Anda di halaman 1dari 3

TUGAS PPKN

(GEOPOLITIK INDONESIA)

DISUSUN OLEH :

NAMA : ANNISA NURMAGFIRA T.

NIM : PO714231191005

KELAS : D.IV /A

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2019/2020
1. Apa pengaruh ilegal loging terhadap fungsi hutan sebagi penghasil devisa negara?
Ilegal logging alias penebangan hutan secara liar dampaknya sangat merugikan.
 Dampak yang merugikan bagi Negara yaitu Negara akan kehilangan
pendapatan, karena hutan ditebang secara liar dan  tanpa ijin. Dalam suatu
kasus polisi sita 2600 meter kubik kayu ilegal. Dalam kasus ini dijelaskan
kerugian negara yang bisa di selamatkan mencapai Rp.3,7 milyar. Angka
tersebut cukup besar menurut saya belum lagi ilegal loging yang belum
ketahuan.
 Adapun dampak yang ditimbulkan bagi alam yaitu Bagi alam alam menjadi
rusak, karena biasanya ilegal logging tidak memperhatikan faktor kelestarian
lingkungan. Akhirnya dampaknya akan terasa bagi kita semua. Ada
pemanasan global, banjir dan bencana alam lainnya terjadi illegal logging juga
mengakibatkan timbulnya berbagai anomali di sektor kehutanan, artinya
sektor kehutanan nasional yang secara konseptual bersifat berkelanjutan
karena ditopang oleh sumber daya alam yang bersifat terbaharui yang
ditulang punggungi oleh aktivitas pengusahaan hutan disektor hulu dan
industrialisasi kehutanan di sektor hilir kini tengah berada di ambang
kehancuran.

2. Jelaskan seberapa pentingkah kajian tentang Ketahanan Nasional bagi suatu bangsa
khususnya bangsa Indonesia.
Kajian tentang Ketahanan Nasional bagi suatu bangsa Sangat penting. Sebagimana
diketahui fungsi-fungsi dari Ketahan Nasional Indonesia yaitu : Pertama berfungsi
sebagai daya tangkal, dalam kedudukannya sebagai konsepsi penangkalan, ketahanan
nasional Indonesia ditujukan untuk menangkal segala bentuk ancaman, gangguan,
hambatan, dan tantangan terhadap identitas, integritas, eksistensi bangsa, dan negara
Indonesia dalam aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan. Kedua sebagai pengarah bagi pengembangan potensi kekuatan bangsa
dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan,
sehingga tercapai kesejahteraan rakyat. Ketiga sebagai pengarah dalam menyatukan
pola pikir, pola tindak, dan cara kerja intersektor, antarsektor, dan multidisipliner.
Cara kerja ini selanjutnya diterjemahkan dalam RJP yang dibuat oleh pemerintah
yang memuat kebijakan dan strategi pembangunan dalam setiap sektor untuk
mencapai tujuan nasional mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Berdasarkan
fungsi dari Ketahanan Nasional yang diuraikan tersebut diatas, menunjukkan betapa
pentingnya Ketahanan Nasional suatu bangsa agar bangsa yang telah diproklamasikan
melalui perjuangan dengan pengorbanan para patriot bangsa tetap dapat berdaulat.
Ibarat seorang bayi yang baru lahir untuk menghadapi kehidupan diluar kandungan
yang suasana lingkungan berbeda sejak dia menghirup udara sendiri melalui saluran
pernafasannya, sang bayi memerlukan perlindungan agar tetap bisa hidup di dunia
nyata yang akan dijalaninya sepanjang hidupnya. Untuk menghadapi ancaman udara
yang dingin sang bayi dibungkus dengan kain lampin, untuk menghangatkan
badannya yang masih rapuh dia diberikan minyak yang menghangatkan serta
pemberian beberapa imunisasi agar tahan terhadap ancaman penyakit yang
mematikan.
Selain itu juga mengingat pertahanan terhadap eksistensi Indonesia sendiri kini sudah
mulai memudar. Sipadan-Ligitan merupakan salah satu contoh dari sekian banyak
bagian dari Indonesia yang sudah diambil alih oleh bangsa lain. Setiap bangsa yang
telah menjadi negara membutuhkan strategi dalam memanfaatkan wilayah negara
sebagai ruang hidup nasional untuk menentukan kebijakan, sarana, dan sasaran
perwujudan kepentingan dan tujuan naisonal melalui pembangunan sehingga bangsa
itu tetap eksis dalam arti ideologis, politis, ekonomis, social-budaya, dan hankam.
Dengan memahami geopolitik dan mengamalkannya dengan geostrategik (ketahanan
nasional), bangsa Indonesia tak hanya mampu mempertahankan eksistensinya, bangsa
Indonesia mampu mendeteksi pengaruh yang tidak menguntungkan terkait kondisi
geografis, juga dapat mengelimir pengaruh buruk dalam negeri sehingga tidak
berdampak terhadap pembangunan nasional. Terutama dalam menghadapi ancaman,
gangguan, hambatan, dan tantangan.

Anda mungkin juga menyukai