1. Seorang pria sedang melakukan perjalanan bisnis.
Saat dia sedang berada di luar, pria itu
berselingkuh dengan sekretarisnya. Kemudian ia membeli cincin dan memberikannya kepada istrinya sambil mengatakan dia sangat menyayangi istrinya meskipun dia tidak merasa demikian. Apakah defense mechanism yang dilakukan pria itu? a) Reaksi Formasi b) Undoing c) Denial d) Altruisme e) Represi 2. Seorang pria 33 tahun dibawa ke UGD RS dengan keluhan nyeri kepala dan penglihatan ganda, pada pemeriksaan fisik didapatkan TD : 130/70mmHg, N : 100x/m, R : 24x/m, S: 38,8C. Pasien diketahui memiliki Riwayat infeksi telinga, Riwayat kejang disangkal. Pada pemeriksaan neurologis ditemukan adanya refleks patologis dan tidak ditemukan adanya kaku kuduk. Apakah diagnosis pada pasien ini? a) Meningitis TB b) Meningitis bakterialis c) Ensefalitis d) Meningoensefalitis e) Abses otak 3. Seorang wanita berumur 52 tahun datang ke poli penyakit dalam. Pasien datang dengan keluhan sering buang air kecil tengah malam, mudah haus dan lapar serta terdapat penurunan berat badan yang drastis. Dokter kemudian mencurigai pasien ini sebagai DM tipe 2 dan kemudian memeriksa GDP dan HBa1C pada pasien ini. Hasilnya didapatkan GDP : 147mg/dl, dan HBa1C: 10%. Apakah tatalaksana yang tepat? a) Modifikasi gaya hidup sehat saja b) Modifikasi gaya hidup sehat + 1 obat c) Modifikasi gaya hidup sehat + 2 obat d) Modifikasi gaya hidup sehat + 3 obat e) Modifikasi gaya hidup sehat + insulin 4. GERMAS adalah sebuah Gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Terdapat 7 langkah penting dalam GERMAS. Manakah dibawah ini yang tidak termasuk dalam GERMAS? a) Melakukan aktifitas fisik b) Makan buah dan sayur c) Memberikan ASI eksklusif bagi anak d) Berhenti merokok e) Menggunakan jamban sehat 5. Tn. Dowoon 25 tahun adalah seorang fakir miskin di Indonesia. Saat ini Tn. Dowoon jatuh sakit sehingga harus rawat inap di rumah sakit. Ternyata Tn. Dowoon memiliki BPJS kelas 3. Berdasarkan Perpres No.64 tahun 2020, berapakah iuran bulanan BPJS Kelas 3 sebelum disubsidi? a) Rp150.000,- b) Rp100.000,- c) Rp42.000,- d) Rp35.000,- e) Rp25.500,- 6. Ibu Shizuka, 27 tahun datang dibawa ke UGD RS oleh masyarakat sekitar karena kecelakaan. Saat di anamnesis mengenai mekanisme kecelakaan, pasien mengatakan dia tidak menginat mekanisme jatuhnya. Pasien merupakan pengendara motor. Pada pemeriksaan tidak didapatkan gangguan selain kelemahan otot pada kedua ekstremitas bawah pasien. Pada kedua ekstremitas bawah pasien hanya teraba tonus otot ketika dikontraksikan, namun pasien tidak mampu mengangkat kakinya. Tidak didapatkan gangguan BAB dan BAK. Berdasarkan skor ASIA, berapakah grading ASIA pada pasien ini? a) ASIA grade A b) ASIA grade B c) ASIA grade C d) ASIA grade D e) ASIA grade E 7. Anak Salhan, laki-laki usia 7 tahun, dibawa oleh ayahnya karena kencing yang berwarna merah gelap. Pasien juga mengatakan bahwa badannya bengkak-bengkak sejak 1 hari yang lalu. Pasien memiliki Riwayat nyeri tenggorokan disertai demam. Didapatkan bintik kemerahan di leher dan badan sejak 3 hari yang lalu. Apakah penyakit yang memiliki mikroorganisme terkait dengan penyebab kondisi pada anak ini? a) Morbili b) Rubella c) Mumps d) Demam skarlatina e) Impetigo Bulosa 8. Ibu Marjan, 23 tahun G2P1A0 datang ke UGD RS dirujuk dari puskesmas karena kala 1 memanjang. Pemeriksaan TTV dalam batas normal, TFU 2 jari dibawah xyphoid. His 4x40detik/10 menit adekuat. Saat dilakukan VT teraba pembukaan 8cm dengan ketuban menonjol. Apakah tatalaksana selanjutnya? a) Observasi kehamilan b) Observasi dan evaluasi tiap 2 jam c) Misoprostol d) Oxytocin e) Amniotomy 9. Seorang pria 27 tahun dibawa ke UGD karena tidak sadarkan diri. Menurut pengakuan warga, pria tersebut sedang berusaha memetik buah di sebuah pohon, namun karena kaget oleh seekor lebah, pasien tersebut kehilangan keseimbangan dan jatuh ke tanah dengan punggung dahulu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda syok, sfingter ani mencekik, dan tidak ada kelumpuhan. Apakah diagnosis pada pasien ini? a) Syok sepsis b) Syok anfilaktik c) Syok kardiogenik d) Syok neurogenik e) Syok spinal 10. Tn. Sanji umur 41 tahun datang ke IGD dengan keluhan pandangan menjadi gelap terutama di tengah dan hanya sisa di pinggirannya saja. Riwayat nyeri, gatal, dan merah pada mata disangkal. Keluhan ini terasa semakin buruk dari hari ke hari. Setelah dianamnesis lebih jauh, Tn. Sanji memiliki kebiasaan minum alkohol yang dibeli di warung semenjak sahamnya turun karena pandemi corona. Pada pemeriksaan funduskopi didapatkan diskus optikus yang pucat. Apakah kemungkinan diagnosis pada pasien ini? a) Neuritis optic b) Papiledema c) Toxic Optic Neuropathy d) Glaukoma sudut terbuka e) Anterior Ischemic Optic Neuropathy 11. Nona Lyralei 27 tahun datang ke dokter puskesmas dengan keluhan nyeri tenggorokan sejak 3 hari yang lalu. Pasien mengatakan sulit makan dan hanya mampu minum susu. Saat dilakukan pemeriksaan tenggorokan, didapatkan tonsil T4/T4 hiperemis, detritus (+), Kripte melebar, faring tidak ada kelainan. Pasien juga mengatakan bahwa ini merupakan kejadian yang ke 5 kali dalam tahun ini. Pasien juga mengeluhkan sering terbangun pada malam hari karena sulit bernafas. Pemeriksaan T: 110/70mmHg, N: 100x/m, R: 26x/m, S:38,1C. Apakah tatalaksana yang paling tepat? a) Pemberian antipiretik saja b) Antipiretik + antibiotic c) Analgesik + antipiretik + antibiotik d) Analgesik + antipiretik + antibiotik + edukasi higenitas mulut dan makanan e) Rujuk untuk tonsilektomi 12. Pak Gembul 24 tahun seorang pelaut datang ke poli IMS dengan keluhan keluar cairan kental dari kemaluannya. Pada anamnesis didapatkan bahwa pasien sering “jajan” terutama ketika sedang berlabuh di kota lain. Dokter kemudian mengambil sampel cairan tersebut kemudian memeriksanya di laboratorium. Didapatkan Diplokokus gram negative intraseluler. Bagaimana tatalaksana yang paling tepat untuk pasien ini? a) Cefixime 400mg dosis tunggal per oral + edukasi dan konseling b) Azitromisin 1gr dosis tunggal per oral + edukasi dan konseling c) Cefixime 400mg dosis tunggal per oral + Azitromisin 1gr dosis tunggal per oral + edukasi dan konseling d) Kanamisin 1gr IM dosis tunggal + Azitromisin 1gr dosis tunggal per oral + edukasi dan konseling e) Ceftriaxone 250mg IM dosis tunggal + edukasi dan konseling