Anda di halaman 1dari 15

TABEL MORTALITAS (PART 2)

Seftina Diyah Miasary

September 20, 2020


PENDAHULUAN

Tabel mortalitas yang dipakai pada perusahaan asuransi jiwa adalah


tabel khusus yang dibuat untuk menerima tertanggung melalui suatu
proses seleksi sehingga tertanggung pada umumnya memiliki
kesehatan yang baik.
Proses seleksi dilakukan dengan tujuan tingkat kematian yang
dihasilkan akan lebih rendah dari tingkat kematian yang ada dalam
sensus populasi umum.
Berdasarkan pengalaman perusahaan asuransi jiwa, kelompok
orang-orang yang baru saja selesai seleksi dan dinyatakan memenuhi
syarat untuk menjadi tetanggung memiliki tingkat kematian yang
lebih rendah bila dibandingkan dengan kelompok orang-orang yang
seumuran dengan kelompok di atas yang telah dinyatakan memenuhi
syarat untuk menjadi tertanggung pada beberapa tahun yang lalu.

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 2 / 15


TABEL SELEKSI DAN TABEL ULTIMA

Tabel seleksi adalah tabel yang menunjukkan tingkat kematian yang


dipengaruhi oleh umur dan waktu seleksi.
Tabel seleksi bertujuan untuk membatasi resiko pada jangka waktu
tertentu.
Tabel seleksi menentukan lamanya pengaruh masa seleksi.
Tabel ultima adalah tabel yang menunjukkan tingkat kematian
seseorang yang tidak dipengaruhi lagi oleh masa seleksi.
Dengan demikian, diperoleh hubungan

lx+r = l[x]+r

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 3 / 15


Berikut disajikan tabel seleksi ultima dari Permanent Assurances, Female,
1979-82 dengan periode seleksi 2 tahun:

Table: Tabel Seleksi Ultima


(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

[x] 10−6 q[x] 10−6 q[x]+1 10−6 q[x]+2 l[x] l[x]+1 lx+2 x +2

30 222 330 422 9906, 7380 9904, 7380 9901, 2702 32

31 234 352 459 9902, 8941 9900, 5769 9897, 0919 33

32 250 377 500 9898, 7547 9896, 2800 9892, 5491 34

33 269 407 545 9894, 2903 9891, 6287 9887, 6028 35

34 291 441 596 9889, 4519 9886, 5741 9882, 2141 36

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 4 / 15


Berdasarkan tabel tersebut misalkan diambil peluang kematian seseorang
yang berusia 32 tahun, baik yang baru terseleksi, terseleksi 1 tahun yang
lalu ataupun yang periode seleksinya sudah tidak terpengaruh. Dari ketiga
peluang tersebut di peroleh hubungan

q[32] = 0, 000250 < q[31]+1 = 0, 000352 < q32 = 0, 000422

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 5 / 15


CONTOH 3

Gunakan tabel seleksi dan ultima di atas untuk menghitung:


a.
2 p[30]
b.
5 p[30]

1| q[31]
c.

d.
3 q[31]+1

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 6 / 15


PENYELESAIAN :

Periode seleksi 2 tahun, sehingga l[30]+2 = l32 . maka,


l[30]+2 l32 9901, 2702
a.
2 p[30] = = = = 0, 9945
l[30] l[30] 9906, 7380
l35 9887, 6028
b.
5 p[30] = = = 0, 99807
l[30] 9906, 7380
c. l[31]+2 = l33
l[31]+1 − l33 9900, 5769 − 9897, 0919
1| q[31] = = = 0, 00035
l[31] 9902, 8941
d. l[31]+1+3 = l35
l[31]+1 − l35 9900, 5769 − 9887, 6028
3 q[31]+1 = = = 0, 00131
l[31]+1 9900, 5769

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 7 / 15


HUKUM MORTALITAS

Beberapa hukum mortalitas yang memuat fungsi survival dan


percepatan kematian beserta penemunya:
Penemu µx s(x) Batasan-batasan
De Moivre (1729) (ω − x)−1 1− x
ω
0≤x <ω
x (− log c (c x −1))
B
Gomperts (1825) Bc e B > 0, c > 1, x ≥ 0
 
B (c x −1)
−Ax− log
x
Makeham (1860) A + Bc e c B > 0, A ≥ B, c > 1, x ≥ 0
n+1

n − kxn+1
Weibull (1939) kx e k > 0, n > 0, x ≥ 0

Hukum Gompertz merupakan bentuk kasus khusus hukum Makeham


dengan A = 0
Pada kedua hukum tersebut, untuk c = 1 akan diperoleh distribusi
eksponensial

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 8 / 15


CONTOH 4

Diberikan informasi berikut:


i. dx = k, x = 0, 1, 2, ..., ω − 1
ii. ◦
e20:20 = 18
iii. Kematian mengikuti Hukum De Moivre
Tentukan 30|10 q30 !

CLUE:
30|10 q30 = 30 p30 .10 q60

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 9 / 15


PENYELESAIAN

Sebelumnya perlu ditentukan terlebih dahulu fungsi survival s(x).


x
Dengan menggunakan hukum De Moivre yaitu s(x) = 1 − , maka
ω
Z 20

e20:20 = t p20 dt
0
Z 20
ω − 20 − t
18 = dt
0 ω − 20
(ω − 40)2
 
1
18 = (ω − 20) −
2 ω − 20
ω = 120

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 10 / 15


Sehingga fungsi survivalnya berarti,
x
s(x) = 1 −
120
maka diperoleh,

30|10 q30 = 30 p30 .10 q60


 
s(60) s(70)
= 1−
s(30) s(60)
 
s(60) s(60) − s(70)
=
s(30) s(60)
s(60) − s(70)
=
s(30)
60 70
(1 − 120 ) − (1 − 120 )
= 30
1 − 120
10
120
= 90
= 0, 111
120

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 11 / 15


Rumus-rumus rekursi yang berlaku pada tabel mortalitas dalam
menghitung harapan hidup pada tiap tahun usia.
Kasus Usia Diskret
Di materi sebelumnya, diketahui jika
X∞
ex = k px
k=1
dapat dibentuk menjadi,

X
ex = px + k px
k=2
dengan k px = px .k−1 px+1 , maka diperoleh

X
ex = px + px k−1 px+1
k=1

X
= px + px k pk+1
k=1

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 12 / 15


Maka untuk kasus usia diskret, diperoleh rumus

ex = px + ex+1 (1)

Kasus Usia Kontinu


Diketahui jika Z ∞
ex◦ = t px dt
0
jika dioperasikan,
Z 1 Z ∞
ex◦ = t px dt + t px dt
0 1
Z ∞
1 + px
= + px t−1 px+1 dt (2)
2 1
Z ∞
1 + px
= + px v px+1 dv
2 0

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 20, 2020 13 / 15


diperoleh nilai harapan hidup untuk usia kontinu,
 
1 + px
ex◦ = ◦
+ px ex+1
2

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 18, 2020 14 / 15


LATIHAN

1 Diketahui
( fungsix survival:
1 − ; 0 ≤ x ≤ 10
s(x) = 10
0; lainnya
Tentukan nilai ex◦ dan ex , x = 0, 1, 2, . . . , 9

2 Diberikan:

i lx = 100 − x, 0 ≤ x ≤ 100

ii e36:28 = 24, 67
R 28
Hitunglah 0 t.t p36 µ36 (t)dt
3 Gunakan Tabel Seleksi Ultima (1) untuk mencari nilai dari:
a. 2 q[32]+1
b. 2 p[31]+1

Seftina Diyah Miasary TABEL MORTALITAS (PART 2) September 18, 2020 15 / 15

Anda mungkin juga menyukai