Nenek moyang kita telah mewariskan kebudayaan yang begitu luar biasa, salah satunya kain
batik. Dulunya batik hanya dikenakan di lingkungan keraton di daerah Jawa saja. Tapi seiring
berjalannya waktu, batik mulai menyebar ke berbagai daerah di Nusantara. Batik merupakan
teknik pembuatan kain dengan perintang warna yaitu malam/ lilin. Tiap daerah memiliki ciri
khas masing-masing dalam pembuatan batiknya. Begitu pula di daerah Riau juga memiliki
kain batik yang biasa disebut Batik Riau.
Motif Tekat (https://motifbatik.web.id)
Batik Riau Motif Kasih Tak Sampai (Handbook of Indonesian Batik, BBKB)
Batik Riau Motif Nyiur Melambai (Handbook of Indonesian Batik, BBKB)
Masing-masing motif memiliki filosofi, Batik Riau motif Tampuk Manggis memiliki filosofi
anak Melayu berlidah lembut, pandai menutup aib dan menolak malu. Batik Riau motif Kipas
Lingga menggambarkan daun bulan muda (seperti kipas), menandakan bahwa si pemakai
masih gadis (gadis remaja), apabila bergambar bulan penuh (bulat) si pemakai telah berumah
tangga. Batik Riau motif Kasih Tak Sampai melambangkan bahwa jangan sampai
memberikan kasih yang berlebihan kepada anak sehingga berakibat merusak anak. Batik Riau
motif Nyiur Melambai menggambarkan bintang setaman merupakan lambang kesucian dan
kesuburan rejeki. Dan masih banyak lagi motif-motif lainnya yang juga bermakna dan
berfilosofi.
Sumber: Fitinline