan pokok bahasan ini, peserta didik mampu :

1. Mengidentifikasi jenis karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan tema dan fungsinya

2. Mengidentifikasi nilai estetis dalam karya seni rupa 3 dimensi

3. Membandingkan karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan tema dan fungsinya

Pembentukan Keterampilan

1. Membuat konsep seni rupa tiga dimensi

2. Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan melihat model makhluk hidup

3. Membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan melihat model benda mati

4. Menyajikan karya seni rupa tiga dimensi buatan sendiri

Materi Ajar

A. Pengertian

Pengertian tiga dimensi adalah objek yang mempunyai 3 matra yakni panjang, lebar, dan tinggi.
(Wikipedia). Pengertian media tiga dimensi menurut para ahli (Nana Sudjana, 2011:101) adalah
suatu alat peraga yang mempunyai panjang, lebar serta tinggi dan dapat diamati dari sudut pandang
mana saja.

Pengertian seni rupa tiga dimensi menurut para ahli (Rondhi & Sumartono, 2002:13) adalah
karya seni rupa yang mempunyai ukuran lebar, panjang, dan tinggi ; atau karya seni yang memiliki
volume dan menempati ruang. Contoh karya seni rupa tiga dimensi adalah keramik, patung. Kalian
pasti sudah sering mendengar istilah 3d atau tiga dimensi dalam berbagai bidang. Ada film 3d, seni
rupa tiga dimensi, media tiga dimensi, dan lain sebagainya. Apa sih sebenarnya maksud tiga dimensi
ini? Dimensi didefinisikan sebagai ukuran yang menyatakan keberadaan sesuatu seperti panjang,
lebar, tinggi, dan lain sebagainya.

Garis yang menghubungkan dua buah titik memiliki satu ukuran yaitu panjang disebut
berdimensi satu. Sementara sebuah persegi panjang yang memiliki dua ukuran yaitu panjang dan
lebar disebut berdimensi dua. Dan sesuatu dikatakan berdimensi tiga ketika ia memiliki tiga ukuran
yaitu panjang, lebar, dan tinggi atau kedalaman. Secara umum, pengertian tiga dimensi adalah
konsep ruang dan merupakan dimensi yang dikenal manusia secara umum sebagai dimensi dimana
manusia hidup.

Istilah tiga dimensi digunakan dalam berbagai bidang seperti matematika dan seni. Dalam bidang
matematika tiga dimensi digambarkan dengan tiga sumbu yaitu sumbu x, y, dan z. Sumbu x dan y
menyatakan panjang dan lebar, sementara sumbu z menyatakan tinggi. Hal ini salah satunya
terdapat dalam konsep bangun ruang.

Bangun datar seperti persegi dan persegi panjang yang hanya memiliki dua dimensi jika
ditambahkan satu dimensi lagi akan menjadi bangun ruang tiga dimensi yaitu kubus dan balok.
Bangun ruang yang berdimensi tiga bukanlah sesuatu yang dapat digambarkan dengan sempurna di
atas kertas. Dimensi ketiga dari bangun ruang biasanya digambarkan dengan garis putus-putus untuk
memperlihatkan bahwa bagian tersebut tidak dapat dilihat dari arah tersebut.

Suatu bidang seni dikatakan bersifat tiga dimensi ketika karya-karya yang dihasilkan tidak hanya
dapat dinikmati dengan cara dilihat namun juga dapat disentuh atau dirasakan. Berbeda dengan
karya seni dua dimensi seperti lukisan di atas kanvas yang hanya dapat dilihat dari satu arah, karya
seni tiga dimensi dapat dilihat dari berbagai arah, baik dari depan-belakang, samping kiri-kanan,
serta atas-bawah. Contohnya seperti patung, berbagai keramik, arsitektur bangunan, dan lain
sebagainya. Hal ini juga yang diaplikasikan pada film 3d yang membuat penonton merasakan seolah-
olah ikut masuk ke dalam film.

B. Jenis Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Seperti juga karya seni rupa dua dimensi, dilihat dari fungsinya karya seni rupa tiga
dimensi dibedakan menjadi karya yang memiliki fungsi pakai (seni rupa terapan/applied art) dan
karya seni rupa yang hanya memiliki fungsi ekspresi saja (seni rupa murni/pure art). Perbedaan
fungsi ditentukan olehtujuan pembuatannya. Karya seni rupa sebagai benda pakai yang
memiliki fungsi praktis dibuat dengan pertimbangan kegunaannya. Dengan demikian bentuk
benda atau karya seni rupa tersebut akan semakin indah dilihat dan semakin nyaman
digunakan.

Fungsi : Pakai/terapan

Ekspresi/murni

Ket : __________________________________

______________________________________
______________________________________
______________________________________

Fungsi : Pakai/terapan

Ekspresi/murni

Ket : __________________________________

______________________________________
______________________________________
______________________________________
Karya seni rupa dapat pula di bedakan atau dikategorikan berdasarkan temanya. Tema
merupakan gagasan pokok dalam sebuah karya seni. Tema seringkali dikatakan sebagai
persoalan utama yang diungkapkan oleh seniman atau perupa dalam karyanya. Tema tidak
selalu tampak secara kasat mata (eksplisit) tetapi lebih sering tersirat (implisit). Sebagai contoh,
tema lingkungan misalnya, dapat diidentifikasi dengan objek-objek natural (alam) seperti flora,
fauna atau pemandangan alam yang indah, tetapi dapat juga melalui objek- objek yang
berlawanan atau bertentangan dengan kaidah-kaidah keindahan alam. Walaupun akan tampak
seperti berlawanan, tetapi pesan yang ingin disampaikan oleh perupa atau senimannya ada
dalam tema yang sama yaitu kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Perhatikan karya-
karya seni rupa yang ada disekitarmu, seperti yang ada dalam berbagai media cetak atau
elektronik. Kemudian cobalah kenali tema pada masing-masing karya seni rupa tersebut.

Karya seni rupa dapat pula di bedakan atau dikategorikan berdasarkan temanya. Tema
merupakan gagasan pokok dalam sebuah karya seni. Tema seringkali dikatakan sebagai
persoalan utama yang diungkapkan oleh seniman atau perupa dalam karyanya. Tema tidak
selalu tampak secara kasat mata (eksplisit) tetapi lebih sering tersirat (implisit). Sebagai contoh,
tema lingkungan misalnya, dapat diidentifikasi dengan objek-objek natural (alam) seperti flora,
fauna atau pemandangan alam yang indah, tetapi dapat juga melalui objek- objek yang
berlawanan atau bertentangan dengan kaidah-kaidah keindahan alam. Walaupun akan tampak
seperti berlawanan, tetapi pesan yang ingin disampaikan oleh perupa atau senimannya ada
dalam tema yang sama yaitu kepedulian terhadap kelestarian lingkungan. Perhatikan karya-
karya seni rupa yang ada disekitarmu, seperti yang ada dalam berbagai media cetak atau
elektronik. Kemudian cobalah kenali tema pada masing-masing karya seni rupa tersebut.

C. Tema Karya Seni Rupa Tiga Dimensi

Masalah pokok atau tema dikenal sebagai subject matter seni. Misalnya tema dapat bersumber
dari realitas internal dan realitas eksternal. Realitas internal seperti harapan, cita-cita, emosi, nalar,
intuisi, gairah, khayal, kepribadian seorang perupa ruang diekspresikan melalui karya seni.

Sedangkan realitas eksternal adalah ekspresi interaksi perupa dengan kepercayaan (tema
religius, kemiskinan, ketidak-adilan, nasionalisme, politik (tema sosial), hubungan perupa dengan
alam (tema lingkungan) dan lain sebagainya.
Contoh Format Analisis Karya Seni Rupa

D. Nilai Estetis Seni Rupa Tiga Dimensi

Mempelajari seni tidak terlepas dari persoalan estetika. Estetika identik dengan seni dan
keindahan. Pendapat ini tidak salah, tetapi tidak sepenuhnya tepat. Perkembangan konsep dan
bentuk karya seni menyebabkannpembicaraan tetntang estetika tidak lagi semata-mata
merujuk padakeindahan yang sedap dipandang mata. Dengan memahami persoalan estetika
dan seni diharapkan wawasan kalian dalam apresiasi, kritik maupun berkarya seni semakin
terbuka. Menghadapi karya karya seni yang dikategorikan “tidak indah”, kalian tidak serta merta
memberi penilaian buruk,mtidak pantas atau lain sebagainya. Sebagai seorang pelajar kalian harus
bijaksana untuk melihat latar belakang dibalik penciptaan sebuah karya dan mencari tahu nilai
keindahan dan kebaikan yang tersembunyi dibalik karya tersebut. Hal ini penting karena akan
membantu kalian menjadi seorang kreator, apresiator maupun menjadi kritikus seni yang baik

Nilai estetis pada sebuah karya seni rupa dapat bersifat obyektif dan subyektif. Nilai estetis obyektif
memandang keindahan karya seni rupa berada pada wujud karya seni itu sendiri artinya
keindahan tampak kasat mata. Sesungguhnya keindahan sebuah karya seni rupa tersusun dari
komposisi yang baik, perpaduan warna yang sesuai, penempatan obyek yang membentuk
kesatuan dan sebagainya. Keselarasan dalam menata unsur-unsur visual inilah yang mewujudkan
sebuah karya seni rupa. Tidak demikian halnya dengan nilai estetis yang bersifat subyektif,
keindahan tidak hanya pada unsur-unsur fisik yang diserap oleh mata secara visual, tetapi
ditentukan oleh selera penikmatnya atau orang yang melihatnya. Sebagai contoh ketika kalian
melihat sebuah karya seni lukis atau seni patung abstrak, kalian dapat menemukan nilai estetis dari
penataan unsur rupa pada karya tersebut. Kalian merasa tertarik pada apa yang ditampilkan
dalam karya tersebut dan merasa senang untuk terus melihatnya bahkan ingin memilikinya
walaupun kalian tidak tahu obyek apa yang ditunjukkan oleh karya tersebut. Teman kalian
mungkin tidak tertarik pada karya tersebut dan lebih tertarik pada karya lainnya. Perbedaan
inilah yang menunjukkan bahwa nilai estetis sebuah karya seni rupa dapat bersifat subyektif.

A. Berkarya Seni Rupa Tiga Dimensi

Pembuatan karya seni rupa tiga dimensi yang paling sederhana sekalipun dilakukan dalam
sebuah proses berkarya. Tahapan dalam berkarya ini berbeda- beda sesuai dengankarakteristik
bahan, teknik, dan alat yang digunakan untuk mewujudkan karya seni rupa tersebut.

Tahapan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi ini seperti juga karya seni rupa pada umumnya,
dimulai dari adanya motivasi untuk berkarya. Motivasi ini dapat berasal dari dalam maupun diri
perupanya. Ide atau gagasan berkarya seni rupa tiga dimensi dapat diperoleh dari berbagai sumber.
Cobalah perhatikan benda-benda dan peristiwa sehari-hari di sekitar kamu, amati berbagai karya
seni rupa tiga dimensi dari berbagai media cetak maupun elektronik, kemudian kembangkan hasil
pengamatan kamu menjadi gagasan berkarya seni rupa.Pilihlah bahan, media, alat dan teknik yang
kamu kuasai atau ingin kamu coba dan mulailah berkreasi membuat karya seni rupa tiga dimensi.

Tes Tertulis

Pilihlah salah satu jawaban yang paling Tepat


1. Berikut yang tidak termasuk wujud karya seni rupa tiga dimensi yaitu…
a. Keramik

b. Candi

c. Monument

d. Gambar

e. Patung
2. Karya seni berikut ini yang bukan termasuk karya seni kriya adalah…
a. Batik

b. Lukisan

c. Anyaman tikar

d. Wayang kulit

e. Topen
3. Berdasarkan dimensinya, karya seni rupa terbagi menjadi…

a. Dua dimensi dan tiga dimensi

b. Satu, dua, dan tiga dimensi


c. Empat dimensi

d. Tiga dimensi

e. multidimensi

4. Berikut yang bukan merupakan fungsi seni adalah…

a. Religius

b. Praktis
c. Social

d. Ekspresi personal
e. Publikasi

5. Karya seni patung termasuk karya seni rupa…

a. Dua dimensi
b. Tiga dimensi

c. Empat dimensi

d. Multidimensi

e. Satu dimensi

6. Kegiatan merancang ruangan termasuk kategori karya seni desain…

a. Ruangan

b. Interior

c. Suasana

d. Tempat tinggal
e. Eksterior
7. Cabang seni rupa dua dimensi yang memiliki fungsi terapan adalah….
a. Gambar

b. Lukisan

c. Ilustrasi

d. Kain batik

e. Monument
8. Cabang seni murni yang berwujud tiga dimensi adalah..

a. Lukisan
b. Gambar

c. Ilustrasi

d. Desain

e. Seni patung
9. Berikut yang termasuk kedalam media berkarya seni rupa tiga dimensi adalah…
a. Pensil

b. Krayon

c. Cat air

d. Tanah liat

e. Kuas
10. Teknik yang digunakan untuk membuat karya seni rupa tiga dimensi adalah…
a. Teknik aquarel

b. Teknik pointilis

c. Teknik butsir

d. Teknik dussel
e. Teknik arsir

Jawablah Pertanyaan dibawah ini dengan Benar dan Jelas.


1. Apa yang dimaksud dengan seni rupa tiga dimensi!

2. Sebutkan media, alat dan bahan dalam berkarya seni rupa tiga dimensi!

3. Sebutkan jenis karya seni rupa tiga dimensi!

4. Jelaskan teknik dalam berkarya seni rupa tiga dimensi!


5. Klasifikasikan fungsi seni rupa tiga dimensi!

Unjuk Kerja

Untuk mengukur keterampilan anda dalam menerapkan teknik berkarya seni rupa tiga dimensi
secara berkelompok dalam membuat karya tiga dimensi, maka lakukanlah kegiatan berikut ini
sesuai dengan petunjuk yang benar

Kegiatan
1. Melakukan observasi untuk Menganalisis medKalian proses berkarya seni rupa tiga dimensi.
2. Kalian dapat membuatnya juga
3. Perhatikan contoh karya seni rupa tiga dimensi di bawah ini!
Perhatikan karya seni rupa tiga dimensi di atas, kemudian amati objek pada masing-masing
karya tersebut. Kamu tentu dapat membedakan mana objek makhluk hidup dan mana objek benda
mati. Sekarang cobalah berlatih untuk membuat karya seni rupa dengan melihat model. Mulailah
dengan memilih model yang bentuknya sederhana terlebih dahulu. Langkah selanjutnya, buatlah
sketsa bentuk dan ukuran karya yang akan kamu buat. Kemudian pilih bahan yang sesuai serta
siapkan peralatan yang akan digunakan.

Alat : Alat tulis (kertas, Pulpen, penghapus, tip-ex, lap top, infocus)

Bahan : Daftar pertanyaan yang berhubungan dengan Menganalisis media, bahan, dan teknik dalm
berkarya seni rupa tiga dimensi

Langkah Kerja

1. Buatlah karya tiga dimensi yang menggunakan berbagai macam media bahan, dan teknik berkarya
tiga dimensi

2. Dokumentasikan bahan proses berkarya seni rupa tiga dimensi (informasi tertulis, maupun
Informasi gambar) dalam bentuk portofolio

3. Susunlah laporan hasil berkarya seni rupa tiga dimensi sesuai dengan sistematika yang baik

4. Buatlah bahan persentasi karya tiga dimensi yang telah dibuat

5. Diskusikan di sekolah dengan teman-teman hasil karya seni rupa tiga dimensi dengan dipandu
guru/instruktur.
Lampiran Lembar kerja

Format : Perencanaan unjuk Kerja


Nama Peserta Didik : ……………………………………..
NIS : ……………………………………………………………….
Kompetensi Dasar : Membuat karya seni rupa tiga dimensi

Kegiatan
No Jenis Kegiatan Keterangan Unjuk Catatan
Kerja
Ya Tidak
1 Mengidentifikasi bahan dan
media dalam proses
berkarya seni rupa tiga
dimensi
2 Mengidentifikasi teknik
karya seni rupa tiga dimensi
3 Mengkonfirmasikan nilai
estetis dalam karya seni
rupa tiga dimensi kepada
guru/instruktur
4 Membandingkan nilai estetis
dalam karya seni rupa tiga
dimensi melalui sumber
informasi/nara sumber
Membuat jadwal pembuatan
5 karya seni rupa tiga dimensi

6 Melakukan konfirmasi
kepada nara sumber

7 Mengdokumentasikan hasil
pembuatan karya tiga
dimensi
8 Membuat laporan hasil
karya tiga dimensi

9 Membuat bahan diskusi


dengan power point

10 Mendiskusikan dengan
teman sekelas
Hasil Kegiatan
No Kegiatan Katagori Nilai
A B C D
1 Ketepatan mengidentifikasi
media, bahan, alat dalam
berkarya tiga dimensi
2 Ketepatan memilih teknik
yang tepat dalam proses
berkarya tiga dimensi
3 Melakukan konfirmasi kepada
guru/instruktur dengan sikap
yang baik
4 Sumber informasi/nara
sumber tersedia dalam
catatan kerja
5 Ada jadwal/proses dalam
berkarya seni ru[pa dua
dimensi yang tersusun dan
tersetruktur

6 Ada bukti konfirmasi kepada


nara sumber

7 Hasil pembuatan karya tiga


dimensi terdokumentasikan
denga baik dan rapi

8 Laporan hasil observasi


dibuat dengan baik dan rapi
sesuai dengan sitematika

9 Bahan diskusi tersedia


dengan baik dan dibuat
dengan power point

10 Melakukan diskusi dan


melakukan aktivitas sesuai
dengan tugas masing-masing

Rentang Nilai : A : 90 – 100, B : 80 – 89, C : 70 – 79, D : 50 – 69

Anda mungkin juga menyukai